Вы находитесь на странице: 1из 9

A.

Kelompok Antihistamin

1. Antihistamin I : Keadaan Umum : mengurangi efek histamine dan


memperingan gejala alergi

Umum : menekan gejala alergi / efek


histamine
Penggunaan dan Khusus : anti mabuk perjalanan,
contoh obat : menambah nafsu makan, kombinasi
pada obat flu, obat batuk

ESO pada umumnya menimbulkan


rasa kantuk, rasa kering pada mulut,
Dosis tenggookan, sembelit karena adanya
Efek samping dan penekanan produksi kelenjar.
kontraindikasi
(ESO, KI) Kompetitif blockade pada reseptor sel

1. Kaji dengan cermat adanya


hipersensitivitas, penyebab dan
derajat efek histamine yang
terjadi.
Cara Kerja 2. Banyak minum
3. Penyuluhan kesehatan :
 Pengurangan aktivitas
Perawatan terutama mengendarai
motor atau pekerjaan
berisiko
 Penjelasan mengenai
efek samping yang
mungkin timbul
 Menghindari kontak
allergen

a. Dimenhidrinat Keadaan khusus Merupakan antihistamin kuat, juga


berefek sedasi, antikolinergik, anti
muntah

Contoh obat Antimmo,stopmun, antimab.

b. Difenhidramin Keadaan khusus Antihistamin kuat, spasmolitik, sedasi


kuat, anti muntah, antikolinergik.

Contoh obat Allerin exp, benacol, Benadryl,


caladryl, sanadryl, dll (ISO 2001 ada
102 merk obat).
c. Klorfemramin Keadaan khusus Antihistamin kuat , Sedasi

Penggunaan Banyak digunakan dalam kombinasi


obat flu. Contoh : aflucap, alpara,
aludona, anadex, anaflu, contra flu,
decolgen, decoldin, fludane, dll (ISO
2001: terdapat 194 merk)

d. Oxomenasin Keadaan Khusus Antihistamin, sedasi dan menambah


nafsu makan

e. Siproheptadin Keadaan khusus Antihistamin, antikolinergik sedasi,


menambah nafsu makan

Contoh obat Heptasan, cypron , apeton, dll (ISO


2001: 19 merk)

f. Etilendamin Keadaan khusus Antihistamin local

Penggunaan Dalam bentuk tetes mata

g. Siklisin Keadaan khusus Sedasi, anti muntah

h. Meklisin Keadaan khusus Sedasi, antimuntah, antikolinergik

i. Antazolin Contoh obat Fenazolin, vasacon A, albalon A, dll

j. Fenindamin Keadaan khusus Antihistamin tanpa efek sedasi

Penggunaan Sering digunakan untuk obat


premedikasi.

k. mepiramin Keadaan khusus Antihistamin dengan efek lama

Efek Induksi tidur ringan, anti mual dan


mengurangi gelisah.
2. Antihistamin 2 Keadaan Menghambat reseptor H2 pada sel
Umum/khusus pariental lambung dan menurunkan
konsentrasi dan sekresi HCl sampai
70%
Mempercepat penyembuhan tukak.
Menghambat reflug asam ke
Oesofagus.

Penggunaan Digunakan untuk hipersekresi asam


lambung, tukak lambung dan
duodenum, zollinger Ellison sindrom,
Oesofagus

Dosis 1-15 gr/hari

KI dan ESO 50-80% diekresi lewat ginjal, maka


diperlukan ginjal yang baik
ESO : mual, diare, pusing, gangguan
SSP, konstipasi, depresi,ruam kulit,
penglihatan kabur.
Penggunaan lama dapat menimbulkan
gangguan hemopoetik, hati, gunjal dan
hormonal.
Toksisitas : Agranulositosis,
trombositopeni, anemia aplastik,
kejang, ileus paralitik, disritmia kordis
dan hepatotoksis
K I : gangguan ginjal dan hati berat
Interaksi obat : Teofilin, fenitoi,
antidisritmia, antacid.
Hati-hati penggunan pada pasien :
perokok BUN darah meningkat,
kreatinin serum meningkat.

Cara Kerja Antgonis pada reseptor histamine

Perawatan 1. Kaji dengan baik fungsi hati


dan ginjal
2. Diamati dengan cermat adanya
obat-obat terapi lain yang
berinteraksi dengan AH2
3. Penggunaan lama perlu control
laboratorium darah : BUN,
Ureum, Kreatinin, Hb, Lekosit,
trombosit.
4. Pantau vital sign terutama nadi.
5. Pantau adanya ESO
6. Selama terapi pasien
dianjurkan untuk tidak
merokok
7. Obat sebaiknya tidak diberikan
bersama antacid terutama
magnesium karena dapat
mengurangi efektifitas kerja
obat. Apabila mendapat
antacid berikan dengan selisih
waktu minimal 2 jam.
8. Beri penyuluhan kesehatan :
Tanda-tanda ESO dan cara
mengatasi.
Dianjurkan tidak makan obat
lain terutama yang berinteraksi.

OBAT-OBAT YANG BERKHASIAT PADA CARDIOVASKULER

A. Hal-hal pokok yang harus diketahui:


1. Jantung adalah pompa, yang memompa darah melalui sistem pembuluh darah.
2. Setiap kali berdenyut, sama dengan setiap kali memompa, menghasilkan
kapasitas volume (stroke volume) yang terbatas (normal pada orang dewasa :
70-75 cc), volume dalam satu menit disebut kardiak output (75cc kali lebih
kurang 80x berdenyut + 6000 c atau 6 liter/dewasa).
3. Sistem penghantaran elektrik baik intrinsik maupun ekstrinsik memelihara
frekwensi dan irama denyut jantung.
4. Sel otot jantung (myocardium) membutuhkan oksigen.

B. Dari hal pokok diatas, gangguan fungsi jantung yang dapat diperkirakan
1. Gagal jantung atau kelemahan jantung terjadi apabila jantuung bekerja keras
dalam waktu lama dan pada puncaknya tidak mampu lagi memompa darah
dalam jumlah cuup untuk keperluan metabolisme sel seluruh tubuh.
2. Hipertensi terjadi apabila desakan isi pembuluh darah dalam arteri terhadap
dinding arteri tinggi, dapat disebabkan karena volume pembuluh darah lebih
besar dari volume lumen pembuluh darah (isi lebih besar daripada wadah),
atau hilangnya elestisitas pembuluh darah karena usia tua dan pengendapan
lemak. Tekanan arteri rata-rata = volume curah jantung x tahanan perifer.
Tekanan dinding arteri dipengaruhi oleh kekuatan kontraksi otot jantung,
retensi air atau natrium dan frekuensi denyut jantung. Tahanan perifer
ditentukan oleh vasokontriksi dan elastisistas pembuluh.
3. Aritmia terjadi apabila jalur konduksi elektrik jantung tidak berfungsi.
4. Nyeri jantung/ dada (angia pectoris) adalah tanda bahwa sel-sel otot jantung
kekurangan oksigen, mungkin aliran darah menuju sel otot jantung tertentu
terganggu karena pembuluh darah jantung tersumbat atau menyempit.
5. Infark jantung (Myocard Infark) terjadi apabila daerah otot jantung yang
kekurangan oksigen sudah mati atau mengalami nekrosis.

C. Prinsip pengobatan Jantung

N Gangguan Prinsip Obat yang Efek Obat


o jantung pengobatan digunakan
1 Gagal Memperbaiki Digitalisasi Meningkatkan influx
jantung kemampuan (digitalis, kalsium ke dalam sel
kontraktiktilitas lanoksin, jantung.
otot jantung. digoksin)

Dobutamin Meningkatkan produksi


cAMP.

Amrinon cAMP adalah zat


pembawa pesan
biokimia yang
merangsang jantung

Menurunkan Nitrogliserindan Menurunkan tonus vena


beban awal turunannya Dilatasi arteri koronaria
(preload) jantung (isosorbida, Peningkatan suplai
Keterangan : pentanitrol, darah ke jantung.
Preload beban pentrium )
awal dikurangi .
Preload adalah
volume darah
yang mengisi
ventrikel selama
diastolis yang
meningkatkan
beban jantung.

Menurunkan Deuretik Meningkatkan volume


beban akhir air yang dieksresi lewat
jantung ginjal
(afterload).
Keterangan Kaptopril Vasodilator
afterload adalah
beban akhir
jantung berupa Hidralazin Relaksasi arteriole
tekanan yang
harus diatasi agar
jantung dapat
memompa darah
baru yang sudah
teroksigenasi ke
dalam sistem
arteri
2 Hipertens Menurunkan Deuretik dan
i volume kelebihan kaptropil
beban

Menurunkan Klonidin Menghambat aliran


aliran keluar keluar simpatis dan
syaraf simpatis menghambat pelepasan
otak norepinefrin
.
Memblok Atenolol Antagonis reseptor
reseptor adrenergic, menurunkan
adrenergic frekwensi jantung
jantung.

Mendilatasi Prasosin Vasodilator


pembuluh darah Nifedipin Memblok kalsium,
mencegah kontraksi
Hidralazin Relaksasi arteriole

3 Angina Menurunkan Nitrogliserin Dilatasi vena


kerja jantung Menurunkan beban awal

Atenolol Menurunkan kerja


miokardium

Nifedipin Vasodilatasi, menurunka


tekanan darah
4 Myokard Mengembalikan Streptokinase Menghancurkan bekuan
infark perfusi darah Antiangina
pada jaringan
sistemik
5 Aritma Memisahkan Obat
kordis kontraksi antiarhitmia
myokardium
6 Okulasi Mencegah Antikoagulan Menghambat koagulasi
vaskuler koagulasi (heparin, Menghambat agregasi
Mencegah warfarin) trombosit
pembentukan
bekuan Aspirin Menghambat ikatan
Menghancurkan trombosit ke fibrinogen
bekuan yag telah
terbentuk Tiklopidin

Streptokiase Menghancurkan bekuan


dengan mengubah
plasminogen menjadi
plasmin

D. Pengobatan Kelemahan Jantung/Gagal Jantung


1. Pengertian
Gagal jantung adalah ketidak mampuan jantung untuk memompa darah
beroksigen cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolic tubuh. Gagal jantung
merupakan keadaan klimaks dari kompensaasi yang tidak teratasi, diawali
dengan kelemahan kontraktilitas otot dan berakhir dengan kegagalan. Kondisi
ini umumnya disebabkan oleh berkurangnya atau hilangnya elastisitas otot
jantung sehingga peram sebagai pompa tidak dapat dilakukan denganbaik.
2. Tanda-tanda
a. Hipoksia dan sianosis yang terlihat jelas pada ujung distal anggota tubuh.
b. Frekuensi jantung meningkat, karena menurunnya kardiak output.
c. Pembesaran jantung
d. Penurunan jumlah kencing karena aliran darah ke ginjal berkurang
e. Odema dimulai dari bagian tubuh paling bawah sampai asites.
3. Pengobatan Payah Jantung
Pengobatan payah jantung adalah pada prinsipnya adalah mengembalikan otot
jantung yang lemah (tidak elastic) menjadi elastic kembali, sehingga berfungsi
kembali sebagai pompa yang baik. Obat yang terpilih adalah glikosida
digitalis. Efek digitais utama adalah mengembalikan elastisitas otot jantung.
Obat ini bekerja dengan menghambat pompa kalium-natrium, meningkatkan
kalsium intraseluler otot jantung sehingga serabutnya mampu berkontraksi
secara efisien. Ada 3 khasiat preparat digitalis yaitu:
a. Inotropik positip : meningkatnya kontraksi miokardium
b. Kronotropik negative : memperlambat denyut jantung
c. Dromotropik negative : mengurangi hantaran sel-sel jatung.
4. Keberhasilan terapi digitalis
Keberhasilan terapi dapat dilihat dari dampak klinis kembalinya oto jantung
berfungsi normal sebagai pompa, diawali dengan pulihnya elastisitas dan
meningkatnya volume curah jantung yang ditandai dengan :
a. Menurunnya frekwensi nadi
b. Hilangnya hipoksia dan sianosis
c. Hilangnya odema
d. Hilangnya sesk napas
e. Julah urine 24 jam meningkat dan menjadi normal
f. Kembalinya ukuran jantung ke ukuran semula.

E. Pengobatan Anti Angina


Angina adalah nyeri jantung akibat dari kurangnya oksigen pada otot-otot jantung
yang dapat disebabkan oleh penyempitan atau sumbatan pada pembuluh darah
koronaria.
Tanda gejala angina adalah :
a. Digambarkan oleh pasien sebagai tekanan beban berat pada dada
b. Nyeri seperti ditusuk-tusuk pada dada kiri menjalar ke lengankiri, makin
banyak aktifitas semakin nyeri.
c. Nyeri epigastrium, mual dan muntah.

Prinsip pengobatan angina dan miokard infark.

a. Memperlanncar aliran darah dan oksigen melalui pembuluh darah koronaria


menuju ke miokardium yang hipoksia dengan cara :
 Vasodilatasi pembuluh darah jatung dengan cepat, misal obat-obatan
nitrogliserin dan nitrat yang lain, sublingual.
 Menghilangkan sumbatan/ thrombus pada pembuluh darah dengan
antikoagulan untuk mencegah proses pembekuan. Obatnya
( heparin,aspirin, streptokinase)
b. Menurunkan kerja jantung, dengan cara menurunkan beban awal , misal
nitrogliserin, menurunkan kerja otot jantung. Misal: Atenolol, menurunkan
tekanan darah misal : nipedipin.
F. Pengobatan Hipertensi
Prinsip pengobatan Hipertensi dengancara mengurangi besarnya desakan isi
pembuluh terhadap dinding arteri.
Obat diuretika erat kaitannya dengan pengobatan hipertensi, obat ini berperan
dalam mengurangi besarnya volume isi pembuluh darah , menghilangkan retensi
natrium, dan memperkecil edema perifer, paru-parudan jantung kongesti melalui
penambahan jumalah kencing.
Obat Hipotensiva ( antihipertensi) diarahkan pada :
a. Menekan SSP misalnya : sedative dll.
b. Menghambat kerja simpatis
c. Diuretika untuk mencegah retensi natrium dan air dalam pembuluh darah dan
mengeluarkan darah bersama urine.
Contoh obat : reseprin, metildopa, guanetidin, hidralasin dll.

Obat vasodilatasia

No Obat Penggunaan
1 Theofilin 1. Menurunkan tekanan darah dengan
vasodilatasi pembuluh darah
2. Spasmolitik saluran napas dan menstimuli
pusat pernapasan sehingga digunakan untuk
pengobatan asma bronkiale
3. Peningkatan kardiak output

2 Nitrogliserin Penyerapan oral tak efektif. Penyerpan sublingual


paling efektif hanya beberapa menit. Digunakan
untuk serangan akut angina pectoris.
3 Asam nikotinat Juga digunakan untuk asidosis

4 Papaverin Digunakan untuk meredakan ketegangan otot,


terutama pembuluh darah arteri.

Вам также может понравиться