Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 28 November 2017
Ruang : IGD
Mahasiswa : Musdalifah
B. IDENTITAS PASIEN
a. Nama : Ny. U
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Umur : 65 tahun
d. Agama : Islam
e. Status Perkawinan : Kawin
f. Pendidikan : SMA
g. Alamat : Kedawung, Cirebon
h. Pekerjaan : Swasta
i. Tanggal Masuk : 28 November 2017
j. No.Register :
k. Dignosa Medis : Hiperglikemia
l. Identitas Penanggung jawab
m. Nama : Tn. D
n. Alamat : Kedawung, Cirebon
o. Pekerjaan : Swasta
p. Hubungan dengan pasien : Anak
C. PRIMERY SURVEY
1. Airway
Jalan nafas bersih tidak teradapat sumbatan berupa lendir atau darah
2. Breathing
RR : 30x/menit, nafas regular, tidak ada suara tambahan
3. Circulation
TD : 130/90 mmHg, N : 108x/menit, suhu : 36,0c, akral hangat, tidak ada sianosis
4. Disability (status Neurologis)
Kesadaran pasien apatis, nilai GCS : E=3, M=5, V=4, GDS = 443
5. Exposure
Suhu pasien : 36,0c, tidak ada oedem di ekstremitas atas dan bawah, tidak ada fraktur
dan tidak ada pendarahan
D. SECONDARY SURVEY
1. Keluhan utama
Keluarga pasien mengatakan keadaan pasien lemah
2. Riwayat kesehatan
a. Faktor kesehatan sekarang
Pasien keadaan lemah, pusing dan sesak sudah sejak 5 hari yang lalu, kesadaran
apatis
b. Riwayat kesehatan masa lalu
Pasien mempunyai riwayat diabetes mellitus tetapi sebelumnya belum pernah di
rawat di rumah sakit
c. Riwayat kesehatan keluarga
Dalam keluarga pasien ada yang memiliki penyakit diabetes mellitus yaitu ibu
pasien
3. Pemeriksaan fisik
a. BB : 80 kg
b. TB : 160 cm
c. IMT : 31.25
d. Kepala :
1) Kulit kepala, rambut : rambut kotor sedikit beruban, bentuk kepala mesocepal
2) Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, pupil
terhadap cahaya positif
3) Hidung : bersih, tidak ada
4) Telinga : simestris, bersih, tidak ada serumen
5) Mulut : mukosa bibir lembab, tidak terdapat gigi palsu
6) Leher : tidak terdapat kelenjar tiroid, tidak terpasang neckolar
e. Dada
1) Jantung :
I : Iktus Cordis tidak tampak, dada datar
P : Iktus cordis tidak teraba
P : pekak
A : BJ I-II
2) Paru
I : Dada datar, simetris antara kanan dan kiri
P : vocal fremitus sama
P : sonor
A : vesikuler
f. Abdomen
I : simetris antara kanan dan kiri, terlihat gerakan diafragma, tidak ada lesi atau
luka di perut
P : tidak ada pembesaran hati
P : tympani
A : bising usus 15x/menit
g. Genetalia
Terpasang kateter
E. ANALISA DATA
DO :
1. pasien tampak sesak
2. pasien nafas cepat
3. RR = 30x/menit
F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
G. INTERVENSI KEPERAWATAN
2.Memasang infus DS :
DO : pasien terpasang
infus Nacl 20 tpm
3. Memasang kateter DS :
DO : pasien terpasang
DC
4. Membatasi gerakan DS :
pada kepala dan DO : keluarga pasien
punggung membatasi gerakan
kepala dan punggung
pasien
5. Mengkolaborasi DS :
dengan dokter DO : pasien
tentang terapi yang mendapatkan obat
tepat yang tepat
2. Selasa/06-11- Ketidakstabilan 1. Memantau tanda- DS :
2017 kadar glukosa tanda dan gejala DO: Pasien lemah.
darah hiperglikemia : Lesu dan lemas
poliuria,
polidipsia,
polifagia, lemah,
kelesuan, malaise,
mengaburkan visi,
atau sakit kepala
DS
2. Mengecek GDS DO :GDS 443
DS : keluarga pasien
3.Mengajarkan mengatakan mengerti
keluarga pasien manajemen
untuk mencegah hiperglikemia
dan manajemen DO : keluarga pasien
hiperglikemia kooperatif
DS :
4. Mengkolaborasi DO : pasien
dengan dokter obat mendapatkan obat
yang untuk untuk yang tepat dari dokter
pasien (insulin)
hiperglikemia
(insulin)
3. Selasa/06-11- Pola nafas tidak 1. Mengatur posisi DS :
2017 efektif pasien DO: pasien telah
berhubungan diatur posisinya
dengan
hiperventilasi 2. Memberikan O2 10 DS :
lpm (NRM) DO : pasien terpasang
O2 NRM 10 tpm
3.Melakukan DS :
pendidikan DO : keluarga pasien
kesehatan kepada mengerti pemberian
orang tua tentang oksigen
tujuan diberikannya
oksigen
4. Mengkolaborasi DS :
dengan dokter DO : pasien mendapat
tentang pemberian obat yang tepat
obat yang tepat
I. EVALUASI
a. Mengecek GDS
b. Mengkolaborasi dengan dokter obat
yang untuk untuk pasien hiperglikemia
(insulin)
4. Selasa/06-11- S:
2017 O:
GDS : 400
RR :- x/menit
N : -x/menit
A: masalah belum teratasi
P : Intervensi
- Pasang monitor
- Pasang ventilator
- Pasang endo tracheal tube (ETT)
- Lakukan EKG
- Berikan insulin melalui sringe pump
- Lakukan intubasi
- Lakukan RJP
- Injeksi amiodaron 2 ampul
- Injeksi epineprin 3 ampul
I : Implementasi
- Memasang monitor
- Memasang ventilator
- Memasang endo tracheal tube (ETT)
- Melakukan EKG
- Memberikan insulin melalui sringe
pump
- Melakukan intubasi
- Melakukan RJP
- Memberikan injeksi amiodaron 2 ampul
- Memberikan injeksi epineprin 3 ampul
E : Evaluasi
- Observasi selama 15 menit
R : pasien dinyatakan meninggal oleh dokter
pada selasa 28-11-2017 pukul 19.45 WIB