Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Desa Bringsang memang nama yang cukup asing di telinga kita, namun jika kita mendengar
kata Pulau Giligenting, maka pikiran kita langsung menuju ke sebuah Pulau di Timur Madura.
Desa Bringsang merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Pulau Giligenting tepatnya
berada di sebelah Utara Pulau Giligenting. Desa Bringsang ini merupakan salah satu Desa yang
perekonomiannya ditunjang oleh sector pariwisata. Pantai Sembilan menjadi salah satu destinasi
wisata yang sangat diminati oleh pendatang baik lokal maupun mancanegara. Hal ini
dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya Kepala Desa untuk mengelola Desa Bringsang ini
menuju Desa yang lebih mandiri dan maju sehingga kegiatan perekonomian melalui pariwisata,
UMKM dan kegiatan masyarakat lain dapat berkembang.
Lalu Potensi apa yang bisa dikembangkan di Desa Bringsang? Tentunya yang pertama adalah
potensi alam yang menyajikan pemandangan yang eksotis baik dari daerah pesisir maupun
daratannya. Desa Bringsang juga memiliki masyarakat yang dipimpin oleh Kepala Desa yang
berfokus untuk pengembangan pariwisata. Desa Bringsang ini ternyata juga memiliki kawasan
mangrove yang perlu untuk dilindungi, maka potensi untuk dikembangkan menjadi pariwisata
mangrove juga sangat terbuka.
Namun, juga ada beberapa masalah yang ada di Desa Bringsang ini. Desa Bringsang hanya
memiliki lahan yang terbatas sehingga tidak dapat menampung pendatang secara keseluruhan,
masyarakat yang terlibat dalam pembangunan dan pengembangan desa tidak banyak,
pembangunan terlalu berfokus pada kepala desa. Sektor pariwisata juga seolah-olah menjadi
satu-satunya sektor yang “hidup” karena melihat sektor lain yang kurang berkembang seperti
pertanian dan penembangan ekonomi lokal sendiri. Lokasi Wisata di Desa Bringsang ini juga
memiliki akses yang kurang baik secara pemandangan karena harus melewati makam untuk
menuju lokasi destinasi wisata. Ternyata kegiatan Pariwisata ini juga memberikan dampak yang
buruk dalam persampahan di desa ini.
UU no 6 tahun 2014 tentang Desa, memberikan ruang gerak untuk mewujudkan mekanisme
pembangunan yang lebih praktis dengan kebijakan yang lebih representatif dan
mengakomodasikan kepentingan masyarakat. Hal ini menunjukkan peran aktif masyarakat dari
tingkat desa diperlukan khususnya untuk pengambilan keputusan. Keberadaan Undang-Undang
desa ini telah memberikan harapan terhadap pembangunan pedesaan di Indonesia. Dengan
pendekatan top-down maka partisipasi masyarakat dalam mengembangkan desa akan
meningkat sampai ke seluruh lapisan masyarakat.
1. Pengembangan sektor unggulan yaitu pertanian dan perikanan berupa Bandeng dan Jagung.
2. Pengembangan Infrastruktur jalan sebagai penghubung dermaga, objek wisata, dan lokasi
lainnya.
Adanya Strategi ini diharapkan dapat mendukung perkembangan Desa Bringsang dengan lebih
pesat sehingga tercipta keseimbangan dalam aktifitas khususnya pariwisata yang didukung oleh
partisipasi masyarakat sehingga menciptakan Desa Bringsang menjadi Desa Mandiri dan
menciptakan rantai ekonomi sendiri sehingga perputaran ekonomi pedesaan menjadi ujung
tombak perkembangan Desa ini.