Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ABSTRAK
Pendahuluan: Kecemasan adalah perasaan takut yang tidak jelas dan tidak
didukung oleh situasi. Perilaku seksual merupakan segala tingkah laku yang
didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama
jenis. Kebanyakan wanita mengaku bahwa libido mereka berubah selama masa
kehamilan. Selain itu, alasan ibu hamil tidak mau melakukan hubungan seksual
selama masa kehamilan karena mereka takut membahayakan kondisi janin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat kecemasan
dengan perilaku seksual masa kehamilan pada ibu primigravida trimester 1 di
wilayah Kelurahan Sumbersari. Metode: Penelitian ini menggunakan desain
korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi yang sesuai sejumlah 68
responden ibu primigravida trimester 1. Teknik pengambilan sampel
menggunakan Purposive Sampling, sedangkan teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A) dan skala
likert. Hasil: Penelitian didapat data 47 responden (69,1%) termasuk dalam
tingkat kecemasan panik, sedangkan pada perilaku seksual didapatkan 59
responden (86,8%) termasuk dalam kategori perilaku maladaptif. Hasil uji
statistik Spearmen Rho di dapat nilai significancy p 0,000 < 0,05 dengan keeratan
hubungan kuat r = 0,717. Selain itu juga didapatkan ada hubungan tingkat
kecemasan dengan perilaku seksual masa kehamilan pada ibu primigravida
trimester 1 di wilayah Kelurahan Sumbersari. Diskusi: Rekomendasi penelitian
ini adalah petugas kesehatan dapat meningkatkan peran dalam upaya promotif dan
preventif dengan memberikan pendidikan kesehatan saat ibu memeriksakan
kandungannya guna meningkatkan pengetahuan dan derajat kesehatannya.
1
2
ABSTRACT
Introduction: Anxiety is a feeling of afraid which unexplained and supported by
the situation. Sexual behavior is all of the action that pushed by sexual desire,
with the same or different gender. Most of woman admited that their libido
changed while pregnancy phase. Besides it, the reason of pregnant women did not
want to have a sexual contact while pregnant is because they was afraid to
imperil the fetus. This research aims to identifies the relationship of anxiety level
with sexual behavior of pregnancy phase in trimester 1 primigravida’s at
sumbersari district. Methods: This metods research is using correlation design
through cross sectional. The population is 68 of primigravida’s trimester 1.
Removal technic sample is using purposive sampling, whereas the collective data
technic is using questionnaires of Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A) and
likertscale. Result: The result of data analysis is obtained 47 respondent (69,1%)
include in anxiety panic level, but from sexual behavior is obtained 59 respondent
(86,8%) include in maladaptive category. Result of statistical test spearmen rh is
obtained significancy score p 0.000 <0,05 with the tight relationship r = 0.717.
Furthermore, there was a relationship of anxiety level with sexual behavior of
pregnancy phase in primigravida’s trimester 1 at sumbersari district.
Discussion: This research recommended that health officer can increase role in
promotive and preventive effort by giving health education when a mother check
their content to increase knowledge and health degree.
HASIL
Tabel 1.1 Distribusi Frekuensi Usia Ibu Primigravida Trimester 1 di Wilayah
Kelurahan Sumbersari Juli 2017
Tabel 1.4 Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Masa Kehamilan Pada Ibu
Primigravida Trimester 1 di Wilayah Kelurahan Sumbersari Juli 2017.
Persentase
No Tingkat Kecemasan Frekuensi
(%)
1 Tidak Ada Kecemasan 0 0%
2 Kecemasan Ringan 7 10,3 %
3 Kecemasan Sedang 3 4,4 %
4 Kecemasan Berat 14 16,2 %
5 Kecemasan sangat berat/Panik 47 69,1 %
Total 68 100 %
6
Tabel 1.5 Distribusi Frekuensi Perilaku Seksual Masa Kehamilan Pada Ibu
Primigravida Trimester 1 di Wilayah Kelurahan Sumbersari Juli 2017.