Вы находитесь на странице: 1из 36

Pabrik Base Oil dari

Limbah Plastik dengan


Proses Pirolisis
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Niniek Fajar Puspita, M.Eng

Zahra Alhumaira C 2308 030 049


Santia Puspita Dewi 2308 030 065
Deskripsi Base Oil
Base oil merupakan bahan dasar
untuk pembuatan pelumas yang
bersifat viskos. Base oil mempunyai
kemampuan dasar yang dibutuhkan
dalam pelumasan karena
viskositasnya.
Latar Belakang
Kebutuhan
pelumas
untuk industri
dan otomotif

Proses
Minyak
Konvensional
bumi
(1930)

Base
Oil

Polimer,minyak
nabati, limbah Proses Terbaru
plastik (1970-2005)
Sejarah Pembuatan Base Oil
Solvent refined + Zat pelarut
(1930) (propan)
Combine catalytic
Crude Katalis
dan hydrocracking +
Oil (1951) hidrogen
Hydrocracking dan
penambahan + Aditif
polimer

Gugus
Polimerisasi + Aditif dan
alpha
olefin (1970) polimer

Minyak
Esterifikasi +
H3PO4
ZnCl2
nabati (1997) trimetylolpropane

AlCl3
Pirolisis (2005)
Limbah + HCl (katalis inti
T = 524°C
plastik asam)
NaOH
Alasan Pendirian Pabrik
Bahan Baku Alternatif

Timbunan 14% Limbah


sampah Plastik (HDPE
mencapai dan PET)
176.000
ton/tahun

Bahan baku Sulit


melimpah didegradasi
Dasar Penetapan Kapasitas
Tabel I.1.4.1 Data statistik kebutuhan pelumas di Indonesia
Pemakaian per tahun (ton/th)
Kegunaan pelumas
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007

Otomotif 112218 114547 118171 119838 124230 128582 151954

Industri 94107 180177 192252 180412 179422 201689 233672

Lain-lain 133 221 263 320 384 396 438

Tabel I.1.4.2 Data statistik ekspor minyak plumas di Indonesia


Jenis Ekspor per tahun (ton/tahun)

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007

Otomotif 319808 193784 618525 535551 461350 147270 541239


Lanjutan
Tabel I.1.4.3 Data statistik impor minyak pelumas di Indonesia
Jenis Impor per tahun (ton/tahun)

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007

Otomotif 3443 16394 36331 26378 103237 112657 123568

Tabel I.1.4.4 Data statistik produksi minyak pelumas di Indonesia


Jenis Produksi per tahun (ton/tahun)

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007

Otomotif 225437 226547 228217 239538 350768 368447 428490


700000

600000

y = -937.4x2 + 4E+06x - 4E+09


500000

kebutuhan
y = -978.4x2 + 4E+06x - 4E+09 ekspor
400000
produksi
impor
Poly. (kebutuhan)
300000
Poly. (ekspor)
Poly. (produksi)
Poly. (impor)
200000
y = 114.9x2 - 45549x + 5E+08

100000 y = -1367.x2 + 6E+06x - 6E+09

0
2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014

Perhitungan
Neraca massa perhitungan kapasitas
Produksi + Impor = Kebutuhan + Ekspor

668.521
• Mengambil 686.543
50% dari =kebutuhan
Kebutuhan = produksi + impor – ekspor
= 513.254 + 155.276 – 503.272
= 165.249 ton/tahun
= 0,45 x 165.249
= 74.362 ton/tahun = 74.000 ton/tahun
= 20 ton/hari
Kapasitas Produksi
• Pabrik Minyak Pelumas (Base Oil) dari Limbah
Plastik berkapasitas 74.000 ton/tahun atau 22
ton/hari.
Lokasi Pabrik

Pabrik
Paciran direncanakan
berdiri di Paciran
Kabupaten
adanya lahan kosong sebagai tempat pendirian
Lamongan, Jawa
Timur
pabrik, dekat dengan pelabuhan di Paciran untuk
memudahkan transportasi laut, transportasi daratpun
mendukung untuk pemasokan bahan baku dan produk
karena berada pada jalur pantura yang merupakan jalur
utama di pulau Jawa, membantu penduduk sekitar
dalam mencari pekerjaan, selain itu pabrik berada di
Kawasan Industri sehingga tidak terlalu mencemari
lingkungan
Dasar Teori

Komponen penyusun lube based oil


terdiri dari n-paraffine, iso-
paraffine, naphthenes, dan aromatics
Perbandingan Base Oil yang dihasilkan
Karakteristik Base oil Karakteristik Base oil milik Soltex, Texas
No. Parameter Nilai No. Parameter Nilai
1 Warna Jernih
1 Warna Jernih
2 Densitas 7,2 LBS/Gal 2 Densitas 7,14-7,30 lb / gal
3 Spesifik gravity 0,85 @ 60oF 3 Spesifik gravity 0,857-0,876 @ 60oF
4 Berat molekul >340
5 Titik leleh - 4 Berat molekul -
5 Titik leleh -
6 Titik didih ±600o F (316o C)
6 Titik didih -
7 Pour point -15oF 7 Pour point -
8 Flash point 280o F 8 Flash point > 351 ° F / 177 ° C
9 Vapor pressure <1 9 Vapor pressure <1
10 Vapor density >1
10 Vapor density >1
11 Viscosity 20,5-114 cSt @ 40oC
11 Viscosity 2,88-12,02 cSt @ 100o 4,1-12,2 cSt @ 100oC
C
12-111 cSt @ 40o C

(www.karakteristik-baseoilsintetik.com (www.soltex-baseoil.com)
High Density Polyethylen
(HDPE)
HDPE merupakan salah satu plastik jenis PET. High density
memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan
lebih tahan terhadap temperatur tinggi(120oC).

Tabel sifat fisik HDPE


Rumus Bangun HDPE Parameter Keterangan
Fisik Padat
Melting Point 100-135oC / 212-275oF

Spesific Gravity (at 0,94-0,958


20oC) (water = 1)
pH -

(www.msdshdpe.com)
POLYETHYLEN TEREPHTALEN (PET)
Polietilena tereftalat (disingkat PET, PETE atau dulu PETP, PET-P)
adalah suatu resin polimer plastik termoplast dari kelompok
poliester. PET banyak diproduksi dalam industri kimia dan
digunakan dalam serat sintetis, botol minuman dan wadah
makanan, aplikasi thermoforming, dan dikombinasikan dengan
serat kaca dalam resin teknik.

Tabel sifat fisik PET


Parameter Keterangan
Fisik Padat
Mlting Point 246oC (475oF – 255oC
(491oF)
Rumus Bangun PET Spesific gravity (water = >1,1
1)
Kelarutan dalam air Tidak larut
Rumus Molekul (-CO-C6H5-CO-O-CH2-
CH2-O-)n
(www.msdspet.com)
Kegunaan
• Base oil digunakan sebagai campuran minyak
pelumas yang terdiri dari 90% minyak dasar
(base oil) dan 10% additif
• Kegunaan minyak pelumas adalah untuk
mengurangi gesekan, menambah
wear, sebagai pendingin, sebagai anti
korosi, dan sbagai seal.
Produk Utama

Produk utama yang dihasilkan adalah base oil


jenis sintetik, karena didapatkan dari limbah
plastik yang merupakan senyawa polimer dan
bersifat sintetik.
Produk Samping
Produk samping yang dihasilkan dari pabrik base
oil dari limbah plastik berupa gas (C1-C4)
dimana gas digunakan kembali untuk bahan
bakar proses, pada light oil menghasilkan C5-
C30 untuk dijual ke perusahaan yang mengolah
BBM
Generasi proses teknologi pembuatan base oil

BAHAN TEKNOLOGI PROSES SPESIFIKASI PRODUK


BAKU
Solvent Warna kuning
B.O grup I V.I=80-<120
refined pekat

Combine Warna kuning


B.O grup II V.I= 80-<120
catalytic jernih
CRUDE OIL
B.O exceed Hydro
Jernih V.I=80-<120
grup II cracking
Hydrocracking
dan
B.O grup III penambahan
Jernih V.I=120
polimer

OLEFIN B.O grup IV Polimerisasi Jernih V.I=>120

MINYAK Warna kuning


B.O grup V esterifikasi V.I=<120
NABATI pekat

Sumber: Nynaz base oil.ppt dan omni-tech


BASE OIL DENGAN TEKNOLOGI TERBARU

BASE OIL
DARI LIMBAH
PLASTIK
(HDPE DAN
PET)
SKEMAPEMBUATAN BASE OIL DARI LIMBAH PLASTIK
1
2
Pre-Treatment
•Pencacahan Pirolisis 3
•Melting T= 260OC •Pirolisis T=524OC
•Pendinginan T= Hydroprocessing 4
350OC •Hydrocracking
•Hydrogenasi
Pemurnian
•Distilasi I
•Distilasi II
PERBANDINGAN PIROLISIS PADA SUHU 740OC DAN 524OC
KONDISI OPERASI KELEBIHAN KEKURANGAN
T = 524OC •Banyak menghasilkan senyawa (C5- •Perlu dilakukan pre-heated pada
C30 dan >C30) sehingga lebih feed (pelelehan)
berpotensi untuk diolah menjadi
base oil

T = 740OC •Sebagian besar produk yang •Temperatur yang digunakan cukup


dihasilkan senyawa (C1-C4) tinggi sehingga diperlukan biaya
besar
•Terdapat beberapa senyawa yang
tidak diketahui jenisnya

Sumber : feed stock and recycling of waste plastik.2006. Kaminsky 255 dan jurnal stephen J.Miller
Proses Hydroprocessing
Hydroprocessing merupakan proses yang sering atau umum dipakai dalam pegolahan
minyak bumi, dimana dalam proses ini dilakukan pemurnian minyak bumi. Proses
hydroprosesing pabrik base oil terdiri dari beberapa tahap diantaranya
a. Hydrocracking,

b. Hydrogenasi
Distilasi kompleks
Distilasi kompleks
distilasi I= top (C1-C4), bottom senyawa (c5-385) dan
(senyawa 385OC+)

distilasi II = top senyawa (c5-385) , bottom (senyawa


385OC+)
Flowsheet
STEAM DOWTHERM A

CW

S 33

WP

H2
PC

3
PC
480
J 132 10
L 212
J 142 D 222

23
60 F 311 F 343
9

E 221
F 150 F 160
TC 18
Gas (C1-C4)
9 13 1
8 60
60 30
524
2 16 19
3 4
30 P 230 PC
30
1 7
1 E 441
L 222 E 431
260
X 151 4 FC
X 161
LI PC
H 432 1
TC H 442
J 131 TC 300
F 223 1
30 TC 22
11
14
350
LC 2 16
QR210
210
30
J 141 Q 170
R 220 9
1 FC
J 111
FC F 345 LI

PC E 313
F 110 R 310
5 L 151 17
C 130 BBM
260 24 212
PC
1 32 15
9
12
L 312
350
15
TC

D 330 E 442
RR
320
320 D 410 E 432 DD 420
340 1
2 FC 350

J 121 23
E 321
16 L 322 21
300 350
F 120 212 0.06
15
1
C 140

LI

F 344

BASE
OIL

Udara

L 232 SC

CTW

Flue Gas ke Boiler


STEAM DOWTHERM A

Sumber : feed stock and recycling of waste plastik.2006. Kaminsky


NERACA MASSA
Neraca Panas
Neraca Panas Reaktor Hidrocracking
Masuk (kkal) Keluar (kkal)
Q11 (dari P 220) Q15 (ke E 313)
Aliran 11 : Aliran 15 :
C1-C4 1052331,134 C1-C4 2177280
C5-385oC 9719647,39 C5-385oC 9719653,207
385oC + 2563309,125 385oC + 3092842,025
538oC 1143287,229 H2 132756
Sub Total 14478574,88 Sub Total 15122531,23
Aliran 13 : Aliran 12:
H2 7616875,5 H2 7484119,5
Q loss 3979,715
Q supply 15017872,28
Total : 37113322,66 Total : 37113322,66
• KOMPRESOR
SPESIFIKASI ALAT
Spesifikasi compressor :
• Suhu : 60 °C
• Tekanan : 2.1 kg/cm2G
• Power stage ke-1 : 8 hp
• Power stage ke-2 : 9 hp
• Bahan Konstruksi
(Ludwig, Tabel 12-8, hal 475 untuk tekanan tinggi)
• Casing : Cast Steel
• Impeller : 18-8 Stainless
• Shaft : Carbon Steel (AISI – C1045)
• Diaphgrams : Cast Iron ( ASTM –A48- C1 30)
• Inlet Guide Vanes : Cast Iron ( ASTM –A48- C1 30)
• Labyrinths : Alumunium
• Seal Rotating Face : Bronze
• Mechanical Seals : 316 Carbon
• Bearings : Steel Backed
• Trust Balancing Disc : Steel
• Jumlah : 1 unit
Flowsheet utilitas
V-79

Kation ex

D 310

Anion ex

D 320

F-311 L 313

G 312
Mixed bed ex
D 330

Condensat P-77

AIR UMPAN
BOILER

F 331 L 332

P-80

V-78 CTWR

F 122 FF-131
131 AIR PROSES /
AIR
Larutan Tawas
PENDINGIN
kapur

Quartzite filter
V-74
D 210 L 411
V-75 F 410

Tangki
penampung air
sungai F 511
P-81

V-77

P-82

P-83

F 110 MM-121
120 M 130
M-130
LL-120
121 AIR
SANITASI
V-76

F 132 L 211 F 212 L 213


L 111
L-110 F 512
STRAINER
F 510
SUNGAI
L 133

F 134
Utilitas
• air sanitasi = 1,756 m3/jam
• air pendingin = 85,212 m3/jam
• air umpan boiler = 281,385 m3/jam
• air proses = 13,054 m3/jam
Total Kebutuhan Air = 381,407 m3/jam
Pengolahan Limbah Industri
Kimia
• Limbah yang dihasilkan berupa sludge yang
terdiri dari air, abu, karat dari tangki, pasir dan
bahan kimia lainnya.
• Limbah termasuk Limbah B3 maka perlu di
proses terlebih dahulu sebelum dibuang ke
lingkungan.
KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA
UNIT AREA ALAT PELINDUNG
Gudang Penyimpanan ● Alat pelindung kepala atau safety
Shredder helm dari plastik (Bakelite)
Pre Treatment
● Sarung Tangan
● Masker debu
Reaktor ● Alat pelindung kepala atau safety
helm dari plastik (Bakelite)
Pirolisis ● Sepatu karet
● Masker gas
● Pelindung muka
Hydrocracking ● Alat pelindung kepala atau safety
Hydrogenasi helm dari plastik (Bakelite)
Hydroprocessing Distilasi kompleks ● Sepatu karet
● Sarung Tangan
● Masker gas
● Sarung tangan karet
● Alat pelindung kepala”Safety
Helmet”
Utilitas Boiler
● Sepatu karet
● Masker filter
● Ear plug
INSTRUMENTASI
No Nama alat Kode Instrumentasi
01. Tangki Melting Q-170 TC, FC, LC
02. Reaktor Pirolisis R-220 TC, FC
03. Quenching Tower P-230 FC
04. Reaktor Hydrocracking R310 PC, FC
05. Reaktor Hydrogenasi R-320 PC, FC
06. Distilasi I D-410 TC, FC
07. Distilasi II D-420 TC, PC
KESIMPULAN
• Pabrik Base Oil dari limbah plastik beroperasi secara kontinyu
dengan kapasitas 74.000 ton/tahun atau 22 ton/hari.
• Bahan baku utama :
HDPE = 215272 kg/hari
PET = 8970 kg/hari
• Bahan baku tambahan :
H2 = 2579 kg/hari
• Limbah yang dihasilkan :
terdiri dari air, abu, karat dari tangki, pasir dan bahan kimia
lainnya.maka perlu di proses terlebih dahulu sebelum dibuang
ke lingkungan.

Вам также может понравиться