Вы находитесь на странице: 1из 11

ARTIKEL ILMIAH

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBENTUK FLIP


CHART PADA MATERI JAMUR UNTUK SISWA SMA KELAS X

OLEH
Riza Rosita
A1C412008

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS JAMBI
JULI 2017

Riza Rosita (A1C412008) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 1


PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBENTUK FLIP CHART
PADA MATERI JAMUR UNTUK SISWA SMA KELAS X

Oleh:

Riza Rosita1), Upik Yelianti2), Harlis2)


1)
Mahasiswa Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Jambi
2)
Dosen Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Jambi
Email: 1)Rizarosita46@gmail.com

ABSTRACT
The low percentage of students' test result on mushroom subject indicates that it can be
included in difficult material for students to understand. Beside that, the lack of study resources and
supporting medium in delivering the subject can be seen as one of many factors that contribute to the
low percentage of students' test result. One of effective methods that can be implemented by teacher
to solve the problem is by using learning medium, and one of the medium is Flip Chart. This medium
was designed using Adobe Photoshop Application, with the final output organized as print out. This
research aims to develop Biology learning medium in Flip Chart shaped, to know its feasibility and to
figure out how teachers and students perceive the medium itself. This research is a development
research (R&D) that employs ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and
Evaluation) developing model. The final output or product is a learning medium in mushroom Flip
Chart shaped. A small group testing and surveys were conducted at SMA Negeri 7 Jambi City with
participant amount to 9 students from class X. The instrument was delivered in open and close
questionnaire. The type of data in this research is quantitative and qualitative one. The validation
result by medium expert has acquired the final score of 62 or 77,5 % with "Very Good" category,
whereas the validation result by material expert has acquired the final score of 57 or 89,1% with
"Very Good" category. The small group testing result has acquired score of 547 or 95% with "Very
Good" category. Whereas the teachers' perception had acquired score of 117 or 94,1% with "Very
Good" category. This research concludes that Biology learning medium in Flip Chart shaped on
mushroom subject is a proper method to be applied in classroom or as an autodidact study resource
for students. Any flaw in this medium may happen to be corrected in a more relevant developed
research in near future.

Keywords: Learning Medium, Flip Chart, Mushroom.

Riza Rosita (A1C412008) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 2


PENDAHULUAN dalam proses belajar mengajar diharapkan
1.1 Latar Belakang Masalah dapat membantu agar siswa lebih mudah
Pelajaran biologi termasuk salah satu memahami materi yang akan disampaikan.
pembelajaran yang bersifat dinamis, karena Salah satu media pembelajaran yang dapat
kajian teori yang dikembangkannya mengacu digunakan saat kegiatan belajar adalah media
pada fenomena-fenomena di masyarakat. Oleh Flip Chart. Media Flip Chart dapat menjadi
karena itu, untuk mempermudah siswa dalam salah satu alternatif media pembelajaran yang
memahami pelajaran biologi siswa dituntut digunakan dalam menunjang kegiatan
untuk terus belajar. Menurut Dimyati dan pembelajaran IPA di kelas. Menurut Susilana
Mudjiono (2009:18). Belajar merupakan suatu dan Riyana (2009:87) Flip Chart adalah
proses internal yang kompleks yang lembaran-lembaran kertas yang menyerupai
melibatkan seluruh mental yang meliputi album atau kalender berukuran 50 x 75 cm,
ranah-ranah kognitif, afektif, dan atau ukuran yang lebih kecil 28 x 21 cm
psikomotorik. Dimana proses belajar yang sebagai flipbook yang disusun dalam urutan
mengaktualisasikan ranah-ranah kognitif yang diikat pada bagian atasnya. Berdasarkan
tersebut bertujuan pada bahan belajar tertentu. hasil observasi yang telah dilakukan di SMA
Kegiatan pembelajaran tentu tidak selalu Negeri 7 Kota Jambi diperoleh hasil bahwa,
berjalan lancar dalam pelaksanaannya. Lancar masih minimnya jumlah infokus di sekolah
atau tidaknya suatu kegiatan pembelajaran tersebut, sehingga saat mengajar guru lebih
tergantung kepada faktor-faktor tertentu. sering hanya menggunakan buku paket untuk
Beberapa faktor yang dimaksud diantaranya, menyampaikan materi pelajaran. Selain itu,
keterlibatan guru saat kegiatan pembelajaran, masih ada siswa yang tidak menggunakan
materi pembelajaran dan sarana pendukung buku paket saat pelajaran biologi, padahal
seperti (model, pendekatan, metode, dan media buku panduan merupakan sumber belajar
pembelajaran) yang digunakan. Untuk itu, utama saat itu. Disamping itu, berdasarkan
sebagai tenaga pendidik seorang guru harus hasil wawancara yang dilakukan dengan guru
mengetahui aspek-aspek apa saja yang harus biologi di sekolah tersebut, diketahui bahwa
dipebaiki agar kegiatan pembelajaran dapat masih terdapat nilai ulangan siswa yang berada
bejalan dengan lancar. Salah satu cara yang di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum
dapat dilakukan oleh guru adalah dengan (KKM), salah satunya nilai ulangan pada
mengembangkan media pembelajaran, karena materi jamur. Rendahnya nilai ulangan siswa
media pembelajaran dapat dijadikan alat bantu tersebut dapat dijadikan alasan bahwa materi
ataupun bahan ajar tambahan dalam jamur termasuk materi yang sulit bagi siswa.
menyampaikan materi pembelajaran. Selain itu, media pembelajaran yang pernah
Kustandi dan Sutjipto (2013:8) digunakan guru saat mengajar hanya media
mengemukakan bahwa media pembelajaran kartu nama dengan jumlah terbatas sehingga
merupakan suatu alat bantu yang dapat bergantian menggunakannya, dan media Flip
digunakan dalam proses belajar mengajar, dan Chart juga belum pernah digunakan sebagai
berfungsi untuk memperjelas makna pesan media pembelajaran di sekolah tersebut. Untuk
yang disampaikan dengan tujuan agar itu, peneliti berharap dengan mengggunakan
pembelajaran menjadi lebih baik dan media Flip Chart dapat membantu
sempurna. Penggunaan media pembelajaran

Riza Rosita (A1C412008) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 3


mempermudah siswa dalam memahami materi memberikan sumbangan positif bagi
pelajaran biologi khususnya materi jamur. penelitian-penelitian selanjutnya.
Berdasarkan beberapa paparan latar
belakang di atas, maka dirasa perlu untuk 2. Manfaat praktis
mengembangkan media pembelajaran berupa a. Merupakan media yang dapat
Flip Chart dalam penelitian yang judul: membantu siswa dalam memahami
“Pengembangan Media Pembelajaran pembelajaran biologi.
Biologi Berbentuk Flip Chart pada Materi b. Oleh guru dapat dijadikan sebagai
Jamur untuk Siswa SMA Kelas X”. sarana pendukung dalam
menyampaikan materi pembelajaran.
c. Dapat dijadikan sebagai tambahan
1.2 Rumusan Masalah informasi bagi lembaga pendidikan
1. Bagaimana mengembangkan media dalam rangka meningkatkan
pembelajaran biologi berbentuk Flip pembelajaran.
Chart pada materi jamur untuk siswa
METODE PENELITIAN
SMA Kelas X?
3.1 Model Pengembangan
2. Bagaimana kelayakan media Penelitian ini tergolong ke dalam
pembelajaran biologi berbentuk Flip
penelitian pengembangan dikarenakan diakhir
Chart pada materi jamur untuk siswa penelitian dihasilkan suatu produk. Produk
SMA Kelas X? yang dimaksud ialah media pembelajaran
3. Bagaimana persepsi guru mengenai media
biologi berbentuk media cetak Flip Chart
Flip Chart pada materi jamur untuk dengan menggunakan materi jamur. Model
siswa SMA kelas X ?
pengembangan yang digunakan adalah model
4. Bagaimana persepsi siswa mengenai
ADDIE,dengan alur sebagai berikut (Lee &
media Flip Chart pada materi Jamur Owens, 2004:3).
untuk siswa SMA kelas X?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Mengembangkan media pembelajaran
biologi berbentuk Flip Chart pada materi
jamur untuk siswa SMA Kelas X.
2. Untuk mengetahui kelayakan media
pembelajaran biologi berbentuk Flip Chart
pada materi jamur untuk siswa SMA Kelas
X. 3.2 Prosedur Pengembangan
3. Untuk mengetahui persepsi guru mengenai 1. Tahap Analisis
media Flip Chart pada materi Jamur untuk Tahapan analisis yang dilakukan adalah
siswa SMA kelas X. analisis kebutuhan, analisis karakteristik siswa
4. Untuk mengetahui persepsi siswa mengenai dan analisis materi pelajaran.
media Flip Chart pada materi Jamur untuk 2. Tahap Desain
siswa SMA kelas X. Pada tahap desain hal yang dilakukan
adalah menyusun Rencana Pembuatan Media
1. 4 Manfaat Penelitian dan menentukan cara penyajian yang
1. Manfaat teoritis digunakan.
Hasil penelitian pengembangan ini 3. Tahap Pengembangan
diharapkan dapat memperkuat kebenaran Tahap pengembangan merupakan suatu
teori yang telah ada sebelumnya, dan dapat proses yang dilakukan untuk mewujudkan

Riza Rosita (A1C412008) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 4


desain yang telah dirancang menjadi sebuah Desain ujicoba produk dimaksudkan untuk
produk. Produk yang dikembangkan dalam mengumpulkan data yang dapat digunakan
penelitian ini adalah media pembelajaran sebagai dasar untuk menetapkan tingkat
berbentuk Flip Chart materi jamur. Pada tahap keefektifan, efesien, dan daya tarik produk
pengembangan memerlukan tim kerja yang yang dihasilkan. Untuk itu, dilakukan ujicoba
terdiri dari peneliti, pembimbing skripsi, kelompok kecil terhadap 9 orang siswa SMA
validator media dan validator materi. Pada kelas X dengan tingkat akademik yang
tahap ini hal yang dilakukan yaitu, Validasi berbeda-beda. Siswa dipilih sacara purposive
terhadap produk yang dikembangkan. Validasi sampling yaitu, berdasarkan penilaian guru
terhadap desain media Flip Chart dilakukan mata pelajaran biologi yang dianggap
oleh validator ahli media, sedangkan validasi mengetahui tingkat akademis dari masing-
terhadap materi pembelajaran dilakukan oleh masing siswa. Ujicoba dilakukan untuk
validator ahli matei. Hasil validasi kemudian melihat persepsi siswa terhadap produk yang
direvisi sesuai dengan saran dan komentar dari dikembangkan. Selain persepsi siswa dilihat
masing-masing tim validator, sehingga juga persepsi guru terhadap produk media
menghasilkan produk akhir yang layak yang dikembangkan.
digunakan dan dapat diujicobakan.
4. Tahap Implementasi 3.3.2 Subjek Ujicoba Produk
Pada tahap implementasi hal terpenting Subjek ujicoba dalam penelitian ini adalah
yang dilakukan yaitu ujicoba produk yang siswa SMA kelas X sebanyak 9 orang dalam
telah dikembangkan sebelumnya. Produk kelompok kecil. Menurut Setyosari (2010:225)
tersebut selanjutnya diperkenalkan kepada Ujicoba kelompok kecil melibatkan subjek
subjek ujicoba dan diberikan angket penilaian yang terdiri dari 6-12 siswa. Subjek ujicoba
terhadap media Flip Chart. diambil berdasarkan tingkat akademis yang
5. Tahap Evaluasi berbeda berdasarkan pemilihan guru mata
Setelah dilakukan ujicoba kemudian pelajaran biologi. pemilihan subjek dari
dilakukan evaluasi terhadap penerapan media tingkat akademis yang berbeda bertujuan
Flip Chart selanjutnya. Proses evaluasi untuk melihat keefektifan media Flip Chart
dilakukan untuk memperlihatkan produk yang yang dikembangkan.
dikembangkan berhasil dan sesuai dengan 3.3.3 Jenis Data
yang ditargetkan pada tahap analysis. Hasil Jenis data dalam penelitian ini adalah data
evaluasi ini tentunya berperan dalam kualitatif yaitu berupa saran dan pernyataan
perbaikan produk yang sedang dikembangkan, kesesuaian media pembelajaran Flip Chart
sehingga menghasilkan produk akhir yang berdasarkan saran dan masukan dari tim
layak untuk digunakan. validator. Data yang diperoleh digunakan
sebagai acuan dalam revisi produk. Data
3.3 Ujicoba Produk kuantitatif yaitu berupa skor penilaian
3.3.1 Desain Ujicoba validator, guru dan siswa terhadap penggunaan
media pembelajaran Flip Chart.

3.3.4 Instrumen Pengumpulan Data


Instrumen penelitian ini menggunakan jenis
angket terbuka dan tertutup. Angket terbuka
diberikan kepada tim ahli media dan ahli
materi yang digunakan peneliti untuk
memvalidasi desain media dan validasi materi
dari produk yang dikembangkan. Sedangkan
angket model tertutup diberikan kepada guru

Riza Rosita (A1C412008) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 5


dan siswa yang nantinya digunakan untuk media pembelajaran biologi berbentuk Flip
mengetahui persepsi guru dan siswa terhadap Chart pada materi jamur untuk siswa SMA
materi ajar yang disampaikan melalui media Kelas X yang dikembangkan, persepsi subjek
Flip Chart. ujicoba (siswa) pada kelompok kecil terhadap
Sugiyono (2010:148) mengemukakan media Flip Chart, serta persepsi guru biologi
bahwa instrumen pengumpulan data dan desain akhir produk yang dikembangkan.
merupakan suatu alat yang digunakan untuk 4.1.1 Prosedur Pengembangan
mengukur fenomena alam ataupun sosial yang 1. Tahap Analisis (Analysis)
diamati. Sehingga secara spesifik semua Beberapa tahap analisis yang dilakukan
fenomena ini disebut dengan variabel adalah analisis kebutuhan, analisis
penelitian. karakteristik siswa dan analisis materi
pembelajaran. ketiga aspek tersebut diperoleh
3.4 Teknik Analisis Data dari hasil observasi langsung peneliti di SMA
Data yang diperoleh dalam penelitian ini Negeri 7 Kota Jambi. Berdasarkan hasil
berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data observasi tersebut diketahui bahwa sumber
kualitatif merupakan data yang berupa belajar seperti media pembelajaran belum
tanggapan, saran dan masukan dari tim banyak digunakan, dimana guru hanya lebih
validator, sedangkan data kuantitatif sering menggunakan buku paket untuk
merupakan data yang berupa angka-angka menyampaikan materi pelejaran di kelas.
yang diperoleh dari skor angket yang telah Selain itu, sarana pendukung pembelajaran
diisi oleh tim validator, guru, dan siswa. seperti infokus masing sangat minim
Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan jumlahnya, sehingga untuk mengajar guru
menggunakan Skala Likert. Dengan hanya menggunakan buku paket.
pernyataan sikap positif sebagai berikut: 2. Tahap Deasin (Design)
Beberapa tahapan desain yang dilakukan
Tabel 3.5 Pernyataan Sikap Positif yaitu :
Kategori Skala Nilai
a. Penentuan jadwal : Pembuatan media
Sangat baik 4 pembelajaran Flip Chart jamur
Baik 3 berlangsung selama 4 bulan (November
Tidak baik 2 2016 – Februari 2017) yaitu, dimulai dari
Sangat tidak baik 1 menyiapkan alat dan bahan yang
(Sugiyono, 2010:135). digunakan, pengumpulan materi
pembelajaran, pembuatan media Flip
Berikut merupakan persentase tanggapan
Chart, dan validasi desain media serta
menurut Riduwan (2013:15)
validasi materi (isi media) hingga revisi
Tanggapan = × % produk.
b. Tim pengembang : Untuk membuat media
HASIL DAN PENGEMBANGAN pembelajarn Flip Chart jamur diperlukan 2
4.1 Penyajian Hasil Pengembangan tim kerja yang terdiri dari 5 orang (yang
Pengembangan Media Pembelajaran memiliki fungsi masing-masing) yaitu : –
Biologi Berbentuk Flip Chart pada Materi Penulis sebagai pengembang produk –
Jamur untuk Siswa SMA Kelas X telah Pembimbing skripsi I (Dr. Upik Yelianti,
melalui serangkaian tahapan model M.S) dan II (Dra. Hj. Harlis, M.Si) yang
pengembangan ADDIE. Dimana hasil yang memberikan saran dan masukan terhadap
diperoleh dari pengembangan ini adalah media yang dikembangkan. – Tim ahli
berupa penilaian dari validator media terhadap media (Retni S Budiarti, S.Pd, M.Si) dan
desain media Flip Chart dan penilaian oleh ahli materi (Hari Kapli, S.Pd, M,Si) yang
validator materi yaitu penilaian terhadap isi memberikan penilaian terhadap media yang

Riza Rosita (A1C412008) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 6


dikembangkan, baik dari segi desain media kepada kelompok kecil tergolong ke dalam
maupun isi materi pada media Flip Chart. kriteria “Sangat Baik” (Tabel 4.7) dan hasil
c. Spesifikasi Media Flip Chart : - Media persepsi guru tergolong ke dalam kriteria
pembelajaran yang dikembangkan didesain “Sangat Baik” (Tabel 4.6).
menggunakan Aplikasi Adobe Photoshop 5. Tahap Evaluasi (Evaluation)
CS4 yang kemudian akan dibuat dalam Tahap evaluasi merupakan tahapan untuk
bentuk cetak. Lembaran media meliputi, melihat apakah media pembelajaran biologi
cover media (halaman judul Flip Chart), berbentuk Flip Chart jamur yang
halaman silabus yang memuat (KI, KD dan dikembangkan layak dan sesuai dengan
Tujuan pembelajaran) sesuai silabus kelas harapan pada tahap analisis, serta dapat
X SMA semester II, kumpulan materi digunakan sebagai media pembelajaran di
(deskripsi materi dan gambar jamur) dan kelas. Berdasarkan serangkaian proses
halaman kesimpulan. – Kertas yang validasi, revisi dan ujicoba yang telah
digunakan Double glossy photos paper dilakukan maka media Flip Chart dinyatakan
yang berukuran 29,7 x 21 cm dengan layak digunakan sebagai media pembelajaran
ketebalan 150 gsm. – Karakter huruf yang biologi dan dapat digunakan pada kegiatan
digunakan yaitu Times New Roman ukuran pembelajaran di kelas.
12 pt. – Materi yang digunakan pada media 4.1.2 Data Hasil Validasi Oleh Ahli Media
pembelajaran yaitu materi Jamur. Validasi desain media Flip Chart dilakukan
3. Tahap Pengembangan (Development) oleh Ibu Retni S Budiarti, S.Pd, M.Si. Validasi
Setelah produk media awal dibuat desain media dilakukan sebanyak 2 kali,
selanjutnya dilakukan serangkaian validasi validasi pertama dilakukan pada tanggal 23
oleh tim validator. Penilaian terhadap desain Januari 2017 dan validasi kedua dilakukan
media pembelajaran dilakukan sebanyak 2 kali pada tanggal 10 Februari 2017.
oleh tim ahli media, dan penilaian terhadap Tabel 4.1.2 Hasil validasi oleh ahli media.
materi pelajaran dilakukan sebanyak 3 oleh Validasi Skor %
tim ahli materi. Hasil validasi pertama 1 46 57,5
terhadap desain media Flip Chart tergolong ke 2 62 77,5
dalam kriteria “Baik” (Tabel 4.1) dan hasil
validasi kedua tergolong dalam kriteria 4.1.3 Data Hasil Validasi Oleh Ahli Materi
“Sangat Baik” (Tabel 4.2). Sedangkan hasil Validasi materi pada media dilakukan oleh
validasi pertama terhadap materi pembelajaran Bapak Hari Kapli, S.Pd, M.Si. validasi
tergolong ke dalam kriteria “Baik” (Tabel dilkukan sebanyak 3 kali, validasi pertama
4.3), hasil validasi kedua tergolong ke dalam dilakukan pada tanggal 23 Desember 2016,
kriteria “Baik” (Tabel 4.4) dan hasil validasi validasi kedua dilakukan pada tanggal 29
ketiga tergolong ke dalam kategori “Sangat Desember 2016 dan validasi ketiga dilakukan
Baik” (Tabel 4.5), sehingga media dinyatakan pada tanggal 19 Januari 2017.
layak untuk digunakan dan diujicobakan. Tabel 4.1.3 Hasil validasi oleh ahli materi.
4. Tahap Implementasi (Implementation) Validasi Skor %
Pada tahap ini produk media pembelajaran 1 37 57,8
yang telah dikembangkan yang telah divalidasi 2 42 65,6
oleh tim validator dengan kategori layak 3 57 89,1
digunakan selanjutnya diujcobakan. Ujicoba
produk media dilakukan untuk melihat 4.1.4 Data Hasil Persepsi Guru Biologi
persepsi siswa dan guru terhadap produk yang Kelas X SMA Negeri 7 Kota Jambi
dikembangkan. Ujicoba kelompok kecil Sebelum dilakukan ujicoba kepada siswa
dilakukan terhadap 9 orang siswa SMA kelas Media Pembelajaran Biologi Benbentuk Flip
X di SMA Negeri 7 Kota Jambi. Hasil ujicoba

Riza Rosita (A1C412008) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 7


Chart pada Materi Jamur terlebih dahulu 4.2.1 Analisis Data Hasil Validasi Media
diperkenalkan kepada guru Biologi kelas X Pembelajaran
pada tanggal 23 Februari 2017 di SMA Negeri Data hasil validasi yang dilakukan oleh ahli
7 Kota Jambi, selanjutnya diminta penilain desain media selanjutnya dianalisis
guru terhadap produk tersebut. menggunakan Skala Liker. Dengan cara
Hasil persepsi guru diperoleh skor sebesar menghitung rata-rata jawaban dari skor angket
117 dengan persentase 91,4% dengan kategori yang diberikan oleh ahli media. Validasi
“Sangat Baik” dengan komentar “ Sangat terhadap desain media dilakukan sebanyak 3
inovasi dan dapat digunakan pada kali dengan skor akhir 62 atau 77,5% dengan
pembelajaran di kelas”. Berdasarkan penilaian kategori “Sangat Baik”. Dengan pernyataan
dan komentar positif yang diberikan oleh guru bahwa media “layak digunakan dan dapat
tersebut, media Flip Chart dapat diterima oleh diujicobakan”.
guru dan bisa digunakan sebagai bahan belajar Hasil perhitungan dengan menggunakan
tambahan bagi siswa serta dapat membantu rumus dapat dipaparkan sebagai berikut :
guru dalam menghemat waktu dalam
menjelaskan pembelajaran di kelas. Hasil Tanggapan = × %
perhitungan dengan menggunakan rumus
= 100%
dapat dipaparkan sebagai berikut :
= 77,5%
4.2.2 Analisis Data Hasil Validasi Materi
Tanggapan = × %
Pembelajaran
= 100% Data hasil validasi yang dilakukan oleh ahli
= 91,4% materi pembelajaran selanjutnya dianalisis
4.1.5 Data Hasil Ujicoba Kelompok Kecil menggunakan Skala Likert. Dengan cara
Ujicoba kepada kelompok kecil dilakukan menghitung rata-rata jawaban dari skor angket
kepada 9 orang siswa kelas X. Ujicoba yang diberikan oleh ahli materi. Validasi
dilakukan di SMA Negeri 7 Kota Jambi pada terhadap materi pembelajaran dilakukan
tanggal 02 Maret 2017. Ujicoba dilakukan sebanyak 3 kali dengan skor akhir sebesar 57
untuk melihat persepsi siswa terhadap media atau 89,1% dengan kategori “Sangat Baik”.
Flip Chart yang dikembangkan. Hasil Ujicoba Sehingga materi yang digunakan pada media
kelompok kecil diperoleh skor sebesar 547 dinyatakan “Layak untuk digunakan”.
atau 95% yang tergolong ke dalam kategori Hasil perhitungan dengan menggunakan
“Sangat Baik”. Sehingga media pembelajaran rumus dapat paparkan sebagai berikut :
biologi berbentuk Flip Chart yang
dikembangkan dapat diterima oleh siswa dan Tanggapan = × %
dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran
= 100%
di kelas, dapat memotivasi siswa untuk lebih
giat belajar, serta dapat dijadikan sebagai = 89,1%
pedoman belajar mandiri bagi siswa. 4.2.3 Analisis Data Hasil Persepsi Guru
Hasil perhitungan dengan menggunakan Biologi Kelas X SMA Negeri 7 Kota
rumus dapat dipaparkan sebagai berikut : Jambi
Hasil yang diperoleh dari penilaian guru
terhadap media Flip Chart sebesar 117 atau
Tanggapan = × %
91,4% dengan kategori “Sangat Baik”. Data
= 100% yang diperoleh dianalisis menggunakan Skala
= 95% Likert dengan menghitung rata-rata jawaban
yang diberikan pada angket penilaian.
4.2 Analisis Data

Riza Rosita (A1C412008) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 8


Hasil perhitungan dengan menggunakan mendapatkan skor akhir sebesar 57 atau 89,1%
rumus dapat dipaparkan sebagai berikut : dengan katergori “sangat baik”. Dimana ahli
materi menyatakan bahwa, materi yang
Tanggapan = × % disampaikan sudah sesuai dengan KI dan KD
yang ada pada silabus SMA kelas X semester
= 100%
II materi jamur. Selain itu, ahli materi juga
= 91,4%
menyatakan bahwa sistematika penyusunan
4.2.4 Analisis Data Hasil Ujicoba Kelompok materi, gambar yang digunakan dan
Kecil penggunaan kalimat yang digunakan sudah
Hasil penilaian ujicoba kelompok kecil
sesuai dengan karakteristik siswa, serta dapat
secara keseluruhan diperoleh skor sebesar 547
memudahkan siswa dalam mempelajari dan
atau 95% yang tergolong ke dalam kategori
memahami materi pembelajaran. Karena
“Sangat Baik”. Data yang diproleh dianalisis
penyajian materi pada media Flip Chart
menggunakan Skala Likert dengan menghitung
disampaikan secara sistematis, yaitu dari
skor rata-rata jawaban dari angket ujicoba.
materi yang umum ke materi yang lebih
Hasil perhitungan dengan
khusus. Selain itu, gambar dan kalimat yang
menggunakan rumus dapat dipaparkan sebagai
digunakan disesuaikan dengan karakteristik
berikut :
siswa (gambar yang representatif dan kalimat
yang sederhana dan mudah dipahami).
Tanggapan = × % Sehingga ahli materi menyatakan bahwa
= 100% penyajian materi pada media Flip Chart sudah
= 95% layak digunakan dan dapat diujicobakan.
4.3 Revisi Produk Setelah dilakukan validasi, media Flip
Berdasarkan saran dan komentar yang telah Chart selanjutnya diujicobakan untuk melihat
diberikan oleh validator ahli media dan persepsi guru dan persepsi siswa terhadap
validator ahli materi pembelajaran, maka media Flip Chart yang dikembangkan.
dilakukanlah revisi terhadap media Flip Chart Berdasarkan analisis data yang dilakukan hasil
yang telah dikembangkan. Dengan tujuan agar persepsi guru memperoleh skor sebesar 117
produk yang dikembangkan menjadi lebih baik atau 91, 4% dengan kategori “sangat baik”.
dan layak untuk diproduksi. Dimana guru menyatakan bahwa materi yang
disajikan pada media Flip Chart sudah sesuai
4.4 Pembahasan dengan tujuan pembelajaran dan penyajian
Berdasarkan analisis data yang dilakukan materi yang digunakan juga mudah dimengerti
hasil validasi oleh validator ahli media dan dipahami oleh siswa. Selain itu,
mendapatkan skor akhir sebesar 62 atau 77,5% penggunaan media Flip Chart juga dapat
dengan kategori “sangat baik”. Dimana ahli membantu guru dalam mengatasi keterbatasan
media menyatakan bahwa bentuk dan ukuran waktu pembelajaran, karena di sekolah
media Flip Chart sudah sesuai, serta tampilan tersebut sarana pendukung pembelajaran
media Flip Chart secara keseluruhan sudah masih sangat minim. Oleh kerena itu, bahan
baik dan menarik. Sehingga media yang ajar tambahan masih sangat diperlukan oleh
dikembangkan dinyatakan layak digunakan guru. Sehingga secara keseluruhan guru
dan dapat diujicobakan. Hal tersebut tentu menyatakan bahwa media Flip Chart dapat
tidak terlepas dari revisi-revisi yang telah digunakan pada pembelajaran di kelas, dengan
dilakukan sesuai dengan saran dan komentar komentar “sangat inovasi dan dapat digunakan
yang diberikan oleh ahli media. pada pembelajaran di kelas”.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan Berdasarkan analisis data hasil ujicoba
hasil validasi oleh validator ahli materi kelompok kecil diperoleh skor sebesar 547
atau 95% dengan kategori “sangat baik”.

Riza Rosita (A1C412008) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 9


Dimana siswa menyatakan bahwa penggunaan materi pembelajaran dilakukan sebanyak
media Flip Chart jamur pada kegiatan tiga kali dengan skor akhir 57 atau 89,1%
pembelajaran dapat membantu memperoleh dengan kategori “Sangat Baik”. Dari hasil
informasi pembelajaran biologi yang validasi tersebut maka midia Flip Chart
dipelajari. Gambar yang ditampilkan pada dinyatakan “Layak digunakan” dan dapat
media Flip Chart dapat memudahkan diujicobakan.
mengingat konsep yang dipelajari. Dan media 3. Hasil persepsi guru diperoleh skor sebesar
Flip Chart juga berperan dalam meningkatkan 117 atau 94,1% yang tergolong ke dalam
partisipasi belajar, karena sajian materi yang kategori “Sangat Baik” dengan komentar
disampaikan lebih menarik jika dibandingkan “Sangat inovasi dan dapat digunakan dalam
belajar dengan hanya menggunakan buku pembelajaran di kelas”. Dengan demikian
paket. Selain itu, media Flip Chart juga dapat media Flip Chart jamur dinyatakan dapat
digunakan sebagai pedoman belajar mandiri diterima oleh guru dan dapat membantu
oleh siswa. pembelajaran di dalam kelas.
Berdasarkan analisis data hasil penilaian 4. Hasil ujicoba kelompok kecil diperoleh
oleh guru dan siswa terhadap media Flip Chart skor sebesar 547 atau 95% dengan kategori
jamur yang dikembangkan, dapat disimpulkan “Sangat Baik”. Dengan demikian media
bahwa media Flip Chart dapat digunakan oleh Flip Chart jamur dapat diterima oleh siswa
guru dalam pembelajaran di kelas dan dapat dan dapat digunakan pada pembelajaran di
membantu mengatasi keterbatasan waktu kelas, dapat dijadikan pedoman belajar
pembelajaran. Serta dapat meningkatkan mandiri serta dapat memotivasi siswa untuk
partisispasi belajar siswa dan dapat digunakan lebih giat belajar.
sebagai sumber belajar mandiri bagi sisiwa. 5.2 Saran Pemanfaatan
1. Media Flip Chart yang dikembangkan dapat
KAJIAN DAN SARAN dijadikan masukan dan acuan dalam penelitian
5.1 Kajian Produk yang Telah Direvisi pengembangan selanjutnya yang relevan.
1. Media pembelajaran biologi berbentuk Flip 2. Media Flip Chart dapat dikembangkan lebih
Chart pada materi jamur untuk siswa SMA lanjut dengan materi yang lain.
kelas X, dikembangkan peneliti dengan 3. media Flip Chart pada materi jamur hanya
beberapa tahapan ADDIE diantaranya: - sampai tahap pengujian kelompok kecil,
Menganilisis kebutuhan pembelajaran, sehingga disarankan untuk melakukan
karakteristik siswa dan materi penelitian lanjut yang diujicobakan pada
pembelajaran. – Mendesain lembaran Flip kelompok besar dengan kreatifitas desain
Chart menggunakan Aplikasi Adobe media dan materi yang berbeda.
Photoshop CS4. – Mengembangkan desain
media yang telah dibuat serta melakukan DAFTAR PUSTAKA
validasi terhadap media oleh validator Dimyati dan Mujiono. 2009. Belajar dan
media (Retni S Budiarti, S.Pd, M.Si) dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka.
Cipta.
validator materi pembelajaran (Hari Kapli,
S.Pd, M.Si). – Merevisi produk media
Kustandi, C dan Sujipto, B. 2013. Media
berdasarkan saran dan komentar dari Pembelajaran, Manual dan Digital.
masing-masing validator. – Dilakukan Bogor: Ghalia Indonesia.
ujicoba kelompok kecil (9 orang siswa)
untuk melihat persepsi siswa dan persepsi Lee, W. W dan Owens, D. L. 2004.
guru terhadap produk yang dikembangkan. Multimedia Based Indtructional Design,
2. Validasi media dilakukan sebanyak dua Second Edition. San Fransisco: Pleiffer.
kali dengan skor akhir 62 atau 77,5%
dengan kategori “Sangat Baik”. Validasi

Riza Rosita (A1C412008) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 10


Riduwan. 2013. Skala Pengukuran Variabel-
variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Setyosari, P. 2012. Metode Penelitian


Pendidikan dan Pengembangan Edisi
kedua. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. 2010. Penelitian Pendidikan.


Bandung: Alfabeta.

Susilana, R dan Riyana, C. 2009. Media


Pembelajaran: Hakikat,
Pengembangan, Pemanfaatan, dan
Penilaian. Bandung: Wacana Prima.

Riza Rosita (A1C412008) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 11

Вам также может понравиться