Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Puji syukur ke hadirat Allah swt, atas karuniaNya penulis dapat menyusun
makalah ini dalam keadaan baik. Sholawat serta salam semoga tercurahkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw beserta para sahabat dan semoga kita
makalah ini karena kurangnya pengetahuan yang penulis dapatkan, namun penulis
berusaha sebaik mungkin menyusun makalah ini semata-mata untuk melatih diri
Tak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat
baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan makalah ini:
2. dosen;
3. serta teman-teman.
dan saran kepada pembaca agar kelak penulis mampu membuat makalah yang
penulis,
i
UANG DALAM KEHIDUPAN
Uang telah digunakan sebagai alat tukar sejak berabad-abad yang lalu dan
disebut uang? Secara sekilas jawaban dari pertanyaan tersebut, orang awam dapat
Namun apakah mereka juga mempunyai anggapan yang sama terhadap uang
pecahan kertas maupun logam dari daerah atau negara lain? Mungkin tidak.
Mereka lebih yakin atau senang untuk memegang uang yang berasal dari daerah
benda seperti kertas dan logam sebagai uang, bukan benda lainnya misalnya kulit.
Uang adalah suatu benda yang pada dasarnya dapat berfungsi sebagai:
Pada awalnya uang hanya berfungsi sebagai alat penukar saja tetapi,
ekonominya. Uang sebagai alat tukar karena segala transaksi yang dilakukan
primer maupun sekunder. Kebutuhan primer yaitu sandang, pangan dan papan
berupa pakaian, makanan dan minuman serta tempat berlindung berupa rumah.
i
Namun banyak manusia yang belum dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu,
hal itu dikarenkan alat pemuas kebutuhan utamanya berupa uang atau pendapatan
yang belum merata setiap individunya. Ada kesenjangan antara si kaya dan si
miskin, ada si pimpinan dan si karyawan, dan ada juga si pekerja dan si
kesenjangan sosial, banyak istilah yang mengatakan “yang kaya makin kaya, yang
miskin makuin miskin“, bukan tanpa alasan istilah ini muncul ditengah-tengah
kehidupan masyarakat.
dengan adanya teknologi yang semakin maju maka semakin luas cara memperoleh
uang atau pendapatan, beda halnya dengan si miskin yang menganggap kemajuan