Вы находитесь на странице: 1из 15

Cara Mengisi SPT Tahunan Pribadi 2018 :

Formulir 1770 S & Formulir 1770 SS


Dian Puspa | 815005 views

Cara mengisi SPT Tahunan Pribadi dan e-Filing SPT tahunan orang pribadi di aplikasi OnlinePajak
lebih mudah, cepat dan gratis! Setiap tahun, wajib pajak orang pribadi, baik yang bekerja sebagai
pegawai maupun pemilik bisnis/pekerja bebas harus melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan
yang berisikan total pendapatan kotornya dan pajaknya yang telah dibayarkan kepada negara, baik
melalui sistem DJP Online atau aplikasi penyedia jasa yang menjadi mitra resmi DJP seperti
OnlinePajak. Batas waktu pelaporan SPT tahunan pribadi adalah setiap tanggal 31 Maret.

Berikut ini adalah langkah-langkah persiapannya, cara mengisi SPT tahunan pribadi formulir 1770 S
dan formulir 1770 SS yang biasa diberikan kepada pegawai oleh pemberi kerja hingga e-filing SPT
Tahunan Pribadi.

CARA MENGISI SPT TAHUNAN PRIBADI : SPT /


FORMULIR 1770 S ATAU SPT / FORMULIR 1770
SS ?
Seorang pegawai biasanya mendapatkan SPT / Formulir 1770 S atau SPT / Formulir 1770 SS dari
pemberi kerja. Apa bedanya SPT / Formulir 1770 S atau SPT / Formulir 1770 SS?

SPT / Formulir 1770 S adalah Surat Pemberitahuan pajak tahunan bagi orang pribadi yang memiliki
pendapatan lebih dari Rp 60 juta selama 1 tahun terakhir.

SPT / Formulir 1770 SS adalah Surat Pemberitahuan pajak tahunan bagi orang pribadi yang
memiliki pendapatan kurang dari Rp 60 juta selama 1 tahun terakhir.

Selain itu, ada juga SPT / Formulir 1770 yaitu Surat Pemberitahuan pajak tahunan bagi orang
pribadi yang memiliki bisnis atau pekerjaan bebas.

CARA MENGISI SPT TAHUNAN PRIBADI :


DOKUMEN-DOKUMEN YANG HARUS
DIPERSIAPKAN
Sebelum mulai mengisi dan melaporkan SPT Tahunan Pribadi, Anda harus menyiapkan data dari
dokumen-dokumen berikut:
1. Formulir 1721 A1 atau A2

Mintalah formulir 1721 A1 atau A2 kepada pemberi kerja Anda. Data dari formulir ini yang harus
Anda laporkan pada saat mengakses portal e-Filing SPT Tahunan Pribadi OnlinePajak atau DJP
Online.

2. EFIN

EFIN atau Electronic Filing Identification Number adalah nomor identifikasi wajib pajak dari DJP
untuk melakukan e-filing atau lapor pajak online. Untuk mendapatkan EFIN atau bila sudah punya
tapi lupa, wajib pajak harus mendatangi KPP (Kantor Pelayanan Pajak) terdekat dengan membawa
NPWP dan mengisi formulir aktivasi EFIN berikut.

3. Data penghasilan lainnya, kewajiban/utang, harta (bila ada)

Bila Anda memiliki penghasilan lainnya di luar pekerjaan tetap Anda, kewajiban/utang, atau harta
maka siapkan data-data tersebut agar Anda dapat mengisi SPT Tahunan Pribadi Anda dengan
mudah.

CARA MENGISI SPT TAHUNAN PRIBADI :


FORMULIR 1770 S / SPT 1770 S DAN FORMULIR
1770 SS / SPT 1770 S
Cara mengisi SPT Tahunan pribadi di aplikasi wajib pajak pribadi OnlinePajak lebih mudah dan
cepat. Ikuti saja langkah-langkah berikut ini:

1. Buka atau buat akun OnlinePajak

Bila belum memiliki akun di OnlinePajak, silakan daftar dulu diaplikasi e-Filing OnlinePajak.
2. Pilih "e-Filing SPT Pribadi"
Pada menu navigasi, pilih "e-Filing SPT Pribadi" untuk mulai mengisi SPT Tahunan Pribadi.

3. Isi NPWP Pribadi Anda


Selanjutnya isi NPWP Pribadi Anda, kemudian klik "Buat Profil Saya".

4. Berapa Jumlah Pendapatan Anda dalam Setahun Terakhir?


Untuk memilih SPT / Formulir 1770 S atau SPT / Formulir 1770 SS, Anda harus memilih apakah
jumlah keseluruhan pendapatan kotor Anda dalam setahun terakhir kurang dari Rp 60 juta, lebih dari
Rp 60 juta atau apakah Anda memiliki bisnis.

Di sini, kami contohkan Anda memiliki pendapatan kotor lebih dari Rp 60 juta dalam setahun,
sehingga formulir yang akan disediakan adalah Formulir 1770 S.

Bila Anda memiliki bisnis, silakan ikuti petunjuk pengisian formulir 1770.

5. Lengkapi Detail Pribadi


Lengkapi detail pribadi Anda seperti status pernikahan, jumlah tanggungan (jika ada) dan status
kewajiban pajak suami istri, dan lain-lain. Lalu klik "Selanjutnya".

6. Lengkapi Detail Anggota Keluarga atau Tanggungan


Lengkapi detail anggota keluarga Anda, bagi Anda yang telah menikah dan memiliki tanggungan.

7. Isi Detail Pajak Anda


Isi detail pajak Anda dengan mengklik "Tambah Form 1721 A1 atau A2, lalu isikan detail pajak
Anda, terutama 3 kolom berikut ini:
o Penghasilan bruto (lihat pada form A1 nomor 8 atau form A2 nomor 11)
o Pengurang penghasilan (lihat form A1 nomor 11 atau form A1 nomor 14)
o Bukti potong pajak dari pihak lain (lihat form A1 nomor 20 atau form A1 nomor 23)
8. Isi Informasi Tambahan
Selanjutnya isi informasi tambahan, seperti "Penghasilan Lainnya", "Subjek Penghasilan yang
Dikenakan PPh Final","Penghasilan yang Tidak Termasuk Objek
Pajak", "Harta","Kewajiban/Utang", jika ada. Jika tidak ada, silakan lewati dengan
klik "Selanjutnya".

9. e-Filing SPT Tahunan Pribadi Anda

Akhirnya, Anda bisa lapor SPT Pribadi secara online atau e-filing. Bila jumlah pajak yang harus
Anda bayarkan nihil, maka silakan langsung isikan dulu nomor EFIN Anda, lalu klik"Simpan". Lalu
klik "Lapor".
Tetapi bila status pajak Anda "Kurang Bayar" seperti contoh di bawah ini, maka Anda
harus mendapatkan ID Billing di OnlinePajak dengan mengklik "Dapatkan ID Billing Anda".

Setelah mendapatkan ID Billing maka bayarkan jumlah kurang bayar tersebut ke Rekening Kas
Negara melalui bank/ATM dan dapatkan NTPN (Nomor Tanda Penerimaan Negara). Kemudian,
masukkan nomornya pada kolom "NTPN".

10. Masukkan Kode Verifikasi dan Kirimkan SPT Tahunan Pribadi Anda
Setelah mengklik "Dapatkan Bukti Lapor Saya", DJP akan mengirimkan kode verifikasi ke email
yang Anda daftarkan ke DJP saat mendaftarkan EFIN. Masukkan kode verifikasi tersebut
dan "Dapatkan Bukti Lapor Saya".

11. Dapatkan Bukti Lapor Anda

Silakan periksa email Anda untuk mendapatkan bukti pelaporan online Formulir 1770 S atau
Formulir 1770 SS Anda berupa Bukti Penerimaan Elektronik.

12. Unduh SPT / Formulir 1770 S atau SPT / Formulir 1770 SS

Jika Anda membutuhkan SPT / Formulir 1770 S atau SPT / Formulir 1770 SS untuk dokumentasi,
silakan unduh file PDF dengan mengklik "Unduh File PDF Sekarang".
DOKUMEN PDF YANG WAJIB DIUNGGAH SESUAI
PERATURAN EFILING PAJAK 2018
Sesuai peraturan DJP terbaru nomor PER-01/PJ/2017, pengguna aplikasi efiling pajak yang
melaporkan SPT 1770 S / SPT 1770 SS dengan status lebih bayar diwajibkan mengunggah
Bukti Pemotongan berikut ini, dalam 1 file PDF:
PDF yang Wajib Diunggah (Digabungkan Dalam
Jenis SPT
1 File)

SPT 1770 S / SPT 1770


Bukti Pemotongan dan/atau
SS
Bukti Pemotongan Zakat

Вам также может понравиться