Вы находитесь на странице: 1из 7

BAB 3

ASUHAN KEPERAWATAN KASUS


“Asuhan Keperawatan Pada Tn. U dengan Diagnosa Fraktur Femur 1/3 Proksimal
Dextra di Ruang Mina RS Siti Khodijah Sepanjang”

IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien Tn. UM
Umur 53 tahun
No. Register 5589XX
Jenis Kelamin Laki – laki
Suku Bangsa Indonesia
Pekerjaan Tukang
Pendidikan SMA
Alamat Ngaresrejo, Sukodono
Tanggal MRS 25 Mei 2018 Jam 16.00
Diagnosa Medis Fraktur femur 1/3 proksimal dextra

STATUS KESEHATAN
Keluhan saat MRS
Nyeri paha kanan
Keluhan utama saat pengkajian :
Nyeri paha kanan terus menerus
Riwayat kesehatan :
1. Riwayat Kesehatan/ Penyakit sekarang :
Nyeri paha kanan setelah terpeleset tangga ± 4m, jatuh dalam posisi miring kanan
pada tanggal 25 mei 2018 jam 10.00 saat mengerjakan bangunan rumah, kaki
khususnya bagian paha terasa sakit dan nyeri tak tertahankan, kemudian diantar ke
IGD RS Siti Khodijah Sepanjang, dan disarankan oleh dokter untuk MRS.
2. Riwayat Kesehatan/ Penyakit dahulu :
Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit dahulu baik darah tinggi, kencing
manis, maupun penyakit lainnya.

3. Riwayat Kesehatan/ Penyakit keluarga :


Pasien mengatakan dirinya dan keluarganya tidak pernah menderita sakit seperti darah
tinggi, kencing manis maupun penyakit lainnya.
4. Genogram
Keterangan :
: Orangtua perempuan
: Orangtua laki-laki
: Istri
: Suami / Pasien Tn. UM
: Anak laki - laki
: Anak perempuan
: Tinggal serumah
Vital Signs:

Tekanan Darah : 120/70 mmHg


Frekuensi Pernapasan : 20 x/menit
Temperature : 36,2˚C
Nadi : 82x/menit
Berat Badan : 60 kg
Tinggi Badan : 157 cm
Analysis of nutritional status:
 Weight less
 Normal weight
 Overweight
 Risk of Obesity
 Obesity
 Obesity II

POLA FUNGSI KESEHATAN :


1. Pola penatalaksanaan kesehatan / persepsi sehat
Bila ada anggota keluarga yang sakit selalu dibawa ke mantri atau puskesmas
Pemeriksaan fisik yang menunjang
Keadaan umum lemah, pasien tampak tenang dan tidak ansietas
Masalah Keperawatan
Tidak ada masalah keperawatan

2. Pola Nutrisi– Metabolik


Sebelum sakit pasien mengatakn makan 3 kali sehari cukup porsi dengan lauk pauk
sayur, buah sesekali, air putih 6-7 gelas per hari, minum kopi 3 gelas per hari.
Saat MRS pasien makan 3 kali sehari dengan porsi yang disajikan dari RS selalu
habis, susu 1 kali, snack atau makanan ringan 2 kali, minum air putih ± 6-7 gelas.
Pemeriksaan fisik yang menunjang
Keadaan umum lemah, kulit lembab, rambut bersih, kuku tampak sedikit kotor,
Sklera merah muda, mukosa bibir kering, CRT <2 detik, dan tidak sianosis, BB =
60 kg, TB = 157
Masalah Keperawatan
Tidak ada masalah keperawatan

3. Pola Eliminasi
a. Eliminasi Alvi
Pasien mengatakan bahwa BAB sebelum sakit rutin setiap pagi, BAB terakhir
sebelum operasi tanggal 28 Mei 2018

b. Eliminasi Uri
Pasien mengatakan BAK nya lancar ± 7 – 8 kali per hari, warnanya kuning jernih
dan tidak berbau menyengat

Pemeriksaan fisik yang menunjang


Inspeksi : Tidak ada distensi kandung kemih
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : timpani di semua lapang abdomen
Auskultasi : Bising usus 12x/menit
Masalah Keperawatan
Tidak ada masalah keperawatan

4. Pola Istirahat dan tidur


Pasien mengatakan saat dirumah bisa tidur ± 6-7 jam per hari, sedangkan saat di
RS pasien tidak bisa tidur karena merasa nyeri.
Pemeriksaan fisik yang menunjang
Keadaan umum lemah, tidak ada sianosis, skera berwarna merah muda, kantung
mata berwarna gelap, pasien menyebut skala nyerinya 6 (1-10)
Masalah Keperawatan
Gangguan Pola Tidur

5. PolaAktifitas - Latihan
Pasien mengatakan sebelum sakit, bekerja aktif sebagai tukang bangunan, saat
MRS aktivitas terbatas hanya bisa tidur, duduk, untuk berpindah pasien dibantu
oleh keluarga atau petugas kesehatan lainnya.
Pemeriksaan fisik yang menunjang
Paha kanan tampak bengkak, tidak kesemutan, paha kanan terpasang drain dan
ditutup bidai elastis
Masalah Keperawatan
Gangguan mobilitas fisik
Intoleransi aktifitas

6. Pola kognitif – perseptual – keadekuatan alat sensori


Pasien mengatakan tidak tahu bahaya dari patah tulang jika tidak segera ditangani,
pasien saat ini tidak menggunakan alat bantu dengar dan kacamata, tingkat
orientasi orang, waktu dan tempat baik, dan mampu berkomunikasi secara baik dan
normal.
Pemeriksaan fisik yang menunjang
Pasien mampu mengorientasi orang, waktu dan tempat, komunikasi baik, tidak ada
gangguan dalam panca indranya, kesadaran kompos mentis (GCS 456)
Masalah Keperawatan
Tidak ada masalah keperawatan

7. Pola konsep dir idan persepsi diri


Pola persepsi
Pasien mengatakan sebagai kepala rumah tangga yang bekerja sebagai tukang
bangunan, karena sakit tersebut pasien tidak bisa bekerja tetapi pasien dan istri
menerima serta mensyukur atas keadaannya saat ini, dan selalu berdo`a atas
kesembuhannya.

Konsep diri
a. Gambaran diri
Pasien mengatakan sedih dengan keadaannya saat ini, namun tetap menerima
kondisinya karena diluar sana masih banyak orang yang lebih menderita dari
dirinya dan masih tetap bisa kuat serta semangat untuk sembuh.
b. Harga diri
Pasien mengatakan tidak merasa malu atau rendah diri dengan keadaannya saat ini,
istri dan anaknya memberikan semangat menjalani hidup.
c. Ideal diri
Pasien mengatakan bahwa ingin segera sembuh sehingga dapat beraktivitas atau
bekerja seperti biasanya dan dapat melakukan tanggung jawab sebagai kepala
rumah tangga.
d. Peran diri
Pasien mengatakan perannya sebagai ayah dari kedua kanaknya, sebagai kepala
keluarga, serta pencari nafkah, namun saat ini pasien tidak bisa bekerja karena
kondisinya yang sedang sakit.
e. Identitas diri
Pasien mengatakan bahwa dirinya sebagai seorang ayah yang berumur 53 tahun,
beragama islam, dan pekerjaannya sebagai tukang bangunan.

Masalah Keperawatan
Tidak ada masalah keperawatan

8. Pola Reproduksi Seksual


Pasien seorang suami dan ayah dari kedua anak ,laki-laki dan 1 anak perempuan,
serta seorang istri.
Pemeriksaan fisik yang menunjang
Tidak terkaji
Masalah Keperawatan
Tidak dapat dianalisa

9. Pola hubungan peran


Persepsi klien tantang pola hubungan
Pasien mengatakan sangat akrab kepada semua anggota keluarganya termasuk istri
dan anak-anaknya. Baginya istri dan anaknya itu adalah penyemangat hidupnya
karena selalu memberikan dukungan positif ketika pasien merasa ingin menyerah.
Dan proses pengambilan keputusan dikeluarganya yaitu dilakukan dengan
bermusyawarah bersama.

Persepsi klien tentang peran dan tanggung jawab


Pasien mengatakan perannya didalam keluarga yaitu sebagai kepala rumah tangga
yang menafkahi istri serta mencukupi kedua anaknya, namun saat ini pasien harus
berhenti melakukan perannya dan harus berhenti kerja sementara untuk memulihkan
keadaannya sehingga tidak ada penghasilan untuk keluarganya
Masalah Keperawatan
Ansietas

10. Mekanisme Koping


Kemampuan mengendalian stress
Pasien mengatakan jika pasien mengalami masalah maka pasien selalu bercerita
kepada istrinya untuk memecahkan masalah dan mendapatkan jalan keluarnya
Sumber pendukung
Keluarga ( istri dan anak-anaknya)
Masalah Keperawatan
Tidak ada masalah keperawatan

11. Pola tata nilai dan kepercayaan


Pasien beragama islam yang mempunyai kewajiban untuk sholat 5 waktu. Dan
ketika dirumah pasien sholat berjamah dengan istri dan kedua anaknya. Selama
sakit, pasien hanya mampu melaksanakan sholat sambil berbaring diatas tempat
tidur.
Masalah Keperawatan
Tidak ada masalah keperawatan

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Pemeriksaan Laboratorium
HGB : 13,5
RBC : 46,2
HCT : 38,5
MCV : 83,3
WBC : 17,86
GDA : 108
ECG : Normal
2. Pemeriksaan Radiologi
Tgl 25-5-2018 Thorax normal
Foto femur AP/LAT = fraktur femur 1/3 proksimal dextra
Tgl 28-5-2018 Foto femur AP/LAT Post orif plating terpasang plat
3. Pemeriksaan Lain – lain
Tidak ada

4. Terapi dan Diet.


Terapi : inj. Cefotaxim 1gr
Inj. Ketorolak 3 x 1 amp
Inj. Tradosic 2 x 1 amp
Diet : Diet nasi biasa

DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Nyeri akut
2. Hambatan mobilitas fisik
3. Intoleransi aktivitas
4. Gangguan pola tidur

Вам также может понравиться