Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Desain non-eksperimental merupakan salah satu desain yang digunakan dalam riset
keperawatan. Pada desain non-eksperimental, terjadi manipulasi variabel bebas, desain ini
memiliki tujuan utama, yaitu bersifat eksploratif dan deskriptif. Jika dilihat dari sisi tingkat
pemahaman permasalahan yang diteliti, maka desain non-eksperimental menghasilkan
tingkat pemahaman persoalan yang dikaji pada tataran permukaan. Desain ini mempunyai
sub-sub desain yang lebih khusus, yaitu desain penelitian deskriptif dan desain penelitian
korelasional.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang sistematis, logis, dan teliti didalam
melakukan kontrol terhadap kondisi. Dalam pengertian lain, penelitian eksperimen adalah
penelitian dengan melakukan percobaan terhadap kelompok eksperimen, kepada tiap
kelompok eksperimen dikenakan perlakuan-perlakuan tertentu dengan kondisi-kondisi yang
dapat dikontrol.
Penelitian yang observasinya dilakukan terhadap sejumlah ciri (variable) subjek
penelitian menurut keadaan apa adanya manipulasi (intervensi) peneliti.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Survey cross sectional ialah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi
antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan
data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Artinya, tiap subjek penelitian hanya
diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel
subjek pada saat pemeriksaan. Hal ini tidak berarti bahwa semua subjek penelitian diamati
pada waktu yang sama.
Syarat penelitian yang menggunakan desain croos sectional
Pengumpulan data dilakukan pada satu saat atau satu periode tertentu dan pengamatan
subjek studi hanya dilakukan satu kali selama satu penelitian.
b. Perhitungan perkiraan besarnya sampel tanpa memperhatikan kelompok yang
terpajan atau tidak.
c. Pengumpulan data dapat diarahkan sesuai dengan kriteria subjek studi. Misalnya
hubungan antara Cerebral Blood Flow pada perokok, bekas perokok dan bukan
perokok.
e. Hubungan sebab akibat hanya berupa perkiraan yang dapat digunakan sebagai
hipotesis dalam penelitian analitik atau eksperimental.
------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Ada beberapa jenis variabel dalam penelitian, variabel-variabel dimaksud antara lain:
Variabel Statis
Variabel Dinamis
Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel Kontrol (Control Variable)
Variabel Moderator (Moderator Variabel)
Variabel Antara (Intervening Variabel)
----------------------------------------------------------------------------------------------
-
Variable penelitian adalah Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,objek,atau kegiatan
yang mempunyai variasi tertentuyang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya.
4Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah atau sub masalah yang
diajukan oleh peneliti, yang diajabarkan dari landasan teori atau kajian teori dan masih harus
diuji kebenarannya. Karena bersifat sementara, maka dibuktikan kebenarannya melalui data
empirik yang terkumpul atau penelitian ilmiah.
Hiptotesis dinyatakan ditolak atau diterima. Hipotesis harus bersifat analistis. Dalam
penelitian yang bersifat deskriptif, yang bermaksud men-deskripsikan masalah yang diteliti,
hipotesis tidak perlu dibuat, oleh karena memang tidak pada tempatnya.
Hipotesis penelitian harus dirumuskan dalam kalimat positif.
------------------------------------------------------------------------------------
Pengertian Hipotesis adalah jawaban atau pernyataan sementara mengenai rumusan dari
penelitian yang dikemukakan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hipotesis berasal dari bahasa Yunani, yaitu hypo yang artinya di bawah dan thesis yang
berarti pendirian/pendapat/kepastian. Jadi bisa disimpulkan hipotesis adalah jawaban
sementara terhadap suatu masalah yang sifatnya msih praduga karena harus dibuktikan
terlebih dahulu.Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada
teori dan belum menggunakan fakta. Oleh karena itu, setiap penelitian yang dilakukan
memiliki suatu hipotesis atau jawaban sementara terhadap penelitian yang akan dilakukan.
Dari hipotesis tersebut akan dilakukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan apakah
hipotesis tersebut benar adanya atau tidak benar.