Вы находитесь на странице: 1из 1

Bertempat di Ballroom Hotel Aryaduta Jakarta Pusat, Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F.

Moeloek, Sp.M(K) memberi penghargaan kepada 136 tenaga kesehatan teladan di Puskesmas tingkat
nasional. Pemberian penghargaan ini adalah wujud rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi dari
pemerintah kepada para pejuang kesehatan di daerah terutama mereka yang bekerja di fasilitas pelayanan
kesehatan primer.
Menkes dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejalan dengan Nawa Cita yang mengutamakan
pembangunan dari pinggir ke tengah maka prioritas kebijakan Kementerian Kesehatan adalah penguatan
pelayanan primer. Salah satu capaian peningkatan akses pelayanan adalah tersedianya 9.740 Puskesmas
di seluruh Indonesia yang dilayani oleh para tenaga kesehatan dan didukung pula oleh sarana prasarana
yang diperlukan.
Berdasarkan indikator yang ditetapkan WHO kebehasilan pembangunan kesehatan 80%nya ditentukan
oleh ketersediaan tenaga kesehatan yang berkualitas. Oleh karena itu Kementerian Kesehatan
mengirimkan tenaga kesehatan terbaik dengan basis tim melalui program Nusantara Sehat untuk
memperluas cakupan pelayanan kesehatan hingga ke daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan
(DTPK).
Hasil evaluasi selama satu tahun implementasi JKN menunjukkan sebagian besar dana yang terserap
adalah untuk pengobatan beberapa penyakit antara lain penyakit jantung, ginjal, dan Diabetes Melitus.
Menurut Menkes hal ini cukup memprihatinkan mengingat seharusnya penyakit semacam ini dapat
dicegah dengan meningkatkan upaya promotif preventif kepada masyarakat terutama melalui fasilitas
pelayanan kesehatan primer yaitu Puskesmas.
Untuk itu Menkes mengapresiasi adanya tenaga analis kesehatan, gizi, penyuluh, dan sanitarian yang
terpilih sebagai tenaga kesehatan teladan. Ke depannya diharapkan seluruh tenaga kesehatan dapat ikut
mendukung program JKN termasuk menguatkan upaya promotif preventif seperti memperluas cakupan
penerapan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) di masyarkat dengan pendekatan berbasis keluarga.
Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan drg. Usman
Sumantri, MSc dalam laporan pertanggugjawaban menyampaikan para tenaga kesehatan teladan ini
mewakili sejumlah profesi di antaranya 30 dokter, 4 dokter gigi, 34 tenaga gizi, 16 bidan, 18 perawat, 27
tenaga kesehatan masyarakat, 1 analis kesehatan, 1 asisten apoteker, 1 tenaga penyuluh, dan 1 tenaga
sanitarian. Mereka adalah tenaga kesehatan terbaik yang mewakili 34 provinsi untuk tahun 2015 ini.
Acara Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas Tingkat Nasional merupakan agenda rutin
tahunan Kemenkes di mana Badan PPSDM Kesehatan ditunjuk sebagai penanggungjawab kegiatan yang
berlangsung antara tanggal 13-19 Agustus 2015. Selain menerima penghargaan dari Menteri Kesehatan
para pemenang tenaga kesehatan teladan tahun 2015 dijadwalkan mendengarkan pidato kenegaraan
Presiden di Gedung MPR/DPR, kunjungan ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), renungan suci di
TMP Kalibata, serta , mengikuti Upacara Peringatan HUT RI di Istana Merdeka.

Вам также может понравиться