Вы находитесь на странице: 1из 10

MESIN FLUIDA

MOTOR BAKAR

Oleh:
ZAENAL ARIPIN 3331150009

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
CILEGON-BANTEN
2018
Komponen dari Motor Bakar
Bagian-Bagian Utama mesin yang Bergerak
1. Torak (Piston)

Gambar 1. Torak/piston

a. Prinsip kerja
Ketika piston menerima tekanan yang dihasilkan dari proses
pembakaran maka piston akan bergerak ke bawah, dan oleh poros engkol
gerakan piston diubah menjadi gerakan rotasi kemudian diubah lagi
menjadi gerak translasi sehingga piston bergerak ke atas.
b. Fungsi

Menerima tekanann dari hasil pembakaran yang kemudian


menghasilkan gerak translasi yang diteruskan ke poros engkol.
2. Pen Torak

Gambar 2. Pen Torak

a. Prinsip kerja
Ketika batang torak bergerak naik turun akibat gerakan rotasi poros
engkol, maka pen piston mempermudah gerakan batang torak terhadap
posisi piston.
b.Fungsi
Mempermudah gerakan batang torak terhadap posisi piston.

3. Ring Piston

Gambar 3. Ring piston


a. Prinsip kerja

Ketika piston bergerak naik turun akibat tekanan hasil pembakaran,


maka ring kompresi mencegah terjadinya kebocoran kompresi. Ring oli
berfungsi untuk mencegah oli merembes keruang bakar.

b. Fungsi
Mencegah terjadinya kebocoran kompresi untuk ring kompresi dan
ring oli berfungsi mencegah merembesnya oli ke ruang bakar sekaligus
untuk melumasi dinding piston agar mudah meluncur pada dinding silinder

4. Batang torak

Gambar 4. Batang Torak

a. Prinsip kerja
Ketika piston bergerak naik turun akibat tekanan hasil pembakaran,
maka batang piston akan menerukan gaya dari piston ke poros engkol.
b.Fungsi
Meneruskan gaya dari gerakan translasi ke poros engkol.

5. Poros Engkol (Crank Shaft)

Gambar 5. Poros Engkol


a. Prinsip kerja
Ketika piston bergerak turun akibat tekanan hasil pembakaran, maka
batang piston akan menerukan gaya dari piston ke poros engkol.
Kemudian poros engkol akan mengubah gerakan translasi dari piston
menjadi gerak rotasi lalu meneruskan kembali ke piston menjadi gerak
translasi.
b. Fungsi
Mengubah gerakan lurus piston yang diperoleh piston didalam
silinder pada gerak kerja menjadi gerak putar dengan melalui
batangbatang torak dan menjaga pergerakan torak dalam langkah-
langkah selanjutnya.

6. Pelatuk Katup (Rocker Arm)

Gambar 6. Pelatuk Katup (Rocker Arm)

a. Prinsip kerja

ketika noken as berputar akibat putaran poros, noken as akan


menindis rocker arm ke atas sehingga rocker arm akan menindis klep
sehingga klep akan turun dan membuka.

b. Fungsi

meneruskan gaya dari noken as yang akan digunakan untuk menindis


klep sehinggan klep akan terangkat dan membuka.
7. Katup (valve)

Gambar 7. Katup (valve)

a. Prinsip kerja

Ketika noken as berputar akibat putaran poros, noken as akan


menindis rocker arm ke atas sehingga rocker arm akan menindin klep
sehingga klep atau katup akan turun dan membuka.

b. Fungsi

Sebagai jalur masuk campuran bahan bakar atau jalur keluar sisa
pembakaran

8. Flywheel

Gambar 8. Flywheel
a. Prinsip kerja

Roda gila adalah sebuah roda yang dipergunakan untuk meredam


perubahan kecepatan putaran dengan cara memanfaatkan kelembaman
putaran (moment inersia). Karena sifat kelembamannya ini roda gila dapat
menyimpan energy mekanik untuk waktu singkat. Prinsip kerjanya
meneruskan sekaligus menyimpan energi berupa putaran pada poros engkol
saat mesin bekerja.

b. Fungsi

sebagai reservoir energi dan meneruskan putaran.

9. Bantalan

Gambar 9. Bantalan

a. Prinsip kerja

Bantalan adalah elemen mesin yang mempunyai poros sehingga


putaran atau gesekan bolakbaliknya dapat berlangsung secara teratur, aman
dan tahan lama. Prinsip kerjanya menumpu poros agar tetap pada sumbunya
dan untuk mencegah keausan akibat gesekan.

b. Fungsi

Meredam getaran akibat gesekan Menumpu poros agar tetap pada


sumbunya Mencegah keausan akibat gesekan
Bagian bagian mesin yang tak bergerak
1. Blok silinder

Gambar 10. Blok silinder

a. Prinsip kerja

Pada dasarnya blok silinder tidak mempunyai prinsip kerja


karena merupakan komponen yang tidak bergerak.

b. Fungsi

Blok Silinder merupakan bagian tempat melekatnya silinder


atau dinding silinder.

2. Bak engkol

Gambar 11. Bak engkol


a. Prinsip kerja
Pada dasarnya Bak engkol tidak mempunyai prinsip kerja karena
merupakan komponen yang tidak bergerak.

b. Fungsi

Sebagai tempat poros engkol bekerja bias juga sebagai


penampungan oli

3. Kepala silinder

Gambar 12. Kepala silinder

a. Prinsip kerja
Pada dasarnya kepala silinder tidak mempunyai prinsip
kerja karena merupakan komponen yang tidak begerak.
b. Fungsi
sebagai tempat komponen pendukung pembakaranmisalnya
mekanisme katup, injector, dan busi.
4. Bak Oli (carter)

Gambar 13. Bak Oli (carter)

a. Prinsip kerja
Pada dasarnya bak oli tidak mempunyai prinsip kerja karena
merupakan komponen yang tidak begerak.
b. Fungsi

Sebagai tutup ruang engkol,penampung minyak pelumas


dan sebagai tempat untuk mendinginkan minyak pelumas.

5. Pompa Bahan Bakar

Gambar 14. Pompa Bahan Bakar

a. Prinsip kerja

Ketika poros engkol berputar, maka pompa bahan bakar yang


berhubungan dengan poros engkol ikut berputar. Sehingga akan
menyemprotkan bahan bakar. Banyaknya bahan akar yang diseprotkan
berdasarkan besarnya putaran poros engkol

Вам также может понравиться