Вы находитесь на странице: 1из 5

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Rumusan Hasil Kegiatan

BAB II PELAKSANAAN PROGRAM


A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
B. Materi Kegiatan
C. Strategi dan Deskripsi Jalannya Kegiatan
BAB III TEMUAN DAN HASIL
A. Temuan / Hasil Evaluasi Proses
B. Temuan / Hasil Evaluasi Produk
C. Pembahasan
D. Gambaran Ke Aktifan 7 Warga Belajar Yang Dibina
BAB IV KESIMPULAN, SARAN DAN TINDAK LANJUT
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Tindak Lanjut

LAMPIRAN
Kegiatan Pembinaan
Foto Dokumentasi Kegiatan Pembinaan
Format Identifikasi Kebutahan Kegiatan
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kaum wanita adalah salah satu modal dasar pembangunan yang perlu di himpun dan

dibina agar benar – benar mampu mengambil peran aktif dalam pembangunan di daerah

terutama di desa, gadis desa merupakan generasi penerus bangsa di tangan mereka

pembangunan bangsa ini akan berjalan sesuai dengan harapan para pemimpin negara. Dewasa

ini peran aktif pemuda – pemudi tersebar melaluui berbagai wadah, salah satunya melalui

pembinaan lembaga kepemudaan khususnya di Desa Tolang Kecamatan Ulupungkut

Kabupaten Mandailing Natal.

Selama ini peran kepemudaan khususnya kaum wanita / gadis desa tidak begitu

menonjol terutama di Desa Tolang Kecamatan Ulupungkut Kabupaten Mandailing Natal

mayoritas penduduk desa Tolang Kecamatan Ulupungkut Kabupaten Mandailing hidunya

adalah bercocok tanam yaitu bertani, salah satu yang menonjol adalah berkebun misalnya :

karet, kopi, kulit manis, jagung, kacang tanah dan singkong.

Melalui program pendidikan dari masyarakat subtansi dari praktek mata kuliah

Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan penulis melakukan penilitian yang meliputi

kelompok belajar usaha (KBU) adapun subtansi yang menjadi objek penelitian adalah

kegiatan pembinaan kepemudaan kelompok belajar usaha (KBU). Membuat keripik singkong

di Desa Tolang Kecamatan Ulupungkut Kabupaten Mandailing Natal. Hal ini penulis lakukan

karena masih banyak gadis desa usia produktif yang belum mempunyai keterampilan atau

usaha hal ini dapat dilihat pada data di Desa Tolang Kecamatan Ulupungkut Kabupaten

Mandailing Natal 40% pemuda usia produktif yang tidak memiliki keterampilan atau usaha

dan rendahnya pendidikan formal mereka. Rata – rata pendidikan mereka hanya sampai lulus
SD dan SMA saja. Bahkan masih ada yang tidak tamat SD dan pekerjaan yang tidak menetap

seperti Ibu Rumah Tangga yang hanya menunggu penghasilan suami yang tidak seberapa

apabila dilakukan bimbingan terhadap pada pesertanya maka akan dapat meningkatkan

kualitas sumber daya manusia di bidang keterampilan membuat berbagai jenis makanan dan

kue yang terbuat dari singkong. Selain itu kegiatan ini juga dapat meningkatkan

perekonomian dan memperkecil pengangguran di Desa yang saya bina.

B. Tujuan.

1. Untuk memenuhi tugas praktek mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan.

2. Mengurangi jumlah pengangguran karena masih banyaknya pemuda usia produktif di

Desa kami yang sebenarnya mereke memiliki potensi tapi perlu di bina dan

dikembangkan.

3. Melatih kemandirian dan meningkatkan penghasilan masyarakat maka diadakan kegiatan

keterampilan membuat kerepik singkong yang bermanfaat bagi mereka sebagai bekal

dimasa yang akan datang.

4. Meningkatkan wawasan, pengetahuan keterampilan dalam pembuatan keripik singkong

serta kreatifitas dan berperan aktif berkontribusi langsung dalam perdagangan.

5. Menumbuhkan minat pemuda dalam berwirausaha dan meningkatkan jiwa

kempemimpinan serta semangat juang dalam pembangunan di segala bidang.

C. Rumusan Hasil Kegiatan

1. Terpenuhinya tugas praktek mata kuliah pembelajaran berwawasan kemasyarakatan

2. Berkurangnya jumlah pegangguran terutama pemuda usia produktif di Desa kami, serta

berkembangnya potensi mereka.


3. Terlatihnya kemandirian dan meningkatnya penghasilan masyarakat dengan diadakannya

kegiatan keterampilan membuat keripik singkong yang sangat bermanfaat bagi mereka

untuk bekal dimasa yang akan datang.

4. Meningkatnya wawasan pengetahuan keterampilan dalam pembuatan keripik singkong

serta berkereatifitas dan berferan aktif, ikut berkontribusi langsung dalam perdaganganan.

5. Tumbuhnya minat pemuda dalam berwirausaha dan meningkatnya jiwa kepemimpinan

serta semangat juang dalam pembangunan di segala bidang.

Вам также может понравиться