Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Untuk bisa menjadi pengusaha sukses dalam perspektif Al-Qur'an, ada 7 (tujuh) syarat yang harus dipenuhi oleh
seseorang. Hal ini diungkapkan Ustadz Sudirman yang hadir memberikan ceramah tentang perdagangan Islam
kepada anggota Dharma Wanita Universitas Brawijaya (UB) pada Kamis (18/4) di gedung Studi Centre. Dalam
acara tersebut Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (PTIIK) bertindak sebagai panitia pelaksana.
Disampaikan Ketua Dharma Wanita PTIIK-UB, Ny. Sutrisno, tema pengajian perdagangan Islam ini diangkat
karena melihat banyaknya ibu yang saat ini merintis berbagai usaha. Mulai dari membuka toko retail, ikut sebagai
anggota usaha Multi Level Marketing (MLM), membuka franchise, hingga berjualan online. "Sebenarnya tema
pengajian ini bebas, tapi kita ambil tema perdagangan Islam karena masukan dari Ibu-ibu Dharma wanita PTIIK.
Tema ini rasanya juga belum pernah diangkat dalam pengajian sebelumnya," jelas Ny. Sutrisno.
Acara dibuka dengan pengucapan Basmallah secara bersama-sama, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur'an
Surat Al-Mukminun ayat 1-11 Ny. Ibu Edy Santoso dan diterjemahkan oleh Ny. Arif Rahman.
Dalam pengajian yang juga dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita UB Ny. Yogi Sugito, Ustadz Sudirman
menjelaskan bahwa syarat pertama menjadi pengusaha sukses adalah beriman. Karena dengan beriman, seseorang
akan takut kepada Allah SWT sehingga seorang pengusaha akan cenderung selalu jujur pada pembelinya dan tidak
melakukan perbuatan yang merugikan orang lain dalam usahanya.
Syarat kedua, seorang pengusaha sukses harus khusuk dalam Sholat. Karena jika terbiasa melakukan sholat dengan
khusuk maka akan terbiasa berkonsentrasi dalam melakukan segala aktivitasnya. Khusuk dalam sholat, menurutnya
bukannya tidak tahu apa-apa, tetapi lebih berarti konsentrasi kepada Allah SWT dengan mengucap bacaan sholat
dan mengingat jumlah rakaat yang dikerjakan. "Untuk berdagang pun perlu konsentrasi, misalnya dalam
menghitung uang. Jika tidak konsentrasi dikhawatirkan nanti uangnya akan kurang, hilang, atau bahkan
merugi," kata dia.
Ketiga, pengusaha sukses adalah orang-orang yang mau meninggalkan omongan-omongan yang tidak bermanfaat.
Dalam hal ini adalah bergosip yang pada akhirnya membicarakan aib orang lain. "Allah SWT akan menjaga aib
seseorang jika ia juga menjaga aib orang lain," katanya. "Tidaklah sempurna keimanan seseorang jika ia tidak
mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri," ungkap Ustad Sudirman mensitir salah satu
hadits. Lebih jauh, pihaknya juga menjelaskan bahwa kebanyakan orang masuk neraka karena tidak pandai
menjaga antara kumis dan jenggot yaitu ucapan atau lisannya.
Keempat, pengusaha sukses harus memiliki sifat suka menolong yang dapat diwujudkan dalam bentuk zakat, infaq,
dan shodaqoh. "Dalam QS. Al An'am 160 disebutkan: Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya
(pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat, Maka dia tidak diberi
pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan)".
"Orang yang ahli bershodaqoh tidak akan ada yang jatuh miskin melainkan Allah SWT akan selalu menambah
nikmat dan rizkinya, dan tidak akan masuk surga orang-orang yang bakhil," ujar ustadz Sudirman.
Syarat kelima pengusaha sukses adalah orang-orang yang pandai menjaga kemaluannya, kecuali kepada istri.
Sebagaimana sabda Rasulullah, "Jika kau temui wanita di jalan dan kau tertarik padanya maka pulanglah ke
istrimu". "Suami idaman itu adalah yang memenuhi '5S'. Yaitu Sholeh, Sabar, Sayang, Setia, dan Saldonya selalu
ada," candanya di tengah ceramah.
Keenam, pengusaha sukses adalah orang-orang yang pandai menjaga amanah dan menepati janji. Menurut Ustadz
Sudirman, ciri-ciri orang yang munafik biasanya orang itu suka berbicara bohong, jika berjanji tidak ditepati, dan
jika dipercaya justru berkhianat.
Syarat terakhir atau yang ketujuh, untuk menjadi pengusaha sukses seseorang harus menjaga sholat 5 waktunya
dengan baik. "Orang-orang yang yang memiliki tujuh sifat itu tidak hanya akan menjadi pengusaha sukses tapi juga
akan mewarisi surga firdaus dan kekal di dalamnya," pungkas Ustadz Sudirman. [ank/dna/denok]
Related Article