Вы находитесь на странице: 1из 17

UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Moh Edwin

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI No. MHS : F 121 14 051
Lembar Pengamatan Praktikum
Mikropalentologi Kel /Gel :
Acara 6 : Pengenalan Fosil Foraminifera
Bentonik 1I

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Suture
4. Keel

No.Urut : 01
No. Sampel :3A
Susunan Kamar : Monthalamus – hemispherical
Bentuk Test : hemispherical
Bentuk Kamar : Spherical
Suture
- Ventral : Tertekan kuat
- Dorsal : Tertekan kuat
Komposisi Test : Aglutinous dan arenaceous
Jumlah Kamar
- Ventral :1
- Dorsal :-
Komposisi Kimia :
Aperture : Simple Aperture - aperture terminal
Hiasan Pada
- Permukaan Test : Reticulate
- Aperture :-
- Suture :-
- Umbilicus :-
- Peri-Peri : Keel
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Hauerinidae
Genus : Pygro
Spesies : Pygro inonarta (D’ORBIGNY, 1846)
Keterangan :
Fosil dengan nomor urut 01 dan nomor peraga 3A ini memiliki susunan kamar yaitu
Monthalamus – hemispherical, bentuk test dari fosil ini berupa hemispherical, dan bentuk kamar
berupa Spherical.
Komposisi test yang terdapat pada fosil ini yaitu dinding aglutinin dan aranaceous yang
merupakan dinding test yang terbuat dari material asing yang direkatkan satu sama lain dengan
semen. Fosil ini memiliki jumlah kamar ventral 1 dan dorsal tidak mempunyai kamar, aperture
yang terdapat pada fosil ini yaitu Simple Aperture - aperture terminal. Selain itu fosil ini
memiliki hiasan atau ornament pada tubuhnya seperti Permukaan test reticulate dan hiasan pada
peri-peri yang mempunyai keel.
Fosil ini masuk ke dalam filum Protozoa, kelas Sarcodina, ordo Foraminifera, family
Hauerinidae, dan genus Pygro. Berdasarkan deskripsi pengamatan diatas, maka nama spesies
dari fosil ini yaitu Pygro inonarta (D’ORBIGNY, 1846).
Lingkungan Pengendapan : Lower Bathyal Zone (1000 – 3000 M)

Berdasarkan klasifikasi lingkungan pengendapan menurut BOLTOVSKOY, 1976 fosil ini


masuk dalam lingkungan pengendapan Lower Bathyal Zone pada kedalaman 1000-3000 meter.
UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Moh Edwin
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI No. MHS : F 121 14 051
Lembar Pengamatan Praktikum
Mikropalentologi Kel /Gel :
Acara 6 : Pengenalan Fosil Foraminifera
Bentonik 1I

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Suture

No.Urut : 02
No. Sampel :3C
Susunan Kamar : Polythalamus – uniformed ( uniserial - curvilinier/uniserial arcuate)
Bentuk Test : Cancellate
Bentuk Kamar : Tabular
Suture
- Ventral : Tertekan lemah
- Dorsal : Tertekan lemah
Komposisi Test : Aglutinous dan arenaceous
Jumlah Kamar
- Ventral :5
- Dorsal :5
Komposisi Kimia :
Aperture : Simple Aperture - aperture terminal
Hiasan Pada
- Permukaan Test : Axial costae
- Aperture :-
- Suture :-
- Umbilicus :-
- Peri-Peri :-
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Nodosariidae
Genus : Dentalina
Spesies : Dentalina Sp.
Keterangan :
Fosil dengan nomor urut 02 dan nomor peraga 3C ini memiliki susunan kamar yaitu
monthalamus – globular, bentuk test dari fosil ini menyerupai cakram yaitu discoidal dan bentuk
kamar menyerupai bola, yaitu globular.
Komposisi test yang terdapat pada fosil ini yaitu dinding aglutinin dan aranaceous yang
merupakan dinding test yang terbuat dari material asing yang direkatkan satu sama lain dengan
semen. Fosil ini memiliki jumlah kamar ventral 5 dan dorsal 5, jenis aperture pada fosil ini yaitu
Simple Aperture - aperture terminal. Selain itu fosil ini memiliki hiasan atau ornament pada
tubuhnya seperti Permukaan test yaitu axial costae.
Fosil ini masuk ke dalam filum Protozoa, kelas Sarcodina, ordo Foraminifera, family
Nodosariidae, dan genus Dentalina berdasarkan deskripsi pengamatan diatas, maka nama
spesies dari fosil ini yaitu Dentalina Sp.
Lingkungan Pengendapan :

Berdasarkan klasifikasi lingkungan pengendapan menurut BOLTOVSKOY, 1976 fosil ini


masuk dalam lingkungan pengendapan pada kedalaman meter.
UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Moh Edwin
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI No. MHS : F 121 14 051
Lembar Pengamatan Praktikum
Mikropalentologi Kel /Gel :
Acara 6 : Pengenalan Fosil Foraminifera
Bentonik 1I

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Suture

No.Urut : 03
No. Sampel : 3D
Susunan Kamar : Polythalamus – uniformed (uniserial - rectilinear)
Bentuk Test : Tabular
Bentuk Kamar : Tabular
Suture
- Ventral : Tertekan lemah
- Dorsal : Tertekan lemah
Komposisi Test : Aglutinous dan arenaceous
Jumlah Kamar
- Ventral :3
- Dorsal :3
Komposisi Kimia :
Aperture : Simple Aperture - aperture slit like
Hiasan Pada
- Permukaan Test : Axial costae
- Aperture :-
- Suture :-
- Umbilicus :-
- Peri-Peri :-
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Rotaliidae
Genus : Amphycorina
Spesies : Amphycorina Sp.
Keterangan :
Fosil dengan nomor urut 03 dan nomor peraga 3D ini memiliki susunan kamar yaitu
Polythalamus – uniserial (rectilinear), bentuk test dari fosil ini berupa tabular, dan bentuk kamar
berupa tabular.
Komposisi test yang terdapat pada fosil ini yaitu dinding aglutinin dan aranaceous yang
merupakan dinding test yang terbuat dari material asing yang direkatkan satu sama lain dengan
semen. Fosil ini memiliki jumlah kamar ventral 3 dan dorsal 3, jenis aperture pada fosil ini yaitu
Simple Aperture - aperture slit like. Selain itu fosil ini memiliki hiasan atau ornament pada
tubuhnya seperti Permukaan test yaitu axial costae.
Fosil ini masuk ke dalam filum Protozoa, kelas Sarcodina, ordo Foraminifera, family
Nodosariidae, dan genus Amphycorina. Berdasarkan deskripsi pengamatan diatas, maka nama
spesies dari fosil ini yaitu Amphycorina Sp.
Lingkungan Pengendapan :
NATLAND, 1933

Berdasarkan klasifikasi lingkungan pengendapan menurut NATLAN, 1933 fosil ini


masuk dalam lingkungan pengendapan zona yaitu pada kedalaman - meter dan temperatur laut
yaitu (-°C).
UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Moh Edwin
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI No. MHS : F 121 14 051
Lembar Pengamatan Praktikum
Mikropalentologi Kel /Gel :
Acara 6 : Pengenalan Fosil Foraminifera
Bentonik 1I
Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Suture

No.Urut : 04
No. Sampel :3E
Susunan Kamar : Polythalamus – uniformed (uniserial - rectilinear)
Bentuk Test : Tabular
Bentuk Kamar : Tabular
Suture
- Ventral : Tertekan lemah
- Dorsal : Tertekan lemah
Komposisi Test : Aglutinous dan arenaceous
Jumlah Kamar
- Ventral :8
- Dorsal :8
Komposisi Kimia :
Aperture : Simple Aperture - aperture terminal
Hiasan Pada
- Permukaan Test : Smooth
- Aperture :-
- Suture :-
- Umbilicus :-
- Peri-Peri :-
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Stilostomellidae
Genus : Siphonodosaria
Spesies : Siphonodosaria hispidula (CHUSMAN, 1917)
Keterangan :
Fosil dengan nomor urut 04 dan nomor peraga 3E ini memiliki susunan kamar yaitu
Polythalamus – uniformed (uniserial - rectilinear), bentuk test dari fosil ini berupa tabular dan
bentuk kamar berupa tabular.
Komposisi test yang terdapat pada fosil ini yaitu dinding aglutinin dan aranaceous yang
merupakan dinding test yang terbuat dari material asing yang direkatkan satu sama lain dengan
semen. Fosil ini memiliki jumlah kamar ventral 8 dan dorsal 8, jenis aperture pada fosil ini yaitu
Simple Aperture – aperture terminal. Selain itu fosil ini memiliki hiasan atau ornament pada
tubuhnya seperti Permukaan test yang smooth.
Fosil ini masuk ke dalam filum Protozoa, kelas Sarcodina, ordo Foraminifera, family
Stilostomellidae, dan genus Siphonodosaria. Berdasarkan deskripsi pengamatan diatas, maka
nama spesies dari fosil ini yaitu Siphonodosaria hispidula (CHUSMAN, 1917)
Lingkungan Pengendapan :
NATLAND, 1933

Berdasarkan klasifikasi lingkungan pengendapan menurut NATLAN, 1933 fosil ini masuk
dalam lingkungan pengendapan zona yaitu pada kedalaman - meter dan temperatur laut yaitu (-
°C).
UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Moh Edwin
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI No. MHS : F 121 14 051
Lembar Pengamatan Praktikum
Mikropalentologi Kel /Gel :
Acara 6 : Pengenalan Fosil Foraminifera
Bentonik 1I

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Suture

No.Urut : 05
No. Sampel :3F
Susunan Kamar : Polythalamus – uniformed (uniserial - linear)
Bentuk Test : Tabular
Bentuk Kamar : Tabular
Suture
- Ventral : Tertekan lemah
- Dorsal : Tertekan lemah
Komposisi Test : Aglutinous dan arenaceous
Jumlah Kamar
- Ventral :5
- Dorsal :5
Komposisi Kimia :
Aperture : Simple Aperture - aperture terminal
Hiasan Pada
- Permukaan Test : Smooth
- Aperture :-
- Suture :-
- Umbilicus :-
- Peri-Peri :-
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Stilostomellidae
Genus : Stilostomella
Spesies : Stilostomella fiscuta (Schwager 1866)
Keterangan :
Fosil dengan nomor urut 05 dan nomor peraga 3F ini memiliki susunan kamar yaitu
Polythalamus – uniformed (uniserial - linear), bentuk test dari fosil ini berupa tabular, yaitu
berbentuk tabung dan bentuk kamar berupa tabular, yaitu berbentuk tabung.
Komposisi test yang terdapat pada fosil ini yaitu dinding aglutinin dan aranaceous yang
merupakan dinding test yang terbuat dari material asing yang direkatkan satu sama lain dengan
semen. Fosil ini memiliki jumlah kamar ventral 5 dan dorsal 5, jenis aperture pada fosil ini yaitu
Simple Aperture - aperture terminal. Selain itu fosil ini memiliki hiasan atau ornament pada
tubuhnya seperti Permukaan test axial costae.
Fosil ini masuk ke dalam filum Protozoa, kelas Sarcodina, ordo Foraminifera, family
Nodosariidae. Berdasarkan deskripsi pengamatan diatas, maka nama dari fosil ini yaitu
Stilostomella fiscuta (Schwager 1866)
Lingkungan Pengendapan : Lower Bathyal Zone (1000 – 3000 M)

Berdasarkan klasifikasi lingkungan pengendapan menurut BOLTOVSKOY, 1976 fosil ini masuk
dalam lingkungan pengendapan Lower Bathyal Zone pada kedalaman 1000-3000 meter.
UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Moh Edwin
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI No. MHS : F 121 14 051
Lembar Pengamatan Praktikum
Mikropalentologi Kel /Gel :
Acara 6 : Pengenalan Fosil Foraminifera
Bentonik 1I

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Suture

No.Urut : 06
No. Sampel :3H
Susunan Kamar : Polythalamus – biserial
Bentuk Test : Flaring
Bentuk Kamar : Oved
Suture
- Ventral : Tertekan lemah
- Dorsal : Tertekan lemah
Komposisi Test : Aglutinous dan arenaceous
Jumlah Kamar
- Ventral :6
- Dorsal :6
Komposisi Kimia :
Aperture : Simple Aperture - aperture slit like
Hiasan Pada
- Permukaan Test :-
- Aperture :-
- Suture :-
- Umbilicus :-
- Peri-Peri :-
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Textulariidae
Genus : Textularia
Spesies : Textularia Sp.
Keterangan :
Fosil dengan nomor urut 06 dan nomor peraga 3H ini memiliki susunan kamar yaitu
Polythalamus – biserial, bentuk test dari fosil ini berupa flaring, dan bentuk kamar berupa oved.
Komposisi test yang terdapat pada fosil ini yaitu dinding aglutinin dan aranaceous yang
merupakan dinding test yang terbuat dari material asing yang direkatkan satu sama lain dengan
semen. Fosil ini memiliki jumlah kamar ventral 6 dan dorsal 6, jenis aperture pada fosil ini yaitu
Simple Aperture - aperture slit like. Selain itu fosil ini tidak memiliki hiasan atau ornament pada
tubuhnya.
Fosil ini masuk ke dalam filum Protozoa, kelas Sarcodina, ordo Foraminifera, family
Textulariidae, dan genus Textularia. Berdasarkan deskripsi pengamatan diatas, maka nama dari
fosil ini yaitu Textularia Sp.
Lingkungan Pengendapan : Zona III
NATLAND, 1933

Berdasarkan klasifikasi lingkungan pengendapan menurut NATLAN, 1933 fosil ini masuk
dalam lingkungan pengendapan zona III yaitu pada kedalaman 90-300 meter dan temperatur laut
yaitu (9-13°C).
UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Moh Edwin
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI No. MHS : F 121 14 051
Lembar Pengamatan Praktikum
Mikropalentologi Kel /Gel :
Acara 6 : Pengenalan Fosil Foraminifera
Bentonik 1I

Keterangan :
1. Test
2. Aperture

No.Urut : 07
No. Sampel :3J
Susunan Kamar : Monthalamus – flarkashaped
Bentuk Test : Hemispherical
Bentuk Kamar : Spherical
Suture
- Ventral : Tertekan lemah
- Dorsal : Tertekan lemah
Komposisi Test : Aglutinous dan arenaceous
Jumlah Kamar
- Ventral :1
- Dorsal :-
Komposisi Kimia :
Aperture : Simple Aperture - aperture phyaline
Hiasan Pada
- Permukaan Test : Reticulate
- Aperture :-
- Suture :-
- Umbilicus :-
- Peri-Peri :-
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Lagenidae
Genus : Lagena
Spesies : Lagena paucistriata (YASIN and JONES, 1995)
Keterangan :
Fosil dengan nomor urut 07 dan nomor peraga 3 J ini memiliki susunan kamar yaitu
Monthalamus – flarkashaped, bentuk test dari fosil ini berupa hemispherical, dan bentuk kamar
berupa Spherical.
Komposisi test yang terdapat pada fosil ini yaitu dinding aglutinin dan aranaceous yang
merupakan dinding test yang terbuat dari material asing yang direkatkan satu sama lain dengan
semen. Fosil ini memiliki jumlah kamar ventral 1 dan dorsal tidak mempunyai kamar, jenis
aperture pada fosil ini yaitu Simple Aperture – aperture phyaline. Selain itu fosil ini memiliki
hiasan atau ornament pada tubuhnya seperti Permukaan test yaitu reticulate.
Fosil ini masuk ke dalam filum Protozoa, kelas Sarcodina, ordo Foraminifera, family
Lagenidae, dan genus Lagena. Berdasarkan deskripsi pengamatan diatas, maka nama dari fosil
ini yaitu Lagena paucistriata (YASIN and JONES, 1995).
Lingkungan Pengendapan :
NATLAND, 1933

Berdasarkan klasifikasi lingkungan pengendapan menurut NATLAN, 1933 fosil ini masuk
dalam lingkungan pengendapan zona IV yaitu pada kedalaman - meter dan temperatur laut yaitu
(°C).
UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Moh Edwin
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI No. MHS : F 121 14 051
Lembar Pengamatan Praktikum
Mikropalentologi Kel /Gel :
Acara 6 : Pengenalan Fosil Foraminifera
Bentonik 1I

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Suture

No.Urut : 08
No. Sampel : 3I
Susunan Kamar : Polythalamus – evolute
Bentuk Test : Spherical
Bentuk Kamar : Oved
Suture
- Ventral : Tertekan lemah
- Dorsal : Tertekan lemah
Komposisi Test : Aglutinous dan arenaceous
Jumlah Kamar
- Ventral :8
- Dorsal : 18
Komposisi Kimia :
Aperture : Simple Aperture - aperture comma shaped
Hiasan Pada
- Permukaan Test :-
- Aperture :-
- Suture :-
- Umbilicus :-
- Peri-Peri :-
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Rotaliidae
Genus : Ammonia
Spesies : Ammonia beccarii (Rouvillois, 1974)
Keterangan :
Fosil dengan nomor urut 10 dan nomor peraga 3I ini memiliki susunan kamar yaitu
Polythalamus–evolute, bentuk test dari fosil ini berupa Spherical dan bentuk kamar berupa oved.
Komposisi test yang terdapat pada fosil ini yaitu dinding aglutinin dan aranaceous yang
merupakan dinding test yang terbuat dari material asing yang direkatkan satu sama lain dengan
semen. Fosil ini memiliki jumlah kamar ventral 8 dan dorsal 18, jenis aperture pada fosil ini
yaitu Simple Aperture - Simple Aperture - aperture comma shaped. Selain itu fosil ini tidak
memiliki hiasan atau ornament pada tubuhnya.
Fosil ini masuk ke dalam filum Protozoa, kelas Sarcodina, ordo Foraminifera, family
Rotaliidae, dan genus Ammonia. Berdasarkan deskripsi pengamatan diatas, maka nama dari fosil
ini yaitu Ammonia beccarii (Rouvillois, 1974).
Lingkungan Pengendapan : Middle Neritic (Shelf) Zone 30 – 100 M

Berdasarkan klasifikasi lingkungan pengendapan menurut BOLTOVSKOY, 1976 fosil ini masuk
dalam lingkungan pengendapan Middle Neritic (Shelf) Zone 30 – 100 M.
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK GEOLOGI

LAPORAN MIKROPALEONTOLOGI
ACARA : 6

DIBUAT OLEH :

NAMA : MOH EDWIN


NO.MHS : F 121 14 051
KELOMPOK :

TAHUN 2016

Вам также может понравиться