Pegang Payudara Tetangga Pria ini Terancam 9 Tahun Penjara

1News.id, Kutai Kartanegara – Seusai mandi serta mencuci pakaian di sungai kawasan Desa Jonggon,
Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), sebut saja namanya Mentari, seorang ibu-ibu beranak 3 kini
berusia 25 tahun, bergegas pulang. Namun di jalanan setapak menuju pulang ke rumah, Jelita berpapasan
dengan Aleng , seorang pria tetangganya. Tak disangka, pagi itu Aleng nekat meremas payudara Jelita.

“Pelaku (Aleng, Red) kini ditahan sebagai tersangka kasus pencabulan. Kejadiannya berlangsung Rabu (7/9)
pagi lalu. Jadi Aleng berlebaran dalam ruang tahanan saat Hari Raya Iduladha tadi,” ujar Kapolres Kukar AKBP
Fadillah Zulkarnaen didampingi Kapolsek Loa Kulu, AKP Brahma Aditya kepada harian ini, Rabu (21/9).

Keterangan Mentari kepada petugas, sebelum kejadian tersebut dia mandi bersama ketiga anaknya di sungai
berjarak puluhan meter dari belakang rumah. Mentari kemudian menyuruh ketiga anaknya pulang duluan,
karena dia mau mencuci beberapa lembar pakaian. Setelah itulah Mentari pulang sembari kedua belah tangan
mengangkut ember berisi air dan pakaian sudah dicuci.

Tapi baru beberapa meter melangkah dari tepi sungai, Mentari berpapasan jalan dengan seorang pria
tetangganya, tak lain Aleng. Saat bertemu, Aleng langsung bertanya kepada Mentari mengenai kondisi air
sungai. Karena memang akrab bertetangga sekaligus masih terbilang berkerabat, maka Mentari menjawab
baik-baik pertanyaan Aleng.

“Ya saya tanyakan ke dia (Jelita, Red), apakah air sungai sudah surut? Dia bilang iya, itu di sungai banyak ikan.
Setelah itu dia berjalan lagi menuju rumahnya,” jelas Aleng.

Entah kenapa, saat itu Aleng kemudian malah ikut berjalan di belakang Mentari. Bahkan detik berikutnya,
Aleng mendadak memeluk tubuh Mentari dari belakang. Tak itu saja, tangan Aleng langsung meremas
“nenen” alias buah dada Mentari. Karuan saja Mentari sangat kaget. Ibu-ibu langsung berontak, memegang
tangan Aleng kemudian menggigit kuat-kuat.

Rupanya gantian Aleng ketakutan akibat perbuatannya. Pria itu tak berani pulang ke rumah. Dia bersembunyi
di sebuah pondok dekat perusahaan kayu terdapat di Desa Jonggon. Tapi pelarian Aleng berakhir saat
keesokan pagi, sejumlah warga desa menemukannya di pondok tersebut. Tak ayal lagi, Aleng langsung
digebuki warga. Setelah babak belur barulah diserahkan ke petugas Polsek Loa Kulu.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, Polisi menjerat Aleng dengan pasal 289 KUHP tentang
pencabulan, dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara
 REMAS PAYUDARA BERUJUNG PENJARA

Wartakini.co. Mojokerto –Ulah Mohammad Khoiri (25) tak patut ditiru. Bagaimana tidak, pria asal Desa
Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri ini nekat meremas payudara seorang siswi SMK di jalan.
Pelaku diringkus warga usai melakukan perbuatan mesum itu.Perbuatan mesum itu dilakukan Khoiri di Jalan
Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Melihat korban pulang sekolah seorang diri mengendarai sepeda motor, pelaku yang dalam perjalanan menuju
Kediri itu membuntuti gadis 15 tahun tersebut.Mendekati perlintasan kereta api Dusun Wates, Desa
Balongwono, muncul niat jahat pelaku. Melihat kondisi jalan sepi, ia nekat meremas payudara
korban.“Awalnya saya hanya menggoda, kemudian di depan rel saya lihat situasi sepi, kemudian saya pegang
payudaranya, cewek itu kaget, kemudian cewek itu jatuh,” kata Khoiri kepada wartawan, Senin (28/11/2016).

Bukannya menolong, melihat siswi kelas X SMK itu jatuh, Khoiri justru ketakutan dan berusaha kabur. Warga
sekitar yang melihat korban terjatuh sempat mengira terjadi tabrak lari. Pria yang baru tujuh bulan menikah itu
pun menjadi buruan warga.“Saya sembunyi di belakang rumah warga karena jalan buntu, kemudian ditangkap
warga,” tuturnya.

Setelah pelaku diringkus warga, kasus pencabulan itu baru terungkap. Korban menceritakan kepada warga
perbuatan cabul pria tersebut. Didampingi ibunya, siswi SMK itu melapor ke Unit PPA Sat Reskrim Polres
Mojokerto. Sementara pelaku diserahkan warga ke polisi.“Saya menjadi bernafsu ketika melihat payudara
cewek itu,” ungkap Khoiri mengakui perbuatan cabulnya.Sementara Kasubbag Humas Polres Mojokerto, AKP
Sutarto menjelaskan, tak hanya diremas dadanya, korban juga mengalami luka lecet di tangan kirinya akibat
jatuh dari sepeda motor usai dicabuli pelaku.Menurut dia, Khoiri dijerat dengan Pasal 289 KUHP tentang
Pencabulan
 KUHP Buku Kedua Bab XIV: Kejahatan Terhadap Kesusilaan
1.EPISTEMOLOGI

Cabul

adalah keinginan atau perbuatan yang tidak senonoh menjurus ke arah perbuatan seksual yang dilakukan
untuk meraih kepuasan diri di luar ikatan perkawinan

Pelecehan seksual

Penghinaan terhadap nilai seksual seseorang yang ada dalam tubuhnya. Hal itu dapat berupa ucapan,
tulisan, tindakan yang dinilai menganggu atau merendahkan mertabat kewanitaan, seperti : mencolek,
meraba, mencium, mendekap.

Pasal 289

Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang untuk melakukan atau
membiarkan dilakukan perbuatan pelecehan seksual, diancam karena melakukan perbuatan yang menyerang
kehormatan kesusilaan, dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.

Pasal 290

dihukum paling lama tujuh tahun bila melakukan tindakan pelecehan seksual dengan anak berusia di bawah 15
tahun, atau karena melakukan persetubuhan dnegan orang lain di luar perkawinan

Pasal 296

Barang siapa dengan sengaja melakukan tindakan pelecehan seksual oleh orang lain dengan orang lain, dan
menjadikannya sebagai pencarian atau kebiasaan, diancam dengan pidana penjara satu tahun empat bulan atau
pidana denda paling banyak lima belas ribu rupiah.