Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
SA DENGAN ASFIKSIA DI
RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA
I. IDENTITAS
Nama : Bayi Ny. SA
Jenis kelamin : Perempuan
TTL/Usia : 25 Mei 2018/ 3 hari
Nama ayah/ibu : Srw / SA
Pekerjaan ayah/ibu : Petani / IRT
Pendidikan ayah/ibu : SMP / SMP
Agama : Islam
Alarnat / no telf. : Karangnangka, Purbalingga
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
II.KELUHAN
1. Keluhan Utama
Bayi tidak mau menyusu
2. Riwayat
Bayi lahir preterm 35 minggu dari ibu G2P0A1 secara normal. Ibu bayi mengatakan
ketuban pecah pada tanggal 24 Mei 2018 saat dirumah. Kemudian langsung dibawa ke RS,
dan ibu bayi melahirkan secara spontan pukul 23.20 bayi perempuan dengan berat badan
lahir 1200 gr, tidak menangis kuat, asfiksi berat AS/2-3, PB 35 cm, LK 27 cm, LD 23 cm,
dan bayi berwarna agak kekuningan. Setelah lahir, bayi langsung dibawa ke Ruang
Perinatal.
B. Natal
Awal persalinan : 23.00 tanggal 24 Mei 2018
Lama persalinan : 20 menit
Kala 1 : 30’
Kala 2 : 30’
Kala 3 : 5’
Kala 4 : 120’
Komplikasi persalinan :-
Terapi yang diberikan : Injeksi Vitamin K dan gentamicin
Cara melahirkan
(√) pervaginam ( ) caesar ( ) lain-lain
Tempat melahirkan RS
( ) rumah ( ) rumah bersalin (√) RS
Keadaan bayi baru lahir
No Aspek yang dinilai 1 menit 5 menit 10 menit
1 Frekuensi jantung 1 2 2
2 Pernafasan 0 1 1
3 Tonus otot 0 0 1
4 Reflek rangsang 0 0 1
5 Warna kulit 1 1 1
6 Jumlah 2 4 6
APGAR SCORE
1 menit :2
5 menit :4
10 menit : 6
C. Postnatal
Usaha bernafas: ( ) dengan bantuan (√ ) spontan
Kebutuhan resusitasi : Iya karena kondisi preterm dengan asfiksia berat.
Obat-obatan yang diberikan saat lahir :-
Interaksi bayi dengan orangtua : ( ) ada (√ ) tidak ada
Trauma lahir : ( ) ada (√) tidak ada
Keluarnya urin/ BAB : (√) ada ( ) tidak ada
Respon fisiologis yang bermakna:
: meninggal
Lingkungan rumah : bayi belum sempat dibawa ke rumah, namun keluarga besar bayi seperti
nenek dan kakeknya selalu datang ke RS untuk menjenguk.
Bilirubin
Bilirubin Total 23,30 0,1-1,0 mg/dL Sangat tinggi
Bilirubin Direk 2,20 0-0,2 mg/dL Tinggi
Bilirubin Indirek 21,1 mg/dL
6. Hasil Rontgen :-
7. Data tambahan :-
Beri tanda (√) pada istilah yang tepat dari data-data di bawah ini. Gambarkan semua temuan
abnormal secara objektif, gunakan kolom komentar bila perlu:
1. Reflek
( ) Moro (√ ) Menggenggam ( ) Menghisap
1. Tonus/ Aktivitas
a. ( ) Aktif (√ ) Tenang ( ) Letargi ( ) Kejang
b. ( ) Menangis keras ( ) Lemah (√ ) Melengking ( ) Sulit menangis
2. Kepala/ Leher
a. Fontanel anterior
(√ ) Lunak ( ) Tegas ( ) Datar
( ) Menonjol ( ) Cekung
b. Sutura sagitalis
(√) Tepat ( ) Terpisah ( ) Menjauh
c. Gambaran wajah
(√) Simetris ( ) Asimetris
d. Molding
( ) Caput succudaneum ( ) Chepalohematoma
3. Mata
( ) Bersih (√) Sekresi
4. THT
a. Telinga
(√) Normal ( ) Abnormal
b. Hidung
(√) Bilateral ( ) Obstruksi ( ) Cuping hidung
c. Palatum
(√) Normal ( ) Abnormal
5. Abdomen
a. (√ ) Lunak ( ) Tegas ( ) Datar ( ) Kembung
b. Lingkar perut : 28 cm
c. Liver : (√) Kurang dari 2 cm ( ) lebih dari 2 cm
6. Toraks
a. (√) Simetris ( ) Asimetris
b. Retraksi : ( ) Derajat 0 (√) Derajat 1 ( ) Derajat 2
c. Klavikula : (√) Normal ( ) Abnormal
7. Paru-paru
a. Suara napas : (√) sama kanan kiri ( ) tidak sama kanan kiri
(√) Bersih ( ) Ronkhi ( ) Crackles ( ) Wheezing
b. Bunyi napas
(√ ) Terdengar di semua lapang paru ( ) Tidak terdengar ( ) Menurun
c. Respirasi
(√ ) Spontan Jumlah : 52x/menit
( ) Sungkup/boxhead Jumlah : liter/menit
( ) Ventilasi assisted CPAP
8. Jantung
(√) Bunyi Normal Sinus Rhytm (NSR) : 148 x/menit
( ) Murmur ( ) lain-lain, sebutkan……………….
9. Ekstremitas
( ) Semua ekstremitas gerak (√) ROM terbatas ( ) tidak dapat dikaji
d. Ekstremitas atas dan bawah : (√ ) Simetris ( ) Asimetris
10. Umbilikus: belum terlepas dan lembab
11. Genital : perempuan, terdapat vagina, vagina bersih
12. Anus : terdapat anus, anus bersih
13. Spina : tidak ada spina bifida
14. Kulit : turgor kulit bagus < 2 detik, capillary refill <2 detik, teraba dingin
15. Suhu :
a. Suhu lingkungan/inkubator : 35,5 0C
b. Suhu kulit : 36,4 0C.
16. Penentuan derajat ikterik menurut Kramer:
Kramer 2 (Daerah dada-pusat)
X. TERAPI
Nama Obat Sediaan Dosis Jalur Fungsi
Masuk
28 Mei 2018
IVFD D10% Infuse 8 tpm intravena Nutrisi parenteral
Bactecin Vial 2x60 mg intravena Antibiotic
Gentamicin Vial 1x5 mg Intravena Antibiotik
29 Mei 2018
IVFD D10% Infuse 8 tpm intravena Nutrisi parenteral
Bactecin Vial 2x60 mg intravena Antibiotic
Gentamicin Vial 1x5 mg Intravena Antibiotik
30 Mei 2018
IVFD D10% Infuse 8 tpm intravena Nutrisi parenteral
Bactecin Vial 2x60 mg intravena Antibiotic
Gentamicin Vial 1x5 mg Intravena Antibiotik
Ket.
1. Tidak adekuat
2. Sedikit adekuat
3. Cukup adekuat
4. Sebagian besar adekuat
5. Sepenuhnya adekuat
27-05- 3 NOC: Skin Surveillance NIC: Skin surveillance 1. Mengetahui nilai bilirubin
2017 Setelah dilakukan tindakan 5. Pantau nilai bilirubin direk untuk indikasi penggunaan
keperawatan selama 3x24 jam, dan indirek fototerapi
diharapkan risiko infeksi dapat 6. Kaji warna kulit tiap 8 jam 2. Mengetahui adanya ikterik
terkontrol, dengan indikator sbb: 7. Ubah posisi bayi tiap 2 jam atau sianosis pada bayi
Indiaktor Awal Akhir 8. Jaga kebersihan kulit dan 3. Agar badan bayi
- Monitor 3 5 kelembabannya mendapatkankan cukup
lingkunga 9. Masase kulit bila perlu sinar fototerapi
n. 4. Mencegah adanya bau
- Monitor 3 5 tidak sedap
perilaku. 5. Memberikan rasa nyaman
- Monitor pada bayi
perubahan 3 5
status
kesehatan.
Ket.
1. Keluhan sangat berat
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
3. Insruksikan ibu untuk memijat S: Ibu bayi terlihat melakukan pemijatan payudara
payudara agar pembentukan ASI searah jarum jam
meningkat O: Ibu melakukan pijat payudara, Ibu melakukan
pemberian ASI kepada bayi dan melakukan
memompa ASI untuk disimpan apabila suatu
waktu bayi membutuhkan
3 1. Melakukan pengukuran tanda-tanda S: Ibu bayi mengatakan bayi dapat di cek tanda-
vital tanda vital
O: Didapatkan suhu 35°C, nadi 104x per menit,
pernafasan 51x per menit, ada pengeluaran urin
dan feses
2. Mengkaji kulit bayi S: Ibu bayi mengatakan suhu kulit bayi teraba
panas setelah di fototerapi
O: Akral bayi teraba hangat, warna kulit cokelat
3. Melakukan persiapan tindakan S: Ibu bayi mengatakan bayi boleh dilakukan
fototerapi dan selama fototerapi fototerapi
O: Bayi dilakukan fototerapi, saat dilakukan
pemeriksaan suhu tubuh , suhu bayi naik menjadi
36,9°C
XIV. EVALUASI KEPERAWATAN
No Hari/ Diagnosa Evaluasi (SOAP)
Tgl/Jam keperawatan
1. Senin, 1,2,3 S: -
28/05/2018 O: KU bayi lemah, bayi mengalami penurunan berat badan sebanyak 100 gr, bayi belum mampu
menyedot ASI dengan kuat, ibu membutuhkan edukasi mengenai teknik menyusui bayi yang benar
A: Masalah belum teratasi
dx.1 Ketidakefektifan pemberian ASI belum teratasi
Indikator A T
- Kesejajaran tubuh yang sesuai dan bayi 3 5
menempel dengan baik
- Kompresi pada areola yang tepat 4 5
- Refleks menghisap 3 5
- Minimal 8 kali menyusui per hari 3 5
P: Melanjutkan intervensi memberikan edukasi teknik menyusui yang benar, memonitor balance cairan,
memonitor suhu bayi
2. Selasa 1,2,3 S: -
29/05/2018 O: KU bayi cukup, bayi mengalami kenaikan berat badan sebanyak 155 gr menjadi 1155 gr,
bayi belum mampu menyedot ASI dengan kuat, ibu mendapatkan edukasi mengenai teknik
menyusui bayi yang benar, hasil observasi tanda-tanda vital didapatkan suhu 36,6°C, nadi
135x per menit, pernafasan 52x per menit, ada pengeluaran urin dan feses
Rabu 1,3 S: -
30/05/2018 O: KU bayi cukup, berat badan bayi sebesar 1135 gr, bayi belum mampu menyedot ASI
dengan kuat, ibu mendapatkan edukasi mengenai teknik menyusui bayi yang benar, hasil
observasi tanda-tanda vital didapatkan didapatkan suhu 35°C, nadi 104x per menit, pernafasan
51x per menit, ada pengeluaran urin dan feses
Oleh:
FARAH NAFILA
I4B017088
STASE ANAK DAN PERINATOLOGI
SEMESTER I