Вы находитесь на странице: 1из 7

BAB III

PEMBAHASAN
3.1 Identitas SMAN 1 Garut Sebagai Peserta Lomba Sekolah Sehat

Provinsi : Prop. Jawa Barat

Kab/Kota : Kab. Garut

A. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMAN 1 GARUT

NPSN / NSS : 20227474 / 301021138001

Jenjang Pendidikan : SMA

Status Sekolah : Negeri

B. Lokasi Sekolah

Alamat : JL. MERDEKA NO. 91

RT/RW : 1/8

Nama Dusun : HAURPANGGUNG

Desa/Kelurahan : JAYARAGA

Kode pos : 44151

Kecamatan : Kec. Tarogong Kidul

Lintang/Bujur : -7.2058000/107.9031000

Prestasi terkait lomba sekolah sehat yang pernah diperoleh, yakni :


1. Juara 1 Lomba Sekolah Sehat Kategori SMA/SMK/MA Tingkat Kabupaten Garut
tahun 2013
2. Sertifikat Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2013
3. Sertifikat Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri Tahun 2016
4. Juara 1 Lomba Sekolah Sehat Kategori SMA/SMK/MA Tingkat Provinsi Jawa Bara
3.2 Hasil Penelitian
Dalam Pengolahan data ini telah dilakukan penyebaran angket secara online melalui
google forms dengan 76 responden yang terdiri dari siswa-siswi kelas X, dan XI SMAN 1
Garut. Dengan memberikan 4 pertanyaan yang terdiri dari :
1. Apakah anda setuju dengan keputusan sekolah untuk mengikuti lomba sekolah sehat?
a. Setuju
b. Biasa saja
c. Tidak setuju
d. Lainnya
2. Bagaimana sikap anda menangapi Lomba Sekolah Sehat yang diikuti oleh SMAN 1
Garut?
a. Antusias, dan ikut serta mensukseskan program sekolah.
b. Biasa saja
c. Terbebani
d. Lainnya
3. Mengacu pada program sekolah yakni One Man One Rubbish, juga mencuci tangan
sesuai peraturan yang berlaku. Silahkan deskripsikan apa saja sampah anorganik serta
step dalam mencuci tangan sesuai peraturan yang berlaku.
4. Apakah program sekolah tersebut memberikan dampak positif dalam meningkatkan
kesadaran lingkungan,jika tidak adakah alternatif program yang bisa menambah nilai
kesadaran lingkungan dalam sudut pandang anda ?
a. Sangat membantu
b. Biasa Saja
c. Tidak sama sekali
d. Lainnya
RESPON SISWA-SISWI TERKAIT KEPUTUSAN
SEKOLAH MENGIKUTI LOMBA SEKOLAH SEHAT
60

50

40

30

20

10

0
SETUJU BIASA SAJA TIDAK SETUJU LAINNYA

Diagram 1

Respon Siswa-Siswi SMAN 1 Garut


berkaitan dengan pelaksanaan lomba
sekolah sehat

Terbebani Antusias dan ikut


4% serta dalam Antusias dan ikut serta dalam
mensukseskan mensukseskan lomba sekolah sehat
Biasa saja lomba sekolah
45% sehat Biasa saja
51%
Terbebani

Diagram 2
Mendeskripsikan Sampah Anorganik &
Tahapan Mencuci Tangan Sesuai Ketentuan

Paham sampah anorganik


24%
Paham tahapan mencuci tangan
39%

Tidak paham Sampah anorganik


11%

Tidak paham tahapan mencuci


26% tangan

Diagram 3

Efektifitas program yang dirancang sekolah


dalam rangka lomba sekolah sehat

4%

25%

71%

Sangat membantu Biasa Saja Tidak sama sekali

Diagram 4

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa :


1. 75% siswa-siswi setuju, 23 % biasa saja, dan 2% Tidak setuju dengan keputusan
sekolah untuk mengikuti lomba sekolah sehat .
2. Dalam keantusiasan siswi siswi terhadap pelaksanaan lomba sekolah sehat sebesar
51% Antusias, 45% biasa saja, dan 4% terbebani.
3. Pemahaman mengenai sampah anorganik dan tahapan dalam mencuci tangan sebesar
39% paham sampah anorganik 11% tidak paham mengenai sampah anorganik,26%
paham akan tahapan mencuci tangan dan 24% tidak paham tahapan dalam mencuci
tangan.
4. Dalam keefektifitasan program sekolah berkaitan dengan sekolah sehat terhadap
kesadaran lingkungan sebesar 71% responden menyatakan sangat berpengaruh,25%
menyatakan biasa saja, dan 4% menyatakan terbebani.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis akan
menyimpulkan hasil pembahasan tersebut :
Lomba sekolah sehat yang akan diikuti oleh SMAN 1 Garut berpengaruh baik
terhadap kesadaran lingkungan siswa-siswi SMAN 1 Garut. Hal ini dibuktikan
dengan respon positif dari siswa-siswi terkait dengan keputusan sekolah untuk
mengikuti lomba sekolah sehat yakni sejumlah 75%, keantusiasan siswa-siswi
terhadap pelaksanaan lomba sekolah sehat sejumlah 51 %, pemahaman yang baik
mengenai sampah dan tahapan mencuci tangan sejumlah 65%, dan efektifitas program
yang dirancang sekolah berkaitan lomba sekolah sehat sejumlah 71 %.

4.2 Saran
Setelah memperoleh kesimpulan, penulis ingin memberikan saran, antara lain :
1. Pengupayaan kesadaran lingkungan terhadap siswa-siswi bukan hanya
berkaitan dengan pelaksanaan perlombaan sekolah sehat, namun telah menjadi
salah satu kewajiban dari lembaga pendidikan. Oleh karena itu perlulah tindak
lanjut dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan siswa-siswi setelah
pelaksanaan lomba sekolah sehat telah dilaksanakan.
2. Dalam tahap peningkatan kesadaran lingkungan peran serta pihak sekolah
menjadi sangat penting, terutama dalam memberikan pemahaman bukan
hanya sebuah program. Sehingga program tersebut akan menjadi pembentuk
kepribadian siswa siswi berkaitan dengan lingkungannya.
DAFTAR PUSTAKA
Depdikanas. 2003. Pedoman pembinaan dan pengembangan usaha kesehatan sekolah.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan menengah
Hijjang,Pawennar. 2008. Perintisan Model Sekolah Sehat di Sekolah Dasar Sebagai Upaya
Peningkatan Kesehatan Warga Sekolah di Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan.
Diambil dari:
http://repositori.perpustakaan.kemdikbud.go.id/202/1/PAWENNARI%20HIJJANG_HASIL
%20PERBAIKAN.pdf
Panjul. 2012. Sekolah Sehat. Diambil dari:
http://cekolahcehatsma2.blogspot.co.id/2012/05/sekolah-sehat-sekarang-ini.html

Вам также может понравиться