Вы находитесь на странице: 1из 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KD 3.1 Memahami bagian-bagian mesin frais berdasarkan jenis dan fungsinya

KD 4.1 Mengidentifikasi bagian bagian mesin frais berdasarkan jenis dan fungsinya

Oleh :

1. Yocky Sianturi

PPG Prajabatan 2017

Universitas Negeri Medan


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK

Mata Diklat : Teknik Pemesinan Frais

Kelas / Semester : XI / 1

Materi Pokok : Mesin Frais, Fungsi, Jenis, dan Bagian-bagiannya.

Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (16 x 45 menit)

Tahun Ajaran : 2017/2018

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar :
1. Memahami bagian-bagian mesin frais berdasarkan jenis dan fungsinya
2. Mengidentifikasi bagian bagian mesin frais berdasarkan jenis dan fungsinya

C. Indikator :
1. Mengenali mesin frais secara umum dan fungsi mesin frais secara umum
2. Memahami penggunaan mesin frais secara umum dan khusus, bagian-bagiannya serta
fungsinya
3. Menguraikan bagian-bagian mesin frais berdasarkan fungsinya
4. Menyimpulkan apa bagian-bagian mesin frais berdasarkan jenis dan fungsinya
5. Menunjukkan bagian-bagian mesin frais berdasarkan jenis dan fungsinya
6. Membedakan fungsi setiap bagian-bagian mesin frais berdasarkan jenis dan
fungsinya.
7. Menampilkan dan menjelaskan jenis mesin frais berdasarkan fungsinya, dan fungsi
dari bagian-bagian mesin frais tersebut.

D. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu Mengenali mesin frais secara umum dan fungsi mesin frais secara
umum
2. Memahami penggunaan mesin frais secara umum dan khusus, bagian-bagiannya serta
fungsinya
3. Siswa mampu menguraikan bagian-bagian mesin frais berdasarkan fungsinya
4. Siswa mampu menyimpulkan apa bagian-bagian mesin frais berdasarkan jenis dan
fungsinya
5. Siswa mampu menunjukkan bagian-bagian mesin frais berdasarkan jenis dan
fungsinya
6. Membedakan fungsi setiap bagian-bagian mesin frais berdasarkan jenis dan
fungsinya.
7. Siswa diharapkan mampu menampilkan dan menjelaskan Jenis mesin frais dan
fungsinya

E. Materi Pembelajaran

Teknik Pemesinan Frais

A. Mengenal Proses Frais (Milling)

Prinsip Kerja

Tenaga untuk pemotongan berasal dari energi listrik yang diubah menjadi
gerak utama oleh sebuah motor listrik, selanjutnya gerakan utama tersebut akan
diteruskan melalui suatu transmisi untuk menghasilkan gerakan putar
pada spindel mesin milling. Spindel mesin milling adalah bagian dari sistem utama mesin
millingyang bertugas untuk memegang dan memutar cutter hingga menghasilkan putaran atau
gerakan pemotongan. Gerakan pemotongan pada cutter jika dikenakan pada benda kerja yang
telah dicekam maka akan terjadi gesekan/tabrakan sehingga akan menghasilkan
pemotongan pada bagian benda kerja, hal ini dapat terjadi karena material
penyusun cutter mempunyai kekerasan diatas kekerasan benda kerja. Proses pemesinan frais
(milling) adalah proses penyayatan benda kerja menggunakan alat potong dengan mata
potong jamak yang berputar. Proses penyayatan dengan gigi potong yang banyak yang
mengitari pisau ini bisa menghasilkan proses pemesinan lebih cepat. Permukaan yang disayat
bisa berbentuk datar, menyudut, atau melengkung. Permukaan benda kerja bisa juga
berbentuk kombinasi dari beberapa bentuk. Mesin (Gambar 7.1.) yang digunakan untuk
memegang benda kerja, memutar pisau, dan penyayatannya disebut Mesin Frais (Milling
Machine).

Gambar 1 Skematik dari gerakan-gerakan dan komponen-komponen


dari (a) Mesin Frais vertical tipe column and knee, dan (b) Mesin
Frais horizontal tipe column and knee.

Mesin Frais (Gambar 1 ) ada yang dikendalikan secara mekanis (konvensional


manual) dan ada yang dengan bantuan CNC. Mesin konvensional manual posisi spindelnya
ada dua macam yaitu horizontal dan vertical. Sedangkan Mesin Frais dengan kendali CNC
hampir semuanya adalah Mesin Frais vertical.

Gambar 2 Mesin Frais turret vertical horizontal.


B. Klasifikasi Mesin dari Proses Frais
Proses frais dapat diklasifikasikan dalam tiga jenis. Klasifikasi ini
berdasarkan jenis pisau, arah penyayatan, dan posisi relatif pisau
terhadap benda kerja (Gambar 3).

Gambar 3 Tiga klasifikasi proses frais : (a) Frais periperal (slab


milling), (b) frais muka (face milling), dan (c) frais jari (end milling)

1. Mesin Frais Periperal (Slab Milling)


Proses frais ini disebut juga slab milling, permukaan yang difrais dihasilkan oleh gigi
pisau yang terletak pada permukaan luar badan alat potongnya. Sumbu dari putaran pisau
biasanya pada bidang yang sejajar dengan permukaan benda kerja yang disayat.

2. Mesin Frais Muka (Face Milling)


Pada frais muka, pisau dipasang pada spindel yang memiliki
sumbu putar tegak lurus terhadap permukaan benda kerja. Permukaan hasil proses frais
dihasilkan dari hasil penyayatan oleh ujung dan selubung pisau.

3. Mesin Frais Jari (End Milling)


Pisau pada proses frais jari biasanya berputar pada sumbu yang tegak lurus
permukaan benda kerja. Pisau dapat digerakkan menyudut untuk menghasilkan permukaan
menyudut. Gigi potong pada pisau terletak pada selubung pisau dan ujung badan pisau.

C. Metode Proses Frais


Metode proses frais ditentukan berdasarkan arah relatif gerak makan meja Mesin
Frais terhadap putaran pisau (Gambar 4). Metode proses frais ada dua yaitu frais naik dan
frais turun.

Gambar 4 (a) Frais naik (up milling) dan (b) frais turun (down milling).
1. Frais Naik (Up Milling )

Frais naik biasanya disebut frais konvensional (conventional milling). Gerak dari
putaran pisau berlawanan arah terhadap gerak makan meja Mesin Frais (Gambar 4). Sebagai
contoh, pada proses frais naik apabila pisau berputar searah jarum jam, benda kerja disayat ke
arah kanan. Penampang melintang bentuk beram (chips) untuk proses frais naik adalah
seperti koma diawali dengan ketebalan minimal kemudian menebal. Proses frais ini sesuai
untuk Mesin Frais konvensional/manual, karena pada mesin konvensional backlash ulir
transportirnya relatif besar dan tidak dilengkapi backlash compensation.

2. Frais Turun (Down Milling)

Proses frais turun dinamakan juga climb milling. Arah dari putaran
pisau sama dengan arah gerak makan meja Mesin Frais. Sebagai contoh jika pisau berputar
berlawanan arah jarum jam, benda kerja disayat ke kanan. Penampang melintang bentuk
beram (chips) untuk proses frais naik adalah seperti koma diawali dengan ketebalan
maksimal kemudian menipis. Proses frais ini sesuai untuk Mesin Frais CNC, karena pada
mesin CNC gerakan meja dipandu oleh ulir dari bola baja, dan dilengkapi backlash
compensation. Untuk Mesin Frais konvensional tidak direkomendasikan melaksanakan
proses frais turun, karena meja Mesin Frais akan tertekan dan ditarik oleh pisau.
Proses pemesinan dengan Mesin Frais merupakan proses penyayatan benda kerja yang sangat
efektif, karena pisau frais memiliki sisi potong jamak. Apabila dibandingkan dengan pisau
bubut, maka pisau frais analog dengan beberapa buah pisau bubut (Gambar 5). Pisau frais
dapat melakukan penyayatan berbagai bentuk benda kerja, sesuai
dengan pisau yang digunakan. Proses meratakan bidang, membuat alur
lebar sampai dengan membentuk alur tipis bisa dilakukan oleh pisau frais
( Gambar 5)

Gambar 5 Pisau frais identik dengan beberapa pahat bubut.

Gambar 6. Berbagai jenis bentuk pisau frais untuk Mesin Frais horizontal dan vertical.
D. Jenis Mesin Frais

Mesin Frais yang digunakan dalam proses pemesinan ada tiga jenis, yaitu :

1. Column and knee milling machines


2. Bed type milling machines
3. Special purposes

Mesin jenis column and knee dibuat dalam bentuk Mesin Frais vertical dan horizontal
(lihat Gambar 7). Kemampuan melakukan berbagai jenis pemesinan adalah keuntungan
utama pada mesin jenis ini. Pada dasarnya pada mesin jenis ini meja (bed), sadel, dan lutut
(knee) dapat digerakkan. Beberapa asesoris seperti cekam, meja putar, kepala
pembagi menambah kemampuan dari Mesin Frais jenis ini. Walaupun demikian mesin ini
memiliki kekurangan dalam hal kekakuan dan kekuatan penyayatannya. Mesin Frais tipe bed
(bed type) memiliki produktivitas yang lebih tinggi dari pada jenis Mesin Frais yang pertama.
Kekakuan mesin yang baik, serta tenaga mesin yang biasanya relatif
besar, menjadikan mesin ini banyak digunakan pada perusahaan manufaktur (Gambar 8).
Mesin Frais tersebut pada saat ini telah banyak yang dilengkapi dengan pengendali CNC
untuk meningkatkan produktivitas dan fleksibilitasnya.

Gambar 7 Mesin Frais tipe column and knee Gambar 8 Mesin Frais tipe bed.

Produk pemesinan di industri pemesinan semakin kompleks, maka Mesin Frais jenis
baru dengan bentuk yang tidak biasa telah dibuat. Mesin Frais tipe khusus ini (contoh pada
Gambar 9), biasanya digunakan untuk keperluan mengerjakan satu jenis penyayatan dengan
produktivitas/duplikasi yang sangat tinggi. Mesin tersebut misalnya Mesin Frais profil, Mesin
Frais dengan spindel ganda (dua, tiga, sampai lima spindel), dan Mesin Frais planer. Dengan
menggunakan Mesin Frais khusus ini maka produktivitas mesin sangat tinggi, sehingga
ongkos produksi menjadi rendah, karena mesin jenis ini tidak memerlukan setting yang rumit.
Gambar 9 Mesin Frais tipe khusus (special purposes). Mesin Frais
dengan dua buah spindel.

Gambar 10 Mesin Frais CNC tipe bed (bed type CNC milling machine).

Selain Mesin Frais manual, pada saat ini telah dibuat Mesin Frais dengan jenis yang
sama dengan mesin konvensional tetapi menggunakan kendali CNC (Computer Numerically
Controlled). Dengan bantuan kendali CNC (Gambar 10), maka Mesin Frais menjadi sangat
fleksibel dalam mengerjakan berbagai bentuk benda kerja, efisien waktu
dan biaya yang diperlukan, dan produk yang dihasilkan memiliki ketelitian tinggi.

E. Bagian-bagian Mesin Frais

Bagian-bagian Utama Mesin Frais dan Fungsinya secara umu adalah sebagai berikut ini ::
kolom, spindel, lengan, arbor, meja, sadel, lutut, dan alas mesin.
1. Kolom (Column)
Kolom atau badan mesin merupakan penopang atau tempat kedudukan bagian-bagian mesin
seperti lengan, spindel, lutut, tuas-tuas, dan merupakan rumah dari roda gigi-roda gigi
transmisi, motor penggerak beserta puli-pulinya.

2. Spindel
Spindel merupakan poros utama mesin yang berfungsi untuk memutarkan arbor berserta
pisau frais.

3. Arbor
Arbor merupakan tempat kedudukan pisau frais. Arbor dipasang pada spindel mesin,
sehingga bila spindel berputar maka arbor akan ikut berputar pula. Pada mesin frais
mendatar, arbor memiliki bentuk batang bulat yang sepanjang badannya terdapat alur pasak.

Gambar 11. Arbor

Arbor jenis ini dilengkapi dengan beberapa cincin (spacer) yang berfungsi untuk menjepit
pisau frais (cutting tool) sehingga pisau frais tidak bergeser dari kedudukannya. Di dalam
pemakaiannya arbor ini ditopang oleh penopang arbor.

4. Lengan (Over Arm)

Gambar 12 Lengan (Over Arm)

Lengan pada mesin frais mendatar memiliki fungsi sebagai penyokong arbor. Lenga
ini ditempatkan pada bagian atas dari kolom atau badan mesin. Bagian bawah lengan ini
memiliki alur berbentuk ekor burung (dove tail) yang sesuai dengan bentuk alur ekor burung
pada kolom mesin dan penopang arbor (arbor bracket). Arbor yang didukung lengan dan
penopang arbor, dengan demikian lengan mesin frais ini dapat digeserkan kedudukannya
pada kolom mesin dengan cara mengendorkan baut-baut pengikatnya.

5. Meja (Table)

Gambar 13 Meja mesin frais

Meja mesin frais merupakan tempat di mana benda kerja akan difrais. Penempatan
benda kerja pada meja dilakukan dengan menggunakan peralatan penjepit atau penegang
benda kerja seperti, ragum, klem, kepala pembagi dan kepala lepas. Dilihat dari
konstruksinya, meja mesin frais mempunyai bentuk persegi panjang dengan alur-alur T pada
bagian permukaannya akur-alur T ini merupakan tempat kedudukan baut-baut yang
digunakan untuk mengikat ragum, klem, kepala pembagi atau kepala lepas. Meja dapat
digerakkan secara memanjang dengan cara memutarkan roda tangan yang terdapat pada
ujung-ujung meja. Meja mesin frais juga dapat digerakkan secara melintang dengan cara
mrmutarkan roda tangan atau engkol yang terdapat pada lutut. Selain dapat digerakkan secara
mendatar dalam arah memanjang ataupun melintang, meja ini dapat juga digerakkan secara
vertikal naik atau turun dengan menutarkan engkol yang biasanya juga terdapat pada lutut.
Untuk menggerakkan meja mesin frais ini dapat dilakukan secara manual ataupun secara
otomatis. Pada mesin frais universal, mejanya dapat diputar dengan sudut tertentu, sehingga
dapat dipakai untuk mengefrais roda gigi miring atau roda gigi heliks.

6. Sadel
Sadel atau dudukan meja merupakan tempat meja bertumpu. Pada bagian bawah dari
sadel terdapat alur berbentuk ekor burung yang dipasangkan secara pas dengan alur ekor
burung pada bagian atas lutut. Dengan demikian sadel dapat digerakkan dalam arah
melintang secara halus. Pada dasarnya menggerakkan sadel ini berarti juga menggerakkan
meja dalam arah melintang, karena bagian bawah meja ditumpu oleh sade sehingga kalau
sadel digerakkan maka meja juga akan ikut bergerak. Sadel dapat dikunci terhadap lutut,
sehingga sadel tidak berubah posisinya sewaktu dilakukan pengefraisan benda kerja.

7. Lutut (Knee)
Lutut atau knee merupakan tempat kedudukan sadel, di mana lutut ini ditopang oleh
kolom mesin dan batang pengangkat. Lutut dapat digerakkan secara vertikal naik atau turun
dengan cara memutarkan engkolnya. Karena meja bertumpu pada sadel dan sadel bertumpu
pada lutut, maka menggerakkan lutut naik atau turun berarti menggerakkan meja secara
vertikal untuk mendekati atau menjauhi pisau frais yang terpasang pada arbor. Agar pada
waktu melaksanakan pengefraisan lutut berada dalam posisi yang kokoh, maka lutut dapat
dikunci terhadap kolom.

Gambar 14 Lutut, alas dan meja mesin frais

8. Alas (Bed)

Alas mesin merupakan bagian terbawah dari mesin dan tempat bertumpu komponen-
komponen utama mesin frais seperti kolom beserta lengan dan spindel, lutut beserta sadel dan
mejanya. Selain itu alas memiliki suatu rongga atau ruangan yang merupakan tempat
menampung cairan pendingin.

Secara umum pada gambar berikut ini bagian-bagian dari mesin frais :

Gambar 14 Mesin Frais

A. Lengan, untuk memindahkan arbor.


B. Penyokong arbor.
C. Tuas, untuk menggerakan meja secara otomatis.
D. Nok pembatas, untuk membatasi jarak gerakan otomatis.
E. Meja mesin, tempat untuk memasang benda kerja dan perlengkapan mesin.
F. Engkol, untuk menggerakan meja dalam arah memanjang.
G. Tuas pengunci meja.
H. Baut penyetel, untuk menghilangkan getaran meja.
I. Engkol, untuk menggerakan meja dalam arah melintang.
J. Engkol, untuk menggerakan lutut dalam arah tegak.
K. Tuas untuk mengunci meja.
L. Tabung pendukung dengan bang berulir, untuk mengatur tingginya meja.
M. Lutut, tempat untuk kedudukan alas meja.
N. Tuas, untuk mengunci sadel.
O. Alas meja, tempat kedudukan untuk alas meja.
P. Tuas untuk merubah kecepata motor listrik.
Q. Engkol meja R. Tuas untuk mengatur angka kecepatan spindle dan pisau frais.
S. Tiang untuk mengatur turun-naiknya meja.
T. Spindle, untuk memutar arbor dan pisau frais.
U. Tuas untuk menjalankan mesin.

F. Peralatan dan Asesoris untuk Memegang Pisau Frais

Proses penyayatan menggunakan Mesin Frais memerlukan alat


bantu untuk memegang pisau dan benda kerja. Pisau harus dicekam cukup kuat sehingga
proses penyayatan menjadi efektif, agar pisau tidak mengalami selip pada pemegangnya.
Pada Mesin Frais konvensional horizontal pemegang pisau adalah arbor dan poros arbor
(lihat kembali Gambar 11). Gambar skematik arbor yang digunakan pada Mesin Frais
horizontal dapat dilihat pada Gambar 11. Arbor ini pada porosnya diberi
alur untuk menempatkan pasak sesuai dengan ukuran alur pasak pada
pisau frais. Pasak yang dipasang mencegah terjadinya selip ketika pisau
menahan gaya potong yang relatif besar dan tidak kontinyu ketika gigigigi pisau melakukan
penyayatan benda kerja. Pemegang pisau untuk Mesin Frais vertical yaitu kolet (collet, lihat
Gambar 12. Kolet ini berfungsi mencekam bagian pemegang (shank) pisau. Bentuk kolet
adalah silinder lurus di bagian dalam dan tirus di bagian luarnya. Pada sisi kolet dibuat alur
tipis beberapa buah, sehingga ketika kolet dimasuki pisau bisa dengan mudah memegang
pisau.
Gambar 11. Gambar skematik arbor Mesin Frais.

Gambar 12. (a) Kolet pegas yang memiliki variasi ukuran diameter,
(b) kolet solid pemasangan pisau dengan baut.

F. Model/Metode Pembelajaran :

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik


Model Pembalajaran : Model Pembalajaran Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Pemberian metode Discovery Learning
- Penjelasan - Tanya Jawab
- Bimbingan - Diskusi
- Penugasan

Tabel Pendekatan Saintifik dengan model Discovery learning

Saintifik Mengamati Menanya Mengumpulkan Mengasosiasi Mengkomunikasikan


Data
Discovery
Pemberian v v
Stimulasi

Identifikasi v v
Masalah

Mengumpulkan v
Data

Verifikasi Data v

Menyimpulkan v v
Data
Catatan : Penjelasan Berada Pada Lampiran

Pertemuan I dan II

Alok
N
Pendekatan asi
o Keterangan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Saintifik Wakt
.
u
1 Kegiatan  Salam Pembuka  Salam Pembuka 10
Awal  Apresepsi : Guru  Siswa menit
melakukan tanya jawab
mendegarkan guru
kepada siswa mengenai
materi yang akan dengan seksama
dipelajari yaitu mengenai
mesin bubut sederhana
 Motivasi : Guru
memotivasi siswa agar  Siswa mulai
semangat dalam belajar merespon guru
 Guru menjelaskan tujuan
dengan baik
pembelajaran dan
mengkomunikasikan
secara lisan
pembelajaran discovery
learning
Pemberian Rangsangan (Stimulation)
Kegiatan Mengamati : 1. Guru meminta siswa 1. Siswa mengamati 250
2 Inti Mengamati hal- untuk melihat buku buku dan atau menit
hal yang atau modul mengenai modul
diperlukan Mesin Frais untuk Penggunaan
dalam SMK mesin frais terkait
pembelajaran 2. Guru kemudian defenisi, fungsi,
mesin frais menugaskan siswa dan jenis jenisnya
untuk mengidentifikasi
defenisi, fungsi dan 2. Siswa mulai
berbagai jenis mesin mengidentifikasi
frais berdasarkan berbagai jenis
penggunaannya mesin frais
terhadap benda kerja berdasarkan
tertentu penggunannya
3. Guru memberi siswa terhadap benda
tayangan melalui media kerja tertentu
power point tentang
mesin frais dan
komponen- 3. Siswa menyimak
komponennya untuk tayangan slide
menambah wawasan dengan seksama
siswa secara visual
melalui media
Pernyataan/Identifikasi Masalah (Problem Statement)
Menanya : 1. Guru mengarahkan 1. Siswa
Mengkondisika siswa dalam menunjukkan
n situasi belajar pembelajaran student antusias mereka
untuk centered learning terhadap
membiasakan (pembelajaran berpusat pembelajaran
mengajukan pada siswa) dengan cara
pertanyaan 2. Guru memberikan memberi kan
secara aktif dan kesempatan kepada beberapa
mandiri mesin siswa untuk bertanya pertanyaan
frais terkait jenis-jenis mesin kepada guru
frais beserta fungsi dan mengenai
komponennya dan beberapa fungsi
melemparkan pertayaan mesin frais dan
siswa tersebut kepada bagian-bagiannya
siswa yang lain dan 2. Siswa menjawab
menyimpulkan jawaban pertanyaan yang
dari pertanyaan dilontarkan oleh
tersebut. guru dengan
3. Guru memberikan pendapat masing-
pertanyaan rangsangan masing serta
terkait materi inti memahami
kepada siswa dengan penjelasan dari
cara menampilkan guru
beberapa tayangan 3. Siswa semakin
tentang industri yang tertarik dengan
menggunakan mesin tayangan yang
frais untuk diberikan oleh
menimbulkan rasa guru karena
penasaran siswa menggunakan
terhadap materi mesin media yang
frais menarik
Pengumpulan data (Data Collection)
Pengumpulan 1. Guru memberikan 1. Siswa
Data : beberapa kegiatan membentuk
belajar bagi siswa kelompok diskusi
Mengumpulkan
secara kelompok yang yang terdiri dari
data yang
terdiri dari dua orang dua orang yaitu
dipertanyakan
untuk lebih mudah nya teman sebangku
dan
kelompok yang 2. Siswa mulai
menentukan
ditentukan adalah mencari referensi
sumber (melalui
teman sebangku baik melalui buku
benda konkrit,
2. Guru menugaskan ajar maupun
dokumen, buku,
kelompok yang telah jurnal bahan
eksperimen)
dibentuk untuk internet dll
untuk
mengumpulkan data kemudian
menjawab
mengenai materi mesin mendiskusikan
pertanyaan frais beserta jenis dan dengan
yang diajukan fungsi penggunaannya kelompokya serta
tentang fungsi melalui benda konkrit, membuat
dari mesin frais buku, modul jurnal, beberapa contoh
internet dll untuk tentang jenis
membantu siswa dalam mesin frais secara
melengkapi wawasan umum, kemudian
pada fungsi dan bagian- apa saja bagian-
bagian mesin frais bagian dari mesin
frais.
Pembuktian (Verivication)
Mengasosiasi : 1. Guru meminta siswa 1. Siswa
Mengkatagorik untuk mulai menampilkan
an data dan menampilkan bagian- dalam bentuk
menentukan bagian dari mesin frais persentasi tentang
hubungannya, dan membedakan apa fungsi, jenis,
selanjutnyanya fungsi dari setiap dan bagian-
disimpulkan bagian-bagian dari bagian dari mesin
mesin frais tersebut frais tersebut
dengan urutan
2. Guru membimbing 2. Siswa mengikuti
dari yang
siswa dalam arahan guru
sederhana
menampilkan hasil dengn baik dan
sampai pada
diskusi tentang fungsi sekaligus
yang lebih
dan jenis mesin frais menanyakan
kompleks
dan juga bagian- kesulitan-
mengenai
bagiannya kesulitan yang
materi gmesin
dialami siswa
bubut
pada saat
konvensional
mempersentasika
n hasil diskusi
3. Siswa
menunjukkan
bagian-bagian
mesin frais dan
menjelaskan
fungsinya
Menarik Kesimpulan/Generalisasi (Generalization)

Mengkomunik 1. Guru memberikan 1. Siswa


asikan : waktu kepada siswa menjelaskan apa
Menyampaikan untuk medeskripsikan itu mesin frais,
dan hasil persentasinya jenis, fungsi, dan
mendeskripsikan tentang mesin frais bagian-bagiannya
hasil 2. Guru melatih siswa 2. Siswa
konseptualisasi dalam menarik mendengarkan
dari kegiatan kesimpulan mengenai penjelasan guru
sebelumnya mesin frais mengenai
3. Guru memberikan kesimpulan
beberapa materi yang pembelajaran
akan dipelajari minggu mesin frais
depan dan
mempersiapkan segala
kebutuhan untuk masuk
kedalam praktek
3 Kegiatan 1. Guru menyimpulkan 1. Siswa 10
Penutup menit
materi yang telah mendengarkan
diajarkan dan kesimpulan
menyampaikan topik 2. Salam penutup
yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutya
agar siswa mempelajari
terlebih dahulu topik
tersebut
2. Guru memberikan
tugas mandiri/individu
berupa tes kepada
siswa
3. Salam penutup

H. Alat Dan Bahan Belajar :

 Bagan atau Flow Chart : Foto Copy Materi


 Buku Bahan Ajar : Modul belajar , buku Teknik Pemesinan Jilid 2
 Media Lain : Power point
 Alat : Board Marker, LCD, White Board, Penghapus

I. Penilaian :
INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK SIKAP

1. Lembar Observasi
Sekolah : .....................................
Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan
Kelas : XI
Hari, Tanggal : .....................................

Percaya Tanggung Nilai PREDI


Kerjasa Santu
Nama Jujur diri jawab Teliti akhir KAT
No ma n
siswa (1-4) (1-4) (1-4) (1-4) (jumlah SB/B/C/
(1-4) (1-4)
/5) K
1 A 4 3 4 4 4 4 3,8 SB
2 B 4 3 3 3 3 3 3,2 B
3 C 3 3 2 2 3 3 2,6 B
4 D 2 2 3 3 2 2 2,4 C
5 E 2 2 2 2 2 2 2 C

Rubrik Penilaian observasi


a. Aspek : Jujur
No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran
1. Melakukan setiap instruksi atau tugas yang diberikan guru. - Skor 1 jika 1 sampai 2
2. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang indikator muncul
lain tanpa menguraikan sumber) dalam mengerjakan setiap - Skor 2 jika 3 sampai 4
tugas. indikator muncul
3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya - Skor 3 jika 5 indikator
4. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki. muncul
5. Melaporkan data atau informasi apa adanya. - Skor 4 jika 6 indikator
6. Melaporkan apabila terjadi kerusakan alat atau benda kerja muncul
akibat kesalahannya.

b. Aspek : Percaya Diri


No. Indikator Percaya Diri Penilaian Percaya Diri

1. Mampu melakukan presentasi di depan umum - 1 (Kurang)


2. Berani bertanya - 2 (Cukup)
3. Mengemukakan pendapat - 3 (Baik)
4. Menjawab pertanyaan - 4 (Sangat Baik)

c. Aspek : Kerja sama


No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama
1. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok - Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator
2. Kesediaan melakukan tugas sesuai yang konsisten ditunjukkan peserta didik
kesepakatan - Skor 2 jika 2indikator konsisten
3. Bersedia membantu orang lain dalam ditunjukkan peserta didik
satu kelompok yang mengalami - Skor 3 jika 3indikator konsisten
kesulitan ditunjukkan peserta didik
4. Rela berkorban untuk tugas kelompok. - Skor 4 jika 4 indikator konsisten
ditunjukkan peserta didik

d. Aspek : Tanggungjawab
No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab
1. Melaksanakan tugas individu dan - Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator
kelompok dengan baik yang konsisten ditunjukkan peserta didik
2. Menerima resiko dari tindakan yang - Skor 2 jika 2indikator konsisten
dilakukan ditunjukkan peserta didik
3. Mengembalikan barang yang dipinjam - Skor 3 jika 3indikator konsisten
4. Merapikan dan membersihkan area ditunjukkan peserta didik
kerja dan alat-alat. - Skor 4 jika 4 indikator konsisten
ditunjukkan peserta didik
e. Aspek : Santun
No. Indikator Santun Penilaian Santun
1. Baik budi bahasanya (sopan ucapannya) - Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2. Menggunakan ungkapan yang tepat - Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3. Menghargai pendapat atau argumentasi orang - Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
lain - Skor 4 jika terpenuhi semua
4. Berperilaku sopan indikator

a. Aspek teliti
No Indikator teliti Penilaian Teliti
Menunjukkan hasil pengukuran sesuai dengan - Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
1
operation manual - Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
2 Menyelesaikan tugas sesuai instruksi - Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
- Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
Tidak tergesa dan ceroboh saat menunjukkan hasil
3
pengukuran
Menjaga kelestarian lingkungan, alam dan
4
manusia

2. Lembar Penilaian Mandiri


Sekolah : .....................................
Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan
Nama Siswa : .....................................
Kelas :X
Hari, Tanggal : .....................................

Skor
No. Pernyataan Pencapaian
1 2 3 4
Jujur
1 Saya Melakukan setiap instruksi atau tugas yang diberikan guru.
Saya Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa
2
menguraikan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas.
3 Saya mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4 Saya mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki.
5 Sayamelaporkan data atau informasi apa adanya.
Sayamelaporkan apabila terjadi kerusakan alat atau benda kerja akibat
6
kesalahan saya/kelompok.
Percaya Diri
1 Saya Mampu melakukan presentasi di depan umum
2 Saya Berani bertanya
3 Saya berani mengemukakan pendapat
4 Saya berani menjawab pertanyaan
Kerjasama
1 Saya Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
2 Saya bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan
3 Saya membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan
4 Saya Rela berkorban untuk tugas kelompok.
Tanggung Jawab
1 Saya Melaksanakan tugas individu dan kelompok dengan baik
2 Saya Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3 Saya Mengembalikan barang yang dipinjam
4 Saya Merapikan dan membersihkan area kerja dan alat-alat.
Santun
1 Saya berbahasasopan
2 Saya menggunakan ungkapan yang tepat
3 Saya menghargai pendapat atau argumentasi orang lain
4 Saya berperilaku sopan
Teliti
1 Menunjukkan hasil pengukuran sesuai dengan operation manual
2 Menyelesaikan tugas sesuai instruksi
3 Tidak tergesa dan ceroboh saat menunjukkan hasil pengukuran
4 Menjaga kelestarian lingkungan, alam dan manusia

Rubrik Penilaian

Dimensi penilaian Indikator


Skor 4 jika 6 indikator muncul
Skor 3 jika 5 indikator muncul
Jujur
Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator muncul
Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator muncul
Skor 4 jika 4 indikator muncul
Skor 3 jika 3 indikator muncul
Percaya diri
Skor 2 jika 2 sampai 4 indikator muncul
Skor 1 jika 1 sampai 1 indikator muncul
Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator ditunjukkan
Skor 2 jika 2 indikator kosisten ditunjukkan
Kerjasama
Skor 3 jika 3 indikator kosisten ditunjukkan
Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan
Tanggung jawab
Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan
Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
Santun
Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
Teliti
Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
Skor 4 jika terpenuhi semua indikator

3. Instrumen Lembar Penilaian Sejawat

Sekolah : .....................................
Program Keahlian : Teknik Pemesinan
Nama Siswa Penilai : .....................................
Nama Siswa Dinilai : .....................................
Kelas :X
Hari, Tanggal : .....................................
Skor
No. Pernyataan Pencapaian
1 2 3 4
Jujur
1 Melakukan setiap instruksi atau tugas yang diberikan guru.
Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa
2
menguraikan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas.
3 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki.
5 Melaporkan data atau informasi apa adanya.
Melaporkan apabila terjadi kerusakan alat atau benda kerja akibat kesalahan
6
saya/kelompok.
Percaya Diri
1 Mampu melakukan presentasi di depan umum
2 Berani bertanya
3 Berani mengemukakan pendapat
4 Berani menjawab pertanyaan
Kerjasama
1 Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
2 Bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan
3 Membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan
4 Rela berkorban untuk tugas kelompok.
Tanggung Jawab
1 Melaksanakan tugas individu dan kelompok dengan baik
2 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3 Mengembalikan barang yang dipinjam
4 Merapikan dan membersihkan area kerja dan alat-alat.
Santun
1 Berbahasasopan
2 Menggunakan ungkapan yang tepat
3 Menghargai pendapat atau argumentasi orang lain
4 Berperilaku sopan
Teliti
1 Menunjukkan hasil pengukuran sesuai dengan operation manual
2 Menyelesaikan tugas sesuai instruksi
3 Tidak tergesa dan ceroboh saat menunjukkan hasil pengukuran
4 Menjaga kelestarian lingkungan, alam dan manusia

Rubrik Penilaian

Dimensi penilaian Indikator


Skor 4 jika 6 indikator muncul
Skor 3 jika 5 indikator muncul
Jujur
Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator muncul
Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator muncul
Skor 4 jika 4 indikator muncul
Skor 3 jika 3 indikator muncul
Percaya diri
Skor 2 jika 2 sampai 4 indikator muncul
Skor 1 jika 1 sampai 1 indikator muncul
Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator ditunjukkan
Kerjasama
Skor 2 jika 2 indikator kosisten ditunjukkan
Skor 3 jika 3 indikator kosisten ditunjukkan
Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan
Tanggung jawab
Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan
Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
Santun
Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
Teliti
Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
Skor 4 jika terpenuhi semua indikator

4. Instrumen Lembar Catatan Jurnal

Sekolah : .....................................
Program Keahlian : .....................................
Kelas : .....................................
Hari, Tanggal : .....................................

Waktu
No. Nama Siswa Kelas Catatan Skor
Kejadian

5. Nilai Total Aspek Sikap

Sekolah : .....................................
Program Keahlian : .....................................
Nama Siswa : .....................................
Kelas : .....................................
Hari, Tanggal : .....................................

Nilai Instrumen
Nilai
No. Nama Siswa Catatan
Observasi Mandiri Sejawat Akhir
Jurnal
1 A 3,8 SB 3,8 SB 3,6 SB 3,6 SB SB
2 B 3,2 B 3,4 B 3,0 B 3,0 B B
3 C 2,6 C 3,0 C 2,8 C 2,8 C C
4 D 2,4 C 2,8 C 2,6 C 2,8 C C
5 E 2 C 2,6 C 2,4 C 2,8 C C
Catatan : Nilai aspek sikap ditentukan berdasarkan Modus nilai perolehan peserta

INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN

1. Instrumen Penilaian Presentasi/Diskusi

LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI/DISKUSI

Sekolah : .....................................
Program Keahlian : Teknik Pemesinan
Kelas :X
Hari, Tanggal : .....................................

Aspek Penilaian Kompeten


Skor
No Nama Siswa Tata / Belum
Isi Kelancaran Penampilan (jumlah/4)
Bahasa Kompeten
1 A 3 4 4 3 87,5 A
2 B 3 3 4 3 81,2 B
3 C 2 3 2 3 62,5 C
4 D 3 3 3 3 75 B
5 E 2 3 3 3 68,7 C

Rubrik PenilaianPresentasi/Diskusi
A. Isi / Pesan
1. Sangat baik (4) = pesan tersampaikan sesuai permintaan
2. Baik (3) = pesan tersampaikan dengan sedikit perubahan
3. Cukup (2) = pesan kurang sesuai dengan permintaan
4. Kurang (1) = pesan yang disampaikan berbeda dengan permintaan

B. Kelancaran
1. Sangat baik (4) = pesan disampaikan dengan lancar
2. Baik (3) = pesan disampaikan dengan terbata-bata
3. Cukup (2) = sebagian pesan disampaikan dengan membaca
4. Kurang (1) = seluruh pesan dibacakan.

C. Penampilan
1. Sangat baik (4) = sikap dan postur tubuh yang sesuai, suara jelas dan lantang, dan
dapat menarik perhatian penonton
2. Baik (3) = sikap dan postur tubuh cukup baik, suara jelas, kurang menarik.
3. Cukup (2) = sikap dan postur kurang baik, suara kurang jelas.
4. Kurang(1) = sikap dan postur tubuh kurang baik, suara pelan dan tidak jelas.

D. Tata Bahasa Baik Dan Benar


1. Sangat baik (4) = disampaikan dengan tata bahasa yang benar
2. Baik (3) = beberapa kesalahan tata bahasa
3. Cukup (2) = sebagian tata bahasa kurang tepat
4. Kurang (1) = banyak kesalahan tata bahasa

Petunjuk penilaian
Nilai Akhir dihitung denngan menggunakan rumus

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐷𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
x 100 = Nilai Akhir
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Contoh :
Skor diperoleh adalah 20, dengan skor tertinggi ialah 24, maka :

14
x 100 = 87,5
16

Keterangan Penilaian huruf berdasarkan Permendikbud No. 23 tahun 2016

Nilai Kategori Huruf


86-100 Sangat baik A
70-85 Baik B
<70 Kurang Baik C

2. Instrumen Penilaian Tes Tertulis

Lembar Penilaian Tes Tulis

Sekolah : .....................................
Program Keahlian : .....................................
Kelas : .....................................
Hari, Tanggal : .....................................

Nama siswa Nomor Soal/Skor Rerata


No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 SR P
1 A 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 90 A
2 B 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 85 B
3 C 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 80 B
4 D 3 2 4 3 3 4 3 3 4 2 77 B
5 E 4 3 2 2 3 2 4 3 3 3 72,5 B

Petunjuk penilaian
Nilai Akhir dihitung denngan menggunakan rumus

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐷𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
x 100 = Nilai Akhir
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Contoh :
Skor diperoleh adalah 20, dengan skor tertinggi ialah 24, maka :

36
x 100 = 90
40

Keterangan Penilaian huruf berdasarkan Permendikbud No. 23 tahun 2016

Nilai Kategori Huruf


86-100 Sangat baik A
70-85 Baik B
<70 Kurang Baik C

Kisi-Kisi Soal Tes Tertulis

No Kompetensi Materi Pertanyaan


Dasar
1 3.1 Memahami Defenisi daripada mesin Menjelaskan defenisi dan pengertian
bagian-bagian frais mesin frais secara lengkap
mesin frais Jenis-jenis dan ciri-ciri Menjelaskan jenis-jenis dan ciri
berdasarkan jenis mesin bubut mesin frais
Menjelaskan komponen-komponen
dan fungsinya
daripada mesin frais
Menjelaskan perbedaan setiap jenis
Komponen-komponen komponen pada mesin frais
daripada mesin frais berdasarkan fungsinya
Menjelaskan pengertian dan kegunaan
komponen mesin frais berdasarkan
gambar

a. Lembar Soal Tes Tertulis Aspek Pengetahuan

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan tepat!

Kompetensi Dasar : Memahami bagian-bagian mesin frais berdasarkan jenis dan fungsinya.

1. Jelaskanlah bagaimana cara kerja mesin frais!


2. Apa yang dimaksud dengan proses pemesinan frais ?
3. Jelaskan defenisi dan jenis mesin frais berdasarkan fungsinya?
4. Sebutkan komponen-komponen apa saja yang ada pada mesin frais pada umumnya!
Sertakan pula dengan fungsinya dari komponen tersebut.
5. Apa yang dimaksud dengan up milling dan down milling pada jenis mesin frais dan
jelaskan apa perbedaannya!
6. Sebutkan proses frais tiga jenis klasifikasi berdasarkan jenis pisau, arah penyayatan, dan
posisi relatif pisau terhadap benda kerja ?
7. Amati gambar bagian-bagian mesin yang terdapat pada tabel dibawah ini , selanjutnya
sebutkan nama dan jelaskan fungsi/kegunaannya yang ditunjuk dengan tanda panah.

Rubrik Penilaian Tes Tertulis

Skor
No Soal
0 2 3 4
11 Menjelaskan defenisi Sama sekali Dapat Dapat Dapat Menjelaskan
1. mesin frais dan tidak dapat Menjelaskan 1 Menjelaskan 2 dengan sangat
fungsinya Menjelaskan dari 2 / semuanya tepat, singkat dan
mudah dimengerti

2. Mengkalisifikasi Sama sekali Dapat Dapat Dapat


komponen mesin tidak dapat Mengkalisifika Mengkalisifika mengelompokkan
frais beserta Mengkalisifika si kurang si secara komponen beserta
fungsinya si detail detail fungsinya secra
tepat
3. Menjelaskan mesin Sama sekali Dapat Dapat Dapat Menjelaskan
frais standar melalui tidak dapat Menjelaskan Menjelaskan dengan sangat
gambar Menjelaskan kurang detail secara detail tepat, singkat dan
mudah dimengerti

4. Menjelaskan nama Sama sekali Dapat Dapat Dapat Menjelaskan


dan kegunaan tidak dapat Menjelaskan Menjelaskan dengan sangat
komponen mesin Menjelaskan kurang detail secara detail tepat, singkat dan
frais melalui gambar mudah dimengerti
5. Menuunjukkan Sama sekali Dapat Dapat Dapat
komponen- tidak dapat Menuunjukkan Menuunjukkan Menuunjukkan
komponen mesin Menuunjukkan kurang detail secara detail dengan sangat
frais serta tepat, singkat dan
keguanaannya mudah dimengerti
6. Merinci fungsi dari Sama sekali Dapat Dapat Dapat
mesin frais dan tidak dapat merinci merinci merinci100%
jenisnya serta merinci <50% <80% dengan jawaban dengan
bagian-bagiannya jawaban benar sangat tepat
dengan benar

1. Nilai Total Aspek Pengetahuan

NILAI TOTAL ASPEK PENGETAHUAN

Sekolah : .....................................
Kompetensi Keahlian : .....................................
Kelas : .....................................

Aspek penilaian KOMPETEN (K) ATAU


No Nama siswa Nilai akhir
Presentasi Tes Tulis BELUM KOMPETEN (BK)
1 A 87,5 90 88,7 A
2 B 81,2 85 83,1 B
3 C 62,5 80 71,2 B
4 D 75 77 76 B
5 E 68,7 72,5 70,6 B

𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒊+𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑻𝒆𝒔 𝑻𝒖𝒍𝒊𝒔


Nilai Total Aspek Pengetahuan = =
𝟐

Keterangan Penilaian huruf berdasarkan Permendikbud No. 23 tahun 2016

Nilai Kategori Huruf


86-100 Sangat baik A
70-85 Baik B
<70 Kurang Baik C

LEMBAR PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN

1. Lembar Observasi
Sekolah : .....................................
Program Keahlian : .....................................
Nama Siswa : .....................................
Kelas : .....................................
Hari, Tanggal : .....................................
Berikan tanda checklist () pada pada kolom skor pencapaian di bawah ini berdasarkan
hasil pengamatan.

SKOR PENCAPAIAN
NO INDIKATOR
1 2 3 4
A Persiapan
1 Alat Kerja (LO,alat tulis dll)
2 Baju Praktek
B Proses Observasi Bengkel
1 Melihat mesin frais
Mengenali fungsi dan bagian-bagian
2
mesin frais
C Sikap Saat Observasi
Memperhatikan keselamatan dan
1
kesehatan kerja
Memperhatikan fungsi alat pada
2
mesin frais dan komponennya
Memperhatikan tata tertib dan
3
aturan di bengkel
D Hasil Observasi
Kesesuaian antara teori dari mesin
1
frais dengan benda nyata di bengkel
E Waktu Penyerahan Laporan
Keterlambatan penyerahan tugas
1
mempengaruhi penilaian
SKOR TOTAL

Keterangan :
TT: Tidak Terampil KT: Kurang Terampil T: Terampil ST: Sangat Terampil

Petunjuk penilaian
Nilai Akhir dihitung denngan menggunakan rumus

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐷𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
x 100 = Nilai Akhir
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Contoh :
Skor diperoleh adalah 20, dengan skor tertinggi ialah 24, maka :

20
x 100 = ...
24

Lembar Observasi Pada Saat di bengkel

Gambar Komponen Pada Nama Fungsi Kegunaan pada pekerjaan


No.
Mesin Frais Komponen Benda Tertentu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Komponen/Subkomponen
No. Indikator Skor
Penilaian
I. Persiapan Observasi
1.1 Persiapan Masuk Alat/bahan dipersiapkan lengkap dan sesuai 4
kedalam Bengkel kebutuhan praktik
Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap 3
tetapi sesuai kebutuhan praktik
Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap 2
dan kurang sesuai kebutuhan praktik
Alat/bahan dipersiapkan tidak sesuai 1
kebutuhan praktik
I Proses Observasi
Meneliti dan menanyakan kegunaan dan 4
fungsi tertentu setiap komponen pada
instruktur dengan sangat baik
Meneliti dan menanyakan kegunaan dan fungsi 3
tertentu setiap komponen pada instruktur
Mengobservasi berbagai dengan baik
mesin Frais pada bengkel Meneliti dan menanyakan kegunaan dan fungsi 2
tertentu setiap komponen pada instruktur
dengan tidak bertanya
Meneliti dan menanyakan kegunaan dan fungsi 1
tertentu setiap komponen pada instruktur
dengan bermain-main
III Produk/Hasil Kerja
Pengerjaan laporan secara lengkap dan baik 4
serta penyerhannya tepat waktu
Pengerjaan laporan secara lengkap serta 3
penyerhannya tepat waktu
Pengerjaan laporan secara lengkap dan baik 2
serta penyerhannya tidak tepat waktu
Komponen/Subkomponen
No. Indikator Skor
Penilaian
Pengerjaan laporan tidak lengkap dan serta 1
penyerhannya tidak tepat waktu
IV Sikap Kerja
Penggunaan mesin frais Menggunakan semua peralatan dengan 4
sebagai bahan pengenalan. benar tanpa bimbingan
Menggunakan semua peralatan dengan 3
benar dan sedikit bimbingan
Menggunakan semua peralatan dengan 2
benar dan banyak bimbingan
Menggunakan semua peralatan dengan 1
benar dan sangat banyak bimbingan
Keselamatan kerja Melaksanakan keselamatan kerja dengan 4
benar
Melaksanakan keselamatan kerja dengan 3
sedikit mengingatkan
Melaksanakan keselamatan kerja dengan 2
banyak mengingatkan

Keterangan Penilaian huruf berdasarkan Permendikbud No. 23 tahun 2016


𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐷𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
x 100 = Nilai Akhir
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

Contoh :
Skor diperoleh adalah 34, dengan skor tertinggi ialah 40, maka :

34
x 100 = 85
40

Nilai Kategori Huruf


86-100 Sangat Terampil ST
70-85 Terampil T
60-70 Kurang Termpil KT
<60 Tidak Terampil TT

Aspek Penilaian
Persiapan Proses Sikap Produk Waktu NILAI
No Nama Siswa Kategori
Kerja Kerja Kerja kerja AKHIR

1 A 4 3 4 4 4 95 ST
2 B 4 3 3 4 3 85 T
3 C 3 3 2 4 3 75 T
4 D 3 2 2 3 3 65 KT
5 E 3 2 3 3 3 70 KT

Guru Mata Pelajaran

Yocky Sianturi

Вам также может понравиться