BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Belajar merupakan suatu proses yang kompleks yang terjadi padi diri orang
sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara
seseorang dengan lingkungannya. Sehingga proses pembelajaran di sekolah
merupakan proses interaksi dengan yang lain. Proses belajar di sekolah
diselenggarakan secara formal.
Dengan adanya pendidikan di sekolah itu untuk mengarahkan kemampuan
dan keterampilan siswa dalam belajar. Sehingga ada tiga aspek yang dapat
dibentuk dalam pendidikan di sekolah diantaranya yaitu: dari ranah kognitif
(pengetahuan). Dari ranah afektif (sikap/perilaku), dan dari ranah psikomotorik
(keterampilan).
Didalam proses pembelajaran siswa membutuhkan alat atau media dalam
proses penyampaian pembelajaran, baik itu dari media cetak maupun media
elektronik. Dengan adanya pekembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
semakin mendorong kita untuk kreatif dalam menggunakannya.
Peran guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang sudah
disediakan di sekolah untuk menacpai pada tujuan pembelajaran dengan baik.
Dengan adanya media pembelajaran membuat siswa mampu mengasah
kemampuan dan pemahamannya terhadap materi yang disampaikan oleh seorang
guru. Dengan adanya media mampu membuat mudah guru dalam menyampaikan
materinya kepada siswa. Dan juga sebagai bentuk inovasi yang digunakan oleh
seorang pendidik merangsang siswa untuk berinovasi juga dalam menggunakan
berbagai media yang dimiliki.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak
terpisahkan dalam proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan
secara umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya. Media
merupakan sesuatu yang sangat penting sekali dalam proses pembelajaran, karena
untuk memberi pemahaman yang mendalam dan tidak mudah lupa terhadap
pelajaran yang disampaikan oleh pendidik kepada peserta didik.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud dengan Media Pembelajaran IPS?
2. Apa Sajakah Jenis-jenis Media Pembelajaran IPS?
3. Bagaimanakah Fungsi dan Manfaat adanya Media dalam Pembelajaran IPS?

C. TUJUAN MASALAH
1. Menjelaskan Pengertian dari Media Pembelajaran IPS.
2. Menjelaskan Jenis-jenis Media dalam Pembelajaran IPS?
3. Mendeskripsikan Secara Rinci Fungsi dan Manfaat dengan adanya Media
dalam Pembelajaran IPS.
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran IPS

Media adalah kata jamak dari medium yang berarti perantara yang dapat
memberikan stimulus1 guna memberikan pemahaman. Media dapat dikatakan
sebagai alat perantara untuk menyampaikan pesan.2
Dari referensi yang lain Media berasal dari bahasa Latin dan bentuk jamak
dari Medium yang berarti perantara atau pengantar. Jadi, media pendidikan adalah
alat perantara yang dapat membantu proses pembelajaran yang berfungsi
memperjelas makna pesan yang disampaikan sehingga tujuan proses pembelajaran
dapat tercapai dengan sempurna.3
Dapat kita pahami bahwasanya media disini adalah suatu hal yang dapat
dijadikan penyalur dalam pendidikan dengan memberikan informasi kepada para
peserta didik yang akan disampaikan oleh para pendidik agar lebih mudah di
pahami serta mudah dalam penyampaiannya.
Kata Media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah ‘tengah’,
‘perantara’ atau ‘pengantar’. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara ( ‫) وساءل‬
atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Menurut Gerlach dan Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila di pahami
secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi
yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.4
Maka sangat jelaslah bahwa dalam proses kegiatan belajar mengajar
dibutuhkannya alat atau media bantu untuk memudahkan dan lebih memahami
materi-materi yang telah diberikan atau diajarkan oleh pendidik ke peserta
didiknya. Sehingga dengan adanya media atau alat pendidikan yang sesuai dengan
pemahaman peserta didik akan dapat mencapai tujuan pendidikan yang
sebenarnya.

1
KBBI: Stimus adalah Rangsangan atau reseptor lain untuk menjadi aktif.
2
Mohammad Toha, Horizon Pendidikan Islam (Surabaya:Pena Salasabila,2013), hlm.106.
3
Novan Ardy Wiyani & Barnawi, Ilmu Pendidikan Islam (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2010), hlm.
197.
4
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada,2010), hlm.3
B. Jenis-jenis Media Pembelajaran IPS
1. Media Audio
a. Televisi dan Radio

Sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup

bersama suara melalui kabel atau ruang.
1) Keuntungan
a) Bisa menyajikan model dan contoh yang baik bagi siswa.
b) Memberikan peluang kepada siswa untuk mendengar dan melihat
sendiri.
2) Kekurangan
a) Hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah.
b) Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi film sebelum di
siarkan.
b. telepon
c. Alat erekam Pita Magnetik
d. Laboratorium Bahasa
2. Media Cetak
a. Buku teks
b. Koran
c. Modul, teks program
d. Workbook5
e. Majalah ilmiah
f. Lembaran lepas (hand-out)
3. Media Audio-Cetak
- Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis
4. Media Proyeksi AudioVisual Diam (Pandang Dengar)
a. Televisi6
b. VCD (Video Compact Disk)
c. Komputer

5
Kamus Bahasa Inggris: Workbook adalah buku catatan. Jadi buku catatan juga harus ada dalam
proses pembelajaran.
6
Arif S. Sadiman, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya (Jakarta:
PT RajaGrafindo Persada, 2011), hlm, 28,48-55, & 74.
 5. Media Audio Visual Gerak
a. Kartun gerak
b. Film gerak bersuara seperti video atau televisi
c. Gambar proyeksi gerak seperti film bisu
6. Media Visual diam yang di proyeksikan
a. Overhead projektor (OHP), adalah peralatan yang tergolong sederhana dan
dalam penggolongannya tidak rumit serta berfungsi untuk menyajikan
tranparansi.7
- Kelebihan OHP
1) Pantulan proyeksi gambar dapat terlihat jelas pada ruangan yang terang,
sehingga guru dan murid tetap dapat saling melihat.
2) Dapat menjangkau kelompok yang besar.
3) Memiliki kemampuan menampilkan warna.
4) Dapat di simpan dan di gunakan berulang kali.
- Keterbatasan
1) Fasilitas OHP harus tersedia.
2) Listrik pada ruang/lokasi penyajian harus tersedia.
b. Proyeksi opaque (tak tembus pandang).
c. Slides, Papan tulis, Kapur tulis, Penghapus papan tulis.8
d. Grafis termasuk media visual
e. filmstrips
Suatu film transparansi yang berukuran 35 mm dengan bingkai 2 x 2 inci.
a. Keuntungan
 Urutan gambar dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
 Dapat menyajikan peristiwa masa lalu ataupun sekarang.
 Film bingkai dapat di gabung dengan suara/rekaman.
b. Keterbatasan
 Gambar yang di sajikan tidak bergerak sehingga daya tariknya tidak
sekuat televisi atau film.
 Film di dalam bingkai terlepas-lepas.

7
Toha, Horizon Pendidikan Islam, hlm.111.
8
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Islam (Bandung: PT Ramaja Rosdakarya, 2013), hlm.146 & 148.
  Biaya yang di perlukan lebih besar dari pada pembuatan gambar yang
tidak di proyeksikan.
f. Film Strip
7. Media Visual yang tak di proyeksikan
a. Gambar, poster
b. Foto
c. Charts9, grafik, diagram
d. Pameran, papan info, papan bulu
e. Video
f. Rekaman piringan
g. Pita kaset, reel, cartridge
h. Penyajian multimedia
i. Slide plus suara (tape)
j. Multi-image
8. Media Visual dinamis yang di proyeksikan
 Film dan video (gambar hidup)
a. Keuntungan
 Dapat melengkapi pengalaman dasar, serta menjadi pengganti alam
sekitar dengan objek yang dapat di lihat.
 Dapat menggambarkan suatu proses yang secara tepat dan dapat di
ulang-ulang ketika perlu.
 Dapat di tunjukkan kepada kelompok kecil, besar, heterogen10
maupun perorangan.
b. Keterbatasan
 Pengadaan hal semacam ini memerlukan biaya yang mahal serta
menyita waktu yang cukup lama.
 Saat film di pertunjukkan, gambar bergerak terus sehingga
informasi yang siswa tangkap terkadang kurang begitu lengkap.

9
Kamus Bahasa Inggris: Charts adalah peta-peta. Jadi peta juga diperlukan dalam proses
pembelajaran dalam pendidikan.
10
KBBI: Heterogen adalah sesuatu yang terdiri atas berbagai unsur yang berbeda sifat atau
berlainan jenis, atau beraneka ragam.
  Ketersediaan film dan video yang tersedia tidak sesuai dengan
kebutuhan pendidikan yang ada. Kecuali yang memang di rancang
khusus untuk kebutuhn sendiri.
9. Media Obyek Fisik
a. Benda nyata
b. Model
10. Media Manusia dan Lingkungannya
a. Guru
b. Pustkawan
c. Laboran
11. Media Permainan
a. Teka-teki
b. Simulasi11
c. Permainan papan
12. Media Realia
a. Model
b. Specimen (contoh)
c. Manipulatif (peta, boneka)
13. Media Media Elektronika (komputer) atau Multimedia
Komputer adalah mesin yang dirancang khusus untuk memanipulasi12
informasi yang diberi kode, mesin elektronik yang otomatis melakukan pekerjaan
dan perhitungan sederhana dan rumit. Komputer sebagai alat bantu ajar
(CAI/Computer Managed Instruction)
a. Keuntungan
1) Komputer dapat mengakomodasi13 siswa yang lamban menerima
pelajaran.
2) Komputer dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan, melakukan
kegiatan di laboratorium.

11
KBBI: Simulasi adalah metode pelatihan yang meragakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang
mirip dengan keadaan yang sesungguhnya.
12
KBBI: Manipulasi adalah tindakan untuk mengerjakan sesuatu dengan tangan atau alat-alat
mekanis secara terampil. Memanipulasi adalah mengerjakan sesuatu dengan tangan.
13
KBBI: Akomodasi adalah sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan, masalah tempat
menginap atau tempat tingggal sementara bagi orang bepergian. Mengakomodasi adalah
menyediakan sesuatu untu memenihi kebutuhan.
 3) Komputer dapat berinteraksi dengan siswa secara perorangan misalnya
dengan bertanya dan menilai jawaban.
b. Keterbatasan
1) Pengembangan dari perangkat lunak komputer masih relatif mahal.
2) Untuk menggunakan komputer diperlukan pengetahuan dan keterampilan
khusus tentang komputer.
3) Keragaman model komputer (perangkat keras) sering menyebabkan
program (softwere) yang tersedia untuk satu model tidak cocok dengan
model yang lainnya.

C. Fungsi, Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran IPS

1. Fungsi alat/media dalam pendidikan yaitu:
a) Fungsi edukatif
Dimana dalam proses belajar mengajar media menjadi bagian dari
pendekatan dan strategi pembelajaran. Seperti: surat kabar, televisi,
internet, dan media sosial lainnya.
b) Fungsi sosial
Media tidak hanya memberikan informasi yang autentik14 kepada kita,
namun ia juga dapat memberikan informasi kepada orang lain. Sehingga
siapa saja yang menggunakannya dapat memperoleh manfaat darinya.
c) Fungsi ekonomis
Pada masyarakat yang telah maju media sangat berarti, yang dapat di
gunakan secara efektif dan efisien dalam menjalankan usahanya. Dengan
media mereka dapat mengikuti perkembangan diluar.
d) Fungsi politis
Dengan adanya media ini, negara dapat memberikan gambaran
tentang perkembangan pemerintahan sekaligus dapat mensosialisasikan
program-programnya.
e) Fungsi seni budaya
Media dapat di jadikan alat mencari hiburan. Demikian pula sebagai
alat untuk mempublikasikan hasil seni dan budaya.15

14
KBBI: Autentik adalah dapat dipercaya, asli, tulen, dan sah.
 f) Fungsi afektif
Dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar teks yang
bergambar.
g) Fungsi atensi media
Media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan
perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepaada isi pelajaran.
h) Fungsi kognitif
Media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang
mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar
pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi yang
terkandung dalam gambar.
i) Fungsi kompensatoris
Media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks
membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan
infrmasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
Adapun fungsi yang lain diantaranya yaitu:
 Sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi,
dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
 Sebagai sumber belajar.
 Menarik perhatian peserta didik.
 Mempercepat proses pembelajaran.
 Mempertinggi mutu pembelajaran.
2. Tujuan dari alat/media dalam pembelajaran IPS yaitu:
a) Memberi kemudahan kepada peserta didik untuk memahami materi
pembelajaran.
b) Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi.
c) Menumbuhkan sikap dan keterampilan dalam penggunakan teknologi.
d) Menciptakan situasi belajar yang tidak mudah dilupakan.16
3. Alat/media memiliki manfaat yang sangat banyak bagi pesrta didik, di
antaranya:

15
Toha, Horizon Pendidikan Islam, hlm.107-111.
16
Wiyani & Barnawi, Ilmu Pendidikan Islam, hlm. 197.
a) Bahan pembelajaran akan lebih mudah dipahami oleh peserta didik dan
memungkinkan peserta didik menguasai lebih baik lagi tujuan
pembelajaran.
b) Memberikan motivasi kepada siswa selain timbul dari diri sendiri,
motivasi juga harus datang dari orang lain. Seperti misalnya para
pendidik kepada peserta didik. Motivasi yang seharusnya di berikan
kepada peserta didik ialah dengan menjelaskan secara gamblang
tentang penyampaian sebuah materi supaya peserta didik mampu
memahaminya dengan baik dan mudah.
Dengan adanya motivasi kepada Siswa akan lebih mudah untuk
memahami materi yang disampaikan. Sebenarnya motivasi itu
tergantung pada dirinya sendiri, namun dengan adanya media atau alat
yang sesuai dengan materi yang dipelajarinya, maka akan
memunculkan motivasi kepada peserta didik.
c) Siswa lebih mudah memahami
Media hanyalah sebuah sarana, sehingga guna memberikan
pemahaman yang diperlukan kreatifitas siswa itu sendiri. Salah satuya
adalah, sebelum siswa menerima materi baru dari seorang guru
sebaiknya siswa mempelajari terlebih dahulu materi yang akan
diajarkan pada waktu itu. Sehingga jika siswa belajar terlebih dahulu
sebelum disampaiakan gurunya maka, akan lebih memudahkan atau
memberikan persiapan untuk menerima materi di kelas secara
mendalam. Dengan itu akan lebih cepat memahami materinya secara
maksimal.
d) Menimbulkan stimulus dalam belajar
Kevariatifan media dalam proses belajar mengajar menjadi aspek
yang sangat penting bagi siswa. Karena dari sanalah siswa mampu
memahami hal-hal yang tidak mungkin mereka pahami secara materi.
Disini juga ada suasana baru sehingga siswa tidak malas utuk belajar
serta mampu memberikan rangsangan yang lebih kepada siswa dalam
proses berfikirnya. Misalnya dengan adanya proyektor akan
memberikan suasana yang berbeda dibandingkan dengan penyajian
 seorang guru tanpa alat tersebut. Murid akan lebih cepat menerima
stimulus atau rangsangan dengan adanya alat tersebut, Siswa tidak
hanya membayangkan saja tapi bisa melihat langsung apa yang telah
dijelaskan oleh seorang guru.
e) Menjadikan siswa lebih aktif
Terbukti dengan adanya media ini siswa mampu menerima signal
positifnya. Dengan ini siswa lebih aktif dalam berdiskusi karena siswa
sudah memahami dan mampu mengimajinasikan apa yang telah mereka
lihat dari gambar yang di tayangkan langsung lewat proyektor.
f) Lebih cepat dalam menganalisa
Media dapat membantu memberikan gambaran yang abstrak
menjadi kongkrit. Sehingga kita dapat menganalisa suatu masalah
dengan gambaran yang jelas.
g) Mendorong siswa untuk praktek
Hal ini hanya terjadi saat siswa menempuh materi yang bersifat
praktek (menirukan).
h) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu,dan daya indra.
 BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pendidikan adalah salah satu proses bimbingan, yang mempunyai dasar dan
tujuan yang terencana dengan jelas. Keterkaitan antara dasar sebagai landasan,
dan tujuan sebagai target yang akan dicapai, menjadikan proses bimbingan
tersebut terangkum sebagai rangkaian aktivitas yang terbentuk dalam suatu
sistem. Hal ini mengisyaratkan bahwa pendidikan sebagai sistem yang terangkai
oleh berbagai komponen pendukung, yang antara satu sama lain saling tergantung,
saling berhubungan dan saling menentukan.
Media adalah kata jamak dari medium yang berarti perantara yang dapat
memberikan stimulus guna memberikan pemahaman. Media dapat dikatakan
sebagai alat perantara untuk menyampaikan pesan.

Adapun macam-macam alat/media dalam pembelajaran IPS yaitu: Overhead

projektor (OH), buku tulis dan peralatannya, papan tulis, kapur tulis, penghapus
papan tulis, komputer, gambar, poster, foto, charts, grafik, diagram, video, televisi
dan radio dan sebagainya.

Sedangakan fungsi, tujuan dan manfaat dari alat/media pendidikan yaitu salah
satunya sebagai edukatif, social, ekonomis, politis, budaya, dan lain-lain.
Tujuannya untuk memberi kemudahan kepada peserta didik untuk memahami
materi pembelajaran, memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan
bervarias. Dan juga manfaatnya sebagai salah satu bahan pembelajaran untuk
lebih mudah dipahami oleh peserta didik dan memungkinkan peserta didik
menguasai lebih baik lagi tujuan pembelajaran.

B. SARAN
Kepada penulis lanjutan:
1. Diharapkan penulisan lanjutan makalah ini dapat melengkapi
kekurangan dalam hal penulisan makalah ini, sehingga menjadi
makalah yang sesuai dengan harapan pembaca.
 2. Hal-hal yang belum tercantum di dalam pembahasan makalah ini
diharapkan penulis lanjutan lebih mengembangkan kembali makalah
ini.
Kepada pembaca:
1. Semoga dengan adanya makalah ini dapat memberikan informasi atau
tambahan ilmu yang bermanfaat tentang betapa pentingnya media
dalam proses pembelajaran IPS di Sekolah. Semakin menarik media
yang digunakan akan membuat siswa senang dengan materi yang
disampaikan oleh guru.
2. Diharapkan kepada pembaca untuk dapat mengembangkan lagi media
yang kreatif sebagai penunjang dalam proses pembelajaran IPS di
Sekolah, sehingga proses pembelajaran IPS di Sekolah mencapai pada
tujuan pembelajaran yang sebenarnya.
 DAFTAR RUJUKAN

Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada,2010.

Sadiman, Arif S. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatannya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011.

Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: PT Ramaja Rosdakarya, 2013.

Toha, Mohammad. Horizon Pendidikan Islam. Surabaya:Pena Salasabila,2013.

Wiyani, Novan Ardy & Barnawi. Ilmu Pendidikan Islam. Jogjakarta: Ar-Ruzz

Media, 2010.