Вы находитесь на странице: 1из 4

Laporan Praktikum Biologi Ingenhousz

Pada Hydrilla

Langkah Keja

a) Hydrilla + tanpa cahaya (tempat gelap)


o Menyiapkan alat dan bahan.
o Menyusun (mengeset) peralatan yang akan digunakan

o Memo
tong

Hydrilla dengan panjang ± 8 cm.

o Memasukan Hydrilla ke dalam corong plastik.

o Mengisi gelas kimia hingga penuh, dan tabung reaksi juga terisi.

o Meletakkan rangkaian penelitian tersebut :

§ di tempat gelap (tanpa cahaya matahari).

§ di tempat terang (ada cahaya matahari),

§ dikasih 1 sendok NaHCO3 dan di tempat terang,

§ dikasih es batu dan di tempat terang.

o Menghitung banyaknya gelembung yang dihasilkan peda menit ke-5,


menit ke-10, dan menit ke-15, di setiap perlakuan tersebut

o Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.

BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
No Perlakuan Waktu gelembung Suhu
1
5 52 53 Rata-rata gele
1. Gelap - - - 0 260 C

2. Terang 6 8 167 60,33 270 C

3. NaHCO3 142 230 423 265 280C


+ Terang

4. Es Batu + 1 1 5 20 C
Terang

A. Pembahasan

1. Hydrilla + tanpa cahaya


Pada percobaan pertama, pengamatan proses fotosintesis Hydrilla
ditempat gelap ini, dihasilkan data bahwa pada 5 menit pertama tidak ada
gelembung , 5 menit kedua masih belum muncul gelembung, dan 5 menit
ketiga juga tidak ada gelembung. Hal tersebut dikarenakan tumbuhan Hydrilla
tidak melakukan proses fotosintesis di tempat yang gelap sehingga tidak
dihasilkan gelembung yang banyak, gelembung tersebut berupa oksigen.
Karena, semakin rendah intensitas cahaya, semakin rendah pula
ATP (energi)yang terbentuk, sehingga memperlambat laju reaksi.Sehingga
pada perlakuan pertama tidak dihasilkan satupun gelembung.

2. Hydrilla + cahaya matahari (terang)

Pada percobaan kedua, 5 menit pertama dihasilkan 6 gelembung, 5 menit


kedua dihasilkan 8gelembung, dan saat 5 menit ketiga
dihasilkan 167 gelembung, sehingga rata-rata gelembung yang dihasilkan
sebanyak 60,33. Jumlah gelembung pada menit ke-5 dan menit ke 10
dihasilkan lama dan sedikit, tetapi pada menit ke 15 tiba-tiba banyak sekali
gelembung yang muncul , hal tersebut dikarenakan, semakin tinggi intensitas
cahaya maka semakin banyak ATP yang terbentuk, sehingga mempercepat
fotosintesis. Sehingga gelembung yang dihasilkan semakin banyak.

3. Hydrilla + NaHCO3+ cahaya matahari (terang)


Pada percobaan ketiga, 5 menit pertama dihasikan gelembung
sebanyak 142, 5 menit kedua dihasilkan 230 gelembung, dan 5 menit ketiga
dihasilkan 423gelembung, sehingga rata-rata gelembung dihasilkan pada
percobaan ketiga ini dihasilkan sebanyak 265. Pada perlakuan ke tiga ini dapat
diketahui bahwa jumlah gelembung lebih banyak disbanding perlakuan
lainnya . Hal tersebut dikarenakan, NaHCO3 pada proses ini berfungsi untuk
mempercepat reaksi (katalisator), yaitu senyawa yang dapat menambah unsur
CO2 di dalam air. Konsentrasi CO2 yang tinggi akan meningkatkan laju
fotosintesis, sehingga dihasilkan banyak gelembung yang berupa
oksigen. Pada percobaan kedua ini paling banyak dihasilkan gelembung.

4. Hydrilla + cahaya matahari + es batu

Pada percobaan ke empat, 5 menit pertama dihasilkan gelembung


sebanyak 1 gelembung, 5 menit kedua gelembung yang
dihasilkan 1gelembung, dan pada saat 5 menit ketiga dihasilkan 5 gelembung.
Hal tersebut dikarenakan pengaruh suhu dapat menghambat proses
fotosintesis, sehingga temperatur yang rendah membuat laju fotosintesis
berjalan lambat, maka gelembung (oksigen) yang dihasilkan menjadi sedikit

B. Jawaban pertanyaan
1. Perlakuan nomor berapa yang menghasilkan gelembung?
Jawab: nomor 2,3,4
2. Perlakuan nomor berapa yang tidak menghasilkan gelembung?
Jawab: 1
3. Perlakuan mana yang gelembungnya banyak?
Jawab: perlakuan nomor 3
4. Gelembung yang dihasilkan berupa gas O2 . Bagaimana cara mengujinya?
Jawab: cara mengujinya dengan ditaruh di tempat yang terang(ada cahaya
matahari) sehingga akan terjadi peristiwa fotolisis (mengubah H 2O menjadi
O2 + CO2)
5. Apa pengaruh penambahan NaHCO3? Bagaimana reaksinya?
Jawab: NaHCO3 pada berfungsi sebagai katalis, yaitu senyawa yang
dapat mempercepat terjadiya reaksi dengan menambah unsur CO2 di dalam
air. Melalui persamaan reaksi
NaHCO3+H2O --> NaOH + CO2 + H2O
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Fotosintesis adalah proses pengubahan zat organic H 2O dan CO2 oleh
klorofil menjadi zat organic (karbohidrat) dengan pertolongan cahaya.
2. Faktor yang mempengaruhi fotosintesis pada percobaan ini, adalah
a. Cahaya matahari
b. Konsentrasi CO2
3. Suhu mempengarui fotosintesis karena mempengaruhi kinerja enzim dan
membuka atau menutupnya stomata, pada proses fotosintesis suhu optimum
10-38”

Вам также может понравиться