Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Nomor : 12.11/Dokpil/PK/2018
Tanggal : 25 April 2018
UNTUK
PENGADAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahan dan aturan turunannya.
B. Dokumen Pengadaan ini disusun untuk membantu peserta dalam menyiapkan dokumen
C. Dalam hal terdapat pertentangan ketentuan yang tertulis pada Lembar Data Pemilihan (LDP)
dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP), maka yang digunakan adalah ketentuan pada Lembar
data Pemilihan (LDP)
D. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:
Pekerjaan : Seluruh Pekerjaan yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan
Konstruksi Konstruksi Bangunan atau Pembuatan Wujud Fisik Lainnya;
Kontrak Gabungan : adalah kontrak yang merupakan gabungan lump sum dan harga
Lump Sum dan satuan dalam satu pekerjaan yang diperjanjikan;
Harga Satuan
Harga Perkiraan : adalah perhitungan perkiraan biaya seluruh volume pekerjaan
Sendiri (HPS) dikalikan dengan Harga Satuan yang disusun dan ditetapkan oleh
PPK, dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat
dipertanggungjawabkan sudah termasuk biaya umum, keuntungan
pekerjaan, dan beban pajak, serta digunakan oleh Pokja ULP untuk
menilaikewajaran penawaran termasuk rinciannya;
Kemitraan/ Kerja : kerja sama usaha antar penyedia yang masing-masing pihak
Sama Operasi mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas
berdasarkan perjanjian tertulis;
User ID : Nama atau pengenal unik sebagai identitas diri dari pengguna yang
digunakan untuk beroperasi di dalam Aplikasi SPSE
Password : Kumpulan karakter atau string yang digunakan oleh pengguna
untuk memverifikasi User ID kepada Aplikasi SPSE
APENDO : Aplikasi Pengaman Dokumen yang dikembangkan oleh Lembaga
Sandi Negara
Form Isian : Tampilan/antarmuka pemakai berbentuk grafis berisi komponen
Elektronik isian yang dapat diinput oleh pengguna aplikasi;
Form Isian : Form isian elektronik pada aplikasi SPSE yang digunakan
ElektronikData penyedia barang/jasa untuk menginputkan dan mengirimkan data
Kualifikasi kualifikasi;
E-Lelang : Proses pemilihan langsung dengan tahapan sesuai Perpres No.
54/2010 dan perubahannya serta aturan turunannya yang
disesuaikan dengan teknis operasional pengadaan secara
elektronik sebagaimana diatur dalam Perka LKPP No.1/2015.
Semua istilah “pelelangan” pada dokumen ini merujuk pada
pengertian “e-lelang”
BAB II. PENGUMUMAN DENGAN PASCAKUALIFIKASI
A. UMUM
1. Lingkup Kualifikasi : 1.1 Nama paket dan lingkup pekerjaan sebagaimana tercantum dalam LDP.
2. Sumber Dana : Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam
LDP.
3. Peserta Pelelangan : 3.1 Pemilihan Langsung Pengadaan Pekerjaan Konstruksi ini terbuka dan
dapat diikuti oleh semua peserta pengadaan yang berbentuk badan usaha
yang memenuhi kualifikasi.
4. Larangan Korupsi, : 4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk
Kolusi, dan mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai
Nepotisme (KKN) berikut:
serta Penipuan a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP dalam bentuk dan cara
apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang bertentangan
dengan Dokumen Pengadaan, dan/atau peraturan perundang-
undangan;
b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil
pelelangan sehingga mengurangi/menghambat/memperkecil/
meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan;
Indikasi persekongkolan antar peserta memenuhi sekurang-
kurangnya 2 (dua) indikasi di bawah ini:
1) terdapat kesamaan dalam isi Dokumen Penawaran yang
disampaikan antar peserta, antara lain pada: metode kerja,
bahan, alat, analisa pendekatan teknis, koefisien, harga satuan
dasar upah, bahan dan alat, harga satuan pekerjaan, dan/ atau
spesifkasi teknis/ barang yang ditawarkan (merk/ tipe/ jenis) dan/
atau dukungan teknis;
2) adanya keikutsertaan beberapa Penyedia Barang/Jasa yang
berada dalam 1 (satu) kendali;dan/atau
3) adanya kesamaan/kesalahan isi dokumen penawaran, antara lain
kesamaan/ kesalahan pengetikan, susunan, dan format
penulisan.
c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain
yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen
Pengadaan ini.
5. Larangan : 5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya, menghindari
Pertentangan dan mencegah pertentangan kepentingan para pihak yang terkait, baik
Kepentingan secara langsung maupun tidak langsung.
7. Satu Penawaran Tiap : 7.1 Setiap peserta, hanya boleh memasukkan satu penawaran untuk satu
Peserta paket pekerjaan.
B. DOKUMEN PENGADAAN
8. Isi Dokumen : 8.1 Dokumen Pengadaan terdiri dari Dokumen Pemilihan dan Dokumen
Pengadaan Kualifikasi.
8.2 Dokumen Pemilihan terdiri dari:
a. Umum
b. Pengumuman
c. Instruksi Kepada Peserta;
d. Lembar Data Pemilihan;
e. Contoh Bentuk Dokumen Penawaran:
1) Surat Penawaran;
2) Dokumen Penawaran Teknis;
f. Contoh Bentuk Rancangan Kontrak:
1) Surat Perjanjian/Pokok Perjanjian
2) Syarat-Syarat Umum Kontrak;
3) Syarat-Syarat Khusus Kontrak.
g. Spesifikasi Teknis, KAK dan/atau Gambar;
h. Daftar Kuantitas dan harga;
i. Contoh Bentuk Dokumen Lain:
1) SPPBJ;
2) SPMK;
3) Jaminan Pelaksanaan;
4) Jaminan Uang Muka (apabila dipersyaratkan);
5) Daftar Barang yang diimpor.
8.3 Dokumen Kualifikasi meliputi:
a. Lembar Data Kualifikasi;
b. Tata Cara Evaluasi Kualifikasi;
8.4 Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen Pengadaan
ini. Kelalaian menyampaikan Dokumen Penawaran yang tidak memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaanini sepenuhnya
merupakan risiko peserta.
9. Bahasa Dokumen : Dokumen Pengadaan beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses
Pengadaan pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia.
10. Pemberian Penjelasan : 10.1 Pemberian penjelasan dilakukan secara online melalui aplikasi SPSE
sesuai jadwal dalam aplikasi SPSE.
10.2 Peserta yang tidak aktif/membuka SPSE dan/atau tidak bertanya pada
saat pemberian penjelasan, tidak dapat dijadikan dasar untuk
menolak/menggugurkan penawaran.
10.3 Apabila diperlukan Pokja ULP dapat memberikan informasi yang dianggap
penting terkait dengan dokumen pengadaan.
10.4 Apabila dipandang perlu, Pokja ULP melalui tim atau tenaga ahli pemberi
penjelasan teknis yang ditunjuk dapat memberikan penjelasan lanjutan
dengan cara melakukan peninjauan lapangan. Biaya peninjauan lapangan
ditanggung oleh peserta.
10.5 Apabila dipandang perlu, Pokja ULP dapat memberikan penjelasan
(ulang).
10.6 Apabila diperlukan Pokja ULP pada saat berlangsungnya pemberian
penjelasan dapat menambah waktu batas akhir tahapan tersebut sesuai
dengan kebutuhan.
10.7 Dalam hal waktu tahap penjelasan telah berakhir, peserta tidak dapat
mengajukan pertanyaan namun Pokja ULP masih mempunyai tambahan
waktu untuk menjawab pertanyaan yang masuk pada akhir jadwal, secara
sistem selama 3 jam setelah tahapan penjelasan berakhir.
10.8 Apabila semua pertanyaan tidak terjawab setelah waktu tambahan, maka
Pokja akan menuangkan jawaban ke dalam Berita Acara Penjelasan dan
akan di upload dalam SPSE.
10.9 Kumpulan tanya jawab pada saat pemberian penjelasan dalam aplikasi
SPSE merupakan Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP).
11. Perubahan Dokumen : 11.1 Apabila pada saat pemberian penjelasan terdapat hal-hal/ketentuan baru
Pengadaan atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka Pokja ULP
menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Pengadaan yang menjadi
bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan.
11.2 Perubahan rancangan kontrak, spesifikasi teknis, KAK, gambar dan/atau
nilai total HPS, harus mendapatkan persetujuan PPK sebelum dituangkan
dalam Adendum Dokumen Pemilihan.
11.3 Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan
dalam Adendum Dokumen Pemilihan, maka ketentuan baru atau
perubahan tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang berlaku
adalah Dokumen Pemilihan awal.
11.4 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir waktu
pemasukan penawaran, Pokja ULP dapat menetapkan Adendum
Dokumen Pengadaan, berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi
substansi Dokumen Pengadaan.
11.5 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Dokumen Pengadaan.
11.6 Pokja ULP mengumumkan Adendum Dokumen Pengadaan dengan cara
mengunggah (upload) file adendum dokumen Pengadaan melalui aplikasi
SPSE paling lambat 2 (dua) hari sebelum batas akhir pemasukan
penawaran. Apabila Pokja ULP akan mengunggah (upload) file Adendum
Dokumen Pengadaan kurang dari 2 (dua) hari sebelum batas akhir
pemasukan penawaran, maka Pokja ULP wajib mengundurkan batas
akhir pemasukan penawaran.
11.7 Peserta dapat mengunduh (download) Adendum Dokumen Pengadaan
yang diunggah (upload) Pokja ULP pada aplikasi SPSE (apabila ada).
12. Tambahan Waktu : Apabila adendum dokumen pengadaan mengakibatkan kebutuhan penambahan
Pemasukan Dokumen waktu penyiapan dokumen penawaran maka Pokja ULP memperpanjang batas
Penawaran akhir pemasukan penawaran.
13. Biaya dalam : 13.1 Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan penyampaian
Penyiapan Penawaran penawaran.
13.2 Pokja ULP tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun yang
ditanggung oleh peserta.
14. Bahasa Penawaran : 14.1 Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia.
14.2 Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Penawaran dapat
menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.
14.3 Dokumen penunjang yang berbahasa Inggris perlu disertai penjelasan
dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka
yang berlaku adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia.
15. Dokumen Penawaran : 15.1 Dokumen Penawaran pokok/utama paling kurang terdiri atas:
a. Penawaran Administrasi;
b. Penawaran Teknis;
c. Penawaran Harga; dan
15.2 Dokumen Penawaran meliputi:
a. surat penawaran yang didalamnya mencantumkan;
1) tanggal yang sesuai dalam tahapan upload dokumen penawaran;
16. Harga Penawaran : 16.1 Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf.
16.2 Peserta mencantumkan harga kegiatan/keluaran dan harga total untuk
setiap kegiatan pekerjaan dalam kebutuhan biaya (daftar kegiatan dan
harga) dapat dalam setiap mata pembayaran yang pokok (milestone) atau
dalam rincian. Jika harga kegiatan/keluaran ditulis “nol” atau tidak
dicantumkan, maka pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan. Harga
penawaran yang mengikat adalah harga total penawaran.
17. Mata Uang : 17.1 Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata uang
Penawaran dan Cara sebagaimana tercantum dalam LDP.
Pembayaran 17.2 Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai dengan cara
sebagaimana tercantum dalam LDP dan diuraikan dalam Syarat-Syarat
Umum/Khusus Kontrak.
18. Masa Berlaku : 18.1 Masa berlaku penawaran sesuai sebagaimana tercantum dalam LDP.
Penawaran dan 18.2 Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan, sebelum akhir masa
Jangka Waktu berlakunya penawaran, Pokja ULP dapat meminta kepada seluruh peserta
Pelaksanaan secara tertulis untuk memperpanjang masa berlakunya penawaran dalam
jangka waktu tertentu dan diperhitungkan paling kurang sampai perkiraan
tanggal penandatanganan kontrak.
18.3 Apabila penetapan pemenang telah disampaikan dan tidak ada sanggah,
tetapi DIPA/DPA belum disahkan/ditetapkan, Pokja ULP dapat meminta
secara tertulis kepada pemenang lelang untuk memperpanjang masa
berlakunya penawaran dalam jangka waktu tertentu dan diperhitungkan
paling kurang sampai perkiraan tanggal penandatanganan kontrak.
19. Pengisian Data : 19.1 Peserta berkewajiban untuk mengisi form isian elektronik data kualifikasi
Kualifikasi dalam aplikasi SPSE atau mengisi data penyedia pada aplikasi Sistem
Informasi Kinerja Penyedia (SIKaP)
19.2 Peserta tidak perlu mengunggah hasil pemindaian (scan) dokumen
administrasi kualifikasi pada fasilitas unggahan dokumen penawaran.
19.3 Apabila terjadi perbedaan data kualifikasi antara isian kualifikasi pada
aplikasi SPSE dengan Hasil pemindaian (scan) dokumen administrasi
kualifikasi yang diunggah maka yang digunakan adalah isian kualifikasi
pada aplikasi SPSE.
19.4 Data Kualifikasi dan pernyataan yang menjadi bagian kualifikasi dianggap
telah disetujui dan ditandatangani oleh peserta pengadaan.
20. Pakta Integritas : 20.1 Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi,
korupsi, dan nepotisme (KKN), serta akan mengikuti proses pengadaan
secara bersih, transparan, dan profesional.
20.2 Dengan mendaftar sebagai peserta lelang pada suatu paket pekerjaan
melalui aplikasi SPSE, maka peserta telah menandatangani Pakta
Integritas.
22. Persiapan Dokumen : 22.1 File penawaran disampaikan oleh peserta terdiri dari 1 (satu) file
Penawaran penawaran yang telah disandikan/dienkripsi dan terdiri dari:
a. Penawaran administrasi;
b. Penawaran teknis; dan
c. Penawaran harga.
22.2 File penawaran disandikan/dienkripsi dengan Aplikasi Pengaman
Dokumen (APENDO).
22.3 Peserta mengirimkan file penawaran yang telah disandikan/dienkripsi
melalui aplikasi SPSE.
22.4 Data kualifikasi diinput dan dikirimkan melalui form isian elektronik data
kualifikasi pada SPSE.
23. Pemasukan : 23.1 Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran kepada Pokja ULP dengan
/Penyampaian ketentuan:
Dokumen Penawaran a. Pertama-tama, mengirimkan Data Kualifikasi melalui form isian
elektronik data kualifikasipada aplikasi SPSE
b. Dilanjutkan dengan mengunggah file penawaran terenkripsi (*.rhs)
c. Peserta dapat mengirimkan data kualifikasi secara berulang sebelum
batas akhir waktu pemasukan Dokumen Penawaran. Data kualifikasi
yang dikirimkan terakhir akan menggantikan data kualifikasi yang
telah terkirim sebelumnya
d. Jika form isian elektronik kualifikasi yang tersedia pada aplikasi SPSE
belum mengakomodir data kualifikasi yang disyaratkan Pokja ULP,
maka data kualifikasi tersebut diunggah (upload) pada fasilitas
“Dokumen Persyaratan Kualifikasi Lainnya” yang tersedia pada form
isian elektronik kualifikasi.
e. Dengan mengirimkan data kualifikasi secara elektronik, peserta
menyetujui pernyataan sebagai berikut:
1) yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan;
2) yang bersangkutan berikut pengurus badan usaha tidak masuk
dalam daftar hitam;
3) perorangan yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha
tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;
4) data kualifikasi yang diisikan benar, dan jika dikemudian hari
ditemukan bahwa data/dokumen yang disampaikan tidak benar
dan ada pemalsuan, maka direktur utama/pimpinan perusahaan,
atau kepala cabang, atau pejabat yang menurut perjanjian kerja
sama berhak mewakili badan usaha yang bekerja sama dan
badan usaha yang diwakili bersedia dikenakan sanksi
administratif, sanksi pencantuman dalam daftar hitam, gugatan
secara perdata,dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak
berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan.
5) pimpinan dan pengurus badan usaha bukan sebagai pegawai
K/L/D/I atau pimpinan dan pengurus badan usaha sebagai
pegawai K/L/D/I yang sedang mengambil cuti diluar tanggungan
K/L/D/I.
6) pernyataan lain yang menjadi syarat kualifikasi yang tercantum
dalam dokumen pengadaan
23.2 peserta mengunggah (upload) file penawaran administrasi, teknis dan
harga yang telah terenkripsi (*.rhs) melalui aplikasi SPSE sesuai jadwal
yang ditetapkansetelah File penawaran administrasi, teknis dan harga
dienkripsi menggunakan Apendo
23.3 Peserta dapat mengunggah file penawaran secara berulang sebelum
batas akhir waktu pemasukan Dokumen Penawaran. File penawaran
terakhir akan menggantikan file penawaran yang telah terkirim
sebelumnya
23.4 Surat/Form penawaran dan/atau surat/form lain sebagai bagian dari
dokumen penawaran yang diunggah (upload) ke dalam aplikasi SPSE
dianggap sah sebagai dokumen elektronik dan telah ditandatangani
secara elektronik oleh pemimpin/direktur perusahaan atau kepala cabang
perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan
dokumen otentik atau pejabat yang menurut perjanjian kerjasama adalah
yang berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama atau pihak yang
diberi kuasa oleh pemimpin atau direktur perusahaan yang nama pemberi
kuasanya tercantum dalam akta pendirian/perubahan
23.5 Peserta tidak perlu menggunggah (upload) hasil pemindaian dokumen asli
yang bertanda tangan basah dan berstempel, kecuali surat lain yang
memerlukan tanda tangan basah dari pihak lain.
24. Batas Akhir Waktu : 24.1 Penawaran harus disampaikan secara elektronik melalui aplikasi SPSE
Pemasukan kepada Pokja ULP paling lambat pada waktu yang ditentukan oleh Pokja
Penawaran ULP.
24.2 Tidak diperkenankan mengubah tempat dan waktu batas akhir
pemasukan penawaran kecuali keadaan kahar, atau terjadi gangguan
teknis. Apabila terpaksa dilakukan perubahan waktu batas akhir
pemasukan penawaran maka Pokja ULP harus menginputkan alasan
yang sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan pada aplikasi SPSE.
25. Penawaran Terlambat : Aplikasi SPSE menolak setiap file penawaran yang dikirimkan setelah batas akhir
waktu pemasukan penawarankirim.
26. Pembukaan : 26.1 Pada tahap pembukaan penawaran, Pokja ULP mengunduh (download)
Penawaran dan melakukan dekripsi file penawaran dengan menggunakan Apendo
sesuai waktu yang telah ditetapkan.
26.2 Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka (didekripsi), Pokja ULP
menyampaikan file penawaran tersebut kepada LPSE untuk mendapat
keterangan bahwa file yang bersangkutan tidak dapat dibuka dan bila
dianggap perlu LPSE dapat menyampaikan file penawaran tersebut
kepada LKPP.
26.3 Berdasarkan keterangan dari LPSE atau LKPP, apabila file penawaran
tidak dapat dibuka/didekripsi maka Pokja ULP dapat menetapkan bahwa
file penawaran tersebut tidak memenuhi syarat sebagai penawaran dan
penyedia barang/jasa yang mengirimkan file penawaran tersebut dianggap
tidak memasukkan penawaran. Apabila dapat dibuka, maka Pokja ULP
akan melanjutkan proses atas penawaran yang bersangkutan
26.5 Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta maka
pelelangan dilanjutkan pada tahap evaluasi penawaran dan kualifikasi,
serta selanjutnya dilakukan negosiasi teknis dan harga kepada peserta
yang memenuhi persyaratan kualifikasi.
26.6 Pokja ULP tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan
penawaran, kecuali untuk file penawaran yang sudah dipastikan tidak
dapat dibuka berdasarkan keterangan LPSE atau LKPP.
27. Evaluasi Penawaran : 27.1 Evaluasi penawaran dilakukan dengan sistem gugur.
27.2 Data yang digunakan Pokja ULP dalam evaluasi dokumen penawaran
adalah data yang diunggah (upload) pada sistem pengadaan secara
elektronik, sesuai dengan data syarat-syarat yang tertulis dalam Dokumen
Pemilihan
27.3 Data dokumen elektronik yang rusak (sesudah mendapat klarifikasi dari
LPSE) akibat kesalahan pengiriman dokumen oleh Penyedia Jasa, yang
mengakibatkan dokumen tersebut tidak dapat dilakukan evaluasi oleh
Pokja ULP, maka dokumen elektronik tersebut dinyatakan tidak memenuhi
syarat.
27.4 Sebelum evaluasi penawaran,dilakukan koreksi aritmatik dengan
ketentuan:
a. Bagian Kontrak Lumpsum:
1) Koreksi aritmatik untuk penawaran yang melampirkan Daftar
Kuantitas dan Harga hanya dilakukan untuk menyesuaikan
volume pekerjaan yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan
Harga dengan yang tercantum dalam Dokumen pengadaan
tanpa mengubah total nilai penawaran untuk bagian kontrak
Lump Sum;
2) Perbedaan angka dan huruf harga penawaran:
a) apabila ada perbedaan antara penulisan nilai harga
penawaran antara angka dan huruf maka niai yang diakui
adalah nilai dalam tulisan huruf;
b) apabila penawaran dalam angka tertulis dengan jelas
sedangkan dalam huruf tidak jelas, maka nilai yang diakui
adalah nilai dalam tulisan angka; atau
c) apabila penawaran dalam angka dan huruf tidak jelas, maka
penawaran dinyatakan gugur.
b. Bagian Kontrak Harga Satuan:
1) volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan
harga disesuaikan dengan yang tercantum dalam Dokumen
Pemilihan;
2) apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume dengan
harga satuan pekerjaan, dilakukan pembetulan, dengan
ketentuan harga satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh
diubah;
3) jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah
termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan harga
satuan pada daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong;
4) jenis pekerjaan yang tidak tercantum dalam daftar kuantitas dan
harga disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang tercantum dalam
dokumen pemilihan dan harga satuan pekerjaan dimaksud
dianggap nol;
5) jenis pekerjaan yang ditawarkan berbeda dengan daftar kuantitas
harga disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang tercantum dalam
dokumen pengadaan dan harga satuan pekerjaan menggunakan
harga yang tercantum dalam penawaran.
iii. apabila nilai dalam angka dan nilai yang tertulis dalam
huruf tidak jelas, maka penawaran dinyatakan gugur.
b) bertanggal yang sesuai dalam tahapan upload dokumen
penawaran
c) Dalam hal terdapat kesalahan penulisan nama paket
pekerjaan, maka dinyatakan gugur.
d) Dalam hal terdapat kesalahan tanggal, maka apabila
kesalahan tersebut tidak menyebabkan masa berlaku surat
penawaran menjadi kurang dari waktu sebagaimana
tercantum dalam LDP maka tidak dapat dinyatakan gugur.
c. Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang
jelas dan meragukan namun tidak mengubah substansi;
d. peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan
evaluasi teknis;
e. Apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah ada yang tidak memenuhi
persyaratan administrasi maka pokja ULP melakukan evaluasi
administrasi terhadap penawar terendah berikutnya (apabila ada)
28. Evaluasi Kualifikasi : 28.1 Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap calon pemenang lelang serta calon
pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada).
28.2 Evaluasi Data kualifikasi hanya dilakukan pada data kualifikasi yang
diinput dan dikirimkan pada form isian elektronik kualifikasi,dengan
menggunakan metode sistem gugur.
28.3 Peserta dinyatakan lulus kualifikasi apabila memenuhi ketentuan pada
LDK.
28.4 Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka
dilakukan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh mengubah substansi
formulir isian kualifikasi.
28.5 Evaluasi kualifikasi dalam proses pascakualifikasi sudah merupakan ajang
kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat dilengkapi.
28.6 Apabila calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 tidak
lulus evaluasi kualifikasi, pelelangan dinyatakan gagal.
29 Pembuktian : 29.1 Pembuktian kualifikasi dilakukan terhadap calon pemenang serta calon
Kualifikasi pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) yang dinyatakan lulus pada
evaluasi kualifikasi.
29.2 Undangan pembuktian kualifikasi harus disampaikan secara tertulis baik
elektronik atau non elektronik
29.3 Pembuktian kualifikasi dilakukan diluar aplikasi SPSE (offline) dengan
memperhitungkan waktu yang dibutuhkan untuk kehadiran penyedia dan
penyiapan dokumen yang akan dibuktikan.
29.4 Apabila peserta tidak dapat menghadiri pembuktian kualifkasi dengan
alasan yang dapat diterima, maka Pokja ULP dapat memperpanjang
waktu evaluasi dan pembuktian kualifikasi sekurang-kurangnya 1 (satu)
hari kerja
29.5 Alasan peserta untuk tidak hadir dalam pembuktian kualifikasi, harus
disampaikan secara tertulis baik elektronik atau non elektronik kepada
Pokja ULP
29.6 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat keaslian dokumen
dari dokumen asli atau salinan dokumen yang sudah dilegalisir oleh pihak
yang berwenang dan meminta salinan dokumen tersebut.
F. PENETAPAN PEMENANG
31. Penetapan Pemenang : 31.1 Dalam hal peserta mengikuti beberapa paket pekerjaan yang dilelangkan
oleh beberapa ULP dalam waktu yang bersamaan, dan beberapa
penawarannya terendah serta berdasarkan sisa kemampuan menangani
paket (SKP) tidak mencukupi maka dilakukan klarifikasi untuk memilih
paket pekerjaan berdasarkan pemilihan penyedia jasa setelah
mempertimbangkan ketersediaan peralatan dan personil.
31.6 Calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) yang
tidak bersedia memperpanjang surat penawaran dianggap mengundurkan
diri dantidak dikenakan sanksi.
32. Pengumuman : Pokja ULP mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila
Pemenang ada) melalui aplikasi SPSE, di website sebagaimana tercantum dalam LDP.
33. Sanggahan : 33.1 Peserta yang memasukkan penawaran dapat menyampaikan sanggahan
secara elektronik melalui aplikasi SPSE atas penetapan pemenang
kepada Pokja ULP dalam waktu yang telah ditetapkan dengan disertai
bukti terjadinya penyimpangan dan dapat ditembuskan secara offline (di
luar aplikasi SPSE) kepada PPK, PA/KPA dan APIP sebagaimana
tercantum dalam LDP.
33.2 Sanggahan diajukan oleh peserta apabila terjadi penyimpangan prosedur
meliputi:
a. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang diatur dalam
Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan
Presiden No. 4 Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya dan yang telah
ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;
b. rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan usaha
yang sehat; dan/atau
c. penyalahgunaan wewenang oleh Pokja ULP dan/atau pejabat yang
berwenang lainnya.
33.3 Pokja ULP wajib memberikan jawaban secara elektronik atas semua
sanggahan paling lambat 3 (tiga) hari kalender setelah menerima surat
sanggahan.
33.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Pokja ULP menyatakan
pelelangan gagal.
33.5 Sanggahan yang disampaikan oleh peserta yang tidak memasukkan
penawaran, tidak melalui aplikasi SPSE (offline) bukan dikarenakan
adanya keadaan kahar atau gangguan teknis atau disampaikan kepada
PA/KPA, PPK atau bukan kepada Pokja ULP atau disampaikan diluar
masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus
ditindaklanjuti serta tidak menghentikan proses pelelangan.
G. PENUNJUKAN PEMENANG
35. Penunjukan Penyedia : 35.1 Pokja ULP menyampaikan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) kepada
Barang/Jasa PPK dengan tembusan kepada Kepala ULP sebagai dasar untuk
menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ).
35.2 PPK menerbitkan SPPBJ apabilapernyataan peserta pada formulir isian
kualifikasi masih berlaku, dengan ketentuan:
a. tidak ada sanggahan dari peserta;
b. sanggahan terbukti tidak benar; atau
c. masa sanggah berakhir.
35.3 PPK menginputkan data SPPBJ dan mengunggah hasil pemindaian
SPPBJ yang telah diterbitkan pada aplikasi SPSE dan mengirimkan
SPPBJ tersebut melalui aplikasi SPSE kepada Penyedia yang ditunjuk.
35.12 Kontrak ditandatangani paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah
diterbitkannya SPPBJ.
35.13 PPK menginputkan data kontrak dan mengunggah hasil pemindaian
dokumen kontrak yang telah ditandatangani pada aplikasi SPSE.
36. BAHP, Berita Acara : 36.1 Pokja ULP menuangkan ke dalam BAHP atau Berita Acara tambahan
Lainnya, dan lainnya segala hal terkait proses pemilihan penyedia secara elektronik
Kerahasiaan Proses yang tidak dapat diakomodir atau difasilitasi aplikasi SPSE
36.2 Berita Acara Tambahan lainnya sebagaimana dimaksud pada angka 36.1
diunggah (upload) oleh Pokja ULP menggunakan menu upload informasi
lainnya pada aplikasi SPSE.
36.3 Proses evaluasi Dokumen Penawaran bersifat rahasia dan dilaksanakan
oleh Pokja ULP secara independen.
36.4 Informasi yang berhubungan dengan penelitian, evaluasi, klarifikasi,
konfirmasi, dan usulan calon pemenang tidak boleh diberitahukan kepada
peserta, atau orang lain yang tidak berkepentingan sampai keputusan
pemenang diumumkan.
36.5 Setiap usaha peserta lelang mencampuri proses evaluasi dokumen
penawaran atau keputusan pemenang akan mengakibatkan ditolaknya
penawaran yang bersangkutan.
36.6 Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam Berita Acara Hasil
Pelelangan (BAHP) oleh Pokja ULP bersifat rahasia sampai dengan saat
pengumuman pemenang.
H. PELELANGAN GAGAL
37. Pelelangan Gagal : 37.1 Pokja ULP menyatakan pelelangan gagal, apabila:
a. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran;
b. dalam evaluasi penawaran ditemukan bukti/indikasi terjadi persaingan
tidak sehat;
c. harga penawaran terendah terkoreksi lebih tinggi dari HPS;
d. sanggahan dari peserta yang memasukkan Dokumen Penawaran
atas pelaksanaan pelelangan yang tidak sesuai dengan ketentuan
Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan
Presiden No. 4 Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya dan Dokumen
Pengadaan ternyata benar;
e. sanggahan dari peserta yang memasukkan Dokumen Penawaran
atas kesalahan substansi Dokumen Pengadaan ternyata benar; atau
f. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2, setelah
dilakukan evaluasi dengan sengaja tidak hadir dalam klarifikasi
dan/atau pembuktian kualifikasi.
I. JAMINAN PELAKSANAAN
38. Jaminan Pelaksanaan : 38.1 Jaminan Pelaksanaan diberikan Penyedia setelah diterbitkannya SPPBJ
dan sebelum penandatanganan Kontrak.
38.2 Jaminan Pelaksanaan dikembalikan kepada Penyedia setelah:
a. penyerahan seluruh pekerjaan;
b. penyerahan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% (lima perseratus) dari
nilai Kontrak; atau
c. pembayaran termin terakhir/bulan terakhir/sekaligus telah dikurangi
uang retensi sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai Kontrak (apabila
diperlukan).
38.3 Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Paket pekerjaan sampai dengan Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima
ratus juta rupiah) dapat diterbitkan oleh Bank Umum, Perusahaan
Asuransi, Perusahaan Penjaminan, konsorsium perusahaan asuransi
umum/lembaga penjaminan/ perusahaan penjaminan yang
mempunyai program asuransi kerugian (suretyship), bersifat mudah
dicairkan dan tidak bersyarat(unconditional) dimana konsorsium
tersebut telah ditetapkan/mendapat rekomendasi dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dan diserahkan oleh penyedia jasa kepada PPK;
J. PENANDATANGAN KONTRAK
H. MASA BERLAKUNYA : Masa berlaku penawaran selama 35 ( Tiga Puluh Lima) hari kalender, dimulai
PENAWARAN sejak batas akhir pemasukan dokumen penawaran.
Jabatan dalam
Tingkat
No pekerjaan yang Jumlah Personil Profesi/Keahlian/Keterampilan
Pendidikan
diusulkan
1 S1 Teknik Sipil Site Manager 1 Orang SKTK Pelaksana Saluran Irigasi (TS-031)
Catatan : a. Melampirkan hasil pindaian KTP, Ijazah, Sertifikat, SKA dan SKTK
b. Peralatan dan personil yang disampaikan dalam penawaran hanya untuk 1 (satu) paket
pekerjaan yang dilelangkan, apabila memerlukan peralatan dan personil untuk paket
pekerjaan lainnya harus dari peralatan (dapat sewa, kontrak atau lainnya) dan personil
yang berbeda sedangkan untuk paket pekerjaan lainnya dinyatakan peralatan tidak ada
dan dinyatakan gugur.
O. JAMINAN : 1. Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan selama : sama dengan jangka waktu
PELAKSANAAN penyelesaian pekerjaan hingga berakhirnya tanggal kontrak.
(Apabila
2. Jaminan Pelaksanaan ditujukan kepada PPK :
dipersyaratkan)
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan PENGEMBANGAN DAN
PENINGKATAN JARINGAN IRIGASI.
3. Dalam hal Jaminan Pelaksanaan dicairkan, maka dicairkan dan disetorkan
pada Kas Daerah.
P. JAMINAN UANG : 1. Besarnya Jaminan Uang Muka adalah senilai Uang Muka yang diterima oleh
MUKA Penyedia.[jika diberikan uang muka]
3. Dalam hal Jaminan Uang Muka dicairkan, maka dicairkan dan disetorkan
pada disetorkan pada Kas Daerah.
3. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun
terakhir.
SPT Tahunan yang diminta untuk tahun 2017.
4. Memiliki pengalaman pada pengadaan pekerjaan konstruksi paling kurang 1 (satu) pekerjaan
sebagai penyedia barang/jasa dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik dilingkungan
pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman sub kontrak, dikecualikan bagi Penyedia
Barang/Jasa yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun.
5. tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan
dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam
menjalani sanksi pidana;
6. pemilik, komisaris, dan/atau pengurus perusahaan tidak ada yang merupakan pegawai K/L/D/I
dan/atau pejabat negara. Boleh pegawai K/L/D/I tetapi harus sedang cuti di luar tanggungan
negara yang dapat dibuktikan dengan dokumen resmi.
7. memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan jasa pengiriman
8. memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP)
9. Memiliki kemampuan menyediakan Personil Inti/ Tenaga Teknis /Tenaga Ahli /Terampil
dengan kualifikasi kemampuan serta harus memenuhi persyaratan sebagaimana yang
tercantum dalam LDP.
11. Memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/swasta sebesar 10%
(sepuluh perseratus) dari nilai total HPS].
BAB VI. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
CONTOH
Kepada Yth.:
Kelompok Kerja 15 ULP Kota Singkawang
di-
Singkawang
Sehubungan dengan pengumuman Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi dan Dokumen Pengadaan nomor:
12.11/Dokpil/PK/2018 tanggal 25 April 2018 dan setelah kami pelajari dengan seksama Dokumen Pengadaan dan Berita
Acara Pemberian Penjelasan [serta adendum Dokumen Pengadaan], dengan ini kami mengajukan penawaran untuk
pekerjaan Peningkatan Jaringan Irigasi D.I SIJANGKUNG (DAK) sebesar Rp. termasuk PPN.
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan untuk
melaksanaakan pekerjaan tersebut.
Penawaran ini berlaku selama ……..... (…………………......)[diisi sesuai dengan yang tercantum dalam LDP] hari
kalender sejak batas akhir pemasukan penawaran.
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua
ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan serta Pokja ULP tidak terikat untuk menetapkan penawaran
terendah sebagai pemenang. Apabila dana dalam dokumen anggaran yang telah disahkan tidak tersedia atau tidak cukup
tersedia dalam DIPA/DPA Tahun Anggaran, maka Pengadaan Barang/Jasa dapat dibatalkan dan kami tidak akan menuntut
ganti rugi dalam bentuk apapun.
B. BENTUK PERJANJIAN KEMITRAAN/KERJA SAMA OPERASI (KSO)
CONTOH
Sehubungan dengan pelelangan pekerjaan ________________ yang pembukaan penawarannya akan dilakukan di
________________ pada tanggal ________ 20__, maka kami:
______________________________[nama peserta 1]
______________________________ [nama peserta 2]
______________________________[nama peserta 3]
______________________________ [dan seterusnya]
bermaksud untuk mengikuti pelelangan dan pelaksanaan kontrak secara bersama-sama dalam bentuk kemitraan/Kerja
Sama Operasi (KSO).
Kami menyetujui dan memutuskan bahwa:
1. Secara bersama-sama:
a. Membentuk kemitraan/KSO dengan nama kemitraan/KSO adalah _____________________
b. Menunjuk ____________________________[nama peserta 1] sebagai perusahaan utama (leading firm)
untuk kemitraan/KSO dan mewakili serta bertindak untuk dan atas nama kemitraan/KSO.
c. Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab baik secara bersama-sama atau
masing-masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen kontrak.
DENGAN KESEPAKATAN INI semua anggota kemitraan/KSO membubuhkan tanda tangan di _________ pada hari
__________ tanggal __________ bulan ____________, tahun ________________________
[Peserta 1] [Peserta 2]
(_______________) (_______________)
[Peserta 3] [dst]
(_______________) (_______________)
Catatan:
Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi ini harus dibuat diatas kertas segel/bermaterai
C. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS
[Cantumkan dan jelaskan secara rinci hal-hal berikut. Jika diperlukan, keterangan dapat dicantumkan dalam lembar
tersendiri/tambahan]
1. metode pelaksanaan pekerjaan [memberikan metoda pelaksanaan yang layak, realistik dan tahapannya dapat
dilaksanakan untuk penyelesaian pekerjaan utama dan diyakini menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian
pekerjaan, tahapan dan cara pelaksanaan yang menggambarkan pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai dengan
akhir dan dapat dipertanggung jawabkan secara teknis];
2. jadwal dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan (PHO)[tidak melampaui batas waktu sebagaimana tercantum dalam
LDP];
3. spesifikasi teknis, apabila dipersyaratkan untuk bahan/barang tertentu;
4. bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan;
a. sebagian pekerjaan utama disubkontrakkan kepada penyedia jasaspesialis;
b. penawarandiatasRp25.000.000.000,00(duapuluhlimamiliarrupiah) sampai dengan Rp50.000.000.000,00 (lima
puluh miliar rupiah) mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama kepada penyedia
jasa Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil; atau
c. penawaran di atas Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah) mensubkontrakkan sebagian pekerjaan
yang bukan pekerjaan utama kepada penyedia jasa Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil dan
dalam penawarannya sudah menominasikan penyedia jasa dari lokasi pekerjaan setempat, kecuali tidak
tersedia penyedia jasa yang dimaksud; dan
D. BAGIAN PEKERJAAN YANG DISUBKONTRAKKAN (hanya dicantumkan apabila ada pekerjaan yang akan
disubkontrakkan)
No. Jenis Pekerjaan yang disubkontrakkan Nama dan alamat sub penyedia setempat *)
1. …………………………………..
1. ………………………………….. 2. …………………………………..
Dst.
1. …………………………………..
2. ………………………………….. 2. …………………………………..
Dst.
Dengan mendaftar sebagai peserta pemilihan pada aplikasi SPSE maka peserta telah menyetujui dan menandatangani
pakta integritas
PAKTA INTEGRITAS
dalam rangka pengadaan _________ [isi nama paket] pada ________ [isi sesuai dengan K/L/D/I] dengan ini menyatakan
bahwa:
Isian Data Kualifikasi bagi Peserta selain anggota Kemitraan/KSO berbentuk Form Isian Elektronik Data Kualifikasi yang
tersedia pada aplikasi SPSE
[FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI UNTUK KEMITRAAN/KSO]
A. Data Administrasi
1. Nama Badan Usaha : …………………………………………………………………………………
2. Status : Pusat Cabang
3. Alamat Kantor Pusat : …………………………………………………………………………………
No. Telepon : …………………………………………………………………………………
No. Fax : …………………………………………………………………………………
Email : …………………………………………………………………………………
4. Alamat Kantor Cabang : …………………………………………………………………………………
No. Telepon : …………………………………………………………………………………
No. Fax : …………………………………………………………………………………
Email : …………………………………………………………………………………
F. Data Keuangan
1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Pesero (untuk CV/Firma)
No. Nama No. Identitas Alamat Persentase
2. Pajak
a. Nomor Pokok Wajib Pajak : ………………………………………………………………..
b. Bukti Laporan Pajak Tahun terakhir : No. ………………………….Tanggal ………………………………
c. Bukti Laporan Bulanan (tiga bulan :
terakhir)
1) PPh Pasal 21 : No. ………………………….Tanggal ………………………………
2) PPh Pasal 23 : No. ………………………….Tanggal ………………………………
3) PPh Pasal 25/Pasal29 : No. ………………………….Tanggal ………………………………
4) PPN : No. ………………………….Tanggal ………………………………
d. Surat Keterangan Fiskal (sebagai : No. ………………………….Tanggal ………………………………
pengganti huruf b dan c)
Jabatan
Tgl/bln/ Tingkat Pengalaman Profesi/ Tahun Sertifikat/
No. Nama dalam
thn lahir Pendidikan Kerja (tahun) Keahlian Ijazah
pekerjaaan
1 2 3 4 5 6 7 8
H. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan
Pemberi Tugas /
Pejabat Pembuat Kontrak Progress Terakhir
Bidang/ Sub Komitmen
No. Nama Paket Pekerjaan Bidang Lokasi
Pekerjaan Alamat/ No/ Kontrak Prestasi
Nama Nilai
Telepon Tanggal (rencana) Kerja (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
L. Modal Kerja
Nomor : ………………………………………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………………………………………….
Nama Bank : ………………………………………………………………………………….
Nilai : ………………………………………………………………………………….
Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika dikemudian hari
ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang
saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksiadministratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan
secara perdata, dan/ataupelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
PT/CV/Firma/Koperasi
__________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing – masing anggota kemitraan/KSO wajib
mengisi formulir isian kualifikasi untuk masing – masing kualifikasi badan usahanya dengan
petunjuk pengisian formulir isian kualifikasi sebagai berikut:
A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha (perusahaan/koperasi) peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor pusat yang dapat
dihubungi.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax, dan email kantor cabang yang dapat
dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
D. Izin Usaha
(Jenis izin usaha disesuaikan dengan bidang usaha dan peraturan perundang-undangan,
contohnya : Izin Usaha di bidang Konstruksi adalah Izin Usaha Jasa Kontruksi (IUJK).
Untuk persyaratan perizinan bagi Penyedia Asing disesuaikan dengan praktek bisnis internasional
dan/atau ketentuan negara asal Penyedia)
F. Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor KTP/SIM/Paspor, alamat pemilik saham/pesero dan persentase
kepemilikan saham/pesero.
2. Pajak
a. Diisi NPWP badan usaha
b. Diisi nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir berupa SPT Tahunan.
H. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada saat ini, merek dan tipe,
tahun pembuatan, kondisi (dalam persentase), lokasi keberadaan saat ini dan status kepemilikan
(milik sendiri/sewa beli/dukungan sewa) dari masing-masing fasilitas/peralatan/ perlengkapan yang
diperlukan. Bukti status kepemilikanharus dapat ditunjukkan pada waktu Pembuktian Kualifikasi.
A. Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi harus memenuhi persyaratan sesuai yang tercantum
dalam Lembar Data Kualifikasi. Khusus untuk KD dan SKP, maka persyaratan yang harus
dipenuhi adalah:
1. [untuk usaha non-kecil, memiliki Kemampuan Dasar (KD) pada pekerjaan yang sejenis dan
kompleksitas yang setara, dengan ketentuan:
a. KD = 3 NPt
NPt = Nilai pengalaman tertinggi pada sub-bidang pekerjaan yang sesuai
dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir;
b. Dalam hal Kemitraan yang diperhitungkan adalah KD dari perusahaan yang mewakili
Kemitraan;
c. KD sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS;
d. Pengalaman perusahaan dinilai dari sub bidang pekerjaan, nilai kontrak dan status
peserta pada saat menyelesaikan kontrak sebelumnya;
e. Nilai pengalaman pekerjaan dapat dikonversi menjadi nilai pekerjaan sekarang
(present value) menggunakan perhitungan sebagai berikut:
b. dalam hal Kemitraan/KSO, yang diperhitungkan adalah SKP dari semua perusahaan
yang bermitra/KSO.
B. Pokja ULP memeriksa dan membandingkan antara persyaratan pada Dokumen Kualifikasi dengan
data isian peserta dalam hal:
1. kelengkapan Dokumen Kualifikasi; dan
2. pemenuhan persyaratan kualifikasi.
C. Formulir Isian Kualifikasi untuk KSO yang tidak dibubuhi materai tidak digugurkan, peserta diminta
untuk membayar denda materai sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
D. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja ULP dapat meminta
peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh mengubah substansi
Formulir Isian Kualifikasi.
E. Evaluasi kualifikasi sudah merupakan kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat dilengkapi.
BAB IX. BENTUK KONTRAK
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Konstruksi:
Peningkatan Jaringan Irigasi D.I SIJANGKUNG (DAK)
Nomor: ……………………………………………..
“SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah kontrak kerja konstruksi gabungan lump
sumdan harga satuan, yang selanjutnya disebut “Kontrak” dibuat dan ditandatangani di __________ pada
hari __________ tanggal _____ bulan __________ tahun ____________ [tanggal, bulan dan tahun diisi
dengan huruf] berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No.…........… tanggal ……. dan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No …......…. tanggal …........…., [jika kontrak tahun jamak
ditambahkan: “dan Surat Menteri Keuangan (bersumber dari APBN ) Nomor: ....., tanggal:....., perihal:
.....”, dan “Surat Persetujuan pelaksanaan kontrak tahun jamak dari Kepala Daerah (yang bersumber dari
APBD) Nomor: ....., tanggal:....., perihal: .....”] antara:
MEMPERHATIKAN:
1. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang perikatan);
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 2010;
4. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang
terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 04 Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 7 Tahun 2011 tentang
Standard an Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi yang terakhir
diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 31 Tahun
2015.
a) telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan;
b) PPK telah menunjuk Penyedia menjadi pihak dalam kontrak ini melalui Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor ………….untuk melaksanakan Pekerjaan ..............
sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang merupakan satu kesatuan
dalam Kontrak ini selanjutnya disebut “Pekerjaan Konstruksi”;
c) Penyedia sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional, personil, dan
sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk melaksanakan Pekerjaan Konstruksi sesuai
dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
d) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan
mengikat pihak yang diwakili;
e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan penandatanganan
Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan
semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat untuk membuat perjanjian pelaksanaan
paket pekerjaan .....[ditulis nama paket pekerjaan] dengan syarat-syarat atau ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang
tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri dari:
1. ………………………………
2. ………………………………
3. Dst.
[ruang lingkup utama pekerjaan diisi dengan output dari pekerjaan tersebut]
Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
(1). Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan total harga
penawaran terkoreksi terhadap bagian kontrak harga satuan ditambah dengan total harga
penawaran terhadap bagian kontrak lump sum, sebagaimana yang tercantum dalam daftar
kuantitas dan harga adalah sebesar Rp................. (.........ditulis dalam huruf.......... rupiah).
(2). Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke Bank: ...... rekening nomor: ............. atas nama
penyedia : ...............;
[Catatan: untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk masing-masing Tahun
Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1). Dokumen-dokumen berikut merupakan satukesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Kontrak ini:
a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada);
b. pokok perjanjian;
c. surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;
d. syarat-syarat khusus Kontrak;
e. syarat-syarat umum Kontrak;
f. spesifikasi khusus;
g. spesifikasi umum;
h. gambar-gambar; dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP,BAPP.
(2). Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan
antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang
berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki
sebagaimana dimaksud pada ayat (1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang meliputi khususnya:
Pasal 6
MASA KONTRAK
(1) Masa kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal
penandatanganan kontrak sampai dengan masa pemeliharaan berakhir;
(2) Masa pelaksanaan kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dalam
Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan selama ......... (.......dalam
huruf......) hari kalender;
(3) Masa pemeliharaan ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak, dihitung sejak tanggal
penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan tanggal penyerahan akhir pekerjaan selama .........
(.......dalam huruf......) hari kalender.
DENGAN DEMIKIAN, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada
tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan di Republik Indonesia.
Kontrak ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan materai, mempunyai kekuatan
hukum yang sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan
tanpa dibubuhi materai.
Untuk dan atas nama __________ Untuk dan atas nama Penyedia
PPK __________
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli [tanda tangan dan cap (jika salinan asli
ini untuk Penyedia maka rekatkan ini untuk satuan kerja PPK maka
materai Rp 6.000,- )] rekatkan materai Rp 6.000,- )]
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Konstruksi:
Peningkatan Jaringan Irigasi D.I SIJANGKUNG (DAK)
Nomor: ……………………………………………..
“SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah kontrak kerja konstruksi gabungan lump
sumdan harga satuan, yang selanjutnya disebut “Kontrak”dibuat dan ditandatangani di __________ pada
hari __________ tanggal __ bulan __________ tahun ____________ [tanggal, bulan dan tahun diisi
dengan huruf] berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No.…… tanggal ……. dan Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No ……. tanggal ……., [jika kontrak tahun jamak ditambahkan: “dan
Surat Menteri Keuangan (bersumber dari APBN ) Nomor: ....., tanggal:....., perihal: .....”, dan “Surat
Persetujuan pelaksanaan kontrak tahun jamak dari Kepala Daerah (yang bersumber dari APBD) Nomor:
....., tanggal:....., perihal: .....”] antara:
MEMPERHATIKAN:
1. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang perikatan);
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 2010;
4. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang
terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 04 Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 7 Tahun 2011 tentang
Standard an Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi yang terakhir
diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 31 Tahun
2015.
a) telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan;
b) PPK telah menunjuk Penyedia menjadi pihak dalam kontrak ini melalui Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor ………….untuk melaksanakan Pekerjaan ..............
sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang merupakan satu kesatuan
dalam Kontrak ini selanjutnya disebut “Pekerjaan Konstruksi”;
c) Penyedia sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional, personil, dan
sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk melaksanakan Pekerjaan Konstruksi sesuai
dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
d) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan
mengikat pihak yang diwakili;
e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan penandatanganan
Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan
semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat untuk membuat perjanjian pelaksanaan
paket pekerjaan .....[ditulis nama paket pekerjaan] dengan syarat-syarat atau ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang
tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri dari:
1. ………………………………
2. ………………………………
3. Dst.
[ruang lingkup utama pekerjaan diisi dengan output dari pekerjaan tersebut]
Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
(1). Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan total harga
penawaran terkoreksi terhadap bagian kontrak harga satuan ditambah dengan total harga
penawaran terhadap bagian kontrak lump sum, sebagaimana yang tercantum dalam daftar
kuantitas dan harga adalah sebesar Rp................. (.........ditulis dalam huruf.......... rupiah).
(2). Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke Bank: ...... rekening nomor: ............. atas nama
penyedia : ...............;
[Catatan: untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk masing-masing Tahun
Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1). Dokumen-dokumen berikut merupakan satukesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Kontrak ini:
a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada);
b. pokok perjanjian;
c. surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;
d. syarat-syarat khusus Kontrak;
e. syarat-syarat umum Kontrak;
f. spesifikasi khusus;
g. spesifikasi umum;
h. gambar-gambar; dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP,BAPP.
(2). Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan
antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang
berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki
sebagaimana dimaksud pada ayat (1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang meliputi khususnya:
Pasal 6
MASA KONTRAK
(1) Masa kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal
penandatanganan kontrak sampai dengan masa pemeliharaan berakhir;
(2) Masa pelaksanaan kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dalam
Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan selama ......... (.......dalam
huruf......) hari kalender;
(3) Masa pemeliharaan ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak, dihitung sejak tanggal
penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan tanggal penyerahan akhir pekerjaan selama .........
(.......dalam huruf......) hari kalender.
DENGAN DEMIKIAN, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada
tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan di Republik Indonesia.
Kontrak ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan materai, mempunyai kekuatan
hukum yang sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan
tanpa dibubuhi materai.
Untuk dan atas nama __________ Untuk dan atas nama Penyedia
PPK __________
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli [tanda tangan dan cap (jika salinan asli
ini untuk Penyedia maka rekatkan ini untuk satuan kerja PPK maka
materai Rp 6.000,- )] rekatkan materai Rp 6.000,- )]
A. KETENTUAN UMUM
1. Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat
Umum Kontrak ini harus mempunyai arti atau tafsiran
seperti yang dimaksudkan sebagai berikut:
1.1 Barang adalah setiap benda baik berwujud
maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak
bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai,
dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna
Barang;
1.2 Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut
PA adalah Pejabat pemegang kewenangan
penggunaan anggaran Kementerian/
Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah
atau Pejabat yang disamakan pada Institusi
lain Pengguna APBN/APBD;
1.3 Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya
disebut KPA adalah pejabat yang ditetapkan oleh
PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan
Kepala Daerah untuk menggunakan APBD;
1.4 Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya
disebut KPA adalah pejabat yang bertanggung
jawab atas pelaksanaan pengadaan barang.
1.5 Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah
panitia/pejabat yang ditetapkan oleh PA/KPA
yang bertugas memeriksa dan menerima hasil
pekerjaan;
1.6 Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau
pengawas intern pada institusi lain yang
selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang
melakukan pengawasan melalui audit,
reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan
pengawasan lain terhadap penyelenggaraan
tugas dan fungsi organisasi.
1.7 Penyedia adalah badan usaha atau orang
perseorangan yang menyediakan barang;
1.8 Sub penyedia adalah penyedia yang mengadakan
perjanjian kerja dengan penyedia penanggung
jawab kontrak, untuk melaksanakan sebagian
pekerjaan (subkontrak);
1.9 Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO) adalah
kerja sama usaha antar penyedia baik penyedia
ii
23. Inspeksi 23.1 KPA atau Tim Inspeksi yang ditunjuk KPA dapat
Pabrikasi melakukan inspeksi atas proses pabrikasi
barang/peralatan khusus sebagaimana
ditetapkan dalam SSKK.
30. Uji Coba 30.1 Setelah barang dikirim, barang diuji-coba oleh
penyedia disaksikan oleh KPA dan/atau
Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan;
33. Incoterms 33.1 Kecuali diatur lain dalam SSKK maka istilah
pengiriman dan implikasinya terhadap hak dan
kewajiban Para Pihak diatur berdasarkan
Incoterms.
B.3. Adendum
38. Perubahan 38.1 Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum
Kontrak kontrak.
43. Bukan Cidera 43.1 Kegagalan salah satu Pihak untuk memenuhi
Janji kewajibannya yang ditentukan dalam Kontrak
bukan merupakan cidera janji atau wanprestasi
jika ketidakmampuan tersebut diakibatkan oleh
Keadaan Kahar, dan Pihak yang ditimpa Keadaan
Kahar:
a. telah mengambil semua tindakan yang
sepatutnya untuk memenuhi kewajiban dalam
Kontrak; dan
b. telah memberitahukan secara terrtulis kepada
Pihak lain dalam Kontrak selambat-lambatnya
14 (empat belas) hari sejak terjadinya
Keadaan Kahar, dengan menyertakan salinan
pernyataan Keadaan Kahar yang dikeluarkan
oleh pihak/instansi yang berwenang sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
45. Pembayaran Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan
dihentikan sementara hingga Keadaan Kahar berakhir
dengan ketentuan Penyedia berhak untuk menerima
pembayaran sesuai dengan prestasi atau kemajuan
pelaksanaan pengadaan yang telah dicapai. Jika
selama masa Keadaan Kahar, KPA memerintahkan
secara tertulis kepada Penyedia untuk meneruskan
pengadaan sedapat mungkin maka Penyedia berhak
untuk menerima pembayaran sebagaimana ditentukan
dalam Kontrak dan mendapat penggantian biaya yang
wajar sesuai dengan yang telah dikeluarkan untuk
melanjutkan pengadaan dalam situasi demikian.
48. Pemutusan 48.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Kontrak oleh Undang-Undang Hukum Perdata, KPA dapat
KPA memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan
tertulis kepada Penyedia setelah terjadinya hal-
hal sebagai berikut:
a. kebutuhan barang tidak dapat ditunda
melebihi batas berakhirnya kontrak;
b. berdasarkan penelitian KPA, Penyedia Barang
tidak akan mampu menyelesaikan
keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan
kesempatan sampai dengan 50 (lima puluh)
hari kalender sejak masa berakhirnya
pelaksanaan pekerjaan untuk menyelesaikan
pekerjaan;
xxi
dan/atau;
e. KPA membayar kepada penyedia sesuai
dengan pencapaian prestasi pekerjaan yang
telah diterima oleh KPA sampai dengan
tanggal berlakunya pemutusan kontrak
dikurangi denda keterlambatan yang harus
dibayar penyedia (apabila ada), serta
penyedia menyerahkan semua hasil
pelaksanaan kepada KPA dan selanjutnya
menjadi hak milik KPA.
49. Pemutusan 49.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Kontrak oleh Undang-Undang Hukum Perdata, Penyedia
Penyedia dapat memutuskan Kontrak melalui
pemberitahuan tertulis kepada KPA apabila KPA
tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran
tagihan angsuran sesuai dengan yang disepakati
sebagaimana tercantum dalam SSKK;
perundang-undangan.
60. Usaha Mikro, 60.1 Penyedia dapat bekerja sama dengan penyedia
Usaha Kecil dan Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil,
Koperasi Kecil antara lain dengan mensubkontrakkan
sebagian pekerjaaannya.
60.2 Dalam melaksanakan kewajiban di atas
penyedia terpilih tetap bertanggung jawab
penuh atas keseluruhan pekerjaan tersebut.
60.3 Bentuk kerja sama tersebut hanya untuk
sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan
utama.
60.4 Membuat laporan periodik mengenai
pelaksanaan ketetetapan di atas.
60.5 Apabila ketentuan tersebut di atas dilanggar,
maka penyedia dikenakan sanksi yang diatur
dalam SSKK.
G. PENGAWASAN MUTU
77. Pengawasan KPA berwenang melakukan pengawasan dan
dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang
Pemeriksaan dilaksanakan oleh penyedia. Apabila diperlukan, KPA
dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk
melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua
pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh
penyedia.
H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
78. Penyelesaian 78.1 Para Pihak berkewajiban untuk berupaya
Perselisihan sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai
semua perselisihan yang timbul dari atau
berhubungan dengan Kontrak ini atau
interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan
pekerjaan ini.
79. Itikad Baik 79.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling
percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang
terdapat dalam kontrak.
Website : www.singkawangkota.go.id
e-mail : -
Penyedia
Nama : -
Alamat : -
Telepon : -
Website : -
Faksimili : -
e-mail : -
Untuk Penyedia : -
H. Jenis Pekerjaan : - Pekerjaan Beton diwajibkan melampirkan Job Mix dan Uji Kubus
- Penyedia Wajib Melampirkan Surat Dukungan dari Perusahaan Pengelola Penambang (Quarry) Pasir yang
memiliki Izin (Legalitas) Pemerintah Provinsi/Pusat.
- Penyedia Wajib Melampirkan Surat Dukungan dari Perusahaan Pengelola Penambang (Quarry) Batu yang
memiliki Izin (Legalitas) Pemerintah Provinsi/Pusat.
I. Pembayaran : Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan Surat Perintah Pembayaran oleh Pejabat Pembuat
Tagihan
Komitmen untuk pembayaran tagihan angsuran adalah 14 (empat belas) hari kalender terhitung sejak tagihan
dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan diterima oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
J. Pencairan Jaminan : Jaminan dicairkan dan disetorkan pada Kas Negara/Kas Daerah
K. Tindakan Penyedia : Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah:
yang Mensyaratkan 1. Penggantian personil
Persetujuan PPK 2. Perubahan Spesifikasi Teknis
atau Pengawas 3. Perubahan Gambar
Pekerjaan 4. Perubahan Peralatan
5. Perubahan Jadwal Pelaksanaan
Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan Pengawas Pekerjaan adalah:
1. Bahan/material
2. Metoda kerja
3. Pengukuran
L. Kepemilikan : Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari Pekerjaan
Dokumen Konstruksi ini dengan pembatasan sebagai berikut: Hanya dapat digunakan dengan izin Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK)
N. Sumber : Kontrak Pengadaan Pekerjaan Konstruksi ini dibiayai dari DAK Tahun 2018
Pembiayaan
O. Keselamatan Kerja : - Pada saat tandatangan kontrak, penyedia jasa wajib menyampaikan personil yang memiliki kompetensi
dibidang keselamatan dan kesehatan kerja dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat
keahlian/kompetensi/pelatihan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja)
- Pada saat tandatangan kontrak, penyedia jasa wajibmelampirkan BPJS ketenagakerjaan terhadap personil
yang namanya tercantum didalam penawaran
P. Pembayaran Uang : Pekerjaan Konstruksi ini dapat diberikan uang muka YA/ TIDAK
Muka
Uang muka diberikan sebesar 30 % (tiga puluh per seratus) dari Nilai Kontrak
- Dokumen penunjang yang disyaratkan untuk mengajukan tagihan pembayaran prestasi pekerjaan:
- Foto Kegiatan, Laporan Harian Mingguan dan Bulanan serta hasil Perhitungan volume pekerjaan yang telah
dilaksanakan
R. : - Untuk Penyesuaian Harga digunakan indeks yang dikeluarkan oleh BPS/Instansi Teknis Lainnya
Penyesuaian Harga
S. Denda dan ganti : 1. Besaran denda dibayarkan oleh penyedia apabila PPK memutuskan kontrak secara sepihak adalah: 5 % dari
rugi nilai Kontrak
- Denda akibat penyedia diputus kontrak secara sepihak oleh PPK yang dibayarkan oleh penyedia dalam jangka
waktu : 14 hari sejak tanggal pemutusan kontrak
2. Denda akibat penyedia diputus kontrak secara sepihak oleh PPK dibayarkan oleh penyedia dengan cara:
dipotong dari tagihan/penyedia menyetorkan ke kas negara/daerah
3. Besarnya denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan sebesar 1/1000 (satu perseribu) dari
dari bagian kontrak yang belum diselesaikan
4. Ganti rugi dibayarkan kepada penyedia dengan cara : (sesuai ketentuan yang berlaku)
5. Ganti rugi dibayarkan kepada penyedia dalam jangka waktu : (sesuai ketentuan yang berlaku)
U. Penyelesaian : Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan Kontrak tidak dapat diselesaikan secara damai maka Para
Perselisihan Pihak menetapkan lembaga penyelesaian perselisihan tersebut di bawah sebagai Pemutus Sengketa:
Keterangan
Pokja ULP menguraikan Spesifikasi Teknis dan Gambar yang diperlukan dalam pelaksanaan
pekerjaan.
BAB XIII. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Keterangan (Untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak Gabungan Harga Satuan dan Lump Sum)
1. Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP), Syarat-Syarat Umum
Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.
2. Pembayaran terhadap prestasi pekerjaan dilakukan berdasarkan kuantitas pekerjaan aktual yang
dimintakan dan dikerjakan sebagaimana diukur oleh Penyedia dan diverifikasi oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK), serta dinilai sesuai dengan harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
3. Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya pekerjaan, personil, pengawasan,
bahan-bahan, perawatan, asuransi, laba, pajak, bea, keuntungan, overhead dan semua risiko, tanggung
jawab, dan kewajiban yang diatur dalam Kontrak.
4. Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari apakah kuantitas dicantumkan atau
tidak. Jika Penyedia lalai untuk mencantumkan harga untuk suatu pekerjaan maka pekerjaan tersebut
dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran lain dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
5. Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan Kontrak harus dianggap telah termasuk dalam
setiap mata pembayaran, dan jika mata pembayaran terkait tidak ada maka biaya dimaksud harus dianggap
telah termasuk dalam harga mata pembayaran yang terkait.
6. Pokja ULP akan melakukan koreksi aritmatik atas kesalahan penghitungan dengan ketentuan sebagai
berikut:
(a) jika terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf pada Surat Penawaran maka
yang dicatat nilai dalam huruf; dan
(b) jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga satuan pekerjaan maka dilakukan
pembetulan, dengan ketentuan volume pekerjaan sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen
Keterangan (Untuk Kontrak Lump Sum)
1. Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP), Syarat-Syarat Umum
Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.
2. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan terhadap pekerjaan yang telah dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan dalam SSUK dan SSKK.
3. Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya pekerjaan, personil, pengawasan,
bahan-bahan, perawatan, asuransi, laba, pajak, bea, keuntungan, overhead dan semua risiko, tanggung
jawab, dan kewajiban yang diatur dalam Kontrak.
4. Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari apakah kuantitas dicantumkan atau
tidak. Jika Penyedia lalai untuk mencantumkan harga untuk suatu pekerjaan maka pekerjaan tersebut
dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran lain dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
5. Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan Kontrak harus dianggap telah termasuk dalam
setiap mata pembayaran, dan jika mata pembayaran terkait tidak ada maka biaya dimaksud harus dianggap
telah termasuk dalam harga mata pembayaran yang terkait.
6. Pokja ULP akan melakukan koreksi aritmatik terhadap volume pekerjaan sesuai dengan yang tercantum
dalam Dokumen Pengadaan.
Daftar 1: Mata Pembayaran Umum
Total Daftar 1
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
1. Mata Pembayaran Umum memuat rincian komponen pekerjaan yang bersifat umum.
2. Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah harga sebelum PPN (Pajak
Pertambahan Nilai).
1
Daftar 2: Mata Pembayaran Pekerjaan Utama: __________
Total Daftar 2
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
1. Cantumkan Mata Pembayaran Pekerjaan Utama yang menjadi pokok dari paket Pekerjaan Konstruksi ini di antara
bagian-bagian pekerjaan lain
2. Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah harga sebelum PPN (Pajak
Pertambahan Nilai).
1
Daftar 3: Mata Pembayaran ______________________
Total Daftar 3
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
1. Cantumkan Mata Pembayaran Jenis Pekerjaan selain yang sudah diuraikan dalam Mata Pembayaran Pekerjaan
Utama jika terdapat lebih dari satu jenis pekerjaan.
2. Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah harga sebelum PPN (Pajak
Pertambahan Nilai).
Daftar Rekapitulasi
—dll.—
Jumlah (Daftar 1+2+3+___)
PPN 10%
TOTAL NILAI
KOP PERUSAHAAN
PENAWARAN
REKAPITULASI HARGA SATUAN PEKERJAAN (HSP)
PROGRAM : PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI,RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA
KEGIATAN : PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN JARINGAN IRIGASI
PEKERJAAN : PENINGKATAN D.I. SIJANGKUNG
LOKASI : D.I. SIJANGKUNG
KOTA SINGKAWANG
TAHUN ANGARAN : 2018
SUMBER DANA : DAK 2018
SINGKAWANG, 2018
DIBUAT OLEH;
NAMA PERUSAHAAN
NAMA
DIREKTUR/DIREKTRIS
ENGINEERING ESTIMATE ( EE )
HARGA SATUAN PEKERJAAN (HSP)
PROGRAM : PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI,RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA
KEGIATAN : PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN JARINGAN IRIGASI
PEKERJAAN : PENINGKATAN D.I. SIJANGKUNG
SUBTOTAL C -
D PEKERJAAN PELENGKAP PINTU AIR PEMBUANG
1 PEKERJAAN ASESORIS PINTU AIR
a. DAUN PINTU AIR
- DAUN PINTU PAPAN BELIAN UNTUK PINTU PEMBUANG ( P1 ) 1 UNIT 1,00 UNIT H.02 - -
UKURAN ( LEBAR X TINGGI ) 110 X 150 CM2
b. TIANG KEMUDI PINTU
- BESI BAJA PADAT DIBUBUT 1,00 UNIT - - -
c. KEMUDI PINTU
- KEMUDI BULAT BAJA PADAT DENGAN ALAS DAN BEARING 1,00 UNIT - - -
2 DUDUKAN TIANG KEMUDI
a. PROFIL BAJA UNP 125 65 6 8 1,00 UNIT A.4.2.1.4.a - -
3 PEKERJAAN RUMAH PINTU AIR
a. KOLOM BETON, UKURAN 25 X 25 CM2
- BETON MUTU Fc' = 19,3 Mpa (K-225) 0,25 M3 B.07 - -
- TULANGAN BETON 29,89 KG B.17.a - -
- BEKISTING 0,80 M2 B.24.c - -
b. RING BALOK BETON, UKURAN
- BETON MUTU Fc' = 19,3 Mpa (K-225) 0,36 M3 B.07 - -
- TULANGAN BETON 55,88 Kg B.17.a - -
- BEKISTING 4,80 M2 B.23.c+B.21.e - -
- STEK BAUT 10 MM, PANJANG , 20 CM 12,00 BH - -
c. PEKERJAAN KUDA-KUDA ATAP
- KAYU KLS 2 0,18 M3 A.4.6.1.13 - -
d PEKERJAAN GORDING ATAP
- KAYU KLS 2 0,24 M3 A.4.6.1.15 - -
e PEKERJAAN RANGKA ATAP
- KAYU KLS 2 57,60 M2 A.4.6.1.16 - -
f PEKERJAAN PENUTUP ATAP
- PENUTUP ATAP GENTENG METAL 57,60 M2 A.4.5.2.32 - -
g BUMBUNGAN ATAP
- NOK GENTENG METAL 8,00 M' A.4.5.2.36 - -
h PEKERJAAN LISPLAK
- PAPAN KAYU KLS 2 30,40 M' A.4.6.1.21 - -
SUBTOTAL D -
E PEKERJAAN FINISHING
1 PEKERJAAN PLESTERAN
a. PLESTER DENGAN TEBAL 1,5 CM 47,57 M2 P.04. e - -
2 PEKERJAAN PENGECATAN
a. KUDA-KUDA RUMAH PINTU
- CAT KILAT 3,44 M2 A.4.7.1.4 - -
b. KOLOM DAN RING BALOK BETON
- CAT TEMBOK 14,60 M2 A.4.7.1.10 - -
C. BAJA DUDUKAN SETIR PINTU
- CAT KILAT 2,30 M2 A.4.7.1.20 - -
SUBTOTAL E -
SUBTOTAL I ( A+B+C+D+E ) -
SATUAN ANALISA
NO ITEM PEKERJAAN VOLUME KODE ANALISA JUMLAH
HARGA
II PEKERJAAN TURAP PASANGAN BATU I
A PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 PEMBERSIHAN LOKASI 496,4 M2 T.01.b - -
2 PEMASANGAN BOUWPLANK 124,1 M T.02.b.2 - -
SUB JUMLAH A -
B PEKERJAAN TURAP BENDUNG 1
1 GALIAN TANAH DAN STRIPING BADAN SALURAN \ 297,84 M3 T.06.a.1 - -
2 PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMANCANGAN CERUCUK DIA.8 CM Panjang, 4 M 3987,2 M' P.07.a - -
TOTAL ( A+B) -
KODE SATUAN
NO ITEM PEKERJAAN VOLUME JUMLAH
ANALISA ANALISA HARGA
III PEKERJAAN LAINNYA
A PEKERJAAN MELANSIR MATERIAL
1 MELANSIR MATERIAL KE LOKASI PEKERJAAN
a. MELANSIR BATU PECAH 10-15 CM 21,02 M3 T.15d.4 - -
b. MELANSIR BATU PECAH 2-3 CM/ KERIKIL 117,99 M3 T.15d.3 - -
c. MELANSIR PASIR 129,70 M3 T.15d.2 - -
d. MELANSIR SEMEN PC 1.309,11 Zak T.15d.1 - -
e. MELANSIR BESI TULANGAN 11.805,99 Kg T.15d.5 - -
f. MELANSIR PAPAN 3/20 CM KAYU KELAS II 3.880,00 Kg T.15d.6 - -
g. MELANSIR KAYU KLAS II UK. 5/7 - 4 M 17.200,00 Kg T.15d.6 - -
h. MELANSIR CERUCUK/ DOLKEN ø 8 - 10 - Pj. 4 M 3.541,92 Kg T.15d.6 - -
i. MELANSIR PIPA PVC 91,64 Kg T.15d.7 - -
j. MELANSIR TANAH DATANG 223,38 Kg T.15d.8 - -
SUB JUMLAH A -
B PEKERJAAN LAIN-LAIN
1 PEKERJAAN LAINNYA
a. PEMBUATAN DIREKSI KEET, LOS KERJA DAN GUDANG 6,00 M2 La.02.a - -
b. PEMBUATAN JOB MIX FORMULA BETON 1,00 Lsm - - -
c. UJI SAMPEL KUBUS BESERTA LAPORAN HASIL UJI 3,00 Kubus Lsm - -
2 PEKERJAAN PEMBUATAN PRASASTI
a PEMBUATAN PRASASTI
- PEKERJAAN BETON (K-175) 0,08 M3 B.05 - -
- PEKERJAAN BEKISTING 0,60 M3 B.24.c - -
- PEKERJAAN PLAT PRASASTI 1,00 Ls Lsm - -
SUBTOTAL B -
TOTAL (A+B) -
REKAPITULASI ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN
PROGRAM : PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI,RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA
KEGIATAN : PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN JARINGAN IRIGASI
PEKERJAAN : PENINGKATAN D.I. SIJANGKUNG
HARGA SATUAN
KODE
NO URAIAN SATUAN PEKERJAAN (HSP) KETERANGAN
AHSP ( Rp. )
C Galian Tanah
Galian Tanah Biasa T.06
1 1m3 galian tanah biasa sedalam ≤ 1 m M3 T.06.a.1 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
E Angkutan material
Angkutan material dan/atau hasil galian T.15
Angkutan material dan/atau hasil galian untuk jarak horizontal (datar) T.15.a
1 Mengangkut 1 m3 material atau hasil galian dengan jarak angkut 200 m M3 T.15.a.7 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
Mengangkut 1 Zak material semen dengan jarak angkut 200 m Zak T.15d.1 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
Mengangkut 1 M3 material Pasir dengan jarak angkut 200 m M3 T.15d.2 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
Mengangkut 1 M3 material Agregat Kasar /Kora/Kerikil alami dengan jarak angkut 200 m M3 T.15d.3 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
Mengangkut 1 M3 material Batu Belah dengan jarak angkut 200 m M3 T.15d.4 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
Mengangkut 1 kg Besi Beton dengan jarak angkut 200 m kg T.15d.5 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
Mengangkut 1 Kg Kayu dengan jarak angkut 200 m kg T.15d.6 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
Mengangkut 1 Kg Pipa PVC dengan jarak angkut 200 m kg T.15d.7 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
Mengangkut 1 m3 Tanah datang dengan jarak angkut 200 m M3 T.15d.8 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
F PEKERJAAN PASANGAN
PEKERJAAN PASANGAN A.2
Pasangan batu dengan mortar PC-PP (1 m³) P.01
Mortar tipe S (untuk mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC : 3 PP) P.01.b
1 Manual M3 P.01.b.1 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
2 Menggunakan molen M3 P.01.b.2 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
3 Bongkar 1m3 pasangan batu (manual) M3 P.01.e.2) 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
4 Bongkar 1m3 pasangan batu dengan Jack Hammer M3 P.01.e.3) 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
1 m2 Pekerjaan siaran dengan mortar jenis PC-PP P.03
5 Siaran dengan mortar jenis PC-PP tipe S (mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC : 3 PP) M3 P.03.b 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
G PEKERJAAN PLESTERAN
Pekerjaan plesteran dengan mortar jenis PC-PP(1 m²) P.04
1 Plesteran tebal 1cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe S (untuk mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC : 3 PP) M2 P.04.b 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
2 Plesteran tebal 1,5 cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe S (mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC : 3 PP) M2 P.04. e 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
H PEKERJAAN PASANGAN BATU BRONJONG
J PEKERJAAN BETON
PEKERJAAN BETON A.3
1 1m3 beton untuk lantai kerja (bedding) M3 B.01.a 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
2 1m3 beton mutu, f'c= 14,5 MPa (K175), slump (12±2) cm, w/c = 0,66 (a. Manual) M3 B.05 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
3 1m3 beton mutu, f'c = 19,3 MPa (K225), slump (12±2) cm, w/c = 0,58 (b. Menggunakan Molen) M3 B.07 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
4 Pembesian 100 kg dengan besi polos atau ulir Analisa Per 1 Kg Besi Polos M3 B.17.a 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
PEKERJAAN BEKISTING
Bekisting lantai B.21
5 1 m² Bekisting untuk lantai permukaan beton biasa dengan papan ukuran 2/20 cm (tanpa pecah) M2 B.21.c 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
6 1 m² perancah bekisting kayu dolken diameter 8 cm- 10 cm tinggi 4 m M2 B.21.e 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
Bekisting balok B.23
7 1 m2 Bekisting balok beton biasa menggunakan kayu papan 2/20 cm M2 B.23.c 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
Bekisting kolom B.24
8 Bekisting kolom beton biasa dengan papan ukuran 2/20 cm M2 B.24.c 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
9 1 m² Bekisting dinding beton biasa dengan papan ukuran 2/20 cm M2 B.25.c 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
10 Bekesting pondasi dan sloof beton biasa dengan papan ukuran 2/20 cm M2 B.26.b 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
K PEMANCANGAN
L DEWATERING
PEKERJAAN DEWATERING A.5
Kistdam pasir/tanah D.01
1 1 bh Kistdam pasir/tanah dibungkus karung plastik bagor (sebesar karung beras 25 kg) uk. 43 x 65 cm Buah D.01.a 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
2 Kerangka kayu untuk 1 m³ kistdam pasir/tanah uk. 43 x 65 cm M3 D.02 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
M PINTU AIR
PEKERJAAN PINTU AIR A.6
Biaya pemasangan A.6.1
1 Pintu sorong kayu Lebar B = 1000 mm; H = 1000 mm; H1 =2100 mm dan TR 2900 mm (Daun Pintu Sedang) Unit H.02 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
N PEKERJAAN KAYU
PEKERJAAN KAYU A.4.6.1
1 Pemasangan 1m3 kuda-kuda konvensional, kayu kelas I, II, dan III bentang 6 m M3 A.4.6.1.13 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
2 Pemasangan 1m³ konstruksi gordeng, kayu kelas II M3 A.4.6.1.15 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
3 Pemasangan 1m² rangka atap, kayu kelas II M3 A.4.6.1.16 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
4 Pemasangan 1 m' lisplank 3 x 20 cm M' A.4.6.1.21 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
O BAHAN PENUTUP
PEKERJAAN PENUTUP ATAP A.4.5.2
1 Pemasangan 1m² atap genteng metal M2 A.4.5.2.32 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
2 Pemasangan 1 m' nok genteng metal M' A.4.5.2.36 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
P FINISHING PERMUKAAN
PEKERJAAN PENGECATAN A.4.7.1
1 Pengecatan 1 m² bidang kayu baru (1 lapis plamur, 1 lapis cat dasar 2 lapis cat penutup) M2 A.4.7.1.4 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
2 Pengecatan 1 m² tembok baru (1 lapis plamur, 1 lapis cat dasar, 2 lapis cat penutup) M2 A.4.7.1.10 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
3 Pengecatan 1 m² permukaan baja galvanis secara manual 3 lapis M2 A.4.7.1.20 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
Q LAIN - LAIN
1 Pembuatan direksi keet,los kerja dan gudang (1m² pembuatan direksi keet atap seng gelombang, dinding triplek,kaca nako) M2 La.02.a 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
2 Pemasangan 1 m Pipa PVC tipe AW ø 1" M A.5.1.1.27 0,00 AHSP PU 2016 ; SDA
3 Pembuatan 1 unit Dudukan Kemudi Pintu Air, Baja Profil UNP (Analisa Turunan dari A.4.2.1.4.) Unit (ASUMSI
A.4.2.1.4.a kemudi =1AHSP
; tinggi tiang = 0,8 M ; bentang dudukan 0,00 M' ) PU 2016 ; SDA
ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN
A.1 PEKERJAAN TANAH
T.02.b Pasang 1 m' profil melintang galian tanah saluran dan pasang bouwplank
T.02.b.2 Pasang 1 m' Bouwplank
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 0,1000 Rp - Rp -
2 Tukang L.02 OH 0,0100 Rp - Rp -
3 Kepala Tukang L.03 OH 0,0100 Rp - Rp -
4 Mandor L.04 OH 0,0100 Rp - Rp -
Jumlah Harga Tenaga Kerja Rp -
B Bahan
1 Kaso 4 x 6 cm M.33.d m3 0,0130 Rp - Rp -
2 Papan mall kelas III M.35.e m3 0,0070 Rp - Rp -
3 Paku 5 - 7 cm M.71.b kg 0,0200 Rp - Rp -
Jumlah Harga Bahan Rp -
C Peralatan
1 Waterpass E.50 Sewa - hari 0,0040 Rp - Rp -
Jumlah Harga Peralatan Rp -
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Rp -
F Overhead + Profit 15% Rp -
G Harga Satuan Pekerjaan per-m² (D+E) Rp -
Acuan : AHSP 2016 Bidang Sumber Daya Air
Rumus Perhitungan :
HSP Jarak Angkut 1m3 =
Tk x massa (berat dalam satuan ton) x HSP Jarak Angkut
1,1
P.04. e Plesteran tebal 1,5 cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe S (mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC : 3 PP)
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01.b OH 0,3840 Rp - Rp -
2 Tukang L.02 OH 0,1920 Rp - Rp -
3 Kepala Tukang L.03 OH 0,0190 Rp - Rp -
4 Mandor L.04 OH 0,0190 Rp - Rp -
Jumlah Harga Tenaga Kerja Rp -
B Bahan
1 Pasir Pasang M.14.b m³ 0,0300 Rp - Rp -
2 Portland Cement M.15 kg 7,7760 Rp - Rp -
Jumlah Harga Bahan Rp -
C Peralatan
1 - - - 0 Rp - Rp -
Jumlah Harga Peralatan Rp -
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Rp -
E Overhead + Profit 15% Rp -
E Harga Satuan Pekerjaan per-m² (D+E) Rp -
Acuan : AHSP 2016 Bidang Sumber Daya Air
P.07 Cerucuk dan pemasangan modul bronjong
P.07.a 1 m Panjang cerucuk kayu/dolken diameter 8 cm- 10 cm
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L. 01.b OH 0,0750 Rp - Rp -
2 Tukang L. 02 OH 0,0250 Rp - Rp -
3 Mandor L. 04 OH 0,0080 Rp - Rp -
Jumlah Harga Tenaga Kerja Rp -
B Bahan
1 Kayu Cerucuk dia 8-10 cm M.16 m 1,0500 Rp - Rp -
Jumlah Harga Bahan Rp -
C Peralatan
1 Tripod tinggi 5 m E.47 Sewa-hari 0,0250 Rp - Rp -
2 Alat pancang Hammer 0,5 ton E.01.a Sewa-hari 0,0250 Rp - Rp -
Jumlah Harga Peralatan Rp -
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Rp -
E Overhead + Profit 15% Rp -
E Harga Satuan Pekerjaan per-m² (D+E) Rp -
Acuan : AHSP 2016 Bidang Sumber Daya Air
* Jika tidak menggunakan tripod/crane maka HSD peralatan = 0, dan koefisien pekerja (L.01) diubah menjadi 0,06
P.07.a2 1 m panjang cerucuk kayu/dolken diameter 10 cm - 12 cm
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L. 01.b OH 0,0750 Rp - Rp -
2 Tukang L. 02 OH 0,0250 Rp - Rp -
3 Mandor L. 04 OH 0,0080 Rp - Rp -
Jumlah Harga Tenaga Kerja Rp -
B Bahan
1 Kayu Cerucuk dia 10-12 cm M. 17 m 1,05 Rp - Rp -
Jumlah Harga Bahan Rp -
C Peralatan
1 Tripod tinggi 5 m E.47 Sewa-hari 0,0250 Rp - Rp -
2 Alat pancang Hammer 0,5 ton E.01.a Sewa-hari 0,0250 Rp - Rp -
Jumlah Harga Peralatan Rp -
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Rp -
E Overhead + Profit 15% Rp -
E Harga Satuan Pekerjaan per-m² (D+E) Rp -
Acuan : AHSP 2016 Bidang Sumber Daya Air
* Jika tidak menggunakan tripod/crane maka HSD peralatan = 0, dan koefisien pekerja (L.01) diubah menjadi 0,06
B.07 1m3 beton mutu, f'c = 19,3 MPa (K225), slump (12±2) cm, w/c = 0,58 (b. Menggunakan Molen)
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L. 01.b OH 1,3230 Rp - Rp -
2 Tukang L. 02 OH 0,1890 Rp - Rp -
3 Kepala Tukang L. 03 OH 0,0190 Rp - Rp -
4 Mandor L. 04 OH 0,1320 Rp - Rp -
Jumlah Harga Tenaga Kerja Rp -
B Bahan
1 PC/Portland Cement M.15 kg 371,0000 Rp - Rp -
2 PB/Pasir Beton M.14.a kg 698,0000 Rp - Rp -
3 Kr/Kerikil M.12 kg 1047,0000 Rp - Rp -
4 Air M.02 L 215,0000 Rp - Rp -
Jumlah Harga Bahan Rp -
C Peralatan
1 Molen E.29.b Sewa-hari 0,2500 Rp - Rp -
Jumlah Harga Peralatan Rp -
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Rp -
E Overhead + Profit 15% Rp -
E Harga Satuan Pekerjaan per-m³ (D+E) Rp -
Acuan : AHSP 2016 Bidang Sumber Daya Air NB : Bobot isi PB 1,4 ton/m³ Bobot isi KR 1, 35 ton/m³
B.17.a Pembesian 100 kg dengan besi polos atau ulir Analisa Per 1 Kg Besi Polos
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L. 01.b OH 0,7000 Rp - Rp -
2 Tukang L. 02 OH 0,7000 Rp - Rp -
3 Kepala Tukang L. 03 OH 0,0700 Rp - Rp -
4 Mandor L. 04 OH 0,0700 Rp - Rp -
Jumlah Harga Tenaga Kerja Rp -
B Bahan
1 Besi Beton M.55.d kg 105,0000 Rp - Rp -
2 Kawat Ikat M.67 kg 1,5000 Rp - Rp -
Jumlah Harga Bahan Rp -
C Peralatan
1 - - - 0 Rp - Rp -
Jumlah Harga Peralatan Rp -
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Rp -
E Overhead + Profit 15% Rp -
F Harga Satuan Pekerjaan per-100kg (D+E) Rp -
G Harga Satuan Pekerjaan per-1kg (D+E) Rp -
Acuan : AHSP 2016 Bidang Sumber Daya Air
B.21 Bekisting lantai
B.21.c 1 m² Bekisting untuk lantai permukaan beton biasa dengan papan ukuran 2/20 cm (tanpa pecah)
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L. 01.b OH 0,3000 Rp - Rp -
2 Tukang L. 02 OH 0,1500 Rp - Rp -
3 Kepala Tukang L. 03 OH 0,0150 Rp - Rp -
4 Mandor L. 04 OH 0,0300 Rp - Rp -
Jumlah Harga Tenaga Kerja Rp -
B Bahan
1 papan mall M. 12.a m³ 0,0140 Rp - Rp -
2 kayu 4 x 6 cm kelas III M. 15.a m³ 0,0030 Rp - Rp -
3 Paku campuran M. 26 kg 0,3000 Rp - Rp -
4 Minyak Bekisting M.129 L 0,2000 Rp - Rp -
Jumlah Harga Bahan Rp -
C Peralatan
1 - - - 0 Rp - Rp -
Jumlah Harga Peralatan Rp -
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Rp -
E Overhead + Profit 15% Rp -
F Harga Satuan Pekerjaan per-m² (D+E) Rp -
Acuan : AHSP 2016 Bidang Sumber Daya Air
B.26.b Bekesting pondasi dan sloof beton biasa dengan papan ukuran 2/20 cm
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L. 01.b OH 0,3000 Rp - Rp -
2 Tukang L. 02 OH 0,1500 Rp - Rp -
3 Kepala Tukang L. 03 OH 0,0150 Rp - Rp -
4 Mandor L. 04 OH 0,0300 Rp - Rp -
Jumlah Harga Tenaga Kerja Rp -
B Bahan
1 papan mall M. 12.a m³ 0,0140 Rp - Rp -
2 kayu 4 x 6 cm kelas III M. 15.a m³ 0,0090 Rp - Rp -
3 Paku campuran M. 26 kg 0,3000 Rp - Rp -
4 Minyak Bekisting M.129 L 0,2000 Rp - Rp -
Jumlah Harga Bahan Rp -
C Peralatan
1 - - - 0 Rp - Rp -
Jumlah Harga Peralatan Rp -
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Rp -
E Overhead + Profit 15% Rp -
E Harga Satuan Pekerjaan per-m² (D+E) Rp -
Acuan : AHSP 2016 Bidang Sumber Daya Air
* Bahan digunakan lebih dari 1 (satu) kali yang ke-1, koefisien 0,036 (Papan) dan 0,029 (kayu)
yang ke-2, koefisien menjadi 0,022 (Papan) dan 0,016 (kayu)
yang ke-3, koefisien menjadi 0,014 (Papan) dan 0,009 (kayu)
yang ke-4, koefisien menjadi 0,011 (Papan) dan 0,006 (kayu)
A.5 PEKERJAAN DEWATERING
D.01 Kistdam pasir/tanah
D.01.a 1 bh Kistdam pasir/tanah dibungkus karung plastik bagor (sebesar karung beras 25 kg) uk. 43 x 65 cm
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L. 01.b OH 0,0400 Rp - Rp -
2 Mandor L. 04 OH 0,0040 Rp - Rp -
Jumlah Harga Tenaga Kerja Rp -
B Bahan
1 Karung plastik / bagor M.123.a bh 1,0000 Rp - Rp -
2 Tali rapia / plastik M.140 m 2,0000 Rp - Rp -
3 Pasir Urug M.14.a m³ 0,0120 Rp - Rp -
Jumlah Harga Bahan Rp -
C Peralatan
1 - - - 0 Rp - Rp -
Jumlah Harga Peralatan Rp -
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Rp -
E Overhead + Profit 15% Rp -
E Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) Rp -
Acuan : AHSP 2016 Bidang Sumber Daya Air
* Koef. Dihitung 50% jika penggunaan kistdam selesai, pasir dimanfaatkan kembali, gunakan HS pasir 100%
A.4.7.1.10 Pengecatan 1 m² tembok baru (1 lapis plamur, 1 lapis cat dasar, 2 lapis cat penutup)
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L. 01.b OH 0,0200 Rp - Rp -
2 Tukang L. 02 OH 0,0630 Rp - Rp -
3 Kepala Tukang L. 03 OH 0,0063 Rp - Rp -
4 Mandor L. 04 OH 0,0030 Rp - Rp -
Jumlah Harga Tenaga Kerja Rp -
B Bahan
1 Plamur M. 20 Kg 0,1000 Rp - Rp -
2 Cat Dasar M. 30 Kg 0,1000 Rp - Rp -
3 Cat Penutup M. 33 Kg 0,2600 Rp - Rp -
Jumlah Harga Bahan Rp -
C Peralatan
1 - - - - Rp - Rp -
Jumlah Harga Peralatan Rp -
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Rp -
E Overhead + Profit 15% Rp -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp -
Acuan : AHSP 2016 Bidang Sumber Daya Air
La.02.a Pembuatan direksi keet,los kerja dan gudang (1m² pembuatan direksi keet atap seng gelombang, dinding triplek,kaca nako)
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L. 01.b OH 1,2000 Rp - Rp -
2 Tukang Tembok/Batu L. 02 OH 0,4000 Rp - Rp -
3 Kepala Tukang Batu L. 03 OH 0,0400 Rp - Rp -
4 Mandor L. 04 OH 0,1200 Rp - Rp -
Jumlah Harga Tenaga Kerja Rp -
B Bahan
1 Kaso 4 x 6 cm m³ 0,3500 Rp - Rp -
2 Dinding triplek 4mm lbr 1,0000 Rp - Rp -
3 Paku kg 0,7500 Rp - Rp -
4 Seng gelombang lbr 0,3000 Rp - Rp -
5 Paku seng lkg 0,1000 Rp - Rp -
6 Pintu kayu m² 0,1000 Rp - Rp -
Jumlah Harga Bahan Rp -
C Peralatan
1 - ? - 0 Rp - Rp -
Jumlah Harga Peralatan Rp -
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Rp -
E Overhead + Profit 15% Rp -
F Harga Satuan Pekerjaan per-m² (D+E) Rp -
Acuan : AHSP 2016 Bidang Sumber Daya Air
Pembuatan 1 unit Dudukan Kemudi Pintu Air, Baja Profil UNP (Analisa Turunan dari A.4.2.1.4.)
` (ASUMSI ; tinggi tiang = 0,8 M ; bentang dudukan kemudi =1 M' ) A.4.2.1.4.a
Harga Satuan
No Uraian Kode Satuan Koefisien Jumlah Harga (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
Pekerja L. 01.b OH 0,071 Rp - Rp -
Tukang Las Biasa L. 02 OH 1,561 Rp - Rp -
Kepala Tukang L. 03 OH 0,028 Rp - Rp -
Mandor L. 04 OH 0,028 Rp - Rp -
JUMLAH TENAGA KERJA Rp -
B BAHAN
Besi siku UNP 125.65.6.8 - Kg 44,22 Rp - Rp -
Besi plat baja M. 42 Kg 4,288 Rp - Rp -
Kawat las M. 51 Kg 5,53 Rp - Rp -
solar - Ltr 16,590 Rp - Rp -
baut HTB M10 - bh 8,000 Rp - Rp -
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -
C PERALATAN
Las Listrik E. 11 Sewa/Hari 1,317 - Rp -
JUMLAH HARGA ALAT Rp -
D Jumlah (A+B+C) Rp -
E Overhead & Profit (Contoh 15 %) 15% x D Rp -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp -
Acuan : AHSP 2013 Bidang Cipta Karya(A.4.2.1.4.)
T.15
Angkutan Material dan/atau Hasil Galian
T.15 Angkutan material dan/atau hasil galian
a). Secara manual
T.15.a.7 Mengangkut 1 m3 material atau hasil galian dengan jarak angkut 200 m
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L. 01.b OH 0,9500 Rp - Rp -
2 Mandor L. 04 OH 0,0475 Rp - Rp -
JUMLAH TENAGA KERJA Rp -
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Rp -
E Overhead + Profit (Contoh 15%) 15% X D Rp -
F Harga Satuan Pekerjaan per-m³ (D+E) Rp -
Acuan : AHSP 2013 Bidang Sumber Daya Air
T.15d Konversi Berat Material Tanah Biasa kepada Jenis Material Lain
Angkutan material pada T.15a.1) - T.15a.11) adalah untuk material tanah lepas, maka konversi angkutan 1m3 material tanah tersebut terhadap material lainnya
dihitung berdasarkan perbandingan berat isi. Berdasarkan Tabel A.2 pada Bab 5 untuk berat isi lepas dari berbagai jenis material lain yang dapat diacu adalah
diantaranya: agregat halus/kasar, batu kali/belah dan pasir, sedangkan beberapa jenis material lainnya seperti kayu, PVC, plastik dan besi yang diteliti di laboratorium,
yang secara keseluruhan seperti terlihat pada Tabel A.4 berikut.
Tabel A.4 Berat isi Material
Berat isi material Berat isi contoh hitungan Tingkat
No. Jenis Material
(ton/m3) (ton/m3) Kemudahan
1 Tanah biasa * 1,00 - 1,20 1,10 1
2 Tanah gambut * 0,60 - 0,85 0,72 1
3 Agregat kasar * 1,236**-1,283 1,26 1
4 Agregat halus * 1,255 - 1,363 1,31 1
5 Split/koral/kerikil * 1,232 - 1,273 1,25 1
6 Batu kali * 0,960 - 0,971 0,97 1
7 Batu belah * 0,914 - 0,960 0,94 1
8 Pasir pasang * 1,243 - 1,316 1,28 1
9 Kayu 0,65 - 0,95 0,80 1
10 Plastik 0,60 - 0,75 0,68 1
11 PVC 0,50 - 1,20 0,85 0,9
12 HDPE 0,50 - 1,00 0,80 0,9
13 GIP 7,55 - 8,45 8,00 0,8
14 DCIP 7,50 - 8,65 8,00 0,8
15 Baja Profil 7,45 - 8,20 7,80 0,8
16 Besi beton 7,45 - 8,20 7,80 0,7
Keterangan: * Berat isi lepas, ** Hasil pemecah batu mulai dari 1,20 ton/m3
T.15d.1 Mengangkut 1 Zak material semen dengan jarak angkut 200 m
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Mengangkut 1 m3 material atau hasil
galian dengan jarak angkut 500 m T.15.a.7 M3 1 Rp -
(Analisa turunan)
0,05 x Rp - Rp -
1,1
B Jumlah Rp -
D Analisa Angkutan Per Zak (50 Kg) Rp -
Acuan : AHSP 2013 Bidang Sumber Daya Air
T.15d.2 Mengangkut 1 M3 material Pasir dengan jarak angkut 200 m
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Mengangkut 1 m3 material atau hasil
galian dengan jarak angkut 500 m T.15.a.7 M3 1 Rp -
(Analisa turunan)
1,28 x Rp - Rp -
1,1
B Jumlah Rp -
D Analisa Angkutan Per 1 M3 Rp -
Acuan : AHSP 2013 Bidang Sumber Daya Air
T.15d.3 Mengangkut 1 M3 material Agregat Kasar /Kora/Kerikil alami dengan jarak angkut 200 m
1,26 x Rp - Rp -
1,1
B Jumlah Rp -
D Analisa Angkutan Per 1 M3 Rp -
Acuan : AHSP 2013 Bidang Sumber Daya Air
0,94 x Rp - Rp -
1,1
B Jumlah Rp -
D Analisa Angkutan Per 1 M3 Rp -
Acuan : AHSP 2013 Bidang Sumber Daya Air
0,7 x 0,001 x Rp - Rp -
1,1
B Jumlah Rp -
D Analisa Angkutan Per 1 Kg Rp -
Acuan : AHSP 2013 Bidang Sumber Daya Air
T.15d.6 Mengangkut 1 Kg Kayu dengan jarak angkut 200 m
1 x 0,1 x Rp - Rp -
1,1
B Jumlah Rp -
D Analisa Angkutan Per 1 Kg Rp -
Acuan : AHSP 2013 Bidang Sumber Daya Air
0,7 x 0,1 x Rp - Rp -
1,1
B Jumlah Rp -
D Analisa Angkutan Per 1 Kg Rp -
Acuan : AHSP 2013 Bidang Sumber Daya Air
0,7 x 1 x Rp - Rp -
1,1
B Jumlah Rp -
D Analisa Angkutan Per 1 M3 Rp -
Acuan : AHSP 2013 Bidang Sumber Daya Air
HARGA SATUAN DASAR (HSD)
KOTA SINGKAWANG TAHUN ANGGARAN 2018
No Uraian Satuan Kode Harga (Rp)
1 2 3 4 Wilayah I
I UPAH PEKERJA
II BAHAN/MATERIAL
B. BAHAN PENGISI
1 Batu pecah 10-15 cm M³ M. 07.b 0,00
2 Batu pecah 1-2 cm M³ M.12 0,00
3 Pasir Beton M³ M.14.a 0,00
4 Pasir Pasang (Halus) M³ M.14.b 0,00
5 Pasir Urug M³ M.14.a 0,00
6 Semen PC 50 kg Zak M.15 0,00
kg 0,00
7 Tanah Datang M³ M. 02.a 0,00
8 Air Liter M.02 0,00
C. BAHAN KAYU
1 Ky. klas II Mabang uk. 7/7 - 4 M ( tdk ketam ) batang M. 19 0,00
m3 M. 19 0,00
2 Ky klas III uk. 4/6 - 4 M ( tdk ketam) batang M.33.d 0,00
m3 M.33.d 0,00
3 Papan kayu klas II (mabang) tdk ketam m3 M. 18.a 0,00
4 Papan mal klas III keping M.35.e 0,00
m3 M.35.e 0,00
5 Kayu cerucuk /dolken ø 4 - 6 - Pj. 4 M Btg M.37 0,00
6 Kayu cerucuk /dolken ø 8 - 10 - Pj. 4 M Btg M.16 0,00
7 Kayu cerucuk /dolken ø12 - Pj. 8 M Btg M. 17 0,00
D. BAHAN CAT
1 Amplas Lbr M. 53 0,00
2 Plamur kayu Platon Woof Filter kaleng M. 20 0,00
3 Cat Dasar kg M. 30 0,00
4 Cat Penutup (Weather Shield) kaleng M. 33 0,00
5 Thiner ND kaleng M. 52 0,00
6 Meni kg M. 47.a 0,00
7 Kuas 4" Prima Clasik Bh M. 62 0,00
G BAHAN PENGGANTUNG
1 Paku campuran 2" - 5 " 1 Kg M.71.b 0,00
2 Paku 12 cm 1kg M. 26 0,00
H BAHAN ATAP
1 Genteng Metal Lbr M. 48 0,00
2 Nok bubungan genteng metal Bh M. 48 0,00
I BAHAN TRIPLEK
J BAHAN SANITASI
1 Pipa PVC dia 1" 1 Batang M.103 0,00
PENJELASAN
PERSYARATAN TEKNIS DAN BAHAN
Keterangan :
Spesifikasi teknis dibuat oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berdasarkan jenis pekerjaan yang
akan dilelangkan, tidak mengarah dengan ketentuan :
1. Kepada merk/produk tertentu, tidak menutup kemungkinan digunakannya produksi dalam
negeri; Penyedia jasa harus melindungi pejabat pembuat komitmen dari tuntutan atas paten,
lisensi, serta hak cipta yang melekat pada barang, bahan, dan jasa yang digunakan atau yang
disediakan penyedia jasa untuk pelaksanaan pekerjaan.
2. Semaksimal mungkin diupayakan menggunakan standar nasional;
a. Apabila ada perbedaan antara standar yang disyaratkan dengan standar yang diajukan
oleh penyedia jasa, penyedia jasa harus menjelaskan secara tertulis kepada direksi
pekerjaan, sekurang-kurangnya 28 (dua puluh delapan) hari sebelum direksi pekerjaan
menetapkan setuju atau tidak.
b. Dalam hal direksi pekerjaan menetapkan bahwa standar yang diajukan penyedia jasa
tidak menjamin secara subtansial sama atau lebih tinggi dari standar yang disyaratkan,
maka penyedia jasa harus tetap memenuhi ketentuan standar yang disyaratkan dalam
dokumen lelang.
c. Dalam spesifikasi agar menggunakan sebanyak mungkin standar nasional (SNI, SII,
SKSNI, dsb) untuk barang, bahan dan jasa/pengerjaan/pabrikasi dari edisi atau revisi
terakhir, atau standar internasional (ISO,dsb)/standar Negara asing (ASTM,dsb)
padanannya (equivalen) yang secara subtantif sama atau lebih tinggi dari standar
nasional yang disyaratkan. Apabila standar nasional untuk barang, bahan, dan
pengerjaan/jasa/pabrikasi tertentu belum ada, dapat dipergunakan standar
internasional atau standar Negara asing.
d. Standar satuan ukuran yang digunakan pada dasarnya adalah MKS (meter, kilogram,
second), sedangkan penggunaan standar satuan ukuran lain, dapat digunakan sepanjang
hal tersebut tidak dapat dielakkan.
3. Metode pelaksanaan harus logis, realistik dan dapat dilaksanakan;
4. Jadwal waktu pelaksanaan harus sesuai dengan metoda pelaksanaan;
5. Mencantumkan macam, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan utama minimal yang diperlukan
dalam pelaksanaan pekerjaan;
6. Mencantumkan syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan;
7. Mencantumkan syarat-syarat pengujian bahan dan hasil produk;
8. Mencantumkan kritetia kinerja produk (output performance) yang diinginkan;
9. Mencantumkan tata cara pengukuran dan tata cara pembayaran.
1
Spesifikasi Teknis l Peningkatan D.I. Sijangkung 2018
PASAL 1
PERATURAN DAN PERSYARATAN
2
Spesifikasi Teknis l Peningkatan D.I. Sijangkung 2018
KODE
NO URAIAN SATUAN KETERANGAN
AHSP
C Galian Tanah
Galian Tanah Biasa T.06
1 1m3 galian tanah biasa sedalam ≤ 1 m M3 T.06.a.1 AHSP PU 2016 ; SDA
E Angkutan material
Angkutan material dan/atau hasil galian T.15
Angkutan material dan/atau hasil galian untuk jarak horizontal (datar) T.15.a
1 Mengangkut 1 m3 material atau hasil galian dengan jarak angkut 500 m M3 T.15.a.10 AHSP PU 2016 ; SDA
Mengangkut 1 Zak material semen dengan jarak angkut 500 m (Analisa turunan) Zak T.15d.1 AHSP PU 2016 ; SDA
Mengangkut 1 M3 material Pasir dengan jarak angkut 500 m (Analisa turunan) M3 T.15d.2 AHSP PU 2016 ; SDA
Mengangkut 1 M3 material Agregat Kasar /Kora/Kerikil alami dengan jarak angkut 500 m (Analisa turunan) M3 T.15d.3 AHSP PU 2016 ; SDA
Mengangkut 1 M3 material Batu Belah dengan jarak angkut 500 m (Analisa turunan) M3 T.15d.4 AHSP PU 2016 ; SDA
Mengangkut 1 kg Besi Beton dengan jarak angkut 500 m (Analisa turunan) kg T.15d.5 AHSP PU 2016 ; SDA
Mengangkut 1 Kg Kayu dengan jarak angkut 500 m (Analisa turunan) kg T.15d.6 AHSP PU 2016 ; SDA
Mengangkut 1 Kg Pipa PVC dengan jarak angkut 500 m (Analisa turunan) kg T.15d.7 AHSP PU 2016 ; SDA
Mengangkut 1 m3 Tanah Datang dengan jarak angkut 500 m (Analisa turunan) M3 T.15d.8 AHSP PU 2016 ; SDA
F PEKERJAAN PASANGAN
PEKERJAAN PASANGAN A.2
Pasangan batu dengan mortar PC-PP (1 m³) P.01
Mortar tipe S (untuk mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC : 3 PP) P.01.b
1 Manual M3 P.01.b.1 AHSP PU 2016 ; SDA
2 Menggunakan molen M3 P.01.b.2 AHSP PU 2016 ; SDA
3 Bongkar 1m3 pasangan batu (manual) M3 P.01.e.2) AHSP PU 2016 ; SDA
4 Bongkar 1m3 pasangan batu dengan Jack Hammer M3 P.01.e.3) AHSP PU 2016 ; SDA
1 m2 Pekerjaan siaran dengan mortar jenis PC-PP P.03
5 Siaran dengan mortar jenis PC-PP tipe S (mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC : 3 PP) M3 P.03.b AHSP PU 2016 ; SDA
G PEKERJAAN PLESTERAN
Pekerjaan plesteran dengan mortar jenis PC-PP(1 m²) P.04
1 Plesteran tebal 1cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe S (untuk mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC : 3 PP) M2 P.04.b AHSP PU 2016 ; SDA
2 Plesteran tebal 1,5 cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe S (mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC : 3 PP) M2 P.04. e AHSP PU 2016 ; SDA
J PEKERJAAN BETON
PEKERJAAN BETON A.3
1 1m3 beton untuk lantai kerja (bedding) M3 B.01.a AHSP PU 2016 ; SDA
2 1m3 beton mutu, f'c= 14,5 MPa (K175), slump (12±2) cm, w/c = 0,66 (a. Manual) M3 B.05 AHSP PU 2016 ; SDA
3 1m3 beton mutu, f'c = 19,3 MPa (K225), slump (12±2) cm, w/c = 0,58 (b. Menggunakan Molen) M3 B.07 AHSP PU 2016 ; SDA
4 Pembesian 100 kg dengan besi polos atau ulir Analisa Per 1 Kg Besi Polos M3 B.17.a AHSP PU 2016 ; SDA
PEKERJAAN BEKISTING
Bekisting lantai B.21
5 1 m² Bekisting untuk lantai permukaan beton biasa dengan papan ukuran 2/20 cm (tanpa pecah) M2 B.21.c AHSP PU 2016 ; SDA
6 1 m² perancah bekisting kayu dolken diameter 8 cm- 10 cm tinggi 4 m * (untuk lantai mercu) M2 B.21.e AHSP PU 2016 ; SDA
Bekisting balok B.23
7 1 m2 Bekisting balok beton biasa menggunakan kayu papan 2/20 cm M2 B.23.c AHSP PU 2016 ; SDA
Bekisting kolom B.24
8 Bekisting kolom beton biasa dengan papan ukuran 2/20 cm M2 B.24.c AHSP PU 2016 ; SDA
9 1 m² Bekisting dinding beton biasa dengan papan ukuran 2/20 cm M2 B.25.c AHSP PU 2016 ; SDA
10 Bekesting pondasi dan sloof beton biasa dengan papan ukuran 2/20 cm M2 B.26.b AHSP PU 2016 ; SDA
K PEMANCANGAN
L DEWATERING
PEKERJAAN DEWATERING A.5
Kistdam pasir/tanah D.01
1 1 bh Kistdam pasir/tanah dibungkus karung plastik bagor (sebesar karung beras 25 kg) uk. 43 x 65 cm Buah D.01.a AHSP PU 2016 ; SDA
2 Kerangka kayu untuk 1 m³ kistdam pasir/tanah uk. 43 x 65 cm M3 D.02 AHSP PU 2016 ; SDA
M PINTU AIR
PEKERJAAN PINTU AIR A.6
Biaya pemasangan A.6.1
1 Pintu sorong kayu Lebar B = 1000 mm; H = 1000 mm; H1 = 2100 mm dan TR = 2900 mm Unit H.02 AHSP PU 2016 ; SDA
N PEKERJAAN KAYU
PEKERJAAN KAYU A.4.6.1
1 Pemasangan 1m3 kuda-kuda konvensional, kayu kelas I, II, dan III bentang 6 m M3 A.4.6.1.13 AHSP PU 2016 ; SDA
2 Pemasangan 1m³ konstruksi gordeng, kayu kelas II M3 A.4.6.1.15 AHSP PU 2016 ; SDA
3 Pemasangan 1m² rangka atap, kayu kelas II M3 A.4.6.1.16 AHSP PU 2016 ; SDA
4 Pemasangan 1 m' lisplank 3 x 20 cm M' A.4.6.1.21 AHSP PU 2016 ; SDA
O BAHAN PENUTUP
PEKERJAAN PENUTUP ATAP A.4.5.2
1 Pemasangan 1m² atap genteng metal M2 A.4.5.2.32 AHSP PU 2016 ; SDA
2 Pemasangan 1 m' nok genteng metal M' A.4.5.2.36 AHSP PU 2016 ; SDA
P FINISHING PERMUKAAN
PEKERJAAN PENGECATAN A.4.7.1
1 Pengecatan 1 m² bidang kayu baru (1 lpais plamur, 1 lapis cat dasar 2 lapis cat penutup) M2 A.4.7.1.4 AHSP PU 2016 ; SDA
2 Pengecatan 1 m² tembok baru (1 lapis plamur, 1 lapis cat dasar, 2 lapis cat penutup) M2 A.4.7.1.10 AHSP PU 2016 ; SDA
3 Pengecatan 1 m² permukaan baja galvanis secara manual 3 lapis M2 A.4.7.1.20 AHSP PU 2016 ; SDA
Q LAIN - LAIN
1 Pembuatan direksi keet,los kerja dan gudang (1m² pembuatan direksi keet atap seng gelombang, dinding triplek,kaca nako) M2 La.02.a AHSP PU 2016 ; SDA
3
Spesifikasi Teknis l Peningkatan D.I. Sijangkung 2018
PASAL 2
URAIAN PEKERJAAN
1. UMUM
a. Uraian Pekerjaan
Paket Pekerjaan Peningkatan Irigasi 2018, Pembangunan Pintu air dan Saluran di Kota
Singkawang ini meliputi pekerjaan : Pembersihan lokasi, Pekerjaan Kisdam dan Saluran
Pengelak, Galian Tanah, Urugan Pasir, Pemancangan Cerucuk, Rabat Beton (K-225),
Pekerjaan Bangunan Air, Saluran Sekunder, Plesteran, Pekerjaan Atap, Pengecatan dan
Pekerjaan Melansir Material.
b. Lokasi Pekerjaan
Daerah Irigasi Sijangkung, Kel. Sijangkung, Kec. Singkawang Selatan Kota Singkawang.
c. Jenis Pekerjaan
Bangunan yang dikerjaan di lokasi tersebut terdiri :
- Bangunan Air ( 1 Bendung ).
- Saluran Sekunder.
5
Spesifikasi Teknis l Peningkatan D.I. Sijangkung 2018
Semua bahan-bahan yang dimasukkan untuk dipakai harus ditunjukkan terlebih dahulu
kepada Direksi untuk diperiksa guna mendapatkan izin pemakaiannya.
Semua bahan-bahan bangunan yang tidak ditunjukkan kepada Direksi atau ditolak oleh
Direksi, tidak dibenarkan pemakaiannya dan harus dibawa keluar lokasi segera mungkin.
3. LINGKUP PEKERJAAN
a. Pekerjaan Pembersihan Lokasi
Pekerjaan pembersihan adalah pada lokasi/lapangan pekerjaan maupun lokasi untuk jalan
masuk peralatan agar dapat ditempuh langsung dengan mudah. Semua daerah yang
ditempati bangunan atau yang dilewati jalur bangunan dibersihkan sesuai petunjuk Direksi.
Pembersihan meliputi pembersihan pohon-pohon, sampah dan bahan lain yang menganggu
pelaksanaan pekerjaan. Hasil pembersihan itu harus ditempatkan diluar tempat kerja atau
dibuang, kecuali ada ketentuan lain sesuai petunjuk Direksi.
6
Spesifikasi Teknis l Peningkatan D.I. Sijangkung 2018
Terhadap kemungkinan adanya air di dasar galian, baik pada waktu penggalian maupun
pada waktu pekerjaan pondasi harus disediakan pompa air atau pompa yang jika diperlukan
dapat bekerja terus menerus, untuk menghindari tergenangnya air pada dasar galian.
Kontraktor harus memperhatikan pengamanan terhadap dinding tepi galian agar tidak
longsor dengan memberikan suatu dinding penahan atau penunjang sementara atau lereng
yang cukup.
Kontraktor wajib memperhatikan pengamanan terhadap bangunan lain yang berada dekat
sekali dengan lubang galian yaitu dengan memberikan penunjang sementara pada bangunan
tersebut sehingga dapat dijamin bangunan tersebut tidak akan mengalami kerusakan.
Bagian-bagian yang akan diurug kembali harus diurug dengan tanah yang bersih bebas dari
segala kotoran dan memenuhi syarat-syarat sebagai tanah urug. Pelaksanaanya secara
berlapis-lapis diratakan dan dipadatkan.
Galian tanah harus pada ketentuan yang ditunjukkan dalam gambar yang telah disetujui
oleh Direksi, termasuk pemindahan ketentuan pembuangan atau penimbunan apabila galian
tersebut digunakan kembali. Apabila tidak ditunjukkan pada gambar, galian tanah harus
diukur untuk mendapatkan gambaran pasti atau menggunakan ketentuan lain yang paling
baik tingkat dan ukurannya dan disetujui Direksi.
Sisa tanah hasil galian yang tidak dipakai harus disingkirkan dan dibuang kelokasi yang
telah ditentukan. Pembuangan tanah ini harus segera dilakukan setelah pekerjaan galian
agar tidak terjadi penumpukan tanah disekitar lokasi pekerjaan.
Tanah hasil galian akan dipergunakan kembali untuk pekerjaan selanjutnya harus diletakkan
dan ditempatkan sedemikian rupa agar memudahkan penggunaan selanjutnya dan tidak
menganggu pekerjaan lainnya.
d. Urugan Pasir
Pasir yang digunakan harus bersih, bebas dari segala kotoran dan gumpalan-gumpalan
tanah liat, lumpur dan bahan-bahan organis lainnya.
Pemadatan lapisan pasir uruh dilakukan lapis demi lapis maksimum 15 cm, hingga mencapai
tebal yang ditentukan, setiap lapisan pasir harus rata dan disirami dengan air secukupnya
hingga diperoleh kepadatan maksimum.
e. Pemasangan Cerucuk
Pondasi cerucuk adalah salah satu jenis pondasi yang biasanya diaplikasikan didaerah
dengan kondisi tanah yang kurang stabil dimana umumnya dengan jenis tanah lumpur
ataupun tanah gambut dengan elevasi muka air yang cukup tinggi. Dalam menganalisa
pemancangan cerucuk mengacu pada acuan Acuan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)
Sumber Daya Air 2016.
7
Spesifikasi Teknis l Peningkatan D.I. Sijangkung 2018
- Persyaratan Bahan
Kulit kayu untuk bahan cerucuk tidak perlu dikupas.
Cerucuk kayu yang digunakan dapat berupa batang kayu atau hasil olahan.
Diameter cerucuk kayu adalah 8 /10 mm.
Panjang kayu adalah 4 m.
- Penentuan Lokasi
Pasang patok-patok ukur untuk menentukan lebar dan panjang pondasi.
Tentukan tempat kedudukan tiang-tiang cerucuk yang akan dipancang dan diberi
tanda dengan menggunakan patok-patok.
- Penyiapan Tanah Dasar
Bersihkan tanah dasar yang dapat menganggu pelaksanaan.
Ratakan lahan dengan penyiapan lahan tanpa bakar.
Bila muka air mencapai permukaan tanah, maka timbun tanah dasar sehingga muka
tanah timbunan diatas muka air.
- Pelaksanaan
Pemancangan cerucuk dengan tenaga manusia yaitu :
Runcingkan bagian ujung bawah cerucuk kayu agar mudah menembus ke dalam
tanah.
Pasang perancah atau platform sedemikian rupa sehingga orang dapat dengan
mudah memukuk kepala tiang pada ketinggian tertentu.
Ratakan bagian ujung tiang yang akan dipukul dan beri topi tiang.
Tegakkan tiang cerucuk dan masukkan sedikit ke dalam tanah agar dapat dipukul
dengan stabil dan tetap tegak lurus.
Pukul tiang dengan palu pemukul pada ujung atas cerucuk yang sudah diberi topi
sampai kedalaman rencana.
8
Spesifikasi Teknis l Peningkatan D.I. Sijangkung 2018
Alat :
- Alat gali biasa (cangkul, sekop).
- Beton molen (concret mixer) untuk membuat adukan beton.
- Keranjang dan peralatan lainnya
Standar pekerjaan :
Semua bahan dan kontruksi apabila tidak diberi catatan khusus harus memenuhi standar
yang berlaku. Untuk rabat beton menggunakan mutu beton K-225 untuk pekerjaan kolom
beton, ring balok beton rumah pintu air dan saluran menerus. Mutu beton K-225 untuk
pekerjaan lantai pintu air, pilar, dinding sayap, balok dudukan pintu air, jembatan inspeksi,
balok pondasi saluran sayap, lantai saluran sayap, dinding saluran sayap.
Pelaksanaan :
Sebelum dilakukan penggalian tanah pengawas lapangan diwajibkan memeriksa gambar
kerja, kondisi lapangan dan diadakan pengukuran.
Hasil galian harus rapih, dimensi, kemiringan dan kedalaman harus sesuai dengan gambar
rencana. Galian harus dijaga agar tidak tergenang air akibat air tanah atau air tanah. Apabila
perlu kontraktor harus menurap dan menyokong agar galian tidak longsor.
Timbunan atau urugan kembali harus dipadatkan lapis demi lapis dan diberi air secukupnya,
pemadatan dimungkinkan dengan menggunakan stamper. Sisa galian yang tidak terpakai
untuk timbunan harus dibuang ketempat lain yang ditentukan bersama-sama pengawas dan
direksi.
Sebelum diberi pasangan harus dilaksanakan urug pasir yang dipadatkan dengan trimbisan
seberat 5 kg dan disiram air sehingga padat. Tebal lapisan pasir urug 5 cm, permukaan
galian yang akan diberi pasir urug harus bersih dari segala kotoran dan benda organik
lainnya.
Bekisting/cetakan harus kuat dan tidak terutama pada saat pengecoran beton.
Pengecoran dilakukan pada saat cuaca baik dan tidak hujan. Sebelum pengecoran kontraktor
diwajibkan meminta ijin pengawas dan direksi untuk diperiksa.
Setelah selesai pengecoran beton dibiarkan mengering dan selama proses pengeringan beton
selalu dibasahi atau digenangi dengan air.
9
Spesifikasi Teknis l Peningkatan D.I. Sijangkung 2018
10
Spesifikasi Teknis l Peningkatan D.I. Sijangkung 2018
Pasir yang digunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi.
Spesi/adukan pekerjaan pasangan batu harus dari campuran semen dan pasir dengan
perbandingan volume 1 pc : 4 psr dengan menggunakan concrete mixer.
Pasangan batu harus tersusun sedemikian rupa sehingga antara batu dengan batu
terisispesi secara homogeen, sehingga batu-batu tersebut tidak saling berhimpitan /
bersentuhan.Susunan batu raen (batu muka) harus mempunyai jarak (lebar nat
antara 1-2 cm)
c. Plesteran 1;4
Pekerjaan Plesteran adalah pekerjaan plestran pada bagian atas dari dinding, ujungujung
saluran pasangan batu yang sesuai dengan gambar pelaksanaan
Cara Pelaksanaan :
Pasir yang digunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi.
Spesi/adukan pekerjaan plesteran harus dari campuran semen dan pasir dengan
perbandingan volume 1 pc : 4 psr dengan menggunakan concrete mixer.
Pekerjaan plesteran dikerjakan secara dua lapis sampai ketebalan 2 cm. Apabila tidak
diperintahkan lain pasangan harus diplester pada bagian atas dari dinding, ujung-
ujung saluran pasangan, dan untuk 0,10 m dibawah trepi atas dinding atau sesuai
dengan yang tertera dalam gambar.
Pekerjaan Plesteran 1 : 3 harus rata, lurus, halus dan rapi sehingga bagian atas dari
dinding, ujung-ujung saluran pasangan batu permukaan tertutupi.
d. Urugan Tanah
Yang dimaksud dengan pekerjaan urugan tanah hasil galian adalah pekerjaan menimbun
dengan menggunakan bahan urugan dari hasil galian pada bagian konstruksi saluran dengan
tenaga manusia (Manual) kemudian dipadatkan dengan alat bantu.
Cara Pelaksanaan :
Material urugan diambil dari hasil galian yang telah disetujui oleh pihak direksi.
Tanah hasil galian dihampar dan dipadatkan dengan menggunakan alat bantu.
Ukuran serta ketinggian disesuaikan dengan gambar kerja dan disetujui oleh pihak
direksi.
7. Pekerjaan Plesteran
Bahan
- Semen Portland harus memenuhi persyaratan.
- Pasir yang dipergunakan harus memenuhi persyaratan.
- Semen yang dipergunakan harus memenuhi persyaraan.
- Air yang dipergunakan adalah air yang berasal dari PDAM dan harus bersih.
11
Spesifikasi Teknis l Peningkatan D.I. Sijangkung 2018
Pelaksanaan
Pemakaian plesteran harus disesuaikan dengan jenis dan macam pekerjaan sesuai dengan
perbandingan adukan yaitu PC : 3 PP.
Pekerjaan ini dilaksanakan sesuai dengan standar spesifikasi dari bahan dan campuran yang
digunakan sesuai dengan petunjuk dari direksi lapangan.
Pekerjaan plesteran dapat dilaksanakan bilamana bidang yang akan dikerjakan disetujui oleh
pengawas. Dan dalam melaksanakan pekerjaan ini harus mengikuti pula semua petunjuk
dalam gambar arsitektur, terutama pada gambar detail dan gambar potongan mengenai
ukuran tebal/tinggi peil dan bentuk profilnya.
Semua jenis adukan tersebut, masing-masing harus disiapkan sedemikian rupa sehingga
selalu dalam keadaan baik dan belum mengering. Campuran adukan tersebut dapat diaduk
memakai mesin pengaduk atau secara manual sesuai dengan petunjuk pengawas dan
diusahankan agar jarak waktu pencampuran dengan pemasangan tidak melebihi 30 menit
terutama untuk pencampuran kedap air.
Plesteran yang retak, bergelembung-gelembung, terjadi pengotoran atau perubahan warna,
tidak akan diterima. Plesteran tersebut harus dibersihkan dan diganti dengan adukan
plesteran yang sesuai dengan spesifikasi dan mendapat persetujuan dari pengawas.
Tambalan tersebut harus sesuai dengan tekstur dan warna hasil pekerjaan yang ada semula.
Kelembaban plesteran harus dijaga sehingga pengeringan berlangsung wajar dan tidak
terlalu tiba-tiba, dengan membasahi permukaan plesteran setiap kali trlihat kering dan
melindungi dari terik panas matahari langsung dengan bahan penutup yang bisa mencegah
penguapan air secara cepat.
8. Pekerjaan Atap
Lingkup pekerjaan
Lingkup pekerjaan atap meliputi pekerjaan kuda-kuda atap, rangka atap, penutup atap,
bumbungan atap dan pekerjaan lisplank.
Persyaratan Bahan
- Kayu kelas II
- Seng BJLS 0,2
- Papan Belian
- Pelaksanaan
Pekerjaan ini dilaksanakan sesuai dengan standar spesifikasi dari bahan yang digunakan
sesuai dengan petunjuk dari direksi.
Pekerjaan atap dapat dilaksanakan bilamana bidang yang akan dikerjakan telah disetujui
oleh direksi. Dan dalam melaksanakan pekerjaan ini harus mengikuti pula semua petunjuk
12
Spesifikasi Teknis l Peningkatan D.I. Sijangkung 2018
dalam gambar terutama pada gambar detail dan gambar potongan mengenai ukutan
teba/tinggi peil dan bentuk profilnya.
9. Pekerjaan Pengecatan
a. Pekerjaan pengecatan baru boleh dilaksanakan setelah :
- Dinding/bagian yang akan dicat selesai diperiksa dan disetujui oleh Direksi.
- Bagian yang retak sudah diperbaiki dan yang kotor sudah dibersihkan.
- Dinding/bagian yang akan dicat harus kering dan tidak berdebu.
- Didahului dengan membuat percobaan pengecatan pada dinding/bagian yang akan
dicat.
- Pekerjaan pengecatan harus dikerjakan oleh tenaga ahli dengan mengikuti semua
petunjuk dari pabrik cat yang bersangkutan. Cat yang digunakan harus berada di
dalam kaleng-kaleng yang masih disegel, tidak pecah/bocor dan mendapat
persetujuan Direksi.
Bahan :
Produk = Untuk Cat tembok setara Metrolite, untuk cat kilat setara Nippon
Paint atau Platoon
Warna = Ditentukan kemudian
Kualitas = Baik
b. Pengecatan Kayu
Cat kayu harus diaduk sebelum dan selama pengecatan, bila tidak dilakukan pewarna akan
mengendap dan menghasilkan warna yang tidak merata dan mengurangi perlindungan pada
kayu. Permukaan yang akan dicat harus bersih dari debu dan kotoran. Sebelum dicat seluruh
bidang pengecatan didempul terlebih dahulu.Pengecatan Rangka Atap Semua kuda-kuda,
gording, dan kasau reng diresidu sampai merata sesuai dengan petunjuk Direksi.
13
Spesifikasi Teknis l Peningkatan D.I. Sijangkung 2018
PASAL 3
PENJELASAN RKS DAN GAMBAR
1. Kontraktor wajib meneliti semua Gambar dan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
termasuk tambahan dan perubahannya yang dicantumkan dalam Berita Acara Penjelasan
Pekerjaan (Aanwijzing) bila ada.
2. Bila gambar tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), maka yang mengikat
/ berlaku adalah ketentuan yang ada dalam RKS. Bila suatu gambar tidak cocok dengan gambar
yang lain, maka gambar yang mempunyai skala yang besar yang berlaku.
3. Bila perbedaan-perbedaan tersebut menimbulkan keragu-raguan sehingga dalam pelaksanaan
dikhawatirkan menimbulkan kesalahan, maka kontraktor wajib menanyakan kepada Konsultan
Pengawas.
4. Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, kontraktor harus menyediakan :
- Tenaga kerja/tenaga ahli yang cukup memadai dengan jenis pekerjaan yang akan
dilaksanakan.
- Alat-alat bantu seperti beton molen, vibrator, pompa air, alat-alat pengangkut dan
peralatan lain yang diperlukan guna kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
- Untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan di lokasi, maka Pelaksana harus menyediakan
kantor dengan perlengkapannya, gudang tempat penyimpanan bahan-bahan dan alat-alat
bekerja serta los kerja tempat mengerjakan bahan-bahan.
- Mobilisasi alat-alat yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan dilapangan dilaksanakan
dengan baik.
- Penyediaan bahan-bahan bangunan dalam jumlah yang cukup untuk setiap pekerjaan yang
akan dilaksanakan tepat pada waktunya.
- Pekerjaan pasang papan nama proyek yang dibuat harus dapat dilihat dengan jelas.
PASAL 4
RENCANA KERJA
1. Sebelum memulai pekerjaan yang nyata di lapangan, kontraktor wajib membuat rencana
pekerjaan pelaksanaan dan bagian-bagian pekerjaan berupa Barchart dan Kurva S yang telah
mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Direksi/ Konsultan Pengawas.
2. Konsultan Pengawas/Direksi akan menilai prestasi pekerjaan kontraktor berdasarkan rencana
kerja tersebut.
14
Spesifikasi Teknis l Peningkatan D.I. Sijangkung 2018
PASAL 5
KUASA KONTRAKTOR DI LAPANGAN
1. Di lapangan, kontraktor wajib menunjuk seorang kuasa kontraktor atau biasa disebut
PELAKSANA LAPANGAN yang cakap untuk memimpin pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan di
lapangan dan mendapat kuasa penuh dari kontraktor, berpendidikan minimal STM Bangunan
berpengalaman 3 tahun. Penunjukan atau penugasan pelaksana lapangan ditujukan kepada
Pemberi Tugas serta Direksi sebagai tembusan.
2. Dengan adanya pelaksana lapangan tidak berarti bahwa kontraktor lepas tanggung jawab
sebagian maupun keseluruahan kewajibannya.
3. Kontraktor wajib memberi tahu secara tertulis kepada Direksi, nama dan jabatan pelaksana
lapangan untuk mendapat persetujuan.
4. Bila kemudian hari menurut Direksi ternyata pelaksana lapangan kurang mampu atau kurang
cakap memimpin pekerjaan, maka akan diberitahukan kepada kontraktor secara tertulis untuk
mengganti pelaksana lapangan tersebut.
PASAL 6
TEMPAT TINGGAL / DOMISILI KONTRAKTOR
1. Untuk menjaga kemungkinan diperlukannya kerja diluar jam kerja (lembur) apabila terjadi hal-
hal yang mendesak, kontraktor wajib memberitahukan secara tertulis kepada Direksi.
2. Alamat kontraktor diharapkan tidak berpindah-pindah selama pekerjaan. Bila terjadi perubahan
alamat, kontraktor wajib segera memberitahukan secara tertulis paling lambat dalam waktu 1 x
24 jam kepada Direksi.
PASAL 7
PENJAGAAN KEAMANAN LAPANGAN PEKERJAAN
15
Spesifikasi Teknis l Peningkatan D.I. Sijangkung 2018
PASAL 8
JAMINAN DAN KESELAMATAN KERJA
PASAL 9
SITUASI DAN UKURAN
1. Situasi
a. Kontraktor wajib meneliti situasi tapak, terutama keadaan bangunan, sifat dan luasnya
pekerjaan dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi harga penawaran.
b. Kesalahan atau kekurangtelitian kontraktor dalam hal ini tidak dapat dijadikan alasan
untuk mengajukan tuntutan.
2. Ukuran
a. Ukuran satuan yang digunakan disini semuanya dinyatakan dalam cm, kecuali ukuran
untuk baja yang dinyatakan dalam inch dan mm.
b. Pedoman titik lantai ±0,00 sesuai dengan gambar rencana.
PASAL 10
SYARAT-SYARAT PEMERIKSAAN BAHAN BANGUNAN
1. Semua bahan bangunan yang didatangkan harus memenuhi syarat-syarat yang telah
ditentukan.
2. Bahan bangunan yang telah didatangkan kontraktor di lapangan pekerjaan tetapi ditolak
pemakaiannya oleh Direksi karena tidak memenuhi syarat yang ditentukan harus segera
dikeluarkan dari lokasi lapangan dalam waktu selambatnya 2 x 24 jam terhitung dari jam
penolakan.
3. Pekerjaan atau bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan kontraktor tetapi ditolak oleh Direksi
karena tidak memenuhi syarat maka pekerjaan tersebut harus segera dihentikan dan yang sudah
terpasang segera dibongkar atas biaya kontraktor.
16
Spesifikasi Teknis l Peningkatan D.I. Sijangkung 2018
PASAL 11
PEMERIKSAAN PEKERJAAN
1. Sebelum memulai pekerjaan lanjutannya yang apabila pekerjaan sebelumnya telah selesai, akan
tetapi belum diperiksa oleh Direksi maka kontraktor wajib meminta persetujuan kepada Direksi
dan apabila disetujui maka pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan.
2. Bila permohonan pemeriksaan itu dalam waktu 2 x 24 jam tidak dipenuhi Direksi, kontraktor
dapat meneruskan pekerjaannya dan bagian yang seharusnya diperiksa dianggap telah disetujui
Direksi.
3. Bila kontraktor melanggar pasal 1 ayat ini, Direksi berhak menyuruh bongkar bagian pekerjaan
untuk diperbaiki. Biaya pembongkaran dan pemasangan kembali menjadi tanggung jawab
kontraktor.
PASAL 12
PEKERJAAN TAMBAH KURANG
5. Adanya pekerjaan tambah tidak dapat dijadikan alasan penyebab keterlambatan penyerahan
pekerjaan, tetapi Direksi/Konsultan Pengawas dapat mempertimbangkan perpanjangan waktu
karena adanya pekerjaan tambah tersebut.
PASAL 13
KETENTUAN TAMBAHAN DAN PENUTUP
1. Segala sesuatu yang belum tercantum dalam rencana kerja dan syarat teknis ini bila dipandang
perlu dapat disempurnakan pada saat penjelasan pekerjaan (aanwijzing) dan setelah menjadi
risalah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini.
17
Spesifikasi Teknis l Peningkatan D.I. Sijangkung 2018
Demikian persyaratan Teknis / Bestek pekerjaan ini dibuat untuk diketahui dan dilaksanakan
sebagaimana mestinya dengan penuh rasa tanggung jawab.
18