Вы находитесь на странице: 1из 7

BAB IV

LAPORAN PELAKSANAAN

PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN DI KLINIK LIFE SPA ARCADIA

A. Gambaran Umum Klinik Life Spa Arcadia

1. Visi, dan misi Klinik Life Spa Arcadia

a. Visi, misi, dan motto

1) Visi

Menjadi Klinik fisioterapi olahraga yang terbaik di Indonesia dengan memberikan

pelayanan prima yang disadari oleh pendekatan ilmu olahraga dan pembuktian dasar

klinis.

2) Misi

a) Menyediakan terapi yang efektif dan efisien sesuai dengan tingkat cedera.

b) Menyediakan pelayanan fisioterapi olahraga untuk pencegahan, promosi kesehatan,

dan kesehatan untuk individu, kelompok, masyarakat, dan atlit.

3) Motto

Everyone need physio & we keep your move.

2. Sarana dan Prasarana

Klinik Life Spa Arcadia memiliki fasilitas :

a. Bangunan tiga lantai.

b. Memiliki ruang untuk fitness.

c. Memiliki ruang tunggu.

d. Memiliki ruang untuk fisioterapi.

e. Memiliki modalitas fisioterapi.

f. Memiliki tenaga fisioterapis


g. Memiliki telepon.

h. Memiliki air conditioner (AC).

i. Memiliki tempat pendaftaran serta kasir.

3. Ketenagaan

a. Tenaga non medis

1) Fisioterapis : 2 orang.

2) Administrasi.

4. Fasilitas Medik

Fisioterapi.

5. Kondisi Demografi

Kota Jakarta terdiri dari dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 7 meter diatas

permukaan di atas laut, terletak di posisi 6o12’ Lintang Selatan dan 106o48’ Bujur Timur.

Berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 1227 Tahun 1989, luas wilayah Provinsi DKI Jakarta

adalah 7.659,02 km2, terdiri dari daratan seluas 661,52 km2 , termasuk 110 pulau di Kepulauan

Seribu, dan lautan seluas 6.997,50 km2. Provinsi DKI Jakarta terbagi menjadi 5 wilayah Kota

administrasi dan satu Kabupaten administratif , yakni Kota administrasi Jakarta Pusat dengan

Luas 47,90 km2, Jakarta Utara dengan luas 142,20 km2 , Jakarta Barat dengan luas 126,15 km2
,
Jakarta Selatan dengan luas 187,73 km2 , serta Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu

dengan luas 11,81 km2. Sebelah Utara membentang pantai sepanjang 35 km, yang menjadi

tempat bermuaranya 13 buah sungai dan 2 buah kanal. Sebelah Selatan dan Timur berbatasan

dengan Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, sebelah barat

dengan Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, serta di sebelah Utara dengan Laut Jawa.

Secara Geologis , seluruh dataran terdiri dari endapan Pleistocene yang terdapat pada ±50 m

di bawah permukaan tanah. Bagian Selatan terdiri atas lapisan alluvial , sedang dataran rendah

pantai merentang ke bagian pedalaman sekitar 10 m.


6. Sarana Prasarana Fisioterapi Klinik Life Spa Arcadia

Sarana dan prasarana fisioterapi yang tersedia di Klinik Life Spa Arcadia:

a. Ruang tunggu.

b. Ruang pendaftaran.

c. Ruang pemeriksaan.

d. Ruang administrasi.

e. Ruang tindakan individu khusus.

f. Ruang alat-alat electrical.

g. Ruang ganti pakaian staf.

h. Ruang istirahat staf.

i. Ruang dapur.

Berikut adalah modalitas fisioterapi yang tersedia di Klinik Life Spa Arcadia:

a. Ultrasound (1 buah)

Tujuan : untuk mempercepat proses regenerasi jaringan dengan cara membuat radang baru

yang fisiologis.

b. Theraband (3 buah)

Tujuan : untuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot

c. TENS (1 buah)

Tujuan : untuk memelihara fisiologis otot dan mencegah atrophy otot, memperlancar

perederan darah dan memperlancar resorbsi oedema.

7. Struktur Organisasi Poli Fisioterapi di Klinik Life Spa Arcadia


ACCOUNTING HRD OPERATIONAL MARKETING EVENT
FINANCE AND BUSINESS
LEGAL Ridwan DEVELOPMENT Iqbal
Widia
Tuti Asep Azis

B. Laporan Penatalaksanaan Sprain Ankle di Klinik Life Spa Arcadia

1. Data-data medis rumah sakit

Tidak ada.

2. Formulir Data Pribadi Pasien

a. Identitas pasien

Nama : An. Almira Shanaya P

Tempat/tanggal lahir : Jakarta , 03-07-2004

Umur : 12 tahun.

Jenis Kelamin : Perempuan

Warga Negara : Indonesia

Status Perkawinan : Belum Menikah

Pendidikan : SMP

Agama : Islam

Pekerjaan : Pelajar

Telepon : 021-4600538

Alamat : Jl. Amil pejaten elok blok C7.


Riwayat Penyakit Sekarang

Keluhan Utama : Nyeri pada ankle dan otot peroneus pada tungkai dan terjadi kompensasi

pada kaki kiri sehingga menyebabkan nyeri pada otot peroneus tungkai kiri sudah terjadi selama 3

hari terjadi nyeri saaat berjalan dan naik turun tangga.

Inspeksi

a. Bengkak pada maleolus kanan

b. Ada inflamasi

Spesific Test

a. Active Movement

1. Dorso fleksi : tidak nyeri

2. Inversi : nyeri

3. Plantar fleksi : nyeri

c. Pasive Movement

1. Dorso fleksi : tidak nyeri

2. Inversi : firm, nyeri

3. Eversi : Hard, tidak nyeri

4. Plantar fleksi : firm end feel

d. Isometric

1. Dorso fleksi : tidak nyeri

2. Inversi : nyeri

3. Eversi : tidak nyeri

4. Plantar fleksi : nyeri

e. Palpasi

1. Nyeri pada malleolus kanan dan M. Peroneus

2. Nyeri pada anterior drawer test

3. Ankle dextra tidak stabil


Diagnosis

Sprain Ankle dextra dan M. Peroneus syndrome

Rencana Program

Tujuan jangka pendek

a. Mengurangi nyeri

b. Meningkatkan ROM

c. Menghilangkan bengkak dan tanda inflamasi

d. Meningkatkan stabilisasi ankle joint

Tujuan jangka panjang

Bisa kembali bermain basket

Intervensi

1. ICE

15 menit sebelum dan sesudah terapi

2. Ultrasound

Frekwensi : 3,3 MHz

Intensitas : 1,0 MHz

Time : 8 menit

3. Exercise

a. Ankle Isometric

b. Calf Rise

c. Knee to wall

d. Theraband

Вам также может понравиться