Вы находитесь на странице: 1из 3

Nama : siti rachma

Kelas : 2 reguler B

Matkul : K3

Pengendalian-pengendalian hazard pada pekerja :

1. Tukang Las/ Bengkel Las

Pengendalian :

- sebagai mahasiswa maupun tenaga kesmas kerja cara pengendaliannya itu dengan cara
membuat penyuluhan tentang penggunaan APD pada pekerja yang ada di bengkel las tersebut.

- sebagai mahasiswa memberitahukan seharusnya pada pekerja bengkel las harus memakai
APD seperti kacamata, sarung tangan, alat pelindung tubuh ( celemek ) , masker , sepatu bot,
tameng wajah , topi pelindung.

- sebagai mahasiswa memberitahukan untuk bagi pekerja dibengkel las juga sebaiknya perlu
tahu tentang PAK dan kita juga sebagai seorang kesmas dibilang kerja harus menjelaskan PAK
apa saja yang akan terjadi jika tidak menggunakan APD.

- sebagai mahasiswa memberikan leafleat yang berisi gambar-gambar serta menjelaskan secara
singkat tentang APD dan cara mengelas yang baik , memasang poster di tempat las tersebut.

- sebagai mahasiswa juga memberitahukan bahwa lama di suatu pekerja adalah 6-8 jam dan di
tempat pekerja las harus membuat rotasi bergiliran.

- sebagai mahasiswa terutama untuk para pekerja di bengkel las seharusnya pada masing-
masing pekerja juga harus di berikan tempat duduk agar tidak terlalu lama jongkok dan tidak
menimbukan suatu cidera.

2. Kuli bangunan

Pengendalian :

- sebagai mahasiswa harus memberitahukan bahwa bagi pekerja kuli bangunan harus
melengkapi diri dengan pelindung yang sesuai standar untuk menghindari cidera pada pekerja.
- sebagai mahasiswa harus memberitahukan kepada pekerja kuli bangunan ketika di siang hari
bekerja memakai topi dan minum air mineral yang banyak.

- sebagai mahasiswa untuk pekerja kuli bangunan seseekali duduk dikursi yang nyaman untuk
menghindari sakit pada sistem rangka dan relaksasi jari-jari tangan , pergelangan tangan dan
seluruh tubuh secara berkala misalnya 30 menit.

- sebagai mahasiswa menjelaskan untuk pekerja kuli bangunan memakai APD seperti masker
atau penutup mulut.

- sebagai mahasiswa menjelaskan kepada pekerja kuli bangunan untuk memakai alat bantu
seperti gerobak dan mengangkatnya bersama-sama.

3. Karyawan supermarket ( indomaret dan ceriamaret)

Pengendalian :

- sebagai mahasiswa menjelaskan kepada karyawan atau SPG supermarket bahwa ketika
bekerja sesekali duduk di kursi yang nyaman untuk menghindari sakit punggung atau varises
secara berkala misalnya 5 atau 10 menit.

- dan untuk posisi kepala harus jauh sekitar 5-10 cm agar tidak terkena radiasi sinar komputer.

- melakukan rotasi atau shift secara bergantian kepada teman yang lainnya agar tidak seharian
berdiri dan untuk menghindarkan penyakit cidera.

4. Karyawan perkantoran

Pengendalian :

- Sebagai mahasiswa menjelaskan kepada karyawan perkantoran bahwa Sesuaikan tinggi


meja dengan tinggi dan posisi tubuh karyawan tersebut sehingga saat menggunakan
perangkat komputer, posiisi komputer tidak terlalu ke atas atau ke bawah.
- Sebagai mahasiswa memberitahukan bahwa Selama bekerja istirahatlah secara periodik. Hal
ini untuk mengurangi kemungkinan kelelahan dan ketidaknyamanan. Ikuti aturan 20/20/20,
yaitu: setiap 20 menit bekerja, istirahat selama 20 detik, dengan alihkan pandangan ke jarak
±6m , Saat istirahat (setelah mata lelah) usahakan untuk melihat benda atau objek berwarna
hijau , Bekerja dengan rileks dan nafas yang teratur, sehingga sirkulasi darah ke otak lancar
agar efektif dalam bekerja (tidak cepat lelah dan mengantuk).
- Untuk kursi bagi pekerja karyawan perkantoran sebaiknya gunakan kursi yang memiliki
empat atau lima kaki untuk menghindari ketidakstabilan produk, dirancang
sedemikian rupa sehingga kompak dan kuat untuk menahan beban penggunanya,
mudah mengatur ketinggian kursi, dan mempertimbangkan bahan yang digunakan.
Penggunaan meja dan kursi yang ergonomi yang baik akan membuat karyawan
merasakan kenyamanan pada saat bekerja dan tidak menimbulkan sakit punggung
dan lain-lain.

Вам также может понравиться