Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
SISTEM NEUROBEHAVIOR
DEFISIT PERAWATAN DIRI
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas Rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Pada
kesempatan kali ini kami membahas “DEFISIT PERAWATAN DIRI”. Dalam
menulis makalah ini, kami mengalami beberapa kesulitan. Namun dengan usaha
dan kesungguhan kami dalam penyususunan makalah ini akhirnya kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat waktu. makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
yang diberikan oleh dosen Pembimbing Sistem Neurobehavior.
Kami berharap makalah yang kami susun ini dapat bermanfaat bagi kita semua
khususnya yang membaca. Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna maka, kami sangat mengharapkan kritik
ataupun saran yang dapat membangun demi kesempurnaan makalah yang kami
susun.
Akhirnya Semoga bantuan yang telah diberikan oleh semua pihak mendapat
imbalan setimpal dari Allah SWT, Dan semoga Makalah ini bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan khususnya Ilmu Keperawatan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................. 1
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Mengerti tentang defisit perawatan diri dan memahami apa yang harus
di lakukan seorang perawat untuk menangani defisit perawatan diri pada
gangguan jiwa.
2. Tujuan secara khusus
Mengetahui definisi, penyebab, jenis-jenis, proses terjadinya , tanda dan
gejala, akibat defisit perawatan diri, mekanisme koping,
penatalaksanaan, pohon masa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Laporan Pendahuluan
1. Definisi
2
3) Kemampuan realitas turun
3
5) Budaya
1) Dampak fisik
4
a. Pola perawatan diri seimbang: saat pasien mendapatkan stressor dan
mampu ntuk berperilaku adatif maka pola perawatan yang dilakukan
klien seimbang, klien masih melakukan perawatan diri
b. Kadang melakukan perawatan diri kadang tidak: saat pasien
mendapatan stressor kadang-kadang pasien tidak menperhatikan
perawatan dirinya
c. Tidak melakukan perawatan diri: klien mengatakan dia tidak perduli
dan tidak bisa melakukan perawatan saat stresso (Ade, 2011)
4. Mekamisme Koping
Mekanisme koping berdasarkan penggolongan di bagi menjadi 2 yaitu:
B. Pohon Masalah
5
C. Masalah Keperawatann dan Data yang Perlu di Kaji
Masalah Keperawatan Data yang Perlu di Kaji
Deficit Perawatan Diri Subjektif:
Klien mengatakn dirinya malas mandi
karena airnya dingin, atau di RS tidak
tersedia alat mandi
Klien mengatakan dirinya malas
berdandan
Klien mengatakan ingin disuapi
Klien mengatakan jarang membersihkan
alat kelaminnya setelah BAK maupun
BAB
Objektif :
Ketidakmampuan mandi/membersihkan
diri ditandai dengan rambut kotor, gigi
kotor, serta kuku Panjang dan kotor
Ketidakmampuan berpakaian/berhias
ditandai dengan rambut acak-acakan,
pakaian kotor dan tidak rapi, pakaian tidak
sesuai, tidak bercukur (laki-laki), atau
tidak berdandan(wanita)
Ketidakmampuan makan secara mandiri
ditandai dengan ketidakmampuan
mengambil makan sendiri, makan
berceceran, dan makan tidak pada
tempatnya
Ketidakmampuan BAB/BAK secara
mandiriditandai BAB/BAK secaraa
mandiri tidak pada tempatnya, tidam
6
membersihkan diri dengan baik setelah
BAB/BAK
D. Diagnosa
Defisit Perawatan Diri
E. Rencana Keperawatan
1. Rencana tindakan keperawatan untuk klien.
Strategi pelaksanaan 1 (SP 1) Untuk klien.
Mengkaji kemampuan klien melakukan perawatan diri meliputi
mandi/kebersihan diri, berpakaian/berhias, makan serta BAB/BAK
secara mandiri
Menganjurkan klien memasukan dalam jadwal kegiatan harian.
Strategi pelaksanaan 2 (SP 2) untuk klien.
Mengevaluasi jadwal harian kegiatan klien.
Memberikan latihan cara melakukan mandi/kebersihan diri secara
mandiri.
Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
Strategi pelaksanaan 3 (SP 3) untuk klien
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien.
Memberikan latihan cara berpakaian/berhias secara mandiri .
Mengaanjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
Strategi pelaksanaan 4 (SP 4) untuk klien
Mengevaluasi jadwal harian kegiatan klien
Memberikan latihan cara makan secara mandiri.
Menganjurkan klien memasukkan dalam kegiatan harian .
Strategi pelaksanaan 5 (SP 5) Untuk klien.
Mengevaluasi jadwal harian kegiatan klien
Memberikan latihan cara BAB/BAK secara mandiri
Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
Fitria Nita, S.kep., M.Kes (2012). Prinsip Dasar Dan Aplikasi Penulisan
Laporan Pendahuluan Dan Strategi Pelaksanaan Tindakan
Keperawatan. Salemba Medica.
Herman Ade. (2012). Buku Ajar asuhan keperawatan jiwa. Yogyakarta : Nuha
Medica