Вы находитесь на странице: 1из 6

Perbedaan Filsafat Dan Ilmu

Filsafat adalah hasil daya upaya manusia dengan akal budinya untuk memahami atau
mendalami secara radikal dan integral serta sistematis hakikat sarwa yang ada, yaitu: ”
hakikat Tuhan, ” hakikat alam semesta, dan ” hakikat manusia, serta sikap manusia sebagai
konsekuensi dari paham tersebut
Ilmu merupakan lukisan dan keterangan yang lengkap dan konsisten mengenai hal-hal
yang dipelajarinya dalam ruang dan waktu sejauh jangkauan logika dan dapat diamati
pancaindera manusia.
Baik ilmu ataupun filsafat sama-sama mencari pengetahuan dan pengetahuan yang
dicari itu ialah pengetahuan yang benar. ilmu melukiskan sedangkan filsafat menafsirkan.

Persamaan filsafat dan ilmu adalah sebagai berikut:


1. Keduanya mempunyai metode dan sistem
2. Baik ilmu maupun filsafat keduanya merupakan pengetahuan manusia.
3. Baik ilmu maupun filsafat keduanya berpangkal pada akal manusia untuk mencapai
suatu kebenaran.

Perbedaan filsafat dan ilmu adalah sebagai berikut:


1. Filsafat merupakan induk ilmu pengetahuan sedangkan ilmu merupakan anak filsafat.
2. Filsafat bersifat refleksif yaitu mempertanyakan dan membahas tentang suatu objek.
Sedangkan ilmu pengetahuan tidak bersifat refleksif.
3. Filsafat memiliki objek kajian yang bersifat universal yaitu membahas segala sesuatu
secara menyeluruh, sedangkan ilmu memiliki objek yang terbatas.
4. Filsfata memeriksa dan meragukan segala asumsi-asumsi, sedangkan ilmu memulai
sesuatu dengan menggunakan asumsi-asumsi.
5. Filsafat menggunakan semua penemuan ilmu pengetahuan, menguji sesuatu
berdasarkan pengalaman dengan menggunakan pikiran, sedangkan ilmu
menggunnakan metode eksperimen yang terkontrol dengan cara kerja dan sifat
terpenting, menguji sesuatu dengan menggunakan indra manusia
6. Ilmu hanya menjelaskan fakta terutama fakta empiris, sedangkan filsafat memahami,
menginterpretasikan dan menafsirkan fakta secara rasional.
Objek Material Dan Objek Formal Filsafat
Objek material filsafat
Objek Material filsafat adalah pengetahuan itu sendiri, yaitu pengetahuan yang telah
disusun secara sistematis dengan metode ilmiah tertentu, sehingga dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya secara umum. Dalam gejala ini jelas ada tiga hal
menonjol yaitu manusia, dunia, dan akhirat. Maka ada filsafat tentang manusia (antropologi),
filsafat tentang alam (kosmologi), dan filsafat tentang akhirat (teologi – filsafat ketuhanan).
Menurut Drs. H.A.Dardiri objek material adalah segala sesuatu yang ada, baik yang ada
dalam pikiran, ada dalam kenyataan maupun ada dalam kemungkinan. Segala sesuatu yang
ada itu di bagi dua, yaitu :
1. Ada yang bersifat umum (ontologi), yakni ilmu yang menyelidiki tentang hal yang
ada pada umumnya.
2. Ada yang bersifat khusus yang terbagi dua yaitu ada secara mutlak (theodicae) dan
tidak mutlak yang terdiri dari manusia (antropologi metafisik) dan alam (kosmologi).

Objek formal filsafat


Objek formal filsafat adalah hakikat ilmu pengetahuan artinya filsafat ilmu lebih
menaruh perhatian terhadap problem mendasar ilmu pengetahuan, seperti apa hakikat ilmu
pengetahuan, bagaimana cara memperoleh kebenaran ilmiah dan apa fungsi ilmu itu bagi
manusia. Objek formal filsafat ilmu adalah sudut pandang dari mana sang subjek menelaah
objek materialnya. Misalnya objeknya “manusia” yang dapat ditinjau dari berbagai sudut
pandang, di antaranya psikologi, antropologi, sosiologi, dan sebagainya. Objek formal filsafat
merupakan sudut pandangan yang ditujukan pada bahan dari mana objek material itu di sorot.
Obyek material filsafat ilmu itu bersifat universal (umum), yaitu segala sesuatu yang
ada (realita) sedangkan objek formal filsafat ilmu (pengetahuan ilmiah) itu bersifat khusus
dan empiris. objek material mempelajari secara langsung pekerjaan akal dan mengevaluasi
hasil-hasil dari objek formal ilmu itu dan mengujinya dengan realisasi praktis yang
sebenarnya. Sedangkan Obyek formal filsafat ilmu menyelidiki segala sesuatu itu guna
mengerti sedalam dalamnya, atau mengerti obyek material itu secara hakiki, mengerti kodrat
segala sesuatu itu secara mendalam.

Perbedaan Filsafat Dan Wahyu


Kapitalisme, Sosialisme Dan Islamisme
Ideologi yang paling menonjol saat ini adalah kapitalisme, yang dianut oleh negara-
negara berpengaruh seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, dan Australia;
Sedangkan pengaruh sosialisme tidaklah sekuat kapitalisme, walaupun negara seperti
Tiongkok, Korea Utara, Laos, Kuba, dan Vietnam secara gencar menyebarkannya; Sementara
paradigma Islam, saat ini tidak diemban oleh satu negarapun, melainkan diemban oleh
individu-individu dalam masyarakat. Sekalipun demikian, paradigma ini tetap ada di seluruh
penjuru dunia.

Kapitalisme
Kapitalisme adalah sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-alat
produksi dikuasai/dikendalikan oleh segelintir orang (pemilik modal / swasta) dengan tujuan
untuk menguasai ekonomi pasar.

Deskripsi tentang kapitalisme adalah sebagai berikut:


1) Kapitalisme lahir dari prinsip dasar yang dikembangkan oleh para pemilik modal
dalam berdagang.
2) Prinsip kapitalisme adalah untuk memperoleh keuntungan bersama (bagi pemilik
modal/swasta).
3) Kapitalisme lebih dikonotasikan keserakahan, karena alat-alat produksi bebas
dikuasai segelintir orang (pemilik modal).
4) Salah satu kritik terhadap keberadaan kapitalis sebagai suatu bentuk penindasan
terhadap masyarakat kelas bawah.
5) Paham para kapitalis adalah Liberal (kebebasan individu dijunjung tinggi yaitu
kebebasan dalam pemikiran, agama, keyakinan, ucapan, pers dan politik)

Sosialisme
Sosialisme adalah paham dalam sistem sosial ekonomi yang bertujuan membentuk
negara kemakmuran dengan usaha kolektif dan membatasi milik perseorangan. Untuk
mencapai hal tersebut alat produksi harus dikuasai oleh pemerintah. Sosialisme bangkit
sebagai reaksi melawan kondisi ekonomi dan sosial oleh pertumbuhan industri kapitalisme
yang menimbulkan ketimpangan kelas-kelas sosial di negara feodal (Eropa).
Deskripsi tentang sosialisme adalah sebagai berikut:
1) Prinsip utama sosialisme adalah pemerataan sosial dan penghapusan kemiskinan.
2) Gagasan sosialis berawal dari sifat dasar manusia sebagai makhluk sosial yangsaling
tolong-menolong tanpa memandang status (bukan sekedar untuk memperoleh
kebebasan dan kebahagiaan individu).
3) Upaya sosialisme adalah dengan mengatur masyarakat secara kolektif demi
terciptanya suatu kebahagiaan bersama.
4) Kalau kapitalisme lebih dikonotasikan keserakahan (karena alat-alat produksi bebas
dikuasai segelintir orang), maka sosialisme ingin mengoreksi dengan jalan menguasai
sarana-sarana produksi serta pembagian hasil produksi secara merata.
5) Kalau kapitalisme mengeksploitasi buruh, maka sosialisme hendak melawannya
dengan meniadakan antarkelas.

Islamisme
Kelemahan pada ideologi kapitalis dan sosialis dikoreksi oleh “ideologi” Islam. Kalau
kapitalisme mengeksploitasi buruh, dan sosialisme hendak melawannya dengan meniadakan
antar kelas, maka bagi Islam keberadaan kelas pada strata sosial ekonomi (kelas atas,
menengah dan bawah) adalah suatu keniscayaan yang saling memberi manfaat (QS. Az-
Zukhruf 32).
Islamisme adalah istilah yang berkaitan erat dengan gerakan politik tertentu yang
menjadikan islam sebagai asasnya. Islamisme dikenal dengan politik islam yaitu seperangkat
ideologi yang berkeyakinan bahwa islam harus menjadi pedoman bagi segala segi kehidupan
manusia, baik sosial, ekonomi, politik, budaya maupun kehidupan pribadi. Islamisme adalah
sebuah paham politik yang berasaskan ajaran islam.

Deskripsi tentang Islam dalam aspek hubungan sosial ekonomi sebagai berikut:
1) Islam adalah agama yang tidak hanya sekedar mengatur hubungan manusia dengan
Tuhannya (hablum minallah), tetapi juga mengatur hubungan antar manusia (hablum
minan nas), mencakup hubungan sosial, ekonomi, politik, dsb. (QS. Ali Imran 112).
2) Islam memerintahkan untuk taat pada pemerintah (An-Nisa: 59) dan bersikap toleran
kepada sesama manusia (QS. Al Mumtahanah: 8 & QS. Al Kafirun: 6).
3) Islam memerintahkan bersikap baik terhadap tetangga, orang miskin, dan fakir miskin
(QS. An Nissa 36).
Sebab-Sebab Kemajuan dan Keruntuhan Abbasiyah
Sebab-sebab kemajuan
Faktor penyebab kemajuan peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah disebabkan
oleh dua Faktor, yaitu :
1. Faktor Internal umat Islam
1) Pemahaman yang utuh terhadap semangat keilmuan yang diisyaratkan oleh al
Qur’an (al Qur’an banyak mengandung sinyal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi).
2) Para pembesar kerajaan memiliki perhatian yang tinggi terhadap pentingnya Ilmu
Pengetahuan bagi kehidupan manusia.
3) Lahirnya berbagai pusat kajian dan analisa keilmuan serta pusat-pusat
penterjemahan terhadap buku-buku asing yang dibiayai oleh pemerintah, tanpa
melihat bentuk dan perbedaan kajian keilmuan tersebut sehingga umat Islam telah
mengalami pendewasaan dan kematangan berfikir
2. Faktor Eksternal umat Islam
1) Tradisi keilmuwan telah berkembang lebih dulu di wilayah Persia, sehingga umat
Islam tinggal mengembangkan dan menambah keunggulannya.
2) Umat Islam melakukan adaptasi terhadap budaya asing terutama ilmu/Filsafat
Yunani, diteruskan dengan proses menterjemahkan buku-buku asing tersebut.
3) Terjadinya gerakan translitasi (penterjemahan) oleh umat Islam pada kebudayaan
atau hasil karya lain, terutama buku-buku hasil pemikiran filosof Yunani.

Adapun kemajuan-kemajuan yang dilakukan pada masa Bani Abbaiyah antara lain:
1. Kemajuan dalam bidang Agama
1) Muncul tokoh-tokoh besar seperti imam Syafi’i, Malik, Hambali dan Hanafi (ilmu
fiqh), imam Bukhari, At Tarmizi, An Nasai, dan Ibnu Majah (ilmu hadist).
2) Imu tafsir
3) Ilmu tasawuf
4) Lahirnya karya-karya besar dan monumental seperti kutubussitah (enam kitab hadist),
Tafsir At Tabari, kitab Al Muwatta, kitab Ar Risalah, dll.

3. Berdirinya lembaga-lembaga pendidikan


1) Berdirinya madrasah-madrasah mulai dari tingkat dasar, menengah dan tingkat atas.
2) Berdirinya majelis munadzarah, tempat membahas dan mendiskusikan persoalan agama
yang dianggap sulit untuk dipecahkan.
3) Berdirinya Baitul Hikmah: perpustakaan yang juga berfungsi sebagai pusat
pengembangan ilmu pengetahuan.
4) Berdirinya perguruan tinggi “An-Nizhamiyah”. Guru besarnya Imam Al-Ghazali

4. Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan, sains dan teknologi


1) Ilmu astronomi
2) Ilmu kedokteran
3) Ilmu fisika dan matematika
4) Ilmu filsafat
5) Ilmu sejarah dan geografi

5. Perkembangan Ekonomi
Ekonomi Imperium Abbasiyah digerakkan oleh perdagangan. Di kerajaan ini, sudah
terdapat berbagai macam industri seperti kain linen di Mesir, sutra dari Syiria dan Irak, kertas
dari Samarqand, serta berbagai produk pertanian seperti gandum dari Mesir dan kurma dari
Irak.

6. Kemajuan politik dan militer,


Kemajuan dalam bidang militer yaitu adanya angkatan perang:
1) Al-jundu al- Murtaziqah
2) Al-jundu al-Muhawilah (tentara sukarela)

Sebab-sebab keruntuhan
a. Faktor internal
1) Perebutan Kekuasaan di Pusat Pemerintahan
2) Munculnya Dinasti-Dinasti Kecil Yang Memerdekakan Diri
3) Kemerosotan Perekonomian
4) Munculnya Aliran-Aliran Sesat dan Fanatisme Keagamaan
5) Konflik agama

b. Faktor eksternal
1) Perang salib
2) Serangan Mongolia ke Negeri Muslim dan Berakhirnya Dinasti Abbasiyah

Вам также может понравиться

  • Pertemuan 1
    Pertemuan 1
    Документ11 страниц
    Pertemuan 1
    Diana Rosdiana
    Оценок пока нет
  • Integrated Curriculum 2
    Integrated Curriculum 2
    Документ22 страницы
    Integrated Curriculum 2
    Diana Rosdiana
    Оценок пока нет
  • 1konsep Kurikulum
    1konsep Kurikulum
    Документ6 страниц
    1konsep Kurikulum
    Diana Rosdiana
    Оценок пока нет
  • Model Kurikulum Di Indonesia
    Model Kurikulum Di Indonesia
    Документ32 страницы
    Model Kurikulum Di Indonesia
    Diana Rosdiana
    Оценок пока нет
  • Terjemahan Kapita
    Terjemahan Kapita
    Документ23 страницы
    Terjemahan Kapita
    Diana Rosdiana
    Оценок пока нет
  • Studi Syari'at Aceh
    Studi Syari'at Aceh
    Документ19 страниц
    Studi Syari'at Aceh
    Diana Rosdiana
    Оценок пока нет
  • Ssi 3
    Ssi 3
    Документ7 страниц
    Ssi 3
    Diana Rosdiana
    Оценок пока нет
  • Filsafat Zaman Pertengahan
    Filsafat Zaman Pertengahan
    Документ19 страниц
    Filsafat Zaman Pertengahan
    Diana Rosdiana
    Оценок пока нет
  • Nurul Akmal (RPP 1 Pertemuan)
    Nurul Akmal (RPP 1 Pertemuan)
    Документ11 страниц
    Nurul Akmal (RPP 1 Pertemuan)
    Diana Rosdiana
    Оценок пока нет
  • Salat Jamak
    Salat Jamak
    Документ8 страниц
    Salat Jamak
    Diana Rosdiana
    Оценок пока нет
  • Irfan Ariadi
    Irfan Ariadi
    Документ5 страниц
    Irfan Ariadi
    Diana Rosdiana
    Оценок пока нет
  • Nashrullah Mailisman
    Nashrullah Mailisman
    Документ8 страниц
    Nashrullah Mailisman
    Diana Rosdiana
    Оценок пока нет
  • Firda RPP
    Firda RPP
    Документ18 страниц
    Firda RPP
    Diana Rosdiana
    Оценок пока нет
  • RPP Misrawati Kls XII Wajib
    RPP Misrawati Kls XII Wajib
    Документ8 страниц
    RPP Misrawati Kls XII Wajib
    Diana Rosdiana
    Оценок пока нет
  • HAZUAR
    HAZUAR
    Документ10 страниц
    HAZUAR
    Diana Rosdiana
    Оценок пока нет