Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
3. “Seberapa sering anda melihat konten pornografi secara tidak sengaja saat berselancar di
internet “
56,5 % menjawab jarang
39,6 % menjawab sering
4 % menjawab tidak pernah
Sesuai dari data yang didapatkan, dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa
biasanya berselancar melihat konten pornografi karena sengaja.
4. “Apakah anda tertarik untuk membuka iklan situs pornografi di internet”
Didapat :
35,7 % menjawab ya.
64,4 % menjawab tidak.
Sesuai dari data yang didapatkan, dapat diketahui bahwa iklan situs pornografi di internet
tidak terlalu menarik, karena hanya sebagian kecil orang-orang tertarik untuk membuka
iklan di situs pornografi di internet.
5. “Menurut anda, apakah internet memiliki andil besar dalam penyebaran konten
pornografi?”
Didapat :
85,1 % menjawab ya.
12,9 % menjawab mungkin.
2 % menjawab tidak
Sesuai dari data yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa internet sangat memiliki
andil besar dalam penyebaran konten pornografi, dan hanya kecil kemungkinan ada yang
berpikir internet tidak memiliki andil yang besar.
Kesimpulan
1. “Seberapa sering anda mengakses konten pornografi dalam jangka waktu satu minggu?”
Didapat :
74,4 % menjawab di kisaran 1-3 kali perminggu
15,9 % menjawab di kisaran 4-6 kali perminggu
10 % menjawab di kisaran 7- 10 kali perminggu
Dari data yang didapatkan, dapat diketahui bahwa biasanya untuk sebagian besar orang-
orang mengakses konten pornografi hanya 1-3 kali dalam jangka satu minggu. Walaupun
ada juga orang-orang yang mengakses lebih dari kisaran tersebut.
2. “Apa yang ingin anda cari dalam situs-situs atau media penyedia konten pornografi?”
Didapat :
Tidak tahu
Kepuasan
Edukasi Seksual
Adegan hot
Jalan Ceritanya
Pemain dalam konten pornografi
Dari data yang didapatkan, dapat diketahui bahwa biasanya yang ingin dicari dari situs-
situs penyedia konten pornografi adalah kepuasan untuk mencukupi kebutuhan seksual
pengguna, walaupun dari data yang didapatkan ada juga yang tidak tahu apa yang ingin
dicari.
5. “Dalam kondisi seperti apa yang membuat anda mengakses konten atau situs
pornografi?”
Didapat :
48,9 % menjawab saat dalam keadaan bosan dan sendirian
27,7 % menjawab saat berada dalam puncak gairah seksual
16,8 % menjawab saat sedang stress atau banyak pikiran
8,9 % menjawab saat bersama teman
Dari data yang didapat, bagi sebagian orang konten pornografi biasanya diakses saat
sedang bosan atau saat sedang dalam puncak gairah seksual. Walaupun ada juga yang
mengakses karena sedang stress.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa untuk kebanyakan orang, mereka biasanya mengakses konten
pornografi setidaknya 1-3 kali perminggu. Biasanya mereka mengakses konten
pornografi untuk kepuasan mereka sendiri. Namun, untuk kebanyakan orang merasa
menyesal setelah mengakses konten pornografi itu sendiri dan konten pornografi tidak
memberikan efek dorongan semangat belajar bagi mahasiwa.
2. “Apakah konten pornografi dapat mempengaruhi tingkah laku dan tutur kata anda
dalam keseharian anda
Didapat :
48,5 % menjawab tidak
30,7 % menjawab mugnkin
20,8 % menjawab ya
Dari data yang didapatkan, dapat diketahui bahwa untuk sebagian orang konten
pornografi tidak memengaruhi tingkah laku dan tutur kata dalam keseharian
mereka, walaupun ada juga yang berpikir bahwa konten pornografi
mempengaruhi tingkah laku dan tutur kata mereka.
3. “Apakah sering menonton konten pornografi mengubah cara pandang Anda
terhadap lawan jenis?”
Didapat :
40,6 % menjawab tidak
40,6 % menjawab mungkin
16,8 % menjawab ya
2 % menjawab tidak tahu
Dari data yang didapatkan, dapat diketahui bahwa orang yang berpikir konten
pornografi dapat mengubah cara pandang mereka terhadap lawan jenis sebanding
dengan yang berpikir tidak mengubah cara pandang mereka.
4. “Jika konten pornografi mengubah cara pandang anda terhadap lawan jenis,
seperti apa anda memandang lawan Jenis?”
Didapat :
Biasa saja
Tidak
Menggairahkan
Objek
Dari data yang didapatkan, dapat diketahui bahwa sudut pandang orang terhadap
lawan jenis beragam. Tetapi sebagian besar orang menganggap konten pornografi
tidak mengubah cara pandang mereka terhadap lawan jenis. Namun sebagian
orang yang cenderung laki-laki merasakan perubahan cara pandang terhadap
lawan jenis yang biasanya menjadikan objek seksualitas.
8. “Apa opini Anda tentang adanya konten pornografi yang sesama jenis?”
Didapat :
Menjijikan
Menggelikan
Tidak wajar
Aneh
Tidak pantas
Dari data yang didapatkan, dapat diketahui bahwa opini orang-orang tentang
adanya konten pornografi sesama jenis sangat beragam. Tapi dapat diambil opini
yang terbanyak adalah seperti jijik, geli, merasa tidak wajar, ataupun tidak pantas.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa konten pornografi untuk sebagian orang tidak
mempengaruhi tutur kata mereka sehari-hari walaupun ada juga yang berpikir
konten pornografi mempengaruhi tutur kata mereka. Dari data diatas juga dapat
disimpulkan bahwa konten pornografi tidak mempengaruhi orientasi seks mereka.
Walaupun ada juga yang merasa konten pornografi mempengaruhi orientasi seks
mereka. Menurut dari penelitian tersebut, dapat diketahui juga bahwa untuk
kalangan masyarakat Indonesia pornografi sesama jenis adalah hal yang tidak
wajar/tidak pantas diperlihatkan.
1. “Apakah anda setuju jika pemerintah melarang adanya segala Jenis konten
pornografi di Indonesia?”
Didapat :
49,5 % menjawab ya
29,7 % menjawab mungkin
20,8 % menjawab tidak
Dari data yang didapatkan, dapat diketahui bahwa sebagian besar orang setuju
jika pemerintah melarang adanya segala jenis konten. Walaupun ada juga yang
tidak setuju mengenai pelarangan adanya konten pornografi di Indonesia.
3. “Apakah menurut anda undang - undang Pasal (4) ayat 1 UU pornografi yang
menyebutkan “Setiap orang dilarang..., membuat,...menyebarluaskan...
Pornografi...” dengan ancaman terhadap pasal ini diatur dalam Pasal 29 UU
44/2008 yaitu pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 12
(dua belas) tahun dan/atau pidana denda paling sedikit Rp 250 juta rupiah dan
paling banyak Rp 6 miliar rupiah, Sudah tepat diterapkan?”
Didapat :
23,8 % menjawab ya
33,7 % menjawab mungkin
42,5 % menjawab tidak
Dari data yang didapatkan, dapat diketahui bahwa sebagian besar orang tidak
setuju dengan UU pornografi tersebut, walaupun ada juga yang setuju dengan UU
pornografi tersebut. Dapat disimpulkan bahawa sebagian orang merasa penerapan,
sosialisasi dan efek jera yang diberikan oleh UU tersebut kurang tepat adanya
sehingga tujuan dari UU tersebut banyak yang tidak tercapai.
4. “Apakah anda setuju jika gaya hidup seks bebas diterapkan di Indonesia?”
Didapat :
11,9 % menjawab ya
5,9 % menjawab mungkin
82,2 % menjawab tidak
Dari data yang didapatkan, dapat diketahui bahwa sebagian besar orang tidak
menyetujui gaya hidup seks bebas diterapkan di Indonesia. dapat disimpulkan
bahwa walaupun pengaruh konten pornografi memiliki andil besar dalam
perilaku, orientasi seks, dan daya piker seorang mahasiswa, namun mereka tetap
tidak setuju terhadap seks bebas yang dilegalkan di Indonesia.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar orang setuju jika pemerintah melarang
situs-situs pornografi dengan cara diblokir. Walaupun dengan sudah adanya UU
Pornografi yang sudah diterapkan di Indonesia, banyak orang tidak setuju dengan
adanya UU tersebut karena alasan yang beragam. Karena ada yang beralasan UU
tersebut terlalu berat atau karena hukuman yang belum tepat.