Вы находитесь на странице: 1из 5

Kriteria AKI berdasarkan KRITERIA RIFLE

para ahli dibawah pengawasan acute dialysis quality initiative (ADQI)


mengembangkan sistem RIFLE.Yang menarik dari kriteria ini adalah RIFLE
menunjukkan tiga stadium disfungsi dengan dasar kadar kreatinin serumdurasi dan
beratnya penurunan pengeluaran urin. Dengan kriteria RIFLE, klinisi dapat
menentukan stadium kerusakan ginjal yang masih dapat dicegah, keadaan telah terjadi
kerusakan ginjal, ataupun telah terjadi gagal ginjal.

Kriteria yang melengkapi definisi AKI menyangkut beberapa hal antara lain:

1. Kriteria diagnosis baru mencakup semua tahap penyakit


2. Sedikit saja perbedaan kadar kreatinin (Cr) serum ternyata mempengaruhi
prognosis penderita
3. Kriteria diagnosis mengakomodasi penggunaan penanda yang sensitive yaitu
penurunan urine output (UO) yang seringkali mendahului peningkatan Cr
serum
4. Penetapan gangguan ginjal berdasarkan kadar Cr serum, UO dan LFG,
mengingat belum adanya penanda biologi (biomarker) penurunan fungsi ginjal
yang mudah dan dapat di lakukan dimana saja. ADQI mengeluarkan sistem
klasifikasi AKI dengan Kriteria RIFLE yang terdiri dari 3 kategori
(berdasarkan peningkatan kadar Cr serum atau penurunan LFG atau kriteria
UO) yang menggambarkan beratnya penurunan fungsi ginjal dan 2 katagori
yang menggambarkan prognosis gangguan ginjal, seperti yang di jelaskan
berikut.
- Risiko: kreatinin serum 1,5 kali lipat meningkat, atau laju filtrasi glomerulus
(GFR) penurunan sebesar 25%, atau output urin <0,5 mL / kg per jam selama
enam jam.
- Cedera: kreatinin serum meningkat 2 kali lipat , atau GFR menurun sebesar
50%, atau output urin <0,5 mL / kg per jam selama 12 jam
- Kegagalan: peningkatan Tiga kali lipat dalam kreatinin serum, atau GFR
menurun sebesar 75%, atau output urin <0,3 mL / kg per jam selama 24 jam,
atau tidak ada output urin (anuria) selama 12 jam
- Loss: Fungsi ginjal menurun (misalnya, perlu untuk terapi penggantian
ginjal) selama lebih dari empat minggu
- Stadium akhir penyakit ginjal: ginjal tidak berfungsi (misalnya, perlu untuk
penggantian ginjal terapi) selama lebih dari tiga bulan.
Kriteria RIVEL sudah diuji dalam berbagai penelitian dan menunjukkan kegunaaan
dalam aspek diagnosis, klasifikasi berat penyakit, pemantauan perjalanan penyakit
dan prediksi mortalitas (Sinto, 2010)
Pada tahun 2005 Acute Kidney Injury Network (AKIC), sebuah kolaborasi nefrolog
dan intensitis internasional, mengajukan modifikasi atas kriteria RIVEL AKIC
mengupayakan peningkatan sensitifitas klasifikasi dengan merekomendasikan (!)
kenaikan kadar ktreatin serum sebesar >0,3 Mg/DL sebagai ambang de inisi AKI
karena dengan kenaikan tersebut telah didapatkan peningkatan angka kematian 4 kali
lebih besar penetapan batasan waktu terjadinya penurunan fungsi ginjal secara akut,
disepakati selama maksimal 48 jam (bandingkan dengan 1 minggu dalam kriteria
RIVEL) untuk melakukan observasi dan mengulang pemeriksaan kadar Cr serum: (;)
semua pasien yang menjalani terapi pengganti ginjal (E2G) diklasifikasikan dalam
AKI tahap 3;4: pertimbangan terhadap penggunaan LFG sebagai patokan klasifikasi
karena penggunaannya idak mudah dilakukan pada pasien dalam keadaan kritis
dengan beberapa modifikasi, kategori R, I, dan F pada kriteria RIVEL secara
berurutan adalah sesuai dengan kriteria AKIC tahap 1, 2, dan 3 Kategori LE lebih dari
pada kriteria RIVEL menggambarkan hasil klinis (outcome) sehingga tidak
dimasukkan dalam tahapan Klasifikasi AKI menurut AKIN dapat di lihat pada table
2 sebuah penelitian yang bertujuan membandingkan kemanfaatan modifikasi yang
dilakukan oleh AKIN terhadap kriteria RIFLE gagal menunjukan peningkatan
sensitivitasd. Dan kemampuan perdiksi klasifikasi AKIN dibandingkan dengan
kriteria RIFLE (Sinto,2010)
OSTEODETROPHI PADA CKD

Osteodetrophi Merupakan gangguan pada tulang yang disebabkan akibat dari


aktivitas dari hormon paratiroid. Hormon paratiroid akan menyebabkan keluarnya
phosphate ke dalam urine tetapi menyebabkan pembongkaran kalsium dari dalam
tulang. Selain itu hormon ini juga dapat menyebabkan turunnya kadar kalsium dalam
serum, asidosis, dan gangguan aktifasi vitamin D di dalam ginjal.
Penyakit tulang metabolik adalah komplikasi umum dari penyakit ginjal
kronis (CKD) dan merupakan bagian dari spektrum yang luas dari gangguan
metabolisme mineral yang terdapat dalam klinis. Perubahan dalam mekanisme
kontrol homeostasis kalsium dan fosfor terjadi pada awal perjalanan CKD dan
berlanjut menjadi penurunan fungsi ginjal, jika kondisi ini tidak ditangani, maka dapat
mengakibatkan komplikasi yang signifikan. Gangguan tulang tidak hanya berkaitan
dengan tulang itu sendiri, tetapi juga berkaitan dengan komplikasi dari gangguan
metabolisme mineral pada ekstraskeletal, termasuk pembuluh darah. Karena spektrum
gangguan metabolisme mineral yang luas, maka istilah seperti "renal osteodystrophy"
dan "renal bone disease" dapat diganti dengan istilah "gangguan tulang dan mineral
pada CKD" untuk menggambarkan gejala klinis sindrom ini yang bersifat luas yang
berkembang menjadi gangguan sistemik metabolisme tulang dan mineral sebagai
akibat dari CKD, yang bermanifestasi dalam salah satu atau kombinasi dari berikut
ini:
(1) Abnormalitas kalsium, fosfor, hormon paratiroid (PTH), dan metabolisme
vitaminD,
(2) Abnormalitas regenerasi tulang, mineralisasi,volume, pertumbuhan linier,
dan kekuatan, dan
(3) kalsifikasi vaskular atau jaringan lunak. Abnormalitas pada tulang dalam
CKD termasuk efek dari tingginya PTH pada tulang, yang mengakibatkan tingginya
regenerasi tulang osteitis fibrosa. Selain itu, dalam CKD, terdapat kelainan tulang
yang berbeda dikenal sebagai adinamik tulang, yang ditandai dengan regenerasi
tulang yang sangat rendah. Beberapa kasus dapat menunjukkan gangguan mineralisasi
dan menunjukkan osteomalasia. Spektrum yang luas dari kelainan skeletal dapat
menimbulkan berbagai gejala campuran, dengan efek hiperparatiroidisme pada tulang
bersama dengan gangguan mineralisasi, dan dikenal sebagai osteodystrophy ginjal
campuran. Selain itu, proses sistemik lainnya yang dapat mempengaruhi skeletal,
seperti akumulasi β-2 mikroglobulin atau efek sistemik dari osteoporosis
pascamenopause atau osteoporosis yang diinduksi steroid, dapat mempersulit gejala.
Berbagai macam gangguan metabolisme tulang mungkin terjadi dalam perjalanan
CKD. Pemahaman tentang patogenesis kelainan ini kemudian menjadi penting untuk
merancang pendekatan rasional dalam pengobatan dan untuk pencegahan komplikasi.
Gagal ginjal kronik merupakan suatu penyakit kronik progresif yang ditandai
dengan penurunan laju filtrasi glomerulus dan disertai dengan ketidakmampuan ginjal
untuk mempertahankan batas am bang bawah dari metabolisme protein (seperti
ureum), tekanan darah yang normal, hematokrit, natrium, air, kalsium dan
keseimbangan asam basa. Sehingga tidak mengherankan jika gagal ginjal kronik
dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Salah satu komp\ikasi yang ditimbulkannya
adalah renal osteodystrophy, yang merupakan suatu kelainan tulang akibat gagal
ginjal kronik yang terdiri dari tiga buah lesi, yaitu osteomalacia, osteitis fibrosa, dan
osteosclerosis (Wilson,1995). Penyakit ini dapat mengenai seluruh golongan usia,
baik anak-anak maupun dewasa. Pada anak-anak dimana pertumbuhan tulang masih
terjadi, renal osteodystrophy menyebabkan deformitas berupa renal rickets sehingga
anak tampak lebih pendek. Pada orang dewasa secara gradual tulang akan menipis
dan menjadi lemah sehingga menimbulkan rasa nyeri pada sendi dan tulang yang Juga

meningkatkan resiko terjadinya fraktur patologis. Walaupun gejala klinik dari renal
osteodystrophy terdapat pada kurang dari 10 % pasien dengan gagal ginjal terminal
pradialisis, namun pada pemeriksaan radiologi dan histopatologi didapatkan hasi\
yang abnormal pada 35 % sampai dengan 90 % pasien (Skorecki, Green, dan
Brenner,2001).
TUGAS ILMU PENYAKIT
DALAM

DISUSUN OLEH :

NAMA : GITA DWI RISTARI


NPM : 14700049

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA


FAKULTAS KEDOKTERAN
TAHUN AJARAN
2016/2017

Вам также может понравиться

  • Penatalaksanaan Jalan Nafas
    Penatalaksanaan Jalan Nafas
    Документ17 страниц
    Penatalaksanaan Jalan Nafas
    Ali Adrian
    Оценок пока нет
  • Cover
    Cover
    Документ3 страницы
    Cover
    LollyCheve
    Оценок пока нет
  • Ima Print
    Ima Print
    Документ27 страниц
    Ima Print
    LollyCheve
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ37 страниц
    Bab I
    LollyCheve
    Оценок пока нет
  • HIV Referat
    HIV Referat
    Документ52 страницы
    HIV Referat
    LollyCheve
    Оценок пока нет
  • 1 - 10 - 250diagnosis Dan Tatalaksana Urtikaria
    1 - 10 - 250diagnosis Dan Tatalaksana Urtikaria
    Документ5 страниц
    1 - 10 - 250diagnosis Dan Tatalaksana Urtikaria
    Syamsi Kubangun
    100% (1)
  • Lapsus
    Lapsus
    Документ28 страниц
    Lapsus
    LollyCheve
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ2 страницы
    Bab I
    LollyCheve
    Оценок пока нет
  • REFERAT Hipertensi
    REFERAT Hipertensi
    Документ22 страницы
    REFERAT Hipertensi
    LollyCheve
    Оценок пока нет
  • Jos
    Jos
    Документ21 страница
    Jos
    LollyCheve
    Оценок пока нет
  • Ima Print
    Ima Print
    Документ27 страниц
    Ima Print
    LollyCheve
    Оценок пока нет
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Документ1 страница
    Daftar Pustaka
    LollyCheve
    Оценок пока нет
  • Proses Menuju Sukses
    Proses Menuju Sukses
    Документ32 страницы
    Proses Menuju Sukses
    LollyCheve
    Оценок пока нет
  • Dapus Jantung
    Dapus Jantung
    Документ2 страницы
    Dapus Jantung
    LollyCheve
    Оценок пока нет
  • Penyakit Jantung Koroner
    Penyakit Jantung Koroner
    Документ22 страницы
    Penyakit Jantung Koroner
    LollyCheve
    Оценок пока нет
  • Wasting Syndrome
    Wasting Syndrome
    Документ26 страниц
    Wasting Syndrome
    LollyCheve
    Оценок пока нет
  • Definisi Gagal Jantung
    Definisi Gagal Jantung
    Документ38 страниц
    Definisi Gagal Jantung
    LollyCheve
    Оценок пока нет
  • Hipertensi
    Hipertensi
    Документ3 страницы
    Hipertensi
    LollyCheve
    Оценок пока нет
  • REFERAT Hipertensi
    REFERAT Hipertensi
    Документ7 страниц
    REFERAT Hipertensi
    LollyCheve
    Оценок пока нет
  • CPD 218 - Antibiotik Untuk Pencegahan Demam Reumatik Akutdan Penyakit Jantung Reumatik
    CPD 218 - Antibiotik Untuk Pencegahan Demam Reumatik Akutdan Penyakit Jantung Reumatik
    Документ5 страниц
    CPD 218 - Antibiotik Untuk Pencegahan Demam Reumatik Akutdan Penyakit Jantung Reumatik
    Dito Anurogo
    Оценок пока нет
  • REFERAT Hipertensi
    REFERAT Hipertensi
    Документ7 страниц
    REFERAT Hipertensi
    LollyCheve
    Оценок пока нет
  • Secara Teknis
    Secara Teknis
    Документ12 страниц
    Secara Teknis
    LollyCheve
    Оценок пока нет
  • Hipertensi Sekunder
    Hipertensi Sekunder
    Документ63 страницы
    Hipertensi Sekunder
    Mei Risanti Sirait
    Оценок пока нет
  • Secara Teknis
    Secara Teknis
    Документ12 страниц
    Secara Teknis
    LollyCheve
    Оценок пока нет
  • REFERAT Hipertensi
    REFERAT Hipertensi
    Документ7 страниц
    REFERAT Hipertensi
    LollyCheve
    Оценок пока нет
  • Isi Makalah
    Isi Makalah
    Документ33 страницы
    Isi Makalah
    LollyCheve
    Оценок пока нет
  • Hipertensi
    Hipertensi
    Документ59 страниц
    Hipertensi
    Bianda
    Оценок пока нет
  • Cover, Daftar Isi, Daftar Gambar
    Cover, Daftar Isi, Daftar Gambar
    Документ3 страницы
    Cover, Daftar Isi, Daftar Gambar
    LollyCheve
    Оценок пока нет
  • Referat Saraf
    Referat Saraf
    Документ11 страниц
    Referat Saraf
    LollyCheve
    Оценок пока нет
  • REFERAT Hipertensi
    REFERAT Hipertensi
    Документ7 страниц
    REFERAT Hipertensi
    LollyCheve
    Оценок пока нет