Вы находитесь на странице: 1из 5

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Hasil Pengukuran

 Pengukuran absorbansi larutan standar Fe 2+ 100 ppm pada panjang gelombang (λ)

520 nm.

Konsentrasi
Bes(Ii) Absorbansi Si -Sb
0.00 0.006 0
0.4 0.031 0.025
1 0.044 0.038
1.4 0.05 0.044
1.8 0.053 0.047

 Pengukuran absorbansi sampel pada panjang gelombang (λ) 520 nm.

No Sampel Absorbansi
1 Kelompok 1 0.069
2 Kelompok 2 0.036
3 Kelompok 3 0.009
4 Kelompok 4 0.209
5 Kelompok 5 0.096

 Pengukuran Absorbansi pada sampel yang mempunyai nilai absorbansi diatas 0.05

dengan faktor pengenceran

No Sampel Faktor Absorbansi


pengenceran
1. Kelompok IV 10 kali 0,015
2. Kelompok I 5 kali 0,009
3. Kelompok V 3 kali 0,027

 Pengukuran absorbansi untuk larutan standar 16 ppm

No Standar Faktor Absorbansi


16 ppm pengenceran
1. Pengukuran I 20 kali 0.009
2. Pengukuran II 20 kali 0.011
3. Pengukuran III 20 kali 0.019

4.2 Analisis Data

 Pembuatan Kurva Kalibrasi untuk mendapatkan persamaan linear

0.06
y = 0.0247x + 0.0081
R² = 0.8813
0.05

0.04

0.03 Series1
Linear (Series1)
0.02

0.01

0
0 0.5 1 1.5 2

 Penetuan konsentrasi sampel pada kelompok IV

Dengan menggunakan persamaan regresi dari kurva kalibrasi maka diperoleh

konsentrasi Fe dalam sampel yaitu :

y = 0.024x + 0.008

a = 0.024 b = 0.008

y = 0.209

Sehingga:

x = (y – b)/a

x = (0.209 - 0.008)/0.024
x = 8.375

Dilakukan proses pengenceran 10 kali dengan nilai absorbansi (y = 0.015)

y = 0.024x + 0.008

x = (y – b)/a

x = (0.015 - 0.008)/0.024

x = 0.291

sehingga kadar besi yang diperoleh pada sampel setelah dilakukan pengenceran yaitu

Kadar besi = C X FP

= 0.291 x 10

= 2.91 ppm

 Penentuan presisi dengan menggunakan standar 16 ppm dengan Fp 20 kali

pengenceran dilakukan sebanyak 3 kali pengukuran.

No Pengukuran Absorbansi
1. I 0.009
2. II 0.011
3. III 0.019

Untuk mencari nilai x pada pengukuran pertama

y = 0.024x + 0.008

x = (y – b)/a

x = (0.009 - 0.008)/0.024

= 0.0416 X Fp

= 0.0416 x 20
= 0.832

Pengukuran kedua

y = 0.024x + 0.008

x = (y – b)/a

x = (0.011- 0.008)/0.024

= 0.125 x 20

= 2.5

Pengukuran ketiga

y = 0.024x + 0.008

x = (y – b)/a

x = (0.019 - 0.008)/0.024

x= 0.458 x 20

= 9.16

X rata2 = 0.832 + 2.5+9.16 / 3

= 6,385

Ʃ (𝑋𝑖−𝑋 𝑟)2
S=√ 𝑁−1

Ʃ (0.832−6.385)2+(2.5− 6.385)2+( 9.16−6,385)2


=√ 3−1

Ʃ30.835+15.093+7.7006
=√ 2

=√26.814

S = 5,1782
𝑆
RSD = 𝑋𝑟
= 5.1782/ 6.385

= 0.8109

CV = RSD x100

= 81.09 %.

Catatan : semakin tinggi nilai simpangan relatif, maka semakin tinggi ketelitian yang

diberikan.

 Penentuan akurasi

Indeks bias = µ - x

= 16 – 6.385

= 9.615

Akurasi = µ - x/ µ x 100 %

= 9.615/16 x100 %

= 60 %

Вам также может понравиться