Вы находитесь на странице: 1из 7

JARINGAN KOMPUTER

“FTP Dan NFS”

DOSEN PENGAMPU
TOGA ALDILA CINDERATAMA, S.ST., M.Cs.

DISUSUN OLEH :
Ahmad Ghulam Azkiya (17010006)
Aldy Eka Dharmawan (17010008)
Bima Ade Yuwan P (17010022)
Febriana Widyaningsih (17010049)
M. Aziz Azhari (17010093)

PRODI TEKNIK INFORMATIKA


POLITEKNIK KEDIRI
2018
A. FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP)
1. Lakukan koneksi kedalam server dengan menggunakan PuTTY dengan IP
Address Server 128.199.247.151 dengan port 22.

2. Langkah pertama adalah instal paket FTP server pada Server dengan perintah
apt-get install proftpd
3. Pilih mode standalone

4. Kemudian cek apakah service ftp sudah jalan atau belum dengan cara
mengetikkan perintah netstat –a | grep ftp

5. Buat direktori didalam direktori home dengan nama jarkom2b, serta membuat
user baru yang akan mengakses direktori jarkom2b dengan nama joni

6. Set password user joni, disini kami set password dengan joni

7. Ubah hak akses pada direktori jarkom2b agar direktori tersebut dapat diakses
pada client
8. Coba akses dengan FTP client dengan filezilla agar memudahkan untuk
pemindahan file ke server, set Host IP Address server 128.199.247.151 dengan
username client joni yang telah kita buat pada proses sebelumnya dengan
password joni

9. Coba cek koneksi FTP dengan mengirimkan file pada FTP server dari Client ,
nama file adalah tes.txt
10. Coba cek file yang telah dikirim ke server dengen login sebagai root pada
filezilla, coba cek direktori jarkom2b apakah file yang client share dengan nama
tes.txt sudah ada pada file server, jika ada maka FTP sudah berhasil

B. NETWORK FILE SYSTEM (NFS)

1. Install service nfs server dengan mengetikkan apt-get install nfs-kernel-server

2. Buat sebuah direktori yang akan di share pada server contohnya mkdir /home/2bnfs
3. Kemudian buka file konfigurasi nfs dengan mengetikkan perintah nano /etc/exports

Dibarisan paling bawah tambahkan perintah


[direktori yg akan dishare] [ipclient] (rw,async,no_root_squash,no_subtree_check)
rw = Hak akses agar client dapat membaca dan menulis (mengedit file)
no_root_squash = Root di Client memilliki hak akses yang sama seperti Root di
Server
no_subtree_check = Tidak ada pengecekan dalam direktori , jadi proses mounting
akan lebih cepat
async/sync = Proses sinkronisasi setiap kali file di edit Setelah itu save dan exit ,
(CTRL X+ Y)

4. Setelah dikonfigurasi jangan lupa untuk merestart service nfs server dengan cara
mengetikkan perintah /etc/init.d/nfs-kernel-server retstart
5. Kemudian pada client lakukan instalasi nfs client dengan mengetikkan perintah apt
get install nfs-common

6. Kemudian pada client buat sebuah firektori untuk menampung file yang akan dishare
oleh server contohnya mkdir /home/2bclient.

7. Kemudian mount direktori server ke direktori yang sudah kita buat tadi dengan
mengetikkan perintah mount –t nfs [ip server]:[direktori server] [direktori tujuan di
client] contohnya seperti mount -t nfs 128.199.247.151:/home/2bnfs /home/2bclient.

8. Setelah semua konfigurasi selesai dilakukan selanjutnya lakukan pengecekan. Coba


buat sebuah file di direktori yang sudah dibuat tadi contohnya echo “saya sedang
belajar nfs” >> 1.txt

9. Selanjutnya cek pada client buka direktori dengan perintah cd /home/2bclient


kemudian lihat isi direktorinya dengan ls untuk melihat isi dari filenya ketikkan
perintah cat [nama file] contohnya cat 1.txt

Вам также может понравиться