Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
Kebijakan akuntansi meliputi dasar pengakuan, pengukuran dan pelaporan atas aset,
kewajban, ekuitas, pendapatan, belanja dan pembiayaan serta penyajian laporan keuangan.
Dalam penyusunan laporan keuangan Tahun 2017. Pemerintah Kabupaten Cianjur mengacu
kepada ketentuan umum tentang penyajian laporan keuangan instansi pemerintah yang
tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan, Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan, Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang
Milik Daerah, Permendagri Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah, Permendagri Nomor 52 Tahun 2015
tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2016. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur
Nomor 02 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Bupati Nomor 12
Tahun 2014 tentang kebijakan Akuntansi berbasis Akrual, Peraturan Daerah Kabupaten
Cianjur Nomor 07 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Cianjur Tahun 2015 dan Peraturan Bupati Cianjur Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pedoman
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016.
Aset Tetap yang direklasifikasikan sebagai Aset Lainnya dalam neraca berupa Aset
Kemitraan Dengan Pihak Ketiga dan Aset yang dimanfaatkan pihak lain disusutkan
sebagaimana layaknya Aset tetap.
Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber yang sah dan telah
diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusannya.
Aset Tetap dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada
Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusannya.
Nilai yang dapat disusutkan pertama kali merupakan nilai buku per 31 Desember 2016.
Untuk Aset Tetap yang diperoleh setelah 31 Desember 2016, nilai yang dapat disusutkan
merupakan nilai perolehan. Dalam hal ini perolehan tidak diketahui digunakan nilai wajar
yang merupakan nilai estimasi. Dalam hal tahun perolehan terhadap nilai penyusutan
pertama kali tidak diketahui, maka digunakan tahun penyusunan neraca awal sebagai
tahun perolehan.
Penentuan masa manfaat Aset Tetap dilakukan dengan memperhatikan faktor – faktor
perkiraan :
Daya pakai
Tingkat keausan fisik dan/atau keusangan dari Aset tetap yang bersangkutan.
Penetapan masa manfaat Aset Tetap pada awal penerapan penyusutan dilakukan sekurang
– kurangnya untuk setiap kelompok Aset Tetap, sesuai dengan peraturan perundang –
undangan yang mengatur kodefikasi BMD.
Metode garis lurus dilakukan dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari
Aset Tetap secara merata setiap tahun selama masa manfaat.
Penyusutan Aset Tetap setiap tahun disajikan sebagai akumulasi penyusutan di Neraca
periode berjalan berdasarkan SAP berbasis Akrual. Penyusutan Aset Tetap
diakumulasikan setiap tahun. Akumulasi disajikan dalam akun akumulasi penyusutan
yang merupakan pengurang pos Aset Tetap dan pengurang nilai pos diinvestasikan dalam
Aset Tetap di Neraca.
m. Aset lainnya
Asset Lainnya adalah asset pemerintah daerah yang tidak dapat di klasifikasikan
sebagai aset lancar, investasi jangka panjang, asset tetap dan cadangan.
Asset lainnya terdiri dari :
a. Aset Tidak berwujud;
b. Aset Lain-lain
1. Software kumputer yang dipergunakan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun;
2. Lisensi dan franchise;
3. Hak cipta (copyright), paten dan hak lainnya;
4. Hasil kajian /penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang.
Aset Lain – lain digunakan untuk mencatat asset lainnya yang tidak dapat dikelompokan
ke dalam Aset Tak Berwujud, Tagihan Penjualan Angsuran, Tuntutan Perbendaharaan,
Tuntutan Ganti Rugi dan Kemitraan dengan pihak Ketiga.
Contoh dari aset lain- lain adalah asset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif
pemerintah daerah.
4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang Ada dalam
Standar Akuntansi
Secara umum kebijakan akuntansi yang diterapkan pada pos – pos laporan keuangan telah
sesuai dengan ketentuan Standar Akuntansi Pemerintahan kecuali dalam hal penyajian aset
tetap.
Pada tahun anggaran 2005, dilaksanakan penyusunan neraca awal Dinas …………..
Kabupaten Cianjur, seiring hal tersebut dilaksanakan penilaian kembali atas seluruh aset –
aset tetap daerah.
Untuk pengadaan jenis aset yang masa perolehannya /pengadaan setelah tahun anggaran
2005 penyajiannya telah berdasarkan biaya perolehan atau pertukaran (at cost), sesuai
pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 07 , tentang Aktiva tetap, bahwa Aset
Tetap disajikan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi
penyusutan. Untuk tahun 2015 dilakukan penyusutan pertama kali berdasarkan Peraturan
Gubernur Nomor 05 Tahun 2015.