Вы находитесь на странице: 1из 2

3.

dalam pandangan filsafat islam, kebenaran dan ilmu tidak boleh berada di bawah kekuasaan hawa
nafsu, karena akan melahirkan kerusakan? Berdasarkan hal tsb, jelaskan maksud pernyataan tsb dan
adakah kaitan tsb dengan etika ilmu? Citra

Dalam konsep filsafat islam, ilmu pada hakikatnya merupakan perpanjangan dan pengembangan
ayat-ayat Allah. Sedangkan ayat-ayat Allah merupakan eksistensi kebesaran-Nya dan manusa
diwajibakan untuk berpikir tentang ayat-ayat Allah itu, untuk tujuan yang tidak bertentangan dengan
ajaran-ajarannya. Sebaliknya, tidak untuk merusak dan melahirkan keruskan dalam kehidupan
bersama, karena akibat buruknya akan juga menimpa dirinya sendiri. Oleh karena itu, kebenaran
yang dibangun oleh ilmu dalam hukum-hukum ilmu atau konsep teoritik tidak boleh jatuh di bawah
kekuasasaan hawa nafsu, karena akibatnya dapat merusak. Al-Quran (23:71) mengatakan:

Hubungan Ilmu dan Etika

Ilmu pda hakikatnya adalah pembebasan manusia. Dalam perkembangannya, ilmu telah menjadi
suatu sistem yang kompleks, dan manusia terperangkap di dalamnya. Sulit dibayangkan manusia
bisa hidup layak tanpa ilmu. Dengan demikian etika ilmu adalah keberpihakan kepada kebenaran,
pembebasan manusia, dan kemandirian. Artinya tidak terkooptasi oleh sistem yang menindas.

Al-Quran surat Al-Jathiyah (45:23-24)

Вам также может понравиться