Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DAFTAR ISI..................................................................................................... 1
BAB I
A. PENDAHULUAN................................................................................... 2
B. LATAR BELAKANG............................................................................. 2
C. RUMUSAN MASALAH......................................................................... 3
D. TUJUAN.................................................................................................. 3
E. BATASAN MASALAH.......................................................................... 3
BAB II
A. DESAIN PERANCANGAN................................................................. 4
B. LANGKAH PEMBUATAN................................................................. 5
BAB III
A. PENGUJIAN ALAT.............................................................................. 14
B. ANALISIS PENGUJIAN...................................................................... 14
BAB IV PENUTUP........................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA……………………......................................................... 16
1
BAB I
A. PENDAHULUAN
Perkembangan dunia digital akhir-akhir ini tampak semakin berkembang
dan banyak sekali peminat dari berbagai kalangan baik itu sebagai pembuat atau
programmer maupun sebagai user atau pemakainya. Penggunaan mikrokontroler
mampu terserap dalam berbagai sudut kehidupan manusia, sehingga hampir
semua segi aktifitas manusia dapat dibantu dengan perangkat berbasis
mikrokontroler.
Dengan cara pemrograman yang cukup mudah, perangkat keras yang dapat
ditemukan dengan mudah dan murah dipasaran dan penempatan device yang
cukup fleksibel dirasa sangat mampu untuk menjawab berbagai masalah disekitar
manusia.
B. LATAR BELAKANG
Dalam hal pengukuran massa, pengukuran massa biasanya dilakukan secara
manual yaitu dengan menggunakan timbangan manual. Definisi timbangan itu
sendiri adalah sebuah alat bantu yang digunakan untuk mengetahui berat suatu
benda. Dalam pemanfaatannya timbangan digunakan diberbagai bidang salah
satunya dibidang perdagangan, seperti halnya pedagang buah dipasar yang
kebanyakan masih menggunakan timbangan manual.
Berdasarkan dari penjelasan diatas, maka dirancanglah suatu alat timbangan
elektronik menggunakan mikrokontroller ATMega16 sebagai pmroses data. Pada
timbangan elektronik ini menggunakan sensor berat yaitu sebuah load cell sebagai
pendeteksi berat suatu benda.
Sensor diletakkan ditengah agar alat dapat menimbang secara baik. Pada
saat alat mendeteksi adanya beban, maka secara otomatis sensor akan membaca
dan mengirimkan sinyal ke mikrokontroler yang kemudian berat buah tersebut
ditampilkan oleh LCD. Setelah suatu benda diletakkan pada tumpuan beban pada
timbangan maka timbangan akan keluar kode dari timbangan yang akan disimpan
pada EEPROM (electrically erasablle programmable read-only memory)
mikrokontroller ATMega 16.
2
Pada saat suatu benda diletakkan diatas timbangan, nilai berat akan muncul
pada layar LCD (Liquid Crystal Display). Dalam hal ini kami memutuskan untuk
merancang rumusan ini sebagai bentuk tugas akhir perkuliahan Mikrokontroller
yang berjudul “ Timbangan Digital menggunakan ATMega 16 ”.
C. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara membuat timbangan digital?
2. Apa tujuan pembuatan timbangan digital?
D. TUJUAN
1. Terciptanya timbangan digital pengukur berat dengan load cell
2. Menghasilkan suatu alat timbang digital yang mempunyai efektivitas dan
kompleksivitas tinggi dalam penggunaannya.
E. BATASAN MASALAH
1. Penggunaan mikrokontroler sebagai pengontrol mekanik berdasarkan berat
benda dan pengolahan data dari benda tertimbang.
2. Pengolahan data ADC dengan pemrograman mikrokontroller
menggunakan bahasa C.
3
BAB II
A. DESAIN PERANCANGAN
1. Skema Sistem Alat
4
B. LANGKAH PEMBUATAN
1. Perancangan Hardware
a. Pembuatan Rangkaian Elektonik
Langkah kerja :
1. Buat skema rangkaian pada ISIS.
2. Lanjutkan dengan membuat desain PCB pada ARES.
3. Cetak rangkaian PCB pada kertas Glosy.
4. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
5. Setrika kertas Glosy pada PCB yang telah disediakan, sebelumnya bersihkan
dahulu PCB agar saat menyetrika jalur mudah menempel.
6. Larutkan PCB dengan Ferric Choride (FeCl3).
7. Bersihkan PCB lalu bor letak kaki komponen.
8. Pasang komponen pada PCB.
9. Lakukan pengujian rangkaian.
10. Pasang rangkaian pada box yang telah dibuat.
b. Pembuatan Box
Langkah pembuatan box :
1. Buat skema box.
2. Siapkan plat alumunium.
3. Ukur plat sesuai skema box yang telah dibuat.
4. Potong plat sesuai kebutuhan.
5. Lipat plat sesuai skema box.
6. Memasang rangkaian elektronik ke dalam box sehingga menjadi gambar
2. Perancangan Software
Pemrograman mikrokontroler yang digunakan untuk mengontrol ADC dan
pengolahan data tertimbang menggunakan pemrograman bahasa C dengan CV
AVR.
5
Flowchart program:
#include <stdio.h>
#define ADC_VREF_TYPE 0x00 //deklarasi ADC
6
ADCSRA|=0x40;
while ((ADCSRA & 0x10)==0);
ADCSRA|=0x10;
return ADCW;
}
//global variabel
void main(void)
{
unsigned char a=0,b=0,c; //membuat variabel a, b diisi dengan 0, dan
membuat variabel c
float set; //membuat variabel set bertipe float
PORTA=0x00; //port A sebagai input dari ADC dan aktif saat
1
DDRA=0x00;
PORTB=0x00;
DDRB=0x00;
TCCR0=0x00;
TCNT0=0x00;
OCR0=0x00;
TCCR1A=0x00;
TCCR1B=0x00;
TCNT1H=0x00;
TCNT1L=0x00;
ICR1H=0x00;
7
ICR1L=0x00;
OCR1AH=0x00;
OCR1AL=0x00;
OCR1BH=0x00;
OCR1BL=0x00;
// Timer/Counter 2 initialization
ASSR=0x00;
TCCR2=0x00;
TCNT2=0x00;
OCR2=0x00;
MCUCR=0x00;
MCUCSR=0x00;
// USART initialization
UCSRB=0x00;
// ADC initialization
ADMUX=ADC_VREF_TYPE & 0xff;
ADCSRA=0x84;
// SPI initialization
8
SPCR=0x00;
// TWI initialization
TWCR=0x00;
lcd_clear();
lcd_putsf(" Selamat datang ");
delay_ms(2000);
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf(" Hashemi Group ");
delay_ms(2000);
while (1)
9
{
/*******************************************************
**************** PENGOLAHAN DATA ADC ******************
*******************************************************/
lcd_putsf("Berat : ");
lcd_puts(buff); //Menampilkan data pada layar LCD
/*******************************************************
*************** KONVERSI SATUAN BERAT *****************
*******************************************************/
10
{ //nilai ini akan dikirimkan pada buff di blok
ADC sebagai penampil pengukuran nilai berat
sprintf(buff,"%0.2f kg ",nilai);
}
if(a==1)
{
nilai=(float)nilai*10; //dikali 10 untu konversi ons
sprintf(buff,"%2.1f ons ",nilai);
}
if(a==2)
{
nilai=(float)nilai*1000; //dikalo 100 untuk konversi gramG
sprintf(buff,"%4.0f gr ",nilai);
}
/*******************************************************
*************** PENGATURAN BERAT MAKSIMAL *************
*******************************************************/
11
c=set*100; //untuk angka dibelakang koma: nilai set
terlebih dulu dikalikan 100 agar dapat terbaca karena nilai awalnya masih char
dan desimal
c=c%100; //c mod 100 digunakan untuk mengambil 2
digit terakhir
batas1=c; //memasukkan nilai c pada variabel batas1
b=0; //mengembalikan nilai b ke 0
}
delay_ms(200);
}
12
while(nilai>set) //Untuk nilai pengukuran lebih besar dari nilai
setingan
{ //Pembacaan data ADC digunakan agar selama
nilai>set maka pemberitahuan akan tetap ada
adc_in = read_adc(0); //Membaca data ADC yang didapat dari pin
ADC0 dimasukkan pada variabel adc_in
nilai = (float)adc_in*3/1024;
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf("Beban melampaui batas ");
}
}
}
13
BAB III
A. PENGUJIAN ALAT
Langkah pengujian :
1. Pastikan rangkaian sudah sesuai dengan desain yang telah dibuat.
2. Hubungkan rangkaian sistem minimum dengan sensor, downloader dan
LCD.
3. Uji dengan menghubungkan downloader dengan komputer.
4. Download program dengan Kazama.
5. Melakukan pengujian alat dengan meletakkan beban ke wadah timbangan,
hasil pengukuran akan ditampilkan pada layar LCD.
B. ANALISIS PENGUJIAN
Dari hasil pengujian dengan memeberikan berat yang berbeda pada timbanagn
dibandingkan dengan pengukuran timbangan pabrikan didapat hasil sebagai
berikut :
Tabel1. Hasil pengujian timbangan digital menggunakan ATMEGA 16
No. BERAT BARANG HASIL PENIMBANGAN
1. Kursi 1.8 kg 1.86 Kg
2. Box 689 Gram 420 Gram
3. Laptop 3 Kg 3.4 Kg
14
BAB IV
KESIMPULAN
Dari pembuatan proyek Timbangan buah menggunakan ATMEGA16 dapat
diambil kesimpulan diantaranya:
1. Timbangan digital berbasis ATMega16 menggubah nilai resistansi dalam load
cell kedalam nilai tegangan yang selanjutkan akan diubah ke dalam digital dan
ditampilkan kedalam LCD.
2. Timbangan ini mengunakan load cell sebagai sensor berat.
3. Timbangan digital ini memiliki range antara 0-3kg dan lebih peka terhadap
nilai berat yang lebih besar melebihi 1kg.
15
DAFTAR PUSTAKA
.Akses LCD 16x2. 2008. (Online), (http://www.elkaubisa.blogspot.com
/2008/10/seiko-instrument-m1632-lcd-module.html), diakses 10 pebruari
2011.
______.Aksestimbangan.2011.(Online),(http://www.wikipedia.org/wiki/timbanga
n) diakses 11 pebruari 2011.
______. Akses Load Cell. 2011. (Online),
(https://www.docs.google.com/viewer?a=v&pid=
explorer&chrome=true&srcid=0BzkNNhuEnaFODkwOWUxZTYtMjQzZi0
0MTkyLWFiZjktNTlhZDQxNjUxOTRl&hl=en&pli=1) diakses 4 pebruari
2011.
Andrianto, Heri.2008. Pemrograman Mikrokontroler AVR ATMEGA 16.
Bandung: Penerbit Informatika.
Arifin, Zaenal. 2011. Makalah Seminar Tugas Akhir Model Timbangan Digital
Menggunakan Load Cell Berbasis Mikrokontroler AT89S51, (Online),
(http//www.peprints.undip.ac.id), diakses 8 pebruari 2011.
Atmel Corporation. 2008. Data Sheet Atmega16. (Online) (http//www.datasheet
catalog.orgdatasheetsrestul219541_DS.pdf), diakses 10 pebruari 2011.
Instrument elektroics, 2005. Data Sheet keypad (Online) (http://www.innovative
electronics.com/Keypad.pdf.), diakses 10 pebruari 2011
National Instruments.2006. Strain gauge Types. (Online), (http//www. zone.ni.co)
diakses 10 pebruari 2011.
Prasetyo, H.Muhamad. 2004. Kalibrasi Timbangan. Cilegon:Balai Diklat
Metrologi PT.Krakatau Stell.Tbk.
STMicroelectronics. 2001. Data Sheet LM324. (Online) (http//www.datasheet
catalog.orgdatasheetstmicroelectronics2156.pdf.) diakses 10 pebruari 2011
Sugriwan, Iwan, Melania Suweni Muntini, & Yono Hadi Pramono 2010. Desain
Dan Karakterisasi Load Cell Tipe Czl601 Sebagai Sensor Massa Untuk
Mengukur Derajat Layu PadaPengolahan Teh Hitam. (Online),
(http//www.digilib.its.ac), diakses 8 maret 2011.
Web-Tech. 2010. Pedoman Pengaplikasian Strain Gauge Load Cell. Australia:
Web-Tech Australia Pty.Ltd.
16