Вы находитесь на странице: 1из 2

SINOPSIS KEWIRAUSAHAAN

Oleh
Arina Ulin Niama dan Iin Darmiyanti

Pernah sekali, kami pergi ke toko buku untuk membeli


buku kewirausahaan. Namun di tengah perjalanan, kami
kebingungan mencari toko buku tersebut. Pada saat berjalan
mencari-cari toko tersebut, saya (Iin) mendengar perut saya
(arina) keroncongan. Mendnegar suara itu, saya pun (Iin)
tertawa dan bertanya kepada Arina.
“Kamu kenapa Arina?”
Arina pun menjawab, “Laparka kodong, cariki dule makanan!”
“Ayomi pale, mauko makan apakah?” tanya kembali Iin.
“Sembarang, yang penting kenyang” jawab arina.
“Somay mo pale? Itu sana ada pabalu’!” Iin pun menunjukkan
penjual dipinggir jalanan yang mereka lewati.
“Apa dia jual itu masnya? Somay mungkin di’?” tanya Arina
kembali kepada Iin.
“Nda tau juga, lihatmi saja kesana deh” Iinpun menjawabnya.
“Ayomi” kata Arina.
Sesampainya di tempat penjual tersebut, kamipun
menanyakan makanan yang dijual oleh bapak yang berkumis tebal
dan gendut tersebut yang biasanya dipanggil dengan sebutan
“Mas”. Ternyata bapak tersebut menjual makanan yang disebut
dengan cilok yang memiliki rasa yang membuat kami jatuh cinta.
Kamipun menanyakan perihal mengenai makanan yang bukan berasal
dari Makassar ini. Bapak tersebut dengan ramahnya menjelaskan
secara detail mengenai makanan yang dijualnya, mulai dari asal
dari cilok tersebut, komposisinya sampai menjelaskan cara
membuat cilok yang enak dan benar. Walaupun kami baru pertama
kali mencoba makanan ini, namun rasanya begitu enak dan
kenyal. Dari situlah kami terinspirasi untuk mengolah makanan
(cilok) ini namun dengan varian rasa dan bentuk yang berbeda,
selain itu juga karena makanan ini dapat dibuat unik serta
sangat jarang dijual di wilayah Makassar. Kami terinspirasi
untuk membuat cilok ini karena mengingat tugas project yang
akan dipasarkan ketika pameran kewirausahaan nantinya.

Вам также может понравиться