Вы находитесь на странице: 1из 11

BAB 3

METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Alat-alat
 Gelas ukur 10 ml
 Tabung reaksi
 Labu erlenmeyer 250 ml
 Pipet tetes
 Pipet ukur
 Batang pengaduk
 Lumpang dan alu

3.2 Bahan-bahan
 NaCl
 BaCl2
 AgNO3
 Amilum
 I2
 CCl4
 Detergen
 Gelatin
 Sirup
 Norit
 Kertas saring
 Akuades

3.3 Prosedur Percobaan


3.3.1 Koagulasi
 Dimasukkan kedalam tabung reaksi 2 ml BaCl2
 Dimasukkan kedalam tabung reaksi 2 ml NaCl
 Ditambahkan 2 tetes AgNO3 ke dalam masing-masing tabung reaksi
 Lalu diamati dan dibandingkan
3.3.2 Dispersi
 Ditimbang 1 gr amilum yang telah digerus dan 1 gr amilum yang tidak digerus
 Dimasukkan ke dalam masing-masing tabung reaksi
 Ditambahkan masing-masing 5 ml akuades dan keduanya dikocok
 Disaring masing-masing campuran tersebut dengan kertas saring
 Ditambahkan 2 tetes I2 ke dalam masing-masing tabung reaksi yang berisi filtrat masing-
masing campuran tersebut
 Diamati dan dibandingkan
3.3.3 Adsorpsi
 Dimasukkan sirup ke dalam labu erlenmeyer
 Ditambahkan norit
 Disaring dengan kertas saring
 Diamati filtratnya dan dibandingkan sirup yang tidak diberi norit sebelumnya
3.3.4 Emulsi
 Dipipet CCl4 sebanyak 1 pipet
 Dimasukkan ke dalam tabung reaksi
 Ditambahkan 1 pipet aquades, lalu diamati
 Ditambahkan detergen
 Dikocok dan diamati
3.3.5 Koloid Pelindung
 Dimasukkan 2 ml BaCl2 ke dalam tabung reaksi
 Ditambahkan 2-3 tetes gelatin, dan diamati
 Ditambahkan 1ml AgNO3, dan diamati.

BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan
No. Prosedur Pengamatan
1. Koagulasi
 Dimasukkan kedalam tabung reaksi 2 ml BaCl2 + AgNO3 → terbentuk
BaCl2 endapan putih AgCl
 Dimasukkan kedalam tabung reaksi 2 ml NaCl + AgNO3 → terbentuk
NaCl endapan putih AgCl
 Ditambahkan 2 tetes AgNO3 ke dalam  Endapan NaCl + AgNO3 lebih
masing-masing tabung reaksi banyak dari endapan BaCl2 +
 Lalu diamati dan dibandingkan AgNO3
2. Dispersi  Filtrat berubah menjadi biru tua
a.  Ditimbang 1 gr amilum yang telah
dan terdapat endapan
digerus
 Dimasukkan amilum ke dalam tabung
reaksi
 Ditambahkan 5 ml aquades
 Disaring dengan kertas saring, lalu  Filtrat berwarna biru, tidak ada
ditetesi dengan I2 2 tetes dan diamati endapan
b.
 Ditimbang 1 gr amilum yang tidak
digerus
 Dimasukkan amilum ke dalam tabung
reaksi
 Ditambahkan 5 ml H2O
 Disaring lalu ditetesi dengan I2 2 tetes

3. Emulsi  Terdapat 2 fasa polar dan non


 Dipipet CCl4 sebanyak 1 pipet, polar
dimasukkan ke dalam tabung reaksi  Terbentuk emulsi
 Ditambahkan 1 pipet H2O
 Ditambahkan detergen
 Dikocok dan diamati

4. Koloid pelindung  Tidak terjadinya endapan


 Dipipet 2 ml BaCl2 ditambah 2-3 tetes disebabkan oleh gelatin yang
gelatin berfungsi sebagai koloid
 Ditambahkan 1 ml AgNO3 pelindung, sehingga mencegah
terbentuknya endapan AgCl

 Warna sirup menjadi lebih


5. Adsorpsi muda karena norit berfungsi
 Disediakan sirup menyerap zat warna yang
 Diberi norit pada kertas saring terdapat pada sirup
 Lalu sirup disaring. Diamati

4.2 Reaksi-reaksi
 BaCl2 + 2AgNO3 → 2AgCl + Ba(NO3)2
 NaCl + AgNO3 → AgCl + NaNO3
 Gelatin + BaCl2
 Amilum + I2

4.3 Pembahasan
Suatu sistem koloid terdiri dari dua bagian yaitu fase terdispersi (fase yang tersebar halus)
yang kontiyu dan fase pendispersi yang diskontinyu. Diameter partikel koloid terletak antara
1 nm – 100 nm atau terletak antara larutan dan suspensi, sehingga masih cukup kecil untuk
menembus kertas saring biasa, tetapi cukup besar untuk melewati membran atau filter ultra.
Berbeda dengan larutan, partikel koloid dapat terlihat dengan mikroskop ultra.
Dalam sistem koloid, baik fasa terdispersi maupun fasa pendispersi dapat berupa gas, cair
atau padat. Dengan demikian terdapat 8 macam sistem koloid dari 9 macam kombinasi-
kombinasi keadaan yang mungkin.

Fasa terdispersi Fasa pendispersi Nama koloid Contoh


Gas Cair Buih Buih, sabun
Gas Padat Busa padat Batu apung
Cair Gas Aerosol cair Kabut
Cair Cair Emulsi Susu, mayonaise
Cair Padat Emulsi padat Mentega
Padat Gas Aerosol padat Asap
Padat Cair Sol Cat, kanji
Padat Padat Sol padat Kaca berwarna

Salah satu perbedaan nyata antara koloid dan kristaloid adalah ukuran partikelnya.
Berdasarkan ukuran partikel ini, campuran zat padat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Kristarloid (larutan sejati)
Diameter partikelnya lebih kecil dari 1 nm (10-9m)
2. Koloid
Diameter partikelnya antara 1 nm – 100 nm
3. Suspensi
Diameter partikelnya lebih besar dari 100 nm
Perbedaan lainnya dari ketiga campuran secara ringkas diperlihatkan pada tabel

No. Jenis Perbedaan Larutan (kristaloid) Koloid Suspensi


1. Diameter partikel < 1 nm 1 nm – 100 nm > 100 nm
2. Fasa Satu fasa Dua fasa Dua fasa
3. Penyaringan:
 Biasa Lewat Lewat Tertahan
 Membran Lewat Tertahan Tertahan
 Ultra Lewat Tertahan Tertahan
4. Gerak Brown Tak nampak Nampak Nampak
5. Efek Tyndall Tak nampak Nampak Nampak
6. Pengendapan:
 Gaya gravitasi Tidak Mengendap Mengendap
 Sentifuge Tidak Mengendap Mengendap
7. Contoh: Larutan garam Tinta Lumpur

Koloid mempunyai beberapa sifat yang berbeda dengan larutan. Sifat khusus koloid
timbul akibat ukuran partikelnya lebih besar daripada larutan. Sifat-sifat tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Sifat Fisika
Sifat fisika koloid berbeda-beda tergantung jenisnya. Pada koloid hidrofob sifat-sifat
seperti rapatan, tegangan muka dan viskositas hampir sama dengan medium pendispersinya.
Sedangkan koloid hidrofil karena terjadi hidrasi. Sifat fisikanya sangat berbeda dengan
mediumnya. Viskositasnya lebih besar dan tegangan mukanya lebih kecil.
2. Sifat Koligatif
Suatu koloid dalam medium cair juga mempunyai sifat koligatif. Sifat ini hanya
bergantung pada jumlah partikel koloid bukan pada jenisnya. Sifat koligatif koloid umumnya
lebih rendah daripada larutan sejati dengan jumlah partikel yang sama.
3. Sifat Optis
Ukuran partikel koloid lebih besar daripada larutan sejati, sehingga bila seberkas
cahaya melewatinya akan dipantulkan. Arah pantulan ini tidak teratur, karena partikel koloid
tersebar secara acak, sehingga pantulan cahaya itu berhamburan (diserakkan) ke segala arah.
Peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel koloid ini disebut efek Tyndall.
4. Sifat Kinetik
a. Gerakan Brown
Selain menunjukkan efek Tyndall, partikel koloid bila diamati dibawah mikroskop
ultra nampak sebagai bintik-bintik bercahaya yang selalu bergerak secara acak dengan jalan
berliku-liku. Gerakan acak partikel koloid dalam suatu medium pendispersi ini disebut
gerakan Brown.
b. Difusi
Partikel zat terlarut akan mendifusi dari larutan yang konsentrasinya tinggi ke daerah
yang konsentrasinya lebih rendah. Difusi erat kaitannya dengan gerakan Brown, sehingga
dapat dianggap molekul-molekul atau partikel-partikel koloid mendifusi karena gerakan
Brown.
c. Pengendapan
Partikel koloid mempunyai kecenderungan untuk mengendap karena pengaruh
gravitasi bumi. Hal tersebut bergantung pada rapat massa partikel terhadap mediumnya. Jika
rapat massa partikel lebih besar dari medium suspensinya, maka partikel tersebut akan
mengendap. Sebaliknya bila rapat massanya lebih kecil akan mengapung.
5. Sifat Listrik
Permukaan partikel koloid mempunyai muatan listrik disebabkan terjadinya ionisasi
atau penyerapan ion-ion dalam larutan. Akibatnya partikel koloid dapat bergerak dalam
medan listrik. Bergeraknya partikel-partikel koloid oleh pengaruh medan listrik ini disebut
elektroforesis.
6. Koagulasi
Suatu koloid bila dibiarkan dalam waktu tertentu akan tergantung oleh gaya gravitasi
bumi, sehingga antara partikel dapat saling bergabung membentuk gumpalan yang akan
mengendap didasar wadah. Peristiwa pengendapan atau penggumpalan partikel-partikel
koloid ini disebut koagulasi.
7. Adsorpsi
Partikel koloid mempunyai permukaan luas, sehingga mempunyai daya adsorpsi yang
besar. Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan suatu zat, ion atau molekul yang melekat pada
permukaan. Sedangkan bila penyerapan sampai ke bawah permukaan disebut absorpsi.

Koloid dapat dibuat dengan cara seperti:


A. Pembuatan sol
1. Cara dispersi
Dilakukan dengan memecah atau menghaluskan butir-butir yang lebih besar
(suspensi) menjadi butir-butir yang lebih kecil sesuai ukuran koloid. Cara ini dapat dilakukan
dengan:
a. Mekanik, yaitu menggiling (menggerus) partikel besar kemudian mendispersikan dengan
mediumnya sampai diperoleh ukuran koloid.
b. Dispersi elektronik, yaitu mengalirkan arus listrik tegangan tinggi melalui dua elektroda
logam yang akan dibuat koloid dan mencelupkannya ke dalam pelarut. Cara ini dikenal
dengan cara Busur Bredig.
c. Peptisasi, yaitu menambahkan zat atau ion sejenis pada partikel kasar (endapan), sehingga
partikel tersebut terpecah menjadi ukuran koloid.
2. Cara kondensasi
Pembuatan koloid dengan mengubah partikel kecil (larutan) menjadi partikel besar
berukuran koloid.
a. Reaksi kimia, yaitu menambahkan pereaksi tertentu ke dalam larutan, sehingga terbentuk
koloid.
3. Pertukaran pelarut
Suatu koloid dibuat dengan menukar atau menambahkan pelarut lain ke dalam larutan.
Agar terbentuk koloid zat terlarut harus tidak larut dalam pelarut yang ditambahkan dan
kedua pelarut harus bercampur sempurna.
4. Pendinginan berlebih
Suatu campuran yang terdiri dari pelarut air dan organik didinginkan, sehingga salah
satu komponennya dapat membeku membentuk koloid.

B. Pembuatan emulsi
Cara sederhana untuk membuat emulsi adalah mencampurkan kedua zat cairan
dengan emulgator dalam sebuah botol dan mengocoknya. Tetapi cara ini kurang sempurna.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dapat dilakukan dengan mengocoknya secara
bergantian (selang-seling). Pertama, mencampur salah satu fase dispers dengan emulgator
dan mengocoknya hingga sempurna. kedua, mencampur dengan dispers medium lainnya
kemudian mengocoknya secara bersama-sama atau menambah sedikit demi sedikit sambil
mengaduknya.
C. Gel
Pembentukan gel dapat dianggap sebagai pengendapan sol yang tidak sempurna.
Perubahannya berlangsung secara perlahan, dimana partikel koloid bersatu membentuk rantai
pendek atau jaringan kontinyu yang saling mengikat, sehingga viskositas sistem naik
membentuk zat setengah padat.
Pada percobaan pembuatan koloid, dilakukan beberapa percobaan seperti:

a. Koagulasi
Pada percobaan koagulasi, disediakan 2 tabung reaksi. Pada salah satu tabung reaksi
diisi dengan 2 ml BaCl2 dan pada tabung reaksi yang lain diisi dengan 2 ml NaCl. Pada
masing-masing tabung reaksi ditambahkan 2 tetes AgNO3 dan hasil reaksi adalah adanya
endapan AgCl. Dari pengamatan didapatkan endapan AgCl dari NaCl + AgNO3 lebih banyak.
Pada penambahan AgNO3 + BaCl2 seharusnya menghasilkan endapan yang lebih
banyak dibandingkan dengan hasil reaksi dari AgNO3 + NaCl. Hal ini karena Ba terletak
pada periode yang lebih dibawah dari Na sehingga menyebabkan kelarutannya semakin
berkurang. Tapi, pada percobaan ini endapan yang dihasilkan AgNO3 + NaCl lebih banyak
dikarenakan terjadinya kontaminasi pereaksi oleh alat-alat yang digunakan. Dalam hal ini
adalah tabung reaksi.

b. Dispersi
Pada percobaan dispersi, dibandingkan amilum yang telah digerus dan sebelum
digerus. Pada tabung reaksi pertama diisi dengan 1 gr amilum yang telah digerus
ditambahkan 5 ml aquades dan disaring. Filtrat hasil saringan amilum ditetesi dengan I2 dan
hasilnya adalah filtrat berubah warna menjadi biru tua dan terdapat endapan. Endapan timbul
dikarenakan amilum yang digerus sebagiannya lolos dari kertas saring dan tercampur dengan
filtrat. Sehingga setelah ditetesi dengan I2 warna larutan menjadi biru tua. Pada amilum yang
tidak digerus, yang lolos dari kertas saring hanya filtrat dan hanya sebagian kecil dari amilum,
sehingga setelah ditetesi I2 warna larutan berubah menjadi biru tetapi lebih muda dari amilum
yang digerus.

c. Emulsi
Pada percobaan emulsi, CCl4 ditambahkan dengan H2O. Hasilnya aadalah terdapat 2
fase dikarenakan adanya perbedaan kepolaran dari CCl4 dan H2O. Setelah itu, ditambahkan
detergen sebagai emulgator, dikocok dan hasil dari penambahan detergen adalah CCl4 dan
H2O akan bercampur menjadi emulsi.
Terjadinya emulsi setelah penambahan detergen, dikarenakan detergen berfungsi
sebagai emulgator. Molekul detergen terdiri atas bagian yang polar (disebut kepala) dan
bagian yang nonpolar (disebut ekor). Kepala detergen atau sabun adalah gugus hidrofil
(tertarik ke air). Sedangkan bagian ekor adalah gugus hidrokarbon yang bersifat hidrofobik
(tertarik ke CCl4) dan bagian ekor ini (gugus non polar) akan saling tarik menarik dan
cenderung berkumpul, sehingga membentuk koloid.

d. Koloid pelindung
Pada percobaan koloid pelindung, penambahan BaCl2 dan gelatin dan ditambahkan 1
ml AgNO3 tidak menghasilkan endapan AgCl. Dikarenakan penambahan gelatin berfungsi
sebagai pelindung koloid sehingga koloid dapat tetap terbentuk.

e. Adsorpsi
Pada percobaan adsorpsi, sirup disaring pada kertas saring yang telah dilapisi norit.
Norit berfungsi sebagai adsorben yang dapat menyerap zat warna dari sirup sehingga hasil
saringan warna sirup berkurang dari warna sebelum penyaringan.
Pada setiap percobaan yang dilakukan, setiap pereaksi memiliki fungsi tersendiri.
Misalnya saja pada percobaan koagulasi fungsi AgNO3 adalah sebagai pembentuk endapan
dari partikel koloid. Pada percobaan dispersi, penggerusan dilakukan untuk memecah atau
menghaluskan butir amilum sehingga menjadi butir yang lebih kecil sesuai ukuran koloid.
Pada percobaan emulsi, penambahan detergen berfungsi sebagai emulgator yang dapat
membuat CCl4 dan H2O menjadi emulsi. Pada percobaan koloid pelindung, fungsi
penambahan gelatin sebagai koloid pelindung sehingga pada penambahan AgNO3 tidak
terjadi endapan dan koloid tetap terbentuk. Pada percobaan adsorpsi, fungsi penambahan
norit sebagai adsorben yang dapat menyerap warna dari sirup.
Koloid mempunyai peranan yang besar dalam kehidupan manusia. Contohnya, dapat
mengurangi polusi udara, pembuatan lateks, penjernihan air, sebagai deodoran, dan banyak
manfaat lain dari koloid dalam kehidupan kita sehari-hari.
Pada percobaan yang dilakukan, tidak dipungkiri masih ada kesalahan yang dilakukan.
Faktor kesalahan pada percobaan meliputi:
 Penggerusan amilum yang kurang halus sehingga partikel amilum belum seukuran koloid.
 Ketelitian dalam penimbangan amilum sehingga pembandingan menjadi kurang akurat.
 Alat yang digunakan kurang bersih sehingga terjadi kontaminasi pada saat melakukan
percobaan koagulasi.

Ditinjau dari interaksi antara fasa terdispersi dengan fasa pendispersi, koloid
dibedakan menjadi koloid liofob dan koloid liofil.
1. Koloid liofil, yaitu koloid yang mempunyai daya tarik kuat dengan medium pendispersinya,
sehingga sulit dipisahkan (stabil). Jika mediumnya air disebut koloid hidrofil. Hidrofil dalam
bahasa Yunani artinya adalah suka air contoh koloid hidrofil adalah tepung kanji dalam air.
2. Koloid liofob, yaitu koloid yang daya tariknya kecil terhadap medium pendispersinya,
sehingga cenderung memisah (tak stabil). Bila mediumnya air disebut koloid hidrofob.
Hidrofob dalam bahasa Yunani artinya tidak suka air contohnya adalah sol emas dalam air.
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
 Koloid mempunyai beberapa sifat berbeda dengan larutan dikarenakan ukuran pertikelnya
yang lebih besar dari larutan. Sifat-sifat tersebut antara lain sifat koligatif, listrik, adsorpsi,
koagulasi, sifat kinetik, sifat optis, dan sifat fisika (rapatan, tegangan muka, viskositas).
 Koloid dapat dibuat dengan beberapa cara yaitu pembuatan sol, emulsi dan gel.
 Koloid terdiri dari beberapa macam yaitu sol, emulsi, dan gel.
 Pada percobaan koloid pelindung ditambahkan gelatin yang dapat mencegah pengedapan
dari kedua zat yang direaksikan, sehingga koloid dapat terbentuk.

5.2 Saran
Alat dan bahan yang digunakan sebaiknya bersih agar tidak terjadi kontaminasi pada saat
melakukan percobaan.
DAFTAR PUSTAKA
Bird, Tony. 1987. Kimia Fisika untuk Universitas. Erlangga: Jakarta
Keenan,dkk. 1984. Kimia untuk Universitas. Erlangga: Jakarta
Yazid, Estien. 2005. Kimia Fisika Untuk Paramedis. Andi: Jogja
 4 tabung reaksi - Minyak tanah
 Senter - Gula
 Sendok - Susu Bubu
 Pengaduk - Sabun
 - Air
D. Cara Kerja :
1. Siapkan 4 tabung reaksi kemudian masing – masing diisi air kurang lebih 50 ml.
2. Masukkan air gula,susu,air sabun dan campuran air tanah pada tabung reaksi yang
berbeda
3. Campurkan juga larutan minyak tanah dengan deterjen sampai minyak tanahnya tidak
terlihat lagi
4. Arahkan berkas cahaya lampu senter pada masing-masing tabung reaksi satu persatu.
Amati berkas cahaya dari samping dengan arah tegak lurus. Beserta warna campuran
apakah bening atau keruh.

E. Hasil Pengamatan :

Campuran air dengan


Sifat campuran Larutan Minyak
Air sabun Susu bubuk
gula tanah
Warna campuran Bening Putih Bening Putih
Bening/keruh Bening Keruh Bening Keruh
Menghamburkan/menerus Menerusk Menghamburk Menerusk Menghambur
kan cahaya an cahaya an cahaya an cahaya kn cahaya

F. Pertanyaan :
1. Bagaimana sifat koloid terhadap cahaya ?
2. Apakah yang dimaksud efek thyndall ?
3. Bagaimaa membedakan larutan sejati dengan system koloid ?
4. Sebutkan beberapa contoh efek thyndall dalam kehidupan sehari- hari !
G. Jawaban :
1. Sifat koloid terhadap cahaya yaitu bersifat menghamburkan cahaya dan berkas cahaya
dapat diamati dari samping.
2. Efek Tyndall adalah penghamburan cahaya oleh partikel koloid jika seberkas cahaya
dilewatkan pada koloid. Peristiwa di mana jalannya sinar dalam koloid dapat terlihat
karena partikel koloid dapat menghamburkan sinar ke segala jurusan.
3. Larutan sejati hasil campurannya berwarna bening dan dapat meneruskan
cahaya.sedangkan koloid , campurannya berwarna keruh dan menghamburkan berkas
cahaya apabila di amati dengan mikroskop ultra
4. Dalam realitasnya efek Tyndall dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari,
diantaranya :
Sorot lampu proyektor di gedung bioskop akan tampak jelas ketika ada asap rokok
sengga gambar film yang ada di layar menjadi tidak jelas.
Sorot lampu mobil pada malam hari yang berdebu, berasap, atau berkabut akan
tampak jelas.
Pancaran sinar matahari ke bumi pada pagi hari.
Terjadi warna biru di langit pada siang hari. Hal ini disebabkan karena udara
mengandung partikel-partikel koloid yang berupa debu, awan, dan kabut.
H. Kesimpulan :
Berdasarkan pengamatan diatas saya dapat menarik kesimpulan yaitu sifat
cahaya Efek Tyndall pada larutan yaitu akan meneruskan cahaya, seperti larutan gula
dan minyak tanah. Sedangkan sifat cahaya Efek Tyndall pada koloid, yaitu akan
menghamburkan cahaya seperti campuran air sabun dan campuran susu.

Вам также может понравиться

  • REAKSI AZO
    REAKSI AZO
    Документ11 страниц
    REAKSI AZO
    nanawelexx
    Оценок пока нет
  • Hasil Dan Pembahasam Kadar Nitrit Dan Nitrat
    Hasil Dan Pembahasam Kadar Nitrit Dan Nitrat
    Документ5 страниц
    Hasil Dan Pembahasam Kadar Nitrit Dan Nitrat
    Putri Lusiana
    Оценок пока нет
  • Karakteristik Belerang
    Karakteristik Belerang
    Документ25 страниц
    Karakteristik Belerang
    Ririn_Vidiastuti
    Оценок пока нет
  • Kimdas RX Kimia
    Kimdas RX Kimia
    Документ4 страницы
    Kimdas RX Kimia
    isti
    Оценок пока нет
  • Laporan N nh3
    Laporan N nh3
    Документ15 страниц
    Laporan N nh3
    Fitri Aprilia
    Оценок пока нет
  • Laporan Praktikum Kimia Analisa 2
    Laporan Praktikum Kimia Analisa 2
    Документ20 страниц
    Laporan Praktikum Kimia Analisa 2
    Aprilia Dwi Astuti
    Оценок пока нет
  • Percobaan 44
    Percobaan 44
    Документ41 страница
    Percobaan 44
    ordinary person
    Оценок пока нет
  • KRISTAL BELERANG
    KRISTAL BELERANG
    Документ12 страниц
    KRISTAL BELERANG
    Ketut Ermin
    Оценок пока нет
  • Laprak Benzilanilin
    Laprak Benzilanilin
    Документ2 страницы
    Laprak Benzilanilin
    Muhammad Wahyu Hidayatullah
    Оценок пока нет
  • REAKSI KIMIA ORGANIK
    REAKSI KIMIA ORGANIK
    Документ17 страниц
    REAKSI KIMIA ORGANIK
    ike astiyandani
    Оценок пока нет
  • Laporan Kimia Organik Asam Karboksilat & Ester
    Laporan Kimia Organik Asam Karboksilat & Ester
    Документ10 страниц
    Laporan Kimia Organik Asam Karboksilat & Ester
    Agil yunarti
    Оценок пока нет
  • Fe(CNS)n
    Fe(CNS)n
    Документ6 страниц
    Fe(CNS)n
    Ika Sari
    Оценок пока нет
  • Jurnal Pengubahan Asam Maleat Menjadi Fumarat
    Jurnal Pengubahan Asam Maleat Menjadi Fumarat
    Документ34 страницы
    Jurnal Pengubahan Asam Maleat Menjadi Fumarat
    Jeremia Ankesa
    Оценок пока нет
  • Hidrolisis Pati
    Hidrolisis Pati
    Документ12 страниц
    Hidrolisis Pati
    Laila Nurul Qodry
    Оценок пока нет
  • KO78 Prak 10
    KO78 Prak 10
    Документ13 страниц
    KO78 Prak 10
    Antika Anggraeni
    Оценок пока нет
  • REAKSI KIMIA DAN PEMBAHASANNYA
    REAKSI KIMIA DAN PEMBAHASANNYA
    Документ5 страниц
    REAKSI KIMIA DAN PEMBAHASANNYA
    firda faradila
    Оценок пока нет
  • Eufrosina Siun Tanti - Lap1 - DDKAno
    Eufrosina Siun Tanti - Lap1 - DDKAno
    Документ19 страниц
    Eufrosina Siun Tanti - Lap1 - DDKAno
    Ocik Tanti
    Оценок пока нет
  • Presentation1
    Presentation1
    Документ20 страниц
    Presentation1
    Helmi Fauzi
    Оценок пока нет
  • Fitri Munifa Cori - I1C019075 - Laporan Akhir Dialisis
    Fitri Munifa Cori - I1C019075 - Laporan Akhir Dialisis
    Документ15 страниц
    Fitri Munifa Cori - I1C019075 - Laporan Akhir Dialisis
    Fitri Munifa Cori
    Оценок пока нет
  • REAKSI Pada ALKIL HALIDA
    REAKSI Pada ALKIL HALIDA
    Документ2 страницы
    REAKSI Pada ALKIL HALIDA
    Anggun Frista
    Оценок пока нет
  • Hasil Pengamatan
    Hasil Pengamatan
    Документ3 страницы
    Hasil Pengamatan
    yeni anggraeni
    Оценок пока нет
  • Identifikasi Gugus Karbonil
    Identifikasi Gugus Karbonil
    Документ23 страницы
    Identifikasi Gugus Karbonil
    Uci Dania
    Оценок пока нет
  • Diagram Terner
    Diagram Terner
    Документ5 страниц
    Diagram Terner
    Ayu Lestari Simamora
    Оценок пока нет
  • Laporan 6 Nurul
    Laporan 6 Nurul
    Документ12 страниц
    Laporan 6 Nurul
    Ria riona Syarif
    Оценок пока нет
  • Bah 4 N
    Bah 4 N
    Документ2 страницы
    Bah 4 N
    rio
    Оценок пока нет
  • ANALISIS KUALITATIF
    ANALISIS KUALITATIF
    Документ22 страницы
    ANALISIS KUALITATIF
    Lutfi Nashir
    Оценок пока нет
  • Uji Sampel Dengan Pelelehan Logam Natrium
    Uji Sampel Dengan Pelelehan Logam Natrium
    Документ2 страницы
    Uji Sampel Dengan Pelelehan Logam Natrium
    PantiaDHIMAS BAGUS
    Оценок пока нет
  • Penentuan Orde Reaksi
    Penentuan Orde Reaksi
    Документ3 страницы
    Penentuan Orde Reaksi
    haryanto2558
    100% (2)
  • Laporan Praktikum 1
    Laporan Praktikum 1
    Документ21 страница
    Laporan Praktikum 1
    Gung Mas Rosmitha
    Оценок пока нет
  • Percobaan Viiianalisis Anion
    Percobaan Viiianalisis Anion
    Документ13 страниц
    Percobaan Viiianalisis Anion
    Aryanto Dedy
    Оценок пока нет
  • Aluminium Oksida dan Magnesium Oksida
    Aluminium Oksida dan Magnesium Oksida
    Документ8 страниц
    Aluminium Oksida dan Magnesium Oksida
    M Fajrul
    Оценок пока нет
  • MENENTUKAN TITIK DIDIH
    MENENTUKAN TITIK DIDIH
    Документ6 страниц
    MENENTUKAN TITIK DIDIH
    Fazlur Ammardeni
    Оценок пока нет
  • Uji Kation
    Uji Kation
    Документ56 страниц
    Uji Kation
    Eka Novitasari
    Оценок пока нет
  • KIMFAR
    KIMFAR
    Документ7 страниц
    KIMFAR
    Widya Nurdianty
    Оценок пока нет
  • Laporan Kelarutan Sebagai Fungsi Suhu
    Laporan Kelarutan Sebagai Fungsi Suhu
    Документ10 страниц
    Laporan Kelarutan Sebagai Fungsi Suhu
    Antonius Rendi Suprianto
    Оценок пока нет
  • Laporan Pembuatan Gas Cl2
    Laporan Pembuatan Gas Cl2
    Документ10 страниц
    Laporan Pembuatan Gas Cl2
    Nurul Fathatun
    Оценок пока нет
  • Perubahan Belerang
    Perubahan Belerang
    Документ9 страниц
    Perubahan Belerang
    mario sebastiano
    50% (2)
  • PEMURNIAN PERAK MELALUI SINTESIS PERAK NITRAT
    PEMURNIAN PERAK MELALUI SINTESIS PERAK NITRAT
    Документ12 страниц
    PEMURNIAN PERAK MELALUI SINTESIS PERAK NITRAT
    Anonymous siBivX
    Оценок пока нет
  • Modul 1 Identifikasi Dan Preparatif Sample
    Modul 1 Identifikasi Dan Preparatif Sample
    Документ24 страницы
    Modul 1 Identifikasi Dan Preparatif Sample
    Al Ghifar
    Оценок пока нет
  • PERCOBAAN
    PERCOBAAN
    Документ7 страниц
    PERCOBAAN
    Fitri Nurkhaliza
    Оценок пока нет
  • Pengolahan Kesalahan Titrimetri KFD
    Pengolahan Kesalahan Titrimetri KFD
    Документ19 страниц
    Pengolahan Kesalahan Titrimetri KFD
    Wulan
    Оценок пока нет
  • Percobaan Vii Karbonat Dan Karbondioksida
    Percobaan Vii Karbonat Dan Karbondioksida
    Документ10 страниц
    Percobaan Vii Karbonat Dan Karbondioksida
    Astrid Alasa
    100% (3)
  • Laporan Praktikum Kimia Anorganik III
    Laporan Praktikum Kimia Anorganik III
    Документ14 страниц
    Laporan Praktikum Kimia Anorganik III
    Reyhan
    Оценок пока нет
  • REAKSI ALKOHOL DAN FENOL
    REAKSI ALKOHOL DAN FENOL
    Документ6 страниц
    REAKSI ALKOHOL DAN FENOL
    DIMAZ WISNU
    Оценок пока нет
  • Kimia
    Kimia
    Документ10 страниц
    Kimia
    Mahdis M
    Оценок пока нет
  • TUGAS HI Debu Barium Sulfat-2 Dengan Gambar-Tambahan
    TUGAS HI Debu Barium Sulfat-2 Dengan Gambar-Tambahan
    Документ4 страницы
    TUGAS HI Debu Barium Sulfat-2 Dengan Gambar-Tambahan
    Ryma Sriayu Wulandari
    Оценок пока нет
  • Asam Basa
    Asam Basa
    Документ5 страниц
    Asam Basa
    adinda
    Оценок пока нет
  • KELARUTAN DUA CAMPURAN
    KELARUTAN DUA CAMPURAN
    Документ20 страниц
    KELARUTAN DUA CAMPURAN
    Devia Puspitasari
    Оценок пока нет
  • Reaksi Asam Karboksilat
    Reaksi Asam Karboksilat
    Документ11 страниц
    Reaksi Asam Karboksilat
    areumy girl
    Оценок пока нет
  • Makalah Ammonia Dan Formaldehid
    Makalah Ammonia Dan Formaldehid
    Документ19 страниц
    Makalah Ammonia Dan Formaldehid
    Astri Azhar
    Оценок пока нет
  • Titrasi Kimia
    Titrasi Kimia
    Документ39 страниц
    Titrasi Kimia
    Abdur Rahman Rizqi
    Оценок пока нет
  • Isolasi Minyak dari Biji-Bijian 2020
    Isolasi Minyak dari Biji-Bijian 2020
    Документ3 страницы
    Isolasi Minyak dari Biji-Bijian 2020
    hanifatul azizah
    Оценок пока нет
  • Uji Warna Nyala Ion Logam
    Uji Warna Nyala Ion Logam
    Документ16 страниц
    Uji Warna Nyala Ion Logam
    Naila Himam
    Оценок пока нет
  • Laporan Analiti 1TITRASI REDOKS
    Laporan Analiti 1TITRASI REDOKS
    Документ7 страниц
    Laporan Analiti 1TITRASI REDOKS
    Muhammad Zain
    Оценок пока нет
  • REKRISTALISASI DAN TITIK LELEH
    REKRISTALISASI DAN TITIK LELEH
    Документ30 страниц
    REKRISTALISASI DAN TITIK LELEH
    Yuyun Tri L
    Оценок пока нет
  • TITRASI PENGENDAPAN
    TITRASI PENGENDAPAN
    Документ30 страниц
    TITRASI PENGENDAPAN
    Isma R
    Оценок пока нет
  • Pembahasan
    Pembahasan
    Документ3 страницы
    Pembahasan
    Adliah
    Оценок пока нет
  • Laporan Kimia Koloi
    Laporan Kimia Koloi
    Документ10 страниц
    Laporan Kimia Koloi
    Mir tito
    Оценок пока нет
  • LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KOLOID DAN GUGUS FUNGSI Sofi
    LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KOLOID DAN GUGUS FUNGSI Sofi
    Документ14 страниц
    LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KOLOID DAN GUGUS FUNGSI Sofi
    Yusril Setio
    Оценок пока нет
  • KMA Koloid
    KMA Koloid
    Документ9 страниц
    KMA Koloid
    Arrasyid Alhaqq
    Оценок пока нет
  • Konsep Ketuhanan
    Konsep Ketuhanan
    Документ12 страниц
    Konsep Ketuhanan
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • 01 Ejaan PDF
    01 Ejaan PDF
    Документ123 страницы
    01 Ejaan PDF
    aan
    Оценок пока нет
  • ID Nilai Hue Daun Rhizophora Hubungannya de PDF
    ID Nilai Hue Daun Rhizophora Hubungannya de PDF
    Документ7 страниц
    ID Nilai Hue Daun Rhizophora Hubungannya de PDF
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • Bagian Awal
    Bagian Awal
    Документ17 страниц
    Bagian Awal
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • Tinjauan Khusus
    Tinjauan Khusus
    Документ2 страницы
    Tinjauan Khusus
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • Tinjauan Khusus
    Tinjauan Khusus
    Документ1 страница
    Tinjauan Khusus
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • Buku - Data - Prov - Bengkulu - 2014 Hal 45 PDF
    Buku - Data - Prov - Bengkulu - 2014 Hal 45 PDF
    Документ1 страница
    Buku - Data - Prov - Bengkulu - 2014 Hal 45 PDF
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • Tinjauan Khusus
    Tinjauan Khusus
    Документ2 страницы
    Tinjauan Khusus
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • Turki Ustmani
    Turki Ustmani
    Документ15 страниц
    Turki Ustmani
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • Sefia Cantik
    Sefia Cantik
    Документ2 страницы
    Sefia Cantik
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • Fisika Gelombang
    Fisika Gelombang
    Документ4 страницы
    Fisika Gelombang
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • Bagian Awal
    Bagian Awal
    Документ17 страниц
    Bagian Awal
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • Fisika Gelombang
    Fisika Gelombang
    Документ4 страницы
    Fisika Gelombang
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • Fisika Gelombang
    Fisika Gelombang
    Документ1 страница
    Fisika Gelombang
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • Lamaran Pekerjaan Bri Cab Jombang
    Lamaran Pekerjaan Bri Cab Jombang
    Документ4 страницы
    Lamaran Pekerjaan Bri Cab Jombang
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • PROPOSAL Kader Adiwiyata.
    PROPOSAL Kader Adiwiyata.
    Документ2 страницы
    PROPOSAL Kader Adiwiyata.
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • Materi Kepalang Merahan
    Materi Kepalang Merahan
    Документ7 страниц
    Materi Kepalang Merahan
    wulandari
    91% (11)
  • Pengertian Destilasi
    Pengertian Destilasi
    Документ1 страница
    Pengertian Destilasi
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • Lamaran Pekerjaan Bri Cab Jombang
    Lamaran Pekerjaan Bri Cab Jombang
    Документ4 страницы
    Lamaran Pekerjaan Bri Cab Jombang
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • Kimia Wajib mr1
    Kimia Wajib mr1
    Документ2 страницы
    Kimia Wajib mr1
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • Materi Kepalang Merahan
    Materi Kepalang Merahan
    Документ7 страниц
    Materi Kepalang Merahan
    wulandari
    91% (11)
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Документ9 страниц
    Daftar Pustaka
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • BAB I Koloid
    BAB I Koloid
    Документ10 страниц
    BAB I Koloid
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • KH Hasyim Asy
    KH Hasyim Asy
    Документ1 страница
    KH Hasyim Asy
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • Keruntuhan Ustmani
    Keruntuhan Ustmani
    Документ1 страница
    Keruntuhan Ustmani
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • Kisah Nabi Khidir As
    Kisah Nabi Khidir As
    Документ12 страниц
    Kisah Nabi Khidir As
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • Rohingya
    Rohingya
    Документ3 страницы
    Rohingya
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • Qurdis
    Qurdis
    Документ2 страницы
    Qurdis
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет
  • Cover Bio Kecambah
    Cover Bio Kecambah
    Документ1 страница
    Cover Bio Kecambah
    siti nur khabibah
    Оценок пока нет