Вы находитесь на странице: 1из 11

BAB I

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Jantung adalah organ yang penting dalam tubuh manusia.Fungsi jantung adalah
memompa darah ke seluruh tubuh.Darah dari jantung keseluruh tubuh diangkut oleh arteri.
Arteri adalah pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi dari jantung ke anggota
tubuh yang lain. Ciri-ciri arteri yang sehat yaitu fleksibel, kuat dan elastis. Lapisan
permukaan dalamnya licin sehingga darah dapat mengalir tanpa batasan. Tetapi, suatu waktu,
terlalu banyak tekanan pada arteri dapat menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi tebal
dan kaku, akhirnya akan membatasi darah yang mengalir ke organ dan jaringan. Proses ini
disebut arteriosclerosis atau pengerasan pembuluh arteri.

Aterosklerosis adalah bentuk umum dari ateriosklerosis. Meskipun kedua Aterosklerosis


adalah bentuk umum dari ateriosklerosis. Meskipun kedua istilah tersebut dalam aplikasinya
dapat saling menggantikan. Aterosklerosis merupakan pengerasan pembuluh darah arteri
yang disebabkan karena penumpukkan simpanan lemak (plak) dan substansi lainnya.

Aterosklerosis diebabkan karena tersumbatnya arteri oleh kolesterol teroksidasi.Penyakit


in tidak jarang terjadi pada usia muda,Penyakit menjalar sedikit demi sedikit namun
pasti.Aterosklerosis berawal sebagai athorema atau tumor jinak (nonkanker) sel-sel otot polos
di dalam dinding pembuluh darah.Sel-sel ini bermigrasi dari lapisan otot pada pembuluh
darah ke posisi tepat di bawah lapisan endothel, sel-sel tersebut terus membelah diri dan
membesar. Kemudian, kolesterol dan lemak yang menumpuk di sel-sel otot polos abnormal
ini membentuk plak.Plak terbentuk dari simpanan substansi lemak, kolesterol sisa
metabolisme sel, kalsium dan fibrin. Substansi-substansi ini dapat berkembang pada arteri
sedang atau aorta. Kerusakan dinding pembuluh yang parah akibat terkena plak ini menjadi
keras dan kehilangan elastisitasnya. Keadaan seperti ini disebut “pengerasan arteri“.
Penyakit aterosklerosis bukankah penyakit baru dalam dunia keseehatan.Pembuluh darah
pada mumi yang usianya telah mencapai sekitar 3500 tahun, ternyata telah mengidap
penyakit ini.Penelitian ini dilakukan pada tahun 1931.Penelitian juga dilakukan pada serdadu-
serdadu korea yang mati muda pada perang korea yang ternyata sekitar 50% dari mereka
mempuyai masalah yang sama dengan mumi mesir, yaitu terjadi pengapuran pada pembulyh
koronernya, padahal mereka tidak mengeluh sama sekali.Di Amerika Serikat, 46% dari anak
muda yang meninggal karena kecelakaan ternyata yelah megalami pengapuran pada
pembuluh koronernya tetapi tetap tidak ada gejala yang nyata.

B.Permasalahan
Penyakit jantung adalah penyakit pembunuh utama di dunia.Penyakit jantung mempunyai
banyak jenisnya.Aterosklerosis adalah salah satu jenis penyakit jantung yang yang menjadi
perhatian besar di dunia kesehatan.Karena ateroklerosis termasuk penyakit progresif yang
dapat menyerang dari usia muda secara perlahan-lahan menjalar pada pembuluh darah
sehingga dapat menyebabakan kematian.

Atherosklerosis adalah suatu penyakit yang menyerang pembuluh darah besar maupun
kecil dan ditandai oleh kelainan fungsi endotelial, radang vaskuler dan pembentukan lipid,
kolesterol, zat kapur, bekas luka vaskuler di dalam dinding pembuluh intima.Pembentukan ini
meyebabkan plak, pengubahan bentuk vaskuler, obstruksi luminal akut dan kronis, kelainan
aliran darah, pengurangan suplai oksigen pada organ atau bagian tubuh tertentu.
Plak terbentuk dari lemak, kolesterol, kalsium, dan subtansi lain yang di temukan dalam
darah.Plak terbentuk di bagian dalam arteri, dan pada saatnya dapat membatasi aliran darah.
Ada dua jenis plak:

1. Stabil dan keras


2. Tidak stabil dan lembut.

Plak yang keras menyebabkan pengerasan dan penebalan dinding pembuluh darah. Plak
yang lembut lebih memungkinkan untuk pecah dan terlepas dari dinding pembuluh darah dan
masuk aliran darah.Hal ini dapat menyebabkan penggumpalan darah yang dapat secara
parsial atau total memblok aliran darah di dalam arteri.Ketika hal ini terjadi, organ yang
disuplai oleh arteri yang terblok akan kekurangan nutrisi dan oksigen. Aklibatnya sel organ
tersebut akan mati atau menderita kerusakan yang parah.

Aterosklerosis adalah penyakit yang sangat progresif yang dapat dimulai pada masa
kanak-kanak.Aterosklerosis dapat mempengaruhi arteri di otak, hati, ginjal, lengan dan kaki.
Karena terjadi pembentukan plak, hal ini dapat menyebabkan penyakit yang serius dan
komplikasi. Seperti :

1. Penyakit arteri coronaria


1. ,Angina
2. Serangan Jantung
3. Mati mendadak
2. Penyakit Cerebro Vaskuler
3. Stroke
4. Transient ischemic attack (TIA) atau “mini stroke”
5. Penyakit Perifer

Jumlah penderita atherosklerosis di era globalisasi dan industrialisasi cenderung


meningkat. Pada dekade terakhir ini penyakit jantung dan pembuluh darah yang didasari oleh
atherosklerosis berkembang menjadi pembunuh utama di Indonesia.Dari penelitian
menunjukkan, penyebab kematian dari penduduk dunia yang diteliti adalah jantung (42,9%),
stroke (25,9%), penyakit paru dan asma (12,5%), kanker (5,4%), dan penyakit lain (kurang
dari empat persen).Salah satu penyebab fenomena ini adalah pola hidup masyarakat yang
tidak sehat.
Organisasi kesehatan (WHO)pada tahun 1976 menyimpulkan bahwa setiap tahun tingkat
pengapuran koroner naik sebesar 3% sejak usia seseorang melewati 20 tahun.Hal ini
menunjukan bahwa arteroklerosis adalah penyakit yang progresif.Penyakit yang menjalar
perlahan-lahan tanpa gejala yang pasti.Di Eropa Arteroklerosis merupakan Bagian dari
penyakit jantung, lebih dari 1.5% dari semua penderita meninggal karena aterosklerosis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Ateorsklerosis bersal dari kata athero dalam bahasa Yunani (athera) suatu bentuk gabung
yang menunjukan degenerasi lemak atau hubungan dengan atheroma.Sedangkan skelosis
dalam bahasa Yunani adalah indurasi dan pengerasan, Seperti pengerasan sebagian
peradangan, pembentukan jaringan ikat atau meningkat atau penyakit zat inersisial.
Ateriosklerosis adalah istilah umum bagi penyakit dimana dinding arteri menjadi lebih
tebal dan kurang lentur.Penyakit yang yang paling sering ditemukan ateroklerosis,dimana
bahan bahan lemak terkumpul di bagian bawah lapisan sebelah dalam dinding
arteri.Aterosklerosis bisa terjadi pada arteri di otak, jantung, ginjal, organ vital lainnya dan
lengan serta tungkai.
Jika aterosklerosis terjadi di dalam arteri yang menuju ke otak (arteri karotid), maka bisa
terjadi
stroke. Jika terjadi di dalam arteri yang menuju ke jantung (arteri koroner), bisa terjadi
serangan
jantung.
Secara umum faktor-faktor peningkatan penyakit ateroklerosis dibagi atas factor yang
tidak dapat diintervensi,yang dapat diintervensi dan faktor perilaku.Ateroklerosis adalah jenis
penyakit yang akan berlanjut sehingga ateroklerosis harus dicegah agar tidak memberikan
akibat selanjutnya yang lebih parah dengan metode-metode seprti health prmotin(promosi
kesehatan), specific protection(perlindungan khusus), early diagnosis and prompt
treatment(dieagnosa dan pengobatan segera), disability limitation (pembatasan disabilitas),
dan rehabilitation (rehabilitasi).Keluarga mempunyai peran penting dalam upaya pencegahan
berbagai penyakit, termasuk penyakit ateroklerosis.esar kecilnya peran keluarga dalam suatu
masalah penyakit akan memberikan dampak yang besar bagi penderita karena berkaitan
dengan kehidupan penderita.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Deskripsi Penyakit
Aterosklerosis bermula ketika sel darah putih yang disebut monosit, berpindah dari aliran
darah ke dalam dinding arteri dan diubah menjadi sel-sel yang mengumpulkan bahan-bahan
lemak.Pada saatnya, monosit yang terisi lemak ini akan terkumpul, menyebabkan bercak
penebalan di lapisan dalam arteri.Setiap daerah penebalan (yang disebut plak aterosklerotik
atau ateroma) yang terisi dengan bahan lembut seperti keju, mengandung sejumlah bahan
lemak, terutama kolesterol, sel-sel otot polos dan sel-sel jaringan ikat.Ateroma bisa tersebar
di dalam arteri sedang dan arteri besar, tetapi biasanya mereka terbentuk di daerah
percabangan, mungkin karena turbulensi di daerah ini menyebabkan cedera pada dinding
arteri, sehingga disini lebih mudah terbentuk ateroma.
Arteri yang terkena aterosklerosis akan kehilangan kelenturannya dan karena ateroma
terus tumbuh, maka arteri akan menyempit.Lama-lama ateroma mengumpulkan endapan
kalsium, sehingga menjadi rapuh dan bisa pecah.Darah bisa masuk ke dalam ateroma yang
pecah, sehingga ateroma menjadi lebih besar dan lebih mempersempit arteri. Ateroma yang
pecah juga bisa menumpahkan kandungan lemaknya dan memicu pembentukan bekuan darah
(trombus). Selanjutnya bekuan ini akan mempersempit bahkan menyumbat arteri, atau
bekuan akan terlepas dan mengalir bersama aliran darah dan menyebabkan sumbatan di
tempat lain (emboli).

Riwayat alamiah ateroklerosis dapat dimulai sejak masa kanak-kanak dengan


terbentuknya garis lemak (fatty streaks), lalu plak fibrosa, dan menyusul
klasifikasi.Kekakuan pembuluh darah ini pada gilirannya dapat menyebabkan gangguan
lanjut sesuai organ yang diserangnya.

B.Faktor Penyebab Penyakit

Banyak faktor yang secara umum berkaitan dengan risiko peningkatan proses
atheroklerosis, seperti kebiasaan merokok, kolesterol tinggi, penyakit DM, kegemukan, dan
kekurangan olahraga.
Faktor-faktor risiko yang berkaitan dengan proses terjadinya atheroklerosis dapat dibagi
atas:
1. Faktor yang tidak dapat diinterverensi

 Genetik/riwayat keluarga
 Usia
 Jenis kelamin
 Anatomi coronaria (percabangan anatomi coronaria dan collateralnya)
 Profil lipoprotein
 Faktor metabolic

2. Faktor risiko yang dapat diintervensi

 Rokok
 Hipertensi
 Hiperkolesterolemia
 Obesitas
 Hiperglisemia (DM)
 Faktor riwayat keluarga dengan iskemik jantung

3. Faktor perilaku

 Kurang gerak (sedentary)


 Stress(tegangan social)
 Jenis Personality (Tipe A dan B)

Infeksi berperan pada patogenesis aterosklerosis dan infark miokard. Infeksi yang terjadi
pada patogenesis PJK yaitu infeksi kronik herpes simplex virus (HSV-I), chlamydia
pneumoniae (Cpn).Hal itu dapat dilihat dengan adanya peningkatan C-reactive protein
(CRP).
Ateroklerosis adalah penyakit yang gejalanya tidak dapat dilihat secara jelas.Untuk dapat
mengendalikan penyakit atheroklerosis agar tidak berlanjut adalah dengan menghindari
faktor-faktor penyebab penyakit ateroklrosis.Dimulai dari hal terkecil, seperi pada faktor
perilaku adalah sedentary, perbanyak aktifitas yang berguna seperti olahraga agar tidak
terjadi penumpukan lemak dalam tubuh.Karena penumpukan lemak adalah salah satu
penyebab terjadinya penyempitan pembuluh darah.
B. Tahap Pencegahan Penyakit

 Health Promotion (Promosi Kesehatan)

Pada tahap pencegahan ini, dilakukan pada saat masih sehat.Tidak hanya untuk
mengantisipasi penyakikit aterosklerosis saja tetapi juga penyakit-penyakit yang lain.Karena
upaya ini bertujuan agar kondisi kesehatan tetep terjaga.Promosi kesehatan yang dilakukan
adalah member penyuluhan tentang pengetahuan kesehatan, olahraga secara teratur,
menyeimbangkan pasokan gizi dalam tubuh, melakukan pemeriksaan secara berkala, dan
pegetahuan secara genetis tentang riwayat penyakit.

 Specific Protection (Perlindungan Khusus)

Tahap pencegahan ini lebih dikhususkan kepada yang telah berisiko tinggi terhadap
penyakit.Sepeti ateroklerosis adalah salah satu dari penyakit jantung, sehingga bagi yang
beresiko tinggi terhadap penykit jantung diharapkan untuk bisa menghindari hal-hal yang
bisa meninggalakan kebiasaan-kebiasaan seperti morkok,menjaga kolesterol, tekanan darah
darah dan diabetes di bawah kontol dngan sering berkonsultasi dengan dokter.

 Early Diagnosis and Prompt treatment(Diagnosis dan Pengobatan segera)

Sebelum terjadinya komplikasi, aterosklerosis mungkin tidak akan


terdiagnosis.komplikasi yang terjadi adalah, terdengarnya bruit (suara meniup) pada
pemeriksaan dengan stetoskop bisa merupakan petunjuk dari aterosklerosis.Denyut nadi pada
daerah yang terkena bisa berkurang.
Pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mendiagnosis aterosklerosis:

o ABI (ankle-brachial index), dilakukan pengukuran tekanan darah di


pergelangan kaki danlengan.
o Pemeriksaan Doppler di daerah yang terkena.
o Skening ultrasonik Duplex.
o CT scan di daerah yang terkena.
o Arteriografi resonansi magnetik.
o Arteriografi di daerah yang terkena.
o IVUS (intravascular ultrasound).
Pengobatan bisa dilakukan denagan memberikan obat-obatan untuk menurunkan
kadar lemak dan kolesterol dalam darah (contohnya colestyramine, kolestipol, asam
nikotinat, gemfibrozil, probukol, lovastatin).Aspirin, ticlopidine dan clopidogrel atau anti-
koagulan bisa diberikan untuk mengurangi resiko
terbentuknya bekuan darah.

 Disability Limitation(Pembatasan Disabilitas)

Jika terdapat gejala yang akut, sumbatan akut yang mengancam kemampuan otot dan
jaringan kulit untuk berkontraksi atau salah satu organ sudah tidak dapat berfungsi sempurna,
mungkin dapat dilakukan pengobatan selanjutnya.Seperti:

 pembedahan Angioplasti balon dilakukan untuk meratakan plak dan meningkatkan


aliran darah yang melalui endapan lemak.
 Enarterektomi merupakan suatu untuk mengangkat endapan.

 Pembedahan bypass merupakan prosedur yang sangat invasif, dimana arteri atau vena
yang normal dari penderita digunakan untuk membuat jembatan guna menghindari
arteri yang tersumbat.

 Thrombolytic. Jika arteri tersumbat oleh adanya gumpalan darah, biasanya diberi
obat untuk melarutkan gumpalan ke dalam arteri sampai gumpalan itu kembali
normal.
 Penggunaan Angiography. Dengan cara memasukkan catheter kecil ke dalam arteri
dan di celup, dan kemudian sumbatan tersebut di tolong dengan sinar X.

 Rehabilitation(Rehabilitasi)

Rehabilitasi pengobatan yang spesifik ditentukan berdasarkan :

 Usia, kesehatan secara menyeluruh dan riwayat kesehatan.


 Perluasan dari penyakit tersebut
 Daerah yang mengalami sumbatan
 Tanda-tanda dan gejala-gejala yang dialami pasien
 Riwayat kesehatahan dan pengobatanan seseorang terkait dengan sensivitasnya
terhadap terapi&prosedur pengobatan yang pernah dialami
 Arah yang di harapkan untuk penyakit ini ke depannya.
 Pendapat atau pilihan.

Rehabilitasi yang dilakukan adalah penerapan perilaku sehat dalam keseharian, pasokan
gizi yang sesuai, menghindari makanan-makanan yang tinggi kolesterol, pemeriksaan secara
berkala, dan psikoterapi untuk mengendalikan

Pada prinsipnya upaya pencegahan adalah untuk memprelambat dalam batas-batas


normal proses kekakuan pembuluh darah dan mencegah terjadinya akibat lanjut dari
aterosklerosis tersebut.Prinsip pencegahannya menghindarkan dari faktor risiko yang dapat
mempercepat proses atheroklerosis.Namun disadari bahwa penerapan maksud pencegahan
atheroklerosis memeng bukan hal yang mudah.

D.Peran Keluarga
Keluarga mempunyai peran penting dalam masalah pencegahan dan penyembuhan
penyakit.Dari segi dorongan moril dan materiil.Dorongan moriil dilakukan untuk memotivasi
pasien untuk sembuh dengan memberi dukungan penuh saat proses penyembuhan, memberi
perhtian khusus , dan selau memperhatikan keadaan kejiwaan dengan memberi kesempatan
untuk mendengarkan apa yang sedang diraskan penderita lalu memberi solusi.
Dari segi materiil adalah dengan mengajak penderita untuk meninggalakan perilaku-
perilaku yang dapat meyababkan peyakit akan terus menjalar karena faktor ateroklerosis
berasal dari gaya hidup yang tidak sehat dengan memberi penjelasan tentang bahaya rokok,
memberi asupan gizi yang cukup dalam makanan sehari-hari, membiasakan berolahraga, dan
menghindari makanan-makanan yang berkolesterol tinggi.
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
Aterosklerosis adalah salah satu penyakit yang menyerang pembuluh darah besar maupun
kecil dan ditandai oleh kelainan fungsi endotelial, radang vaskuler, dan pembentukan lipid,
kolesterol, zat kapur, bekas luka vaskuler di dalam dinding pembuluh intima.Pembentukan ini
meyebabkan plak, pengubahan bentuk vaskuler, obstruksi luminal akut dan kronis, kelainan
aliran darah, pengurangan suplai oksigen pada organ atau bagian tubuh tertentu.

Faktor penyebab ateroklerosis terbagi atas fakktor yang tidak dapat dapat diintervensi
seperti, genetik, Usia, jenis kelamin, dll.Faktor yang dapat diintervensi seperti, rokok,
hipertensi, obesitas, dll.Dan faktor perilaku seperti kurang gerak dan stress.

Tahap pencegahan yang dilakukan antara lain health promotion(promosi kesehatan),


specific 9protection(perlindungan khusus), early diagnosis and prompt treatment(diagnosis
dan pengobatan segera), disability limitation(pembatasan disabilitas), dan
rehabilitation(rehabilitasi).

Peran keluaraga dalam proses pencegahan dan pengobatan adalah pada dorongan moriil
dengan menjaga keharmonisan keluarga.Selain itu juga pada dorongan materiil seperti
membiasakan berperilaku sehat dalam keseharian dan menghindari perilaku-perilaku yang
tidak sehat.

B.Saran
Agar dapat terhindar dari penyakit ateroklerosis adalah dengan menghindari perilaku
yang dianggap sebagai perilaku ‘modern’ tetapi dapat merusak kesehatan seperti merokok,
stress, dan makan-makanan yang berkolesterol tinggi.Karena ateroklerosis adalah penyakit
yang progrisif dan tidak diketahui secara pasti gejala awalnya sehingga sebisa mungkin
membiasakan hidup sehat dari usia dini.Di sini peran keluaraga sangat penting dalam
realisasinya.

Вам также может понравиться

  • SIK SEHAT
    SIK SEHAT
    Документ30 страниц
    SIK SEHAT
    ning45
    71% (17)
  • CARA MERAWAT TALI PUSAT BAYI BARU LAHIR
    CARA MERAWAT TALI PUSAT BAYI BARU LAHIR
    Документ2 страницы
    CARA MERAWAT TALI PUSAT BAYI BARU LAHIR
    FarahPutriAna
    Оценок пока нет
  • PHBS
    PHBS
    Документ8 страниц
    PHBS
    Evita Sari Cahayani
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Askep IBS
    Laporan Pendahuluan Askep IBS
    Документ47 страниц
    Laporan Pendahuluan Askep IBS
    Evita Sari Cahayani
    Оценок пока нет
  • Aaa
    Aaa
    Документ39 страниц
    Aaa
    Evita Sari Cahayani
    Оценок пока нет
  • Role Play Sentralisasi Obat
    Role Play Sentralisasi Obat
    Документ8 страниц
    Role Play Sentralisasi Obat
    Evita Sari Cahayani
    Оценок пока нет
  • Kelainan Figmen KEL 2
    Kelainan Figmen KEL 2
    Документ16 страниц
    Kelainan Figmen KEL 2
    Evita Sari Cahayani
    Оценок пока нет
  • Makalah Kanker Lambung
    Makalah Kanker Lambung
    Документ16 страниц
    Makalah Kanker Lambung
    Evita Sari Cahayani
    Оценок пока нет
  • Laporan Hasil Promosi Kesehatan
    Laporan Hasil Promosi Kesehatan
    Документ6 страниц
    Laporan Hasil Promosi Kesehatan
    Evita Sari Cahayani
    Оценок пока нет
  • Skala Koma Glasgow (GCS
    Skala Koma Glasgow (GCS
    Документ1 страница
    Skala Koma Glasgow (GCS
    Evita Sari Cahayani
    Оценок пока нет
  • Makalah Sistem Informasi Kesehatan
    Makalah Sistem Informasi Kesehatan
    Документ20 страниц
    Makalah Sistem Informasi Kesehatan
    Evita Sari Cahayani
    Оценок пока нет
  • Aaa
    Aaa
    Документ39 страниц
    Aaa
    Evita Sari Cahayani
    Оценок пока нет
  • Limfoma Maligna
    Limfoma Maligna
    Документ10 страниц
    Limfoma Maligna
    Evita Sari Cahayani
    Оценок пока нет
  • Cover Kel 7 Rasa Aman
    Cover Kel 7 Rasa Aman
    Документ1 страница
    Cover Kel 7 Rasa Aman
    Evita Sari Cahayani
    Оценок пока нет
  • Kata Penganta2
    Kata Penganta2
    Документ11 страниц
    Kata Penganta2
    isal.faisal
    Оценок пока нет
  • Tugas Evita Sari Cahayani
    Tugas Evita Sari Cahayani
    Документ14 страниц
    Tugas Evita Sari Cahayani
    Evita Sari Cahayani
    Оценок пока нет
  • Kata Penganta2
    Kata Penganta2
    Документ11 страниц
    Kata Penganta2
    isal.faisal
    Оценок пока нет
  • Form Penilaian Pendkes Kelompok
    Form Penilaian Pendkes Kelompok
    Документ1 страница
    Form Penilaian Pendkes Kelompok
    Evita Sari Cahayani
    Оценок пока нет
  • Artikel PT
    Artikel PT
    Документ6 страниц
    Artikel PT
    Evita Sari Cahayani
    Оценок пока нет
  • Riwayat Keperawatan Dan Pengkajian Fisik Batu Gijal
    Riwayat Keperawatan Dan Pengkajian Fisik Batu Gijal
    Документ2 страницы
    Riwayat Keperawatan Dan Pengkajian Fisik Batu Gijal
    Evita Sari Cahayani
    Оценок пока нет
  • Kasus Pelanggaran
    Kasus Pelanggaran
    Документ2 страницы
    Kasus Pelanggaran
    Rama Sayoga
    Оценок пока нет
  • Logbook
    Logbook
    Документ1 страница
    Logbook
    Evita Sari Cahayani
    Оценок пока нет
  • Surat Peminjaman Alat Speker
    Surat Peminjaman Alat Speker
    Документ2 страницы
    Surat Peminjaman Alat Speker
    Evita Sari Cahayani
    Оценок пока нет
  • Leaflet Anak
    Leaflet Anak
    Документ1 страница
    Leaflet Anak
    Evita Sari Cahayani
    Оценок пока нет
  • Definisi Nyeri
    Definisi Nyeri
    Документ3 страницы
    Definisi Nyeri
    Evita Sari Cahayani
    Оценок пока нет
  • Riwayat Keperawatan Dan Pengkajian Fisik Batu Gijal
    Riwayat Keperawatan Dan Pengkajian Fisik Batu Gijal
    Документ7 страниц
    Riwayat Keperawatan Dan Pengkajian Fisik Batu Gijal
    Reka Laura
    Оценок пока нет
  • Format Askep OK
    Format Askep OK
    Документ13 страниц
    Format Askep OK
    Norhikmah
    Оценок пока нет
  • BRONKOPNEUMONIA PADA ANAK
    BRONKOPNEUMONIA PADA ANAK
    Документ3 страницы
    BRONKOPNEUMONIA PADA ANAK
    Evita Sari Cahayani
    Оценок пока нет
  • Terapeutik 2
    Terapeutik 2
    Документ4 страницы
    Terapeutik 2
    Evita Sari Cahayani
    Оценок пока нет
  • Terapeutik 2
    Terapeutik 2
    Документ17 страниц
    Terapeutik 2
    Evita Sari Cahayani
    Оценок пока нет