Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
NFPA menyarankan bahwa secara umum ada perbedaan secara fungsi antara Fire Hydrant untuk
kebutuhan perkotaaan (municipal system) dan kebutuhan pribadi (private system) termasuk di
dalamnya untuk pabrik, sehingga harus ada perbedaan warna dan penandaan lainnya. Secara
internasional warna violet (light purple) telah dikembangkan sebagai warna untuk non-potable
water.
Ciri penandaan lainnya adalah flow indicators, standar NFPA untuk bonnets (topi hydrant) dan
caps (sumbat hydrant) harus diwarnai sesuai dengan indikasi kuatnya tekanan aliran hydrant (20
p.s.i.) dan kode standarnya sbb :
NFPA 291, Chap. 3
HYDRANT SYSTEM
Pada sistem ini dapat dibagi lagi menjadi tiga bagian :
1. Hydrant Box
Hydrant Box ini dapat dibagi menjadi dua yaitu berupa Indoor Hydrant (terletak di dalam
gedung) atau Outdoor Hydrant (terletak di luar gedung). Untuk pemasangan Hydrant Box
di dalam ruangan pada bagian atasnya (menempel pada dinding) harus disertai
pemasangan alarm bell. Pada Hydrant Box terdapat gulungan selang atau lebih dikenal
dengan istilah Hose Reel.
Indoor hydrant
Outdoor Hydrant
2. Hydrant Pillar
Alat ini memiliki fungsi untuk menyuplai air dari PAM dan GWR gedung disalurkan ke
mobil Pemadam Kebakaran agar Pemadam Kebakaran dapat menyiram air mobil ke
gedung yang sedang terbakar. Alat ini diletakkan di bagian luar gedung yang jumlahnya
serta peletakannya disesuaikan dengan luas gedung.
Siamese Connection
Sprinkler
Hydrant Key
2. Nozzle Hydrant
Adalah alat yang digunakan pada selang hydrant yang terpasang di ujung selang untuk
keluar air pada sistem hydrant.
Jet Nozzle
Memiliki dua ukuran :
- Untuk selang hydrant dalam ruang gedung = Jet Nozle ukuran 1, 5"
- Untuk selang hydrant luar gedung = Jet Nozle ukuran 2, 5"
Sifat penggunaanya yaitu secara Vertikal (searah )
Akron Nozzle
Multipurpose fire Nozzle & Hydrant equipment
Portable ground monitor
Fixed hydrant Monitor
Foam Inductor
Electric Remote Control Monitor
3. Selang Hydrant
KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN MENGGUNAKAN
HYDRANT
Hydrant digunakan pada saat :
PERAWATAN HYDRANT
1. Kunci Hydrant (wrench), Nozzle, dan Selang (Hose) harus dirawat dan disimpan dalam
Hydrant Box.
2. Selang pemadam harus diperiksa secara visual minimal sekali dalam sebulan.
3. Nozzle harus diperiksa untuk mengetahui apakah mudah dioperasikan, retak atau korosi.
4. Selesai digunakan selang harus dikosongkan dan dikeringkan sebelum disimpan dalam
box.