Вы находитесь на странице: 1из 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat,
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang mungkin sangat sederhana. Makalah ini berisikan tentang
bencana angin putting beliung, sebab-sebab serta cara penanggulangannya.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para
pembaca.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.

Sumedang, Desember 2016


DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………..…………....1
Bab I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah………………………………………….….….......3
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………...…….

Bab II. Pembahasan

2.1 Definisi Angin Puting Beliung…………………………....………………….3


2.2 Ciri-Ciri dan Proses Terjadinya Angin Puting Beliung........…....…………....4
2.3 Penyebab Terjadinya Angin Putting Beliung…………………………...........5
2.3.1 Sebab Alam………………………………………………………………...5
2.3.2 Sebab Sosial…………………………………...…………….……………...5
2.4 Akibat dari Angin Puting Beliung………………….....………..…...…….....5
2.4.1 Akibat Alam………………………………………………………………..5
2.4.2 Akibat Sosial…………………………………………………………….....5
2.5 Contoh Gambar Angin Puting Beliung………………………………………6
2.6 Antisipasi dan Penanggulangan………………………………………….......6

Bab III. Penutup


3.1 Kesimpulan……………………………………………………………….…10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar
bagi populasi manusia. Peristiwa alam dapat berupa banjir, letusan gunung
berapi, gempa bumi,tsunami, tanah longsor, badai salju, kekeringan, hujan
es, gelombang panas, angin puting beliung, badai tropis, taifun, tornado, kebakaran
liar dan wabah penyakit
Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak pada
bidang ekonomi, sosialdan lingkungan. Kerusakan infrastruktur dapat mengganggu
aktivitas sosial, dampak dalam bidang sosial mencakup kematian, luka-luka, sakit,
hilangnya tempat tinggal dan kekacauan komunitas, sementara kerusakan
lingkungan dapat mencakup hancurnya hutan yang melindungi daratan
Salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia adalah bencana angin
putting beliung. Angin puting beliung bersifat merusak, gerakannya yang berputar
semakin cepat akan menjadikannya sebuah pusaran angin yang mirip dengan badai
tropis di lautan. Bedanya adalah angin puting beliung periode waktunya sangat
pendek dan singkat kurang dari 10 menit, sedangkan badai tropis bisa sampai
berminggu-minggu.

B. Rumusan Masalah
Dari pendahuluan diatas maka kita ambil rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa Pengertian Angin Putting Beliung ?
2. Bagaimana Proses Terjadinya Angin Puting Beliung ?
2. Apa Penyebab Terjadinya Angin Putting Beliung ?
3. Apa Akibat dari Angin Puting Beliung ?
4. Bagaimana Cara Antisipasi dan penanggulangannya ?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Angin Puting Beliung


Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari
63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5
menit. Orang awam menyebut angin puting beliung adalah angin Leysus, di daerah
Sumatera disebut Angin Bohorok dan masih ada sebutan lainnya. Angin jenis ini
yang ada di Amerika yaitu Tornado mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan
berdiameter 500 meter. Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore
hari pada musim pacaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang
diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan
terlempar.

B. Ciri-Ciri dan Proses Terjadinya Angin Puting Beliung


Ciri-ciri datangya angin puting beliung adalah pada waktu siang hari terlihat adanya
awan putih menjulang tinggi seperti bunga kol, kemudian berkembang menjadi
awan gelap yang disertai hembusan udara dingin, dan angin mulai menggoyangkan
pepohonan ke kiri dan ke kanan, tidak lama kemudian angin semakin cepat dan
diikuti hujan lebat dan terkadang disertai hujan es. Terlihat di awan hitam pusaran
angin berbentuk seperti kerucut turun menuju tanah (bumi).
Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba
pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat
radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam
awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang
cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke
permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.
Angin puting beliung terbentuk oleh gelombang udara. Udara lembab yang
hangat bertemu udara kering yang dingin hingga terbentuklah awan petir. Setelah
awan petir terbentuk, udara yang hangat naik dan ketika udara hangat mendesak
udara kosong semakin banyak, udara mulai berputar. Udara yang berputar
membentuk angin puting beliung.
C. Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung
a. Sebab Alam
Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung disebabkan karena Udara panas dan
dingin bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting beliung.
Selain itu juga karen Dalam awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat. Hujan
belum turun, titik-titik air maupun Kristal es masih tertahan oleh arus udara yang
naik ke atas puncak awan.
b. Sebab Sosial
Angin puting beliung ini biasanya terjadi di daerah yang jumlah vegetasinya
kurang atau sedikit, contohnya pada sebuah kota yang didalamnya terdapat banyak
gedung yang menyebabkan suhu didalamnya menjadi panas. Selain itu penyebab
lain angin puting beliung adalah pemakaian alat elektronik seperti kulkas, AC,
televisi, mesin cuci dan sebagainya yang dapat menimbulkan efek rumah kaca dan
menyebabkan terjadinya global warming sehingga udara panas terperangkap dalam
atmosfer bumi dan berbenturan dengan udara yang lebih rendah sehingga
menyebabkan terjadinya angin puting beliung.

D. Akibat dari Angin Puting Beliung


a. Akibat Alam
Angin puting beliung sangat berdampak buruk pada kehidupan dan lingkungan
tempat manusia tinggal.Akibat dari angin puting beliung antara lain banjir, tsunami
dan tanah longsor yang disebabkan oleh guncangan dari pusaran angin yang
bertekanan sangat tinggi.
b. Akibat Sosial
Setiap bencana alam selalu membawa dampak dan menimbulkan kerugian bagi
manyarakat, berupa korban jiwa, dan material. Bencana angin puting beliung bila
menimbulkan korban dan kerusakan pada bangunan infrastruktur, hal ini tergantung
dari skala intensitas angin. Semakin tinggi intensitas angin maka akan semakin
berat tingkat kerusakan yang ditimbulkan Angin puting beliung. Kerusakan yang
dilimbulkan diantaranya:
· Menyebebkan kerusakan atau kehancuran bangunan
· Merusak jaringan listrik
· Mengangkat dan memindahkan benda-benda yang tidak stabil
· Membahayakan keselamatan
· Rusaknya rumah dan infrastruktur suatu daerah
· Dapat menimbulkan korban jiwa.
· Rusaknya kebun-kebun warga
· Kerugian Material.
· Banyak puing-puing dan sampah yang terbawa puting beliung dan berserakan
· Terganggunya kegiatan-kegiatan ekonomi.

E. Contoh Gambar Angin Puting Beliung

F. Antisipasi dan Penanggulangan Angin Puting Beliung


Antisipasi adanya angin puting beliung:
· Jika terdapat pohon yang rimbun dan tinggi serta rapuh agar segera ditebang
untuk mengurangi beban berat pada pohon tersebut
· Perhatiakan atap rumah yang sudah rapuh, karena pada rumah yang rapuh sangat
mudah sekali terhempas, sedangkan pada rumah yang permanent, kecil
kemungkinan terhempas.
· Apabila melihat awan yang tiba-tiba gelap, semula cerah sebaiknya untuk tidak
mendekati daerah awan gelap tersebut
· Cepat berlindung atau menjauh dari lokasi kejadian, karena peristiwa fenomena
tersebut sangat cepat
· Untuk jangka panjang pohon dipinggir jalan diganti dengan pohon akar berjenis
serabut seperti pohon asem, pohon beringin dan sebagainya.
Adapun upaya penanggulangannya adalah sebagai berikut :
a. Sebelum Datangnya Angin
Ø Dengar dan simaklah siaran radio atau televisi menyangkut prakiraan terkini cuaca
setempat
Ø Waspadalah terhadap perubahan cuaca
Ø Waspadalah terhadap angin topan yang mendekat.
Ø Waspadalah terhadap tanda tanda bahaya sebagai berikut:
Ø Langit gelap, sering berwarna kehijauan.
Ø Hujan es dengan butiran besar
Ø Awan rendah, hitam, besar, seringkali bergerak berputar
Ø Suara keras seperti bunyi kereta api cepat
Ø Bersiaplah untuk ke tempat perlindungan ( bunker ) bila ada angin topan mendekat
b. Saat Datangnya Angin
Ø Bila dalam keadaan bahaya segeralah ke tempat perlindungan (bunker)
Ø Jika anda berada di dalam bangunan seperti rumah, gedung perkantoran, sekolah,
rumah sakit, pabrik, pusat perbelanjaan, gedung pencakar langit, maka yang anda
harus lakukan adalah segera menuju ke ruangan yang telah dipersiapkan untuk
menghadapi keadaan tersebut seperti sebuah ruangan yang dianggap paling aman,
basement, ruangan anti badai, atau di tingkat lantai yang paling bawah. Bila tidak
terdapat basement, segeralah ke tengah tengah ruangan pada lantai terbawah,
jauhilah sudut sudut ruangan, jendela, pintu, dan dinding terluar bangunan.
Semakin banyak sekat dinding antara diri anda dengan dinding terluar gedung
semakin aman. Berlindunglah di bawah meja gunakan lengan anda untuk
melindungi kepala dan leher anda. Jangan pernah membuka jendela.
Ø Jika anda berada di dalam kendaraan bermobil, segeralah hentikan dan tinggalkan
kendaraan anda serta carilah tempat perlindungan yang terdekat seperti yang telah
disebutkan di atas.
Ø Jika anda berada di luar ruangan dan jauh dari tempat perlindungan, maka yang anda
harus lakukan adalah sebagai berikut:
Ø Tiaraplah pada tempat yang serendah mungkin, saluran air terdekat atau sejenisnya
sambil tetap melindungi kepala dan leher dengan menggunakan lengan anda
Ø Jangan berlindung di bawah jembatan, jalan layang, atau sejenisnya. Anda akan
lebih aman tiarap pada tempat yang datar dan rendah
Ø Jangan pernah melarikan diri dari angin puting beliung dengan menggunakan
kendaraan bermobil bila di daerah yang berpenduduk padat atau yang bangunannya
banyak. Segera tinggalkan kendaraan anda untuk mencari tempat perlindungan
terdekat.
Ø Hati hati terhadap benda benda yang diterbangkan angin puting beliung. Hal ini
dapat menyebabkan kematian dan cedera serius
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari
63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5
menit.Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung disebabkan karena Udara panas
dan dingin bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting beliung.
Terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang
hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari
di siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut
terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan
bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.
DAFTAR PUSTAKA

Irfan, Julius. Puting Beliung : Pengertian, Karakteristik, Penyebab Terjadinya,


Proses Terjadinya, dan Dampaknya. (on
line) .http;//sainsforhuman.blogspot.com/2013/04/putingbeliung-pengertian-
karakteristik.html. Diakses tanggal 21 April 2013

Gitoyo, Yohanes.Segala Hal Tentang Angin Puting Beliung. (on line) .


http;//www.pustakadigitalindonesia.blogspot.com/2013/10/segala-hal-tentang-
angin-putting-beling.html.Diakses tanggal 24 Oktober 2013.
Sujana, Aryadi.Contoh Teks Eksplanasi Alamiah. (on line) . http;//aryadi-
notes.blogspot.com/2015/01/3-contoh-eksplanasi-alamiah.html. Diakses tanggal
15 Januari 2015
Anca, Sancaya. Penyebab Terjadinya Angin Putting Beliung. (on line)
.http://sancayaanca.blogspot.com/2012/04/penyebab-terjadinya-angin-puting.html.
Diakses tanggal 23 April 2012

Ame, Nuraita. Dampak dari Angin Puting Beliung. (on line) .


http://marketamanahmulia.blogspot.com/2013/03/dampak-dari-angin-puting-
beliung.html. Diakses tanggal 17 Maret 2013

Chandra, Artha Nesa. Mengenal Angin Putting Beliung. (on line)


.http://arthanesa.blogspot.com/2009/06/engenal-angin-puing-beliung.html.
Diakses tanggal 20 Juni 2009

T, Hadi Albertus. Cara Penyelamatan Dari Bahaya Angin Puting Beliung. (on line)
.

Вам также может понравиться