Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pengertian Pendidikan
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
)31( َصا ِدقِين َ اء َهؤ ََُل ِء ِإ أن ُك أنت ُ أم ع َلى ا أل َم ََلئِ َك ِة فَ َقا َل أ َ أن ِبئ ُونِي ِبأ َ أ
ِ س َم َ س َما َء ُكلَّ َها ث ُ َّم ع ََر
َ ض ُه أم علَّ َم آ َ َد َم أاْل َ أ
َ َو
س َمائِ ِه أم َفلَ َّما ) قَا َل يَا آ َ َد ُم أ َ أنبِئأ ُه أم ِبأ َ أ32( علَّ أمتَنَا ِإنَّكَ أ َ أنتَ ا أل َع ِلي ُم ا أل َح ِكي ُم َ س أب َحانَكَ ََل ِع أل َم لَنَا ِإ ََّل َما ُ قَالُوا
َض َوأ َ أع َل ُم َما ت ُ أب ُدونَ َو َما ُك أنت ُ أم ت َ أكت ُ ُمون ِ ت َو أاْل َ أرِ اوا َ س َم َّ أب ال َ غي َ س َمائِ ِه أم قَا َل أَلَ أم أَقُ أل لَ ُك أم ِإنِي أ َ أعلَ ُم أ َ أنبَأ َ ُه أم ِبأ َ أ
(33)
31. Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian
mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman : "Sebutkanlah kepada-Ku
nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!"
32. Mereka menjawab : "Maha suci Engkau, tidak ada yang Kami ketahui selain dari apa
yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah yang Maha
mengetahui lagi Maha Bijaksana."
33. Allah berfirman : "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini."
Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah
berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku
mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa
yang kamu sembunyikan?"
ُس ِل َُمة
ْ س ِلمُ َوم َ َُطلَبُ ا ْل ِع ْل ُِم فَ ِر ْيضَة
ْ علَى ك ُِل م
Artinya : ”Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim
perempuan”. (HR. Ibnu Abdil Barr)
3. Perangkat Pendidikan
Merupukan hal yang harus disiapkan oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran.
Dalam KBBI (2007: 17), perangkat adalah alat atau perlengkapan untuk melaksanakan
proses pembelajaran. Diantaranya yaitu Silabus, RPP, Lembar Kegiatan Siswa (LKS),
Instrumen Penilaian, media dan sumber belajar, dan skenario pembelajaran.
4. Media Pembelajaran
Media pendidikan adalah alat bantu yang di gunakan guru dalam proses belajar
mengajar. Media atau alat bantu tersebut dapat berupa benda langsung atau tidak
langsung yang bertujuan untuk membantu guru dalam mengajar dan memudahkan siswa
dalam belajar.
a. Media audio, adalah media yang hanya mengandalkan mendengar suara saja.
Misalnya: radio, cassete recorder, piringan hitam. Media ini tidak cocok untuk orang
tuli (tuna rungu) atau mempunyai kelainan dalam pendengaran.
b. Media visual, Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra
pengelihatan. Misalnya media visual yang menampilkan gambar diam seperti film strip
(film rangkai), slides (film bingkai) foto, gambar atau lukisan dan cetakan.
c. Media audiovisual, adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar.
seperti film suara dan video cassete.
5. Teori-teori Pendidikan
a. Nativisme, adalah perkembangan manusia itu telah ditentukan oleh faktor-faktor yang
dibawa sejak lahir (faktor pembawaan) baik karena berasal dari keturunan orang
tuanya, nenek moyangnya maupun karena memang ditakdirkan demikian.
b. Empirisme, merupakan kebalikan dari teori nativisme karena menganggap bahwa
potensi atau pembawaan yang dimiliki seseorang itu sama sekali tidak ada pengaruhnya
dalam upaya pendidikan. Semuanya ditentukan oleh faktor lingkungan yaitu
pendidikan.
c. Konvergensi, Teori ini menggabungkan arti penting hereditas (pembawaan) dengan
lingkungan sebagai faktor yang berpengaruh dalam perkembangan manusia. Faktor
pembawaan tidak berarti apa-apa tanpa faktor pengalaman (lingkungan). Demikian
pula sebaliknya, faktor pengalaman tanpa faktor pembawaan tidak akan mampu
mengembangkan manusia yang sesuai dengan harapan.
Perkembangan manusia tidak terlepas dari pengaruh lingkungan dan bawaan tetapi
yang peling terpenting mempengaruhi perkembangan manusia adalah kedua orang
tuanya sendiri. Didalam kitab hadis yang disusun oleh para Imam Mazhab terdapat
beberapa hadis yang menjelaskan hal tersebut.
ُ فَأَبَ َواهُ يُ َه ِودَانَهُ أ َ أويُنَ ِص َرانَه-علَى َه ِذ ِه ا أل ِملَّ ِة
َ :ٍ َوفِى ِر َوايَة-علَى ا أل ِف أط َر ِة َ ُك ُّل َم أولُ أو ٍد يَ أـولَ ُد
ُّ َه أل ت ُ ِح، َك َما ت ُ أولَ ُد بَ ِه أي َمةٌ َج أمعَا َء،ُسانَه
س أونَ فِ أي َها ِم أن َج أدعَا َء؟ َ أ َ أويُ َم ِج
“Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah”—dalam riwayat lain disebutkan:
“Dalam keadaan memeluk agama ini—Maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan
Yahudi, Nasrani atau Majusi sebagaimana seekor binatang dilahirkan dalam keadaan
utuh (sempurna), apakah kalian mendapatinya dalam keadaan terpotong (cacat)” (HR.
Bukhari dan Muslim).
6. Pengertian Al Qur’an
Secara Etimologi Al Qur'an merupakan mashdar (kata benda) dari kata kerja Qoro’a
( )قرأyang bermakna Talaa ( )تالkeduanya berarti: membaca, atau bermakna Jama’a
(mengumpulkan, mengoleksi). Anda dapat menuturkan, Qoro-’a Qor’an Wa Qur’aanan ( قرأ
)قرءا وقرآنا. Sedangkan secara terminologi Al-Quran adalah firman atau wahyu yang berasal
dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara melalui malaikat jibril
sebagai pedoman serta petunjuk seluruh umat manusia semua masa, bangsa dan lokasi.
Alquran adalah kitab Allah SWT yang terakhir setelah kitab taurat, zabur dan injil yang
diturunkan melalui para rasul.