Вы находитесь на странице: 1из 12

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Fakultas Ilmu Teknik Informatika 87006 Almaratus S


Komputer Sistem informasi
00
TUGAS PERKULIAHAN

Algoritma dan
Struktur Data
Judul Tugas
Enkripsi Short Message Service (SMS)
Dengan Metode End To End
Encryption Pada Smartphone
Deskripsi Ketentuan
Latihan penelitian dengan metode Tugas bersifat openbook
statistik Diperbolehkan bertanya tetapi tidak
diperbolehkan minta dibuatkan.

Luaran/Output Jadwal
Mahasiswa dapat melatih kemampuan Tugas dikumpulkan paling lambat satu
dalam meneliti dan melakukan minggu setelah tugas diberikan
perhitungan Algoritma

Penilaian
Bobot Kriteria
Bobot nilai yang digunakan adalah A – Kesesuaian dan ketepatan format
F dengan nilai tertinggi adalah A dan Kecepatan Penyerahan Tugas
terendah adalah F

Daftar Pustaka
1. Daftar Pustaka Minimal 5 Jurnal Lokal (Tahun 2014 – 2017)
2. Daftar Pustaka Minimal 5 Jurnal Internasional (Tahun 2014 – 2017)
DAFTAR ISI

ABSTRAKSI 3
ABSTRAK 3
RINGKASAN 4
BAGIAN I PENDAHULUAN 5
1.1 LATAR BELAKANG 5
1.2 PERUMUSAN MASALAH 5
1.3 PERUMUSAN TUJUAN 5
BAGIAN II LANDASAN TEORI 6
1.1 SMS (Short Message Service) 6
1.2 End To End Encryption 6
BAGIAN III METODE ANALISIS 8
3.1 Jenis Penelitian 8
3.2 Langkah-Langkah Penelitian 8
3.4 Teknik atau Metode Analisis 8
3.4.1 Metode PMBOK (Project Management Body Of Knowledge) 8
BAGIAN IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 9
4.1 Proses Enkripsi SMS dengan Algoritma AES 256 9
4.2 Analisis Keamanan End To End Encryption 11
BAB IV PENUTUP 11
4.1 Kesimpulan 11
4.2 Saran 11
DAFTAR PUSTAKA 12
ABSTRAKSI
Saat ini penggunaan Smartphone sangat digemari oleh banyak kalangan, khususnya
Smartphone berbasis Android. Salah satu fitur Smartphone yang juga banyak diminati oleh
masyarakat adalah SMS. Layanan pesan singkat (SMS) adalah salah satu dari pertukaran pesan
media komunikasi yang popular digunakan meskipun banyak aplikasi pertukaran pesan
berbasis internet cenderung lebih hemat dan mudah tetapi masih terhalang oleh jaringan yang
tidak stabil. Pengiriman suatu informasi dengan menggunakan SMS memerlukan suatu
proses yang menjamin keamanan pesan yang dikirim. Kriptografi merupakan salah satu solusi
yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan dalam menghadapi permasalahan tentang
keamanan pesan SMS. Dengan melakukan enkripsi pada pesan SMS, maka kemanan pesan
SMS akan lebih terjaga dan aman. Kriptografi memiliki banyak teknik dalam melakukan
pengenkripsian pesan SMS dan salah satu yang memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan
tingkat kesulitan dalam pemecahannya adalah algoritma AES (Advanced Encryption
Standard). Pada saat melakukan pengenkripsian pesan harus memasukkan kunci yang akan
mengamankan pesan SMS. Hal ini dapat mengurangi bocornya informasi kepada pihak-pihak
yang tidak berkepentingan seperti operator telepon seluler atau pihak lainnya. Hal ini
menciptakan aspek keamanan yang bersifat end-to-end dimana hanya pihak pengirim dan
penerima yang bisa membaca dan memeriksa keaslian pesan yang dikirimkan.

Kata Kunci : End to End Encryption, Kriptografi, Algoritma AES

ABSTRAK
Currently the use of Smartphone is very popular by many people, especially Android-
based Smartphone. One feature of Smartphone is also much in demand by the community is
SMS. Short message service (SMS) is one of the popular media message media used by many
internet-based applications more efficient and easy still hindered by unstable network.
Delivery of information by using SMS requires a
the process that ensures the security of messages sent Cryptography is one solution that
can be utilized and developed in the matter of SMS message security issues. By encrypting the
SMS messages, the security of SMS messages will be more secure and secure. Cryptography
has many techniques for encrypting SMS messages and one that has a high level of security
and difficulty in this is the AES (Advanced Encryption Standard) algorithm. At the time of
encrypting the message must enter the keywords to be
SMS messaging This can reduce the leaking of information to unauthorized parties such
as mobile phone operators or other parties. This creates an end-to-end security where only the
sender and the recipient can read and authenticate the transmitted messages.

Keywords : End to End Encryption, SMS, Kriptography, AES Algorithm


RINGKASAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalis keamanan end to end encryption
dengan algoritma AES untuk enkripsi SMS pada smartphone. Algoritma AES
BAGIAN I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi saat ini telah mengalami
kemajuan yang sangat pesat dan sudah menjadi suatu kebutuhan, karena banyak
pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat, akurat, dan efisien. Sejalan dengan
perkembangan teknologi tersebut, semakin mengubah cara masyarakat dalam
berkomunikasi.
Dulu komunikasi jarak jauh masih menggunakan cara yang konvensional, yaitu
dengan cara saling mengirim surat, tetapi sekarang komunikasi jarak jauh dapat
dilakukan dengan mudah dan cepat yaitu dengan adanya teknologi seperti email, SMS
(Short Messaging Service), dan internet yang merupakan salah satu teknologi
telekomunikasi yang paling banyak digunakan. Internet telah membuat komunikasi
semakin terbuka dan pertukaran informasi juga semakin cepat melewati batas-batas
negara dan budaya. Namun tidak semua perkembangan teknologi komunikasi
memberikan dampak yang positif dan menguntungkan. Salah satu dampak negatif
dalam perkembangan teknologi adalah adanya penyadapan data, yang merupakan salah
satu masalah yang paling ditakuti oleh para pengguna jaringan komunikasi. Dengan
adanya penyadapan data maka aspek keamanan dalam pertukaran informasi dianggap
penting, karena suatu komunikasi data jarak jauh belum tentu memiliki jalur transmisi
yang aman dari penyadapan sehingga keamanan informasi menjadi bagian penting
dalam dunia informasi itu sendiri. Di dalam dunia informasi terdapat data-data yang
tidak terlalu penting jadi jika publik mengetahui data tersebut pemilik data tidak terlalu
dirugikan. Tetapi apabila pemilik data adalah pihak militer atau pihak pemerintah,
keamanan dalam pertukaran informasi menjadi sangatlah penting karena data yang
mereka kirim adalah data-data rahasia yang tidak boleh diketahui oleh publik.

1.2 PERUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana tahapan mengenkripsi SMS dengan metode enkripsi end to end?

1.3 PERUMUSAN TUJUAN


Tujuan penelitian dalam penulisan ini adalah:
1. Mengalisis apakah metode end to end dapat di terapkan pada system SMS di
Smartphone
BAGIAN II LANDASAN TEORI
1.1 SMS (Short Message Service)
Short Messaging Service (SMS) merupakan salah satu fitur dari GSM yang
dikembangkan dan distandarisasi oleh ETSI. Pada saat kita mengirim pesan SMS
dari handphone, maka pesan SMS tersebut tidak langsung dikirim ke handphone
tujuan, akan tetapi terlebih dahulu dikirim ke SMS Center (SMSC) dengan prinsip
Store and Forward, setelah itu baru dikirimkan ke handphone yang dituju.[1]
SMS bekerja dalam jaringan nirkabel. Dalam aplikasinya, pentrasmisian SMS
membutuhkan beberapa komponen khusus untuk mengirimkan pesan sampai ke
tujuan. Komponen yang diperlukan untuk melakukan komunikasi SMS diantaranya
adalah :
a. BTS (Base Transceiver Station)
BTS ini merupakan sebuah perangkat yang memfasilitasi komunikasi nirkabel
antara perangkat user dengan jaringan. Perangkat user ini dapat meliputi telepon
selular, komputer dengan koneksi internet nirkabel, dan lain-lain.
b. MSC (Mobile Switching Center)
MSC ini adalah sebuah noda layanan pengiriman utama bagi GSM/CDMA.
Perangkat ini berfungsi untuk routing panggilan suara, SMS, FAX, maupun
conference call.
c. SMSC (SMS Service Center)
SMSC adalah sebuah perangkat yang terpasang pada jaringan utama SMSC ini
berfungsi untuk menerima SMS dan menelusuri nomor tujuan, dan
mengirimkannya ke perangkat tujuan (Telepon Seluler). SMSC ini juga
berperan.[2]

1.2 End To End Encryption


Dalam definisi ini keamanan end-to-end dimulai pada klien dan berakhir di
server. Mengingat banyaknya aplikasi yang berjalan secara paralel pada sebuah
sistem operasi, dan mengingat peningkatan virtualisasi, definisi ini biasanya tidak
lagi cukup tepat. Sistem operasi dapat membentuk asosiasi keamanan baik pada sesi
atau tingkat aplikasi. Hal ini juga dapat diakhiri di front end, atas nama banyak
server, seperti yang terjadi pada banyak implementasi TLS [3].
 Keamanan End-to-End Adalah Fundamental
Keamanan pada titik akhir (client-server, atau client-client untuk peer-
to-peer) adalah persyaratan mutlak untuk komunikasi yang aman. Solusi
semacam itu berisi komponen berikut:
o Identitas:
Komponen ini mencakup identitas entitas yang diketahui dan
dapat diverifikasi pada kedua ujungnya; perhatikan bahwa
identitas bisa bersifat sementara untuk koneksi. Misalnya,
pengguna sering dikenali oleh username dan password,
sedangkan server dapat diidentifikasi melalui sertifikat server.
o Protokol (misalnya, TLS [1] dan IPsec [2]): Protokol digunakan
untuk menegosiasikan kunci sesi secara dinamis, dan untuk
menyediakan fungsi keamanan yang diperlukan (misalnya,
enkripsi dan verifikasi integritas) untuk sebuah koneksi.
Protokol menggunakan algoritma untuk mengimplementasikan
fungsi-fungsi ini.
o Algoritma (misalnya, Standar Enkripsi Lanjutan [AES] [3],
Standar Enkripsi Triple Digital [3DES] [4], dan Algoritma
Secure Hash [SHA-1] [5]): Algoritma ini menggunakan kunci
sesi yang telah disebutkan sebelumnya untuk melindungi data
dalam perjalanan, misalnya melalui enkripsi atau pemeriksaan
integritas.
Implementasi yang aman: Titik akhir (client atau server) yang
menjalankan salah satu protokol yang disebutkan sebelumnya harus
bebas dari bug yang bisa membahayakan keamanan. Keamanan browser
web sangat relevan disini. Juga malware bisa membahayakan keamanan,
misalnya dengan cara membukukan kunci pada PC.
Operasi yang aman: Pengguna dan operator harus memahami
mekanisme keamanan, dan bagaimana menangani pengecualian.
Misalnya, peramban web memperingatkan tentang sertifikat server yang
tidak valid, namun pengguna dapat mengganti peringatan dan tetap
melakukan koneksi. Perhatian ini tidak nonteknis, namun sangat
memprihatinkan saat ini.[3]
1.2.1 Algoritma AES (Advanced Encryption Standard)
Input dan output dari algoritma AES terdiri dari urutan data sebesar 128 bit.
Urutan data yang sudah terbentuk dalam satu kelompok 128 bit tersebut disebut
juga sebagai blok data atau plaintext yang nantinya akan dienkripsi menjadi
ciphertext. Cipher key dari AES terdiri dari key dengan panjang 128 bit, 192 bit,
atau 256 bit. Perbedaan panjang kunci akan mempengaruhi jumlah round yang akan
diimplementasikan pada algoritma AES ini. Berikut ini adalah Tabel 1 yang
memperlihatkan jumlah round / putaran ( Nr ) yang harus diimplementasikan pada
masingmasing panjang kunci.

Pada dasarnya, operasi AES dilakukan terhadap array of byte dua dimensi yang
disebut dengan state. State mempunyai ukuran NROWS X NCOLS. Pada awal
enkripsi, data masukan yang berupa in0, in2, in3, in4, in5, in6, in7, in8, in9, in10,
in11, in12, in13, in14, in15 disalin ke dalam array state. State inilah yang nantinya
dilakukan operasi enkripsi / dekripsi. Kemudian keluarannya akan ditampung ke
dalam array out.

Pada saat permulaan, input bit pertama kali akan disusun menjadi suatu array
byte dimana panjang dari array byte yang digunakan pada AES adalah sepanjang 8
bit data. Array byte inilah yang nantinya akan dimasukkan atau dicopy ke dalam
state dengan urutan dimana r ( row / baris ) dan c (column/kolom) :
s[r,c] = in[r+4c] untuk 0 ≤ r < 4 dan 0 ≤ c < Nb sedangkan dari state akan dicopy
ke output dengan urutan : out[r+4c] = s[r,c] untuk 0 ≤ r < Nb.[4]
BAGIAN III METODE ANALISIS
3.1 Jenis Penelitian
Wiersma (1991) dalam Emzir (2009) mendefinisikan eksperimen sebagai suatu
situasi penelitian yang sekurang-kurangnya satu variabel bebas, yang disebut sebagai
variabel eksperimental, sengaja dimanipulasi oleh peneliti. Arikunto (2006)
mendefinisikan eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat
(hubungan kausal) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan
mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu.
Berdasarkan pendapat ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa metodologi
eksperimen merupakan suatu metode atau cara yang digunakan dalam penelitian untuk
mencari hubungan sebab akibat antara dua faktor yang sengaja di manipulasi oleh
peneliti.

3.2 Langkah-Langkah Penelitian

Studi Literatur

Menerapkan Algoritma AES untuk


enkripsi pesan text

Mengalisa keamanan end to end


encryption dengan algoritma aes
pada sms

3.4 Teknik atau Metode Analisis


3.4.1 Metode PMBOK (Project Management Body Of Knowledge)

a. Initiating
Tahap ini mengatur kapan project atau penelitian akan dimulai.
b. Planning
Dalam tahap ini, disusun rencana kegiatan (project time plan) yang
berisi aktivitas yang harus dilakukan dalam tenggang waktu yang di
tentukan untuk mencapai hasil tersebut.
c. Executing
Meng-integrasikan sumber daya manusia dan sumber daya lain untuk
menjalankan penelitian atau mengerjakan project.
d. Controlling
Memantau dan mengukur kemajuan penelitian sudah sesuai dengan time
plan yang sudah ditentukan apa belum dan mengambil tindakan
perbaikan bila diperlukan.
e. Closing
Menganalisis penerimaan project atau fase dan membawanya ke akhir.

BAGIAN IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN


4.1 Proses Enkripsi SMS dengan Algoritma AES 256

Algoritma Deskriptif untuk Enkripsi SMS


1. Langkah pertama yaitu mendapatkan pesan text nya
2. Kedua tentukan penerima pesan
3. Kompresi pesan
4. Cek Panjang pesan
5. Enkripsi pesan menggunakan algoritma
6. Tambah tanda tangan pada pesan
7. Lalu kirim pesan tersebut
Algoritma Deskriptif Enkripsi Pesan Dengan AES 256

1. Pada awal proses enkripsi, input yang telah dicopykan ke dalam state akan
mengalami transformasi byte AddRoundKey.
2. Setelah itu, state akan mengalami transformasi SubBytes, ShiftRows,
MixColumns, dan AddRoundKey secara berulang-ulang sebanyak Nr. Proses
ini dalam algoritma AES disebut sebagai round function.
3. Round yang terakhir agak berbeda dengan round-round sebelumnya dimana
pada round terakhir, state tidak mengalami transformasi MixColumns.
Flowchart Enkripsi Pesan Dengan AES 256

START

INPUT

INPUT KEY

Add Round
Key

round =0

round++

SubByte

ShiftRows

MixColumn

Add Round
Key

NO

IF(Round=
13)

YES

SubBytes

ShiftRows

MixColumn

Chipper
Text

SELESAI
AI
4.2 Analisis Keamanan End To End Encryption
Pada penelitian ini, metode pengamanan yang digunakan untuk pengamanan
pesan sms adalah enkripsi/dekripsi. Algoritma yang digunakan untuk pengamanan
adalah Algoritma AES. Penerapan Algoritma AES akan memberikan aspek keamanan
yang tinggi. Penggunaan algoritma ini akan dimulai dari proses input key sampai
menjadi chipper text. Model Pengamanan End-to-End pada SMS Berbasis Algoritma
AES 256 pesan yang dikirimkan akan dienkripsi dan jika ingin membaca isi pesan maka
harus dideskripsikan terlebih dahulu. Salah satu keuntungan dari algoritma ini adalah
pengelompokkan panjang kunci yang dapat dipilih dan setiap panjang kunci memiliki
proses penyandian yang berbeda, dan butuh waktu yang lama untuk mendeskripsikan
pesan.
Metode pengamanan dengan key schedule dan enkripsi akan menciptakan aspek
keamanan yang bersifat end-to-end dimana hanya pihak pengirim dan penerima yang
bisa membaca dan memeriksa keaslian pesan yang dikirimkan melalui jalur BTS.

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kemanan pesan singkat atau sms yang di kirimkan melalui smartphone itu
sangat penting, karena semakin berkembang nya teknologi tidak lepas dari orang orang
yang mempunyai niat jahat untuk menyadap pesan pesan yang kita kirimkan.
Maka dari itu menurut saya salah satu algoritma untuk enkripsi pesan text yang aman
adalah Algoritma AES, dimana algoritma ini mempunyai metode pengamanan dengan
adanya key schedule dan dengan proses yang panjang untuk enkripsi pesan, dan juga
butuh proses yang panjang untuk deskripsi pesan butuh 14 putaran untuk deskripsi
pesan yang telah di enkripsi menggunakan algoritma AES 256.

4.2 Saran
Enkripsi menggunakan Algoritma AES cukup rumit dan kurang simple, tetapi memang
terjamin kemanan nya. Masih banyak algoritma yang bisa di gunakan untuk enkripsi
pesan text, mudah mudah an kedepan nya bisa meneliti dan mempelajari algoritma yang
lebih aman dan lebih mudah untuk di implementasikan.
DAFTAR PUSTAKA

[1] PENERAPAN ALGORITMA RC4 UNTUK ENKRIPSI DAN DEKRIPSI SMS


BERBASIS ANDROID

Halim Dermawan

Derry Alamsyah

Jurusan Teknik Informatika

STMIK GI MDP

[2] Analisa Kinerja Teknik dan Algoritma Keamanan SMS Tugas Akhir Mata Kuliah
Keamanan Informasi dan Jaringan EL5241 Ayu Rosyida Zain (23214315) Magister
Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung
2015

[3] End-to-End Security - The Internet Protocol Journal, Volume 12, No.3

VOLUME 12, NUMBER 3, SEPTEMBER 2009

by Michael H. Behringer, Cisco Systems

[4] ENKRIPSI DAN DEKRIPSI DENGAN ALGORITMA AES 256

UNTUK SEMUA JENIS FILE

Voni Yuniati (1) , Gani Indriyanta(2), Antonius Rachmat C(3) 25 JURNAL


INFORMATIKA, VOLUME 5 NOMOR 1, APRIL 2009

Вам также может понравиться