Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kelompok 01 : VI A S1 Keperawatan
Dewi(12.02.01.0999) S(12.02.01.1030)
1
7. Lailatul Sholikah(12.02.01.1015) 17. Yaumi M(12.02.01.1047)
9. Lutci Aria(12.02.01.1021)
PRODI S1-KEPERAWATAN
2015
Lembar Pengesahan
2
Mengetahui
Dosen Pembimbing
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
dengan baik. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
Lansia.
3
Dalam menyusun makalah ini penulis banyak mendapat bimbingan serta
Muhammadiyah Lamongan.
Penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis
membuka diri untuk menerima berbagai masukan dan kritikan dari semua pihak.
Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca
khususnya.
Penyusun,
4
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
5
BAB 1
PENDAHULUAN
Masa tua merupakan masa hidup manusia yang terakhir, dimana pada masa
ini seseorang mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial sedikit demi
Lansia atau lanjut usia adalah periode dimana manusia telah mencapai
kemasakan dalam ukuran dan fungsi. Selain itu lansia juga masa dimana
yaitu ada yang menetapkan pada umur 60 tahun, 65 tahun, dan ada juga yang
6
70 tahun. Tetapi Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan bahwa umur 65
menua yang berlangsung secara nyata dan seseorang itu telah disebut lansia.
dikategorikan dalam dua macam sikap. Pertama, masa tua akan diterima
datangnya masa tua, kelompok ini tidak mau menerima realitas yang ada
1.3 Tujuan
Tujuan umum dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
7
mempresentasikannya, pada program S1-Keperawatan di STIKES
Muhammadiyah Lamongan.
8
BAB II
PEMBAHASAN
A. SISTEM KARDIOVASKULER
B. SISTEM RESPIRASI
9
3) Penurunan aktivitas paru ( mengembang & mengempisnya )
penurunan, kalau pada pernafasan yang tenang kira kira 500 ml.
difusi.
semua kejaringan.
sendiri.
terjadinya obstruksi.
(Fatmah, 2010).
10
2) Pada lansia terjadi penurunan imunitas seluler. Penurunan
D. SISTEM ENDOKRIN
pertukaran zat.
testosteron.
11
7) Defisiensi hormonall dapat menyebabkan hipotirodism, depresi dari
(stess).
E. SISTEM PERKEMIHAN
4) Atropi vulva.
12
F. SISTEM NEUROBEHAVIOR
G. SISTEM PENCERNAAN
Arisman, 2008).
dengan aspek fisiologis dan patologis usus besar. Pada usus besar
13
motilitasnya berkurang sehingga absorpsi air dan elektrolit
syaraf pengecap dilidah terutama rasa manis, asin, asam & pahit.
5) Esofagus melebar.
H. SISTEM INTEGUMEN
14
5) Menurunnya aliran darah dalam kulit juga menyebabkan
6) Kuku pada jari tangan dan kaki menjadi tebal dan rapuh.
menurun.
menurun.
I. SISTEM MUSKULOSKELETAL
3) Kyphosis.
badan berkurang ).
15
10) Gerakan involunter Ù Gerakan diluar kemauan, tidak sebagai reaksi
11) Gerakan sekutu Ù Gerakan otot lurik yang ikut bangkit untuk
1) Penglihatan
sinar.
gelap.
pada skala.
2) Pendengaran.
16
c) Membran timpani menjadi atropi menyebabkan otosklerosis.
meningkatnya kreatin.
4) Peraba.
K. SISTEM REPRODUKSI
c) atropi payudara.
kesehatan baik.
2) Kegiatan sexual.
17
yang lain dari sebelumnya, membuat pihak lain mengetahui bahwa
ia sangat berarti untuk anda. Juga sebagai pihak yang lebih tua
tampa harus berhubungan badan, msih banyak cara lain unutk dapat
18
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
tubuh setelah mencapai puncak kematangan usia dewasa fungsi organ tubuh
jaringan tubuh secara bertahap, yang meliputi jaringan otot, system saraf, dan
3.2 Saran
1. Bagi Mahasiswa
2. Bagi Pendidikan
3. Bagi Kesehatan
19
Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa kesehatan khususnya untuk
Sistem persyarafan.
20
1).
21