Tujuan : Untuk menentukan kelayakan membuka pelayanan akupunktur untuk masyarakat.

Hasil survey : Mayoritas pengetahuan masyarakat tentang akupunktur rendah (40%, n = 8) dan
sikap umum mereka terhadap akupunktur adalah netral (60%, n=12). Mayoritas menanggapi
bahwa akupunktur dapat bernilai bermanfaat sebagai penunjang kesehatan bagi masyarakat.

Kesimpulan: Meskipun pengetahuan tentang akupunktur keseluruhan adalah rendah, mayoritas

masyarakat menyambut positif terobosan baru puskesmas untuk membuka poli akupuntur.

Pendahuluan: Banyak kondisi urologis bisa sulit dan menantang untuk mengobati gejala.
Penggunaan akupunktur untuk kondisi urologis telah diperiksa oleh Ripoll dan Bunn, dan sejak
itu hanya ada sejumlah studi menyelidiki penggunaannya. Sebanyak 83% dari praktisi percaya
bahwa akupunktur mungkin berguna secara klinis dan dapat merekomendasikan hal ini kepada
pasien mereka. Saat ini menunjukkan bahwa 63% dari ahli bedah saraf yang disurvei percaya
bahwa pengobatan komplementer mungkin memiliki peran potensial dalam pengelolaan pasien
tetapi tidak menjelaskan sepenuhnya jika mereka merekomendasikan hal ini dalam praktek klinis
mereka. Kami menyelidiki apakah urolog yang cukup menunjukkan minat dalam akupunktur
sebagai langkah awal sehingga masa depan penelitian yang lebih besar tentang akupunktur untuk
kondisi urologis mungkin layak

Hasil dan bahasan : Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pengetahuan mereka tentang
akupunktur rendah (n=8, 46%) dan sikap umum mereka terhadap akupunktur sebagai netral
(n=12, 60%). Namun demikian, (85%) masyarakat berpikir bahwa akupunktur dapat menjadi
modalitas pengobatan yang berguna untuk masyarakat.

Bahasan: Minimnya pengetahuan tentang akupunktur tidak mengejutkan karena kurangnya

sosialisasi dan ketersediaan fasilitas akupunktur pada pelayanan kesehatan di Indonesia.

Penggunaan obat α-blocker, agen antiinflamasi dan agen medis lainnya tidak efektif bagi banyak
pasien. Oleh karena itu, mereka dapat menawarkan pengobatan alternatif, seperti akupunktur,
setelah hasil buruk dari perawatan standar atau untuk menghindari pengobatan yang lebih
invasif. Menariknya, penggunaan akupunktur telah menghasilkan hasil yang baik untuk pasien
dengan kondisi ini

Simpulan dan saran : dari 20 sampel yang disebar di masyarakat, 85% dari sampel menginginkan
ketersediaan poli akupuntur guna meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat. Survei ini
menunjukkan bahwa akupunktur dapat diterima oleh sebagian besar kalangan masyarakat yang
memang membutuhkan ketersediaan poli akupuntur disini.