Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain
baik secara berkelompok maupun individu dan bersifat sementara maupun menetap.
B. JENIS-JENIS MIGRASI
1) Migrasi Serkuler (non permanen ), antara lain :
Migrasi Ulang Alik : jenis ini bersifat rutin setiap hari dalam waktu kurang dari 24 jam. Istilah lainnya yaitu “nglaju” atau “forensen”. Migrasi musiman : jenis ini dilakukan pada waktu musim- musim tertentu, misal pada waktu musim kemarau pergi ke kota untuk mencari kerja di kota, setelah musim penghujan kembali ke desa untuk bercocok tanam. Evakuasi : perpindahan penduduk karena adanya gangguan bencana alam atau keamanan. Week End : perginya orang-orang kota untuk mencari tempat yang sejuk ke luar kota. Turisme : orang yang berpergian keluar daerah untuk mengunjungi tempat-tempat rekreasi.
2) Migrasi Permanen, antara lain :
Migrasi Internasional i. Imigrasi : perpindahan penduduk dari satu negara masuk ke negara lain. Orangnya disebut Imigran. ii. Emigrasi : perpindahan penduduk dari satu negara menuju negara lain. Orangnya di sebut Emigran. iii. Remigrasi : perpindahan penduduk kembali ke negara asal. Migrasi Nasional, antara lain : i. Urbanisasi : perpindahan penduduk dari desa ke kota, atau kota kecil ke kota besar. ii. Rulalisasi : kembalinya penduduk kota ke desa. iii. Transmigrasi : perpindahan penduduk dari pulau yang padat ke pulau yang jarang penduduknya.
C.FAKTOR PENDORONG DAN PENARIK
MIGRASI
1) Faktor pendorong migrasi :
a. Bencana alam seperti : gempa bumi, gunung berapi, dan banjir. b. Ketidaksesuaian dengan budaya daerah asal. c. Adanya persaingan untuk hidup di daerah asal. d. Sempitnya lapangan pekerjaan di daerah asal. e. Kurangnya fasilitas hidup di daerah asal. 2) Faktor penarik migrasi : a. Adanya fasilitas kehidupan yang lengkap di daerah tujuan. b. Kesesuaian dalam berkarya di daerah tujuan. c. Adanya kesempatan kerja yang luas di daerah tujuan. d. Upah tenga kerja yang tinggi e. Kondisi lingkungan yang aman dan tentram.
C. PENGERTIAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari pulau atau daerah
yang padat penduduknya menuju pulau atau daerah yang jarang penduduknya. Orang yang melakukan transmigrasi di sebut Transmiran.
D. JENIS-JENIS TRANSMIGRASI
Transmigrasi Umum : transmigrasi yang dilaksanakan dan di
biayai oleh pemerintah. Transmigrasi Spontan : transmigrasi yang di laksanakan atas biaya sendiri. Transmigrasi Khusus : transmigrasi yang di laksanakan oleh pemerintah, kerjasama antara Departemen Transmigrasi dan departemen lain yang terkait. Transmigrasi Bedol Desa : transmigrasi yang di lakukan oleh seluruh penduduk suatu desa bersama dengan perangkat pemerintah desanya ke daerah baru yang disediakan oleh pemerintah. Transmigrasi Sektoral : transmigrasi yang di biayai oleh pemerintah daerah asal dan daerah tujuan. Transmigrasi Swakarsa : transmigrasi yang di laksanakan atas kemauan dan biaya sendiri. Transmigrasi Lokal : transmigrasi dari daerah atau pulau ke daerah dan pulau lain dalam satu wilayah provinsi.
E.KESULITAN YANG DIHADAPI DALAM
PELAKSANAAN TRANSMIGRASI
Masih kurangnya biaya (missal untuk perpindahan dan
pemukiman ) Banyak penduduk yang belum menyadari arti pentingnya transmigrasi. Mereka yang di transmigrasikan umumnya hanya memiliki keahlian pertanian, sehingga selain bertani mereka canggung.
E. TUJUAN TRANSMIGRASI
Meratakan persebaran penduduk Indonesia.
Menigkatkan taraf hidup para trnsmigran. Pengolahan sumber daya alam di daerah transmigrasi. Pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia (menambah tenaga kerja pembangunan) Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Meningkatkan pertahanan dan keamanan nasional. Mengurangi kepadatan penduduk di Pulau Jawa, Bali, dan Lombok. Memberi kesempatan kerja kepada petani yang menganggur.