Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TINJAUN TEORI
A. Pengertian
akibat berkurangnya suplay darah ke bagian otot tersebut akibat oklusi atau
trombosis arteri koronaria atau dapat juga akibat keadaan syok atau anemia
Infark miokard (M) adalah kematian sel-sel miokardum yang terjadi akibat
terhadap iskemia miokard yang tidak teratasi. Sel-sel miokardum mulai mati
kemampuan sel untuk mengehasilkan ATP secara aerobik lenyap, dan sel
Tanpa ATP, pompa natrium kalium berhenti dan sel terisi ion natrium dan
air yang akhirnya menyebabkan sel pecah (lisis) Dengan lisis, sel lepaskan
B. Etiologi
Terlepasnya suatu plak aterosklerotik dari salah satu arteri koroner, dan
infark miokard. Infark miokard Juga dapat terjadi apabila lesi trombotik yang
melekat ke suatu arteri yang rusak menjadi cukup besar untuk menyumbat
secara aliran ke bagian hilir, atau apabila suatu ruang jantung mengalami
D. Manifestasi Klinis
atas tubuh mana saja, tetapi sebagian besar menyebar ke lengan kiri, leher,
atau rahang. Nitrat dan istirahat dapat menghilangkan iskemia di luar zona
rangka.
10. Serangan infark lebih sering terjadi pada angin piktoris yang :
c. Telah lama
E. Komplikasi
Menurut Corwin (2009), komplikasi MCI adalah :
1. Dapat terjadi tromboembolus akibat kontraktilitas miokard berkurang.
Embolus tersebut dapat menghambat aliran darah ke bagian jantung yang
sebelumnya tidak rusak oleh infark pertama. Embolus tersebut juga dapat
mengalir ke organ lain, menghambat aliran darahnya dan menyebabkan
infark di organ tersebut.
5. Dapat terjadi ruptur miokardum selama atau segera setelah suatu infark
besar
b. Peninggian LED
c. Hiperglikemia ringan
2. Enzim darah
a. creatine phosphokinase (CPK) mengalami peningkatan lebih kurang
6 jam setelah serangan dan normal kembali pada hari ketiga
G. Penatalaksanaan
Menurut Krisanty, dkk (2014) penatalaksanaan MCI adalah :
Tujuan
Penatalaksanaan Medik
Tujuan :
Meliputi :
1. atasi nyeri dengan morfin 5-10 mg sk, dapat di ulangi tiap ½ jam sampai
maksimum 60 mg atau mepeniden (pethidin) 50-100mg im, dapat diulang
jangan diberikan bila frekuensi napas kurang dari 12/menit
2. Pasang infuse glukosa 5% 500 ml/12 jam, dan oksigen 4-6 1/menit
3. istirahat fisik dan mental selama 2-3 minggu, bila perlu berikan sedatif-
diazepam 5-10mg im/iv.
4. Diet cukup sayuran dan defikasi teratur, bila perlu beri laksans
5. Atasi komplikasi
DAFTAR PUSTAKA