ATONIA UTERI

Tanggal Terbit: Revisi:00 Halaman 1 dari 2

1 Juni 2015
RUMAH SAKIT UMUM
BHAKTI RAHAYU DENPASAR

Ditetapkan oleh:
STANDAR PROSEDUR Nomor Dokumen: Direktur Bhakti Rahayu
OPERASIONAL 511/RSBR.DPS/MDGS
(S P O) /VI/2015
dr. Made Sukanegara

PENGERTIAN Perdarahan pervaginam yang melebihi 500 cc setelah plasenta lahir

TUJUAN 1. Agar pasien mendapat penanganan yang cepat dan tepat
2. Mencegah syok akibat perdarahan
3. Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka Kematian
Bayi (AKB)
KEBIJAKAN 1. Obstetri maternal neonatal
2. Pelatihan klinik APN 2012
PROSEDUR 1. Persiapan alat
a. Tensimeter, stetoskop,termometer
b. Cairan infus,infus set,abocath
c. Jam tangan
2. Penatalaksanaan
a. Cuci tangan
b. Koordinir tim kerja
c. Inform consent
d. Periksa KU, Vital sign, tanda- tanda syok, jika ada
lakukan penanganan syok
e. Pasang infus
f. Lakukan pemeriksaan kontraksi uterus
g. Kolaborasi dengan dokter
h. Evaluasi kontraksi uterus setiap 15 menit
i. Ukur vital sign setiap 15 menit
j. Periksa Lab(Darah lengkap,golongan darah,pembekuan
darah,pengenceran darah)
k. Evaluasi kegiatan yang dilakukan (kontraksi
uterus,pemeriksaan kelangkapan plasenta bila tidak
lengkap lakukan curetage bila lengkap evaluasi robekan
jalan lahir,bila ada robekan lakukan penjahitan
l. Kontraksi uterus lembek/atonia uteri lakukan masage
bila lembek lakukan Kompresi Bimanual Internal (KBI)
m. Beri injeksi methergin 0,2mg/iv,drip oxytocin dalam
Dex 5%,mesoprostol 400 mg/rectal dan Kompresi
Bimanual Eksternal (KBE)
n. Bila tetap atonia uteri,dipertimbangkan untuk operasi
o. Bereskan alat
p. Cuci tangan
Standar Operasional Prosedur RUMAH SAKIT UMUM Bhakti Rahayu Denpasar
 ATONIA UTERI

Tanggal Terbit: Revisi:00 Halaman 2 dari 2

1 Juni 2015
RUMAH SAKIT UMUM
BHAKTI RAHAYU DENPASAR

q. Lakukan pendokumentasian
UNIT TERKAIT RUANG BERSALIN, RUANG OPERASI

Standar Operasional Prosedur RUMAH SAKIT UMUM Bhakti Rahayu Denpasar