Вы находитесь на странице: 1из 3

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah swt, atas karuniaNya penulis dapat menyusun

makalah ini dalam keadaan baik. Sholawat serta salam semoga tercurahkan

kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw beserta para sahabat dan semoga kita

semua selaku umatnya.

Penulis menyadari masih terbatasnya kemampuan penulis dalam membuat

makalah ini karena kurangnya pengetahuan yang penulis dapatkan, namun penulis

berusaha sebaik mungkin menyusun makalah ini semata-mata untuk melatih diri

dan membagi pengetahuan yang penulis miliki.

Tak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat

baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan makalah ini:

1. kepada Allah swt;

2. dosen;

3. serta teman-teman.

Sadar akan kekurangan dalam makalah ini penulis mengharapkan kritik

dan saran kepada pembaca agar kelak penulis mampu membuat makalah yang

lebih baik dari ini.

Tasikmalaya, April 2018

penulis,

i
UANG DALAM KEHIDUPAN

Uang telah digunakan sebagai alat tukar sejak berabad-abad yang lalu dan

merupakan penemuan yang paling menakjubkan. Apa sebenarnya benda yang

disebut uang? Secara sekilas jawaban dari pertanyaan tersebut, orang awam dapat

menunjukkan uang pecahan kertas maupun logam yang berlaku didaerahnya.

Namun apakah mereka juga mempunyai anggapan yang sama terhadap uang

pecahan kertas maupun logam dari daerah atau negara lain? Mungkin tidak.

Mereka lebih yakin atau senang untuk memegang uang yang berasal dari daerah

tersebut. Pertanyaan selanjutnya adalah mengapa orang tersebut lebih memilih

benda seperti kertas dan logam sebagai uang, bukan benda lainnya misalnya kulit.

Uang adalah suatu benda yang pada dasarnya dapat berfungsi sebagai:

1. alat tukar (medium of exchange);

2. alat penyimpan nilai (store of value);

3. satuan hitung (unit of account);

4. ukuran pembayaran yang tertunda (standard for deffered payment).

Pada awalnya uang hanya berfungsi sebagai alat penukar saja tetapi,

sejalan dengan perkembangan peradaban manusia dalam memenuhi kebutuhan

ekonominya. Uang sebagai alat tukar karena segala transaksi yang dilakukan

memerlukan uang untuk ditukarkan dengan kebutuhan manusia.

Manusia yang hidup memerlukan pemuas kebutuhan baik kebutuhan

primer maupun sekunder. Kebutuhan primer yaitu sandang, pangan dan papan

berupa pakaian, makanan dan minuman serta tempat berlindung berupa rumah.

i
Namun banyak manusia yang belum dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu,

hal itu dikarenkan alat pemuas kebutuhan utamanya berupa uang atau pendapatan

yang belum merata setiap individunya. Ada kesenjangan antara si kaya dan si

miskin, ada si pimpinan dan si karyawan, dan ada juga si pekerja dan si

pengangguran. Realita yang menyedihkan dikehidupan ini yaitu adanya

kesenjangan sosial, banyak istilah yang mengatakan “yang kaya makin kaya, yang

miskin makuin miskin“, bukan tanpa alasan istilah ini muncul ditengah-tengah

kehidupan masyarakat.

Kemajuan teknologi memang amat dirasakan baik si kaya maupun si

miskin. Si kaya menganggap kemajuan teknologi amat menguntungkan karena

dengan adanya teknologi yang semakin maju maka semakin luas cara memperoleh

uang atau pendapatan, beda halnya dengan si miskin yang menganggap kemajuan

teknologi semakin mempersempit si miskin dalam memperoleh uang atau

pendapatan. Bisa dilihat pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh manusia kini

telah banyak digantikan oleh mesin misalnya tukang parkir.

Вам также может понравиться