Вы находитесь на странице: 1из 8

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
Hasil penelitian uji efek antipiretik ekstrak etanol daun melati putih
(konsentrasi 15%, 10% dan 5%), suspensi Parasetamol, pensuspensi CMC 0,5%
b/v dan kontrol terhadap merpati yang diinduksi demam dengan larutan 2,4-
Dinitrofenol 0,5% dengan dosis 5 mg/kgBB didapatkan hasil pada:

Tabel 1. Volume 2,4-Dinitrofenol, Suspensi Ekstrak Etanol Daun Melati


Putih, Suspensi Parasetamol, Pensuspensi CMC 0,5% b/v.

Volume
Suspensi
Ekstrak Etanol Volume
Volume Volume
Kelompok Merpati Berat Daun Melati Pensuspensi
2,4-DNF Suspensi
(g) Putih CMC 0,5% b/v
(ml) Parasetamol
(ml) (ml)
(ml)
15% 10% 5%
M1 272 0,27 6,8
I M2 264 0,26 6,6
M3 247 0,24 6,2
M4 295 0,29 7,3
II M5 274 0,27 6,8
M6 268 0,26 6,7
M7 260 0,26 6,5
III M8 275 0,28 6,9
M9 265 0,27 6,6
M10 278 0,28 6,9
IV M11 281 0,28 7
M12 270 0,27 6,8
M13 289 0,29 7,2
V M14 230 0,23 5,8
M15 282 0,28 7
M16 264 - - - - - -
VI M17 255 - - - - - -
M18 261 - - - - - -

21
Tabel 2. Tabel Data Pengamatan Suhu Tubuh Merpati Sebelum Pemberian
2,4-Dinitrofenol 0,5% Dosis 5 mg/kgBB.

Suhu Tubuh Merpati (˚C) Suhu Tubuh


Suhu Rata-Rata
Rata-Rata Normal Tiap
Kelompok Merpati Menit - 5 Menit -10 Menit-15 (˚C) Kelompok
(˚C)
M1 39,3 38,5 38,6 38,8
M2 38,5 38,6 38,9 38,7 38,7
I
M3 38,5 38,9 38,9 38,8
M4 38,9 38,6 39,1 38,9
M5 39,5 38,8 38,3 38,9 38,9
II
M6 39,2 38,9 38,5 38,9
M7 38,8 39,2 38,2 38,7

III
M8 38,6 38,4 38,3 38,4 38,6
M9 39,5 38,6 38,7 38,9
M10 38,4 38,1 38,6 38,4
M11 38,9 38,7 38,7 38,8 38,8
IV
M12 39,1 39,3 38,4 38,9
M13 38,4 38,5 38,7 38,5
M14 38,5 38,6 38,5 38,5 38,6
V
M15 38,5 38,9 39,2 38,9
M16 38,7 38,5 38,3 38,5
M17 38,1 38,2 38,6 38,3
VI 38,4
M18 38,2 38,6 38,4 38,4

Keterangan:
1. Merpati Kelompok I (suspensi Parasetamol) sebelum pemberian 2,4-
Dinitrofenol, suhu tubuh rata-rata normalnya adalah 38,7˚C.
2. Merpati Kelompok II (Ekstrak Etanol Daun Melati Putih 15%) : 38,9˚C.
3. Merpati Kelompok III (Ekstrak Etanol Daun Melati Putih 10%) : 38,6˚C.
4. Merpati Kelompok IV (Ekstrak Etanol Daun Melati Putih 5%) : 38,8˚C.
5. Merpati Kelompok V (pensuspensi CMC 0,5% b/v) : 38,6˚C.
6. Merpati Kelompok VI (Sebagai Merpati Kontrol) : 38,4˚C.

22
Tabel 3. Data Pengamatan Suhu Tubuh Merpati Setelah Pemberian

2,4-Dinitrofenol 0,5% Dosis 5 mg/kgBB.

Suhu Tubuh Suhu Tubuh Merpati Setelah


Kelompok Merpati Rata-rata Normal Diberikan 2,4-DNF (℃)
(℃) Menit-5 Menit -10 Menit -15
M1 38,8 40,3 40,9 41,5
I M2 38,7 40,7 41,0 41,7
M3 38,8 40,5 41,2 41,7
Suhu Tubuh Rata-rata merpati tiap 5 menit 40,9 41,2 41,5
M4 38,9 40,2 40,9 41,8
II M5 38,9 39,8 40,7 41,9
M6 38,9 39,9 40,8 41,6
Suhu Tubuh Rata-rata merpati tiap 5 menit 40,8 41 41,3
M7 38,7 39,9 40,5 41,7
III M8 38,4 40,0 40,9 41,6
M9 38,9 40,2 40.9 41,5
Suhu Tubuh Rata-rata merpati tiap 5 menit 41,1 41,4 41,7
M10 38,4 40,5 41,1 41,6
IV M11 38,8 40,3 40,9 41,5
M12 39 40,0 40,8 41,7
Suhu Tubuh Rata-rata merpati tiap 5 menit 40,5 40,7 40,9
M13 38,5 39,8 40,5 41,6
V M14 38,5 40,1 40,9 41,4
M15 38,9 39,8 40,6 41,7
Suhu Tubuh Rata-rata merpati tiap 5 menit 40,9 41,2 41,5
M16 38,5 38,7 38,5 38,3
VI M17 38,3 38,1 38,2 38,6
M18 38,4 38,2 38,6 38,4

23
24
Tabel 5. Rata-rata Penurunan Suhu Tubuh Merpati Setelah Diberikan
Suspensi Parasetamol, Suspensi Ekstrak Etanol Daun Melati
Putih (15%, 10%, dan 5%), pensuspensi CMC 0,5% b/v dan
Kontrol.

Suspensi Ekstrak
Etanol Daun Melati
Suspensi Putih Pensuspensi
Waktu Kontrol
Parasetamol (˚C) CMC 0,5% b/v
(menit) (˚C)
(˚C) 15 % 10 % 5% (˚C)

0 41,7 41,6 41,6 41,7 41,6 38,8

10 41,6 41,4 41,5 41,6 41,6 38,7

20 41,3 41,2 41,3 41,4 41,5 38,7


30 40,8 41 41,2 41,2 41,5 38,8
40 40,1 40,7 40,9 41 41,4 38,7
50 39,9 40,4 40,6 40,8 41,3 38,7

60 39,7 40 40,3 40,7 41,2 38,7


70 39,4 39,7 40,1 40,4 41,2 38,6

80 39,3 39,5 39,8 40,2 41,1 38,6

90 39 39,3 39,5 40 40,9 38,7


100 38,7 38,9 39,3 39,7 41 38,5

110 38,6 38,8 39 39,5 40,8 38,5


120 38,6 38,6 38,7 39,4 40,8 38,5
130 38,4 38,5 38,6 39,2 40,6 38,5
140 38,3 38,5 38,5 39,2 40,6 38,5
150 38,4 38,4 38,4 38,8 40,6 38,5

160 38,3 38,4 38,3 38,5 40,5 38,5


170 38,2 38,2 38,3 38,4 40,3 38,4

180 38,3 38,2 38,2 38,2 40,2 38,4

25
Grafik 1. Rata-Rata Penerunan Suhu Tubuh Merpati Setelah Pemberian
Sampel Suspensi Parasetamol, Suspensi Ekstrak Etanol Daun
Melati Putih (Konsentrasi 15%, 10% Dan 5%), Pensuspensi CMC
0,5% b/v Dan Kontrol.

42

Suspensi
Parasetamol
41 dosis 45
mg/kgBB
SEEDMP
15%
Suhu Tubuh Merpati (˚C)

40

SEEDMP
10%
39

SEEDMP 5%

38
Pensuspensi
CMC 0,5%
b/v
37
Kontrol

36
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 160 170 180 Waktu (menit)

26
4.2 Pembahasan
1. Hasil pengamatan pada tabel 2 dan 3, pemberian 2,4-Dinitrofenol dengan
dosis 5mg/kg BB suhu tubuh merpati mengalami peningkatan dari rata-rata
38,4˚C – 38,9˚C meningkat menjadi 40,7˚C – 41,4˚C (± 2˚C). Hal ini
disebabkan karena 2,4-Dinitrofenol zat yang bersifat toksik (racun) yang
dapat memacu pelepasan prostaglandin di dalam tubuh yang dapat
mempengaruhi fungsi pengaturan suhu tubuh di hipotalamus.
2. Pemberian suspensi Parasetamol dengan dosis 45 mg/kgBB secara oral
pada merpati (M1, M2, M3) dapat menurunkan suhu tubuh dari keadaan
demam (41,7˚C) hingga menjadi normal (38,7˚C) pada menit ke-100. Ini
disebabkan karena Parasetamol mempunyai khasiat antipiretik yang dapat
mengikat enzim siklo-oksigenase yang berperan dalam sintesa
prostaglandin.
3. Pemberian Suspensi Ekstrak Etanol Daun Melati Putih (konsentrasi 15%,
10% dan 5%) secara oral dapat menurunkan suhu tubuh merpati dari
keadaan demam menjadi normal yakni :
a. Pada konsentrasi 15% suhu tubuh merpati menjadi normal
(38,9˚C) pada menit ke-100.
b. Pada konsentrasi 10% suhu tubuh merpati menjadi normal
(38,6˚C) pada menit ke-130.
c. Pada konsentrasi 5% suhu tubuh merpati menjadi normal (38,8˚C)
pada menit ke-150. Hal Ini disebabkan karena daun melati putih
mengandung flavonoid, saponin dan polifenol yang bersifat
antipiretik yang dapat memblokade terbentuknya prostaglandin
penyebab nyeri dan berkhasiat sebagai antioksidan untuk
menyingkirkan radikal bebas.
4. Suspensi Ekstrak Etanol Daun Melati Putih pada konsentrasi 15%
mempunyai daya antipiretik hampir setara dengan suspensi Parasetamol
dengan dosis 45 mg/kgBB sampai batas suhu normal yaitu tepat pada
menit ke-100. Suspensi Ekstrak Etanol Daun Melati Putih dengan
konsentrasi 10% dan 5% mempunyai daya antipiretik lebih rendah
dibandingkan dengan suspensi Parasetamol dengan dosis 45 mg/kgBB.

27
5. Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh, pada konsentrasi tertinggi
yaitu konsentrasi 15% memiliki daya kerja antipiretik yang lebih cepat
dalam menurunkan demam dibandingkan dengan konsentrasi 10% dan
5%. Pada konsentrasi 15% juga sudah dapat memberikan efek antipiretik
yang hampir sama dengan efek antipiretik suspensi Parasetamol dengan
dosis 45 mg/kgBB dalam menurunkan suhu tubuh akibat demam sehingga
kembali kepada suhu tubuh normal.

28

Вам также может понравиться