Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PEMBAHASAN
dan ilmu sosial yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan
yang sehat atau yang sakit secara komprehensif melalui upaya promotif,
serta aktif dari masyarakat. Peran serta aktif masyarakat bersama tim
(Elisabeth, 2007).
167
kelompok dan masyarakat dalam mengatasi barbagai masalah keperawatan
dilakukan.
A. Pengkajian Komunitas
1. Tahap Orientasi
168
Dalam tahap orientasi mahasiswa melakukan pendekatan
didaerah binaan.
169
Meadows (2009) dalam penelitiannya Community Health Nursing,
2. Pendataan
170
pendataan didasarkan pada banyaknya rumah dan jauhnya jarak
dan siang hari, pendataan dilakukan pula pada sore hari, hal ini
disebabkan tidak semua penduduk dapat ditemui pada pagi atau siang
didalam rumah terutama untuk melihat kondisi jamban, sumber air dan
kedalam rumah untuk melihat keadaan WC, tempat air minum, sumber
air minum yang digunakan serta jarak antara sumber air dan septic
tank. Hal ini dimaksudkan untuk melihat secara langsung kondisi yang
3. Tabulasi data
171
komunitas. Proses tabulasi data memakan waktu selama empat hari
Desa 1.
adalah:
Janah, S.Kep
dan keluarga
172
B. Diagnosa Keperawatan Komunitas
lain :
173
Keempat diagnosa keperawatan komunitas ini diangkat
cukup tinggi.
174
khusus untuk lansia (Posyandu Lansia ), Masalah resiko tinggi
04 kelurahan Sambutan.
04 kelurahan Sambutan.
C. INTERVENSI KOMUNITAS
175
KesLing Puskesmas Sambutan, Kader Kesehatan serta warga RT 03
keterpaksaan.
diselesaikan.
176
Berdasarkan prioritas maka masalah yang harus ditangani tersebut
adalah:
177
2. Resiko terjadinya penurunan derajat kesehatan pada usia lanjut
berkala.
178
Berdasarkan hasil data penyakit yang diderita 6 bulan
sebanyak 14 KK (15,22%)
179
Hal ini pun di perparah dengan kurang nya pemahaman
Sambutan, seperti :
180
Strength Weakness
masing kegiatan
yang dilaksanakan.
181
Opportunity Treath
1. Kurangnya motivasi
Strength Weakness
182
dengan baik. masyarakat untuk memeriksakan
2. Kerjasama yang baik anatara teman kesehatannya terutama mereka
kelompok dan Pokjakes, dengan job yang pre lansia dan lansia.
description yang jelas, serta setiap 2. Kurangnya kesadaran
kegiatan yang akan dilakukan ditunjuk masyarakat untuk berperilaku
penanggung jawab dari masing-masing hidup sehat dan perilaku yang
kegiatan tidak mendukung yang telah
3. Setiap kegiatan terdapat penanggung menjadi kebiasaan lama yang sulit
jawab dari pihak mahasiswa untuk diubah
4. Kemauan/motivasi dari masyarakat 3. Hambatan dalam
untuk berperan aktif dalam kegiatan yang mengumpulkan masyarakat
dilaksanakan. untuk penyuluhan karena
5. Banyaknya partisipasi masyarakat yang kesibukan masyarakat.
aktif dalam setiap kegiatan
6 Pembuatan Pre planning yang dibuat
sebelum pelaksanaan kegiatan
Opportunity Treath
1. Kurangnya motivasi
masyarakat untuk memeriksakan
1. Adanya dukungan positif dari pihak kesehatan ke posyandu lansia.
pemerintah setempat, dan kader 2. Keterbatasan sumber daya
kesehatan manusia dengan tingkat
2. Setiap rencana yang akan dilakukan pendidikan rata-rata penduduk
selalu mendapat dukungan dari yang rendah sehingga bersikap
pemerintah dan tokoh-tokoh masayarakat masa bodoh dengan
kesehatannya.
183
Strength Weakness
dilakukan ditunjuk
masing-masing kegiatan
mahasiswa
184
Opportunity Treath
kesehatannya.
Fogging.
DBD
DBD
185
Strength Weakness
dapat terlaksana
pelaksanaan kegiatan
dilakukan ditunjuk
masing-masing kegiatan
mahasiswa
186
Opportunity Treath
kebiasaan.
187
Evaluasi merupakan tahap akhir proses keperawatan yang
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi Proses
188
Pentingnya melakukan evaluasi proses kerja adalah untuk
189
namun evaluasi ini akan lebih sempurna apabila diukur juga
3. Evaluasi Hasil
ini ditunjang oleh motivasi yang tinggi dari kader serta adanya
melakukan perubahan.
190
unfreezing, yaitu motivasi yang kuat untuk beranjak dari
perubahan.
direncanakan sebelumnya.
191
kebutuhan interpersonal menurut Maslow (1954), menjelaskan
192