Вы находитесь на странице: 1из 3

Abstrak

Antibodi mungkin memiliki pathogenicities berbeda sesuai dengan IgG subclass. Kami
menyelidiki hubungan antara IgG subclass dari antibodi HLA anti-manusia dan cedera allograft
ginjal antibodi-mediated. Di antara 635 transplantasi ginjal berturut-turut dilakukan antara tahun
2008 dan 2010, kami terdaftar 125 pasien dengan oleh donor tertentu antibodi HLA anti-manusia
(DSA) terdeteksi pada tahun pertama pasca-transplantasi. Kami menilai DSA istics karakter-,
termasuk kekhususan, HLA kelas spesifisitas, intensitas rata-rata flurensi (LKM), C1q-mengikat,
dan IgG subclass, dan cedera graft fenotipe pada saat evaluasi sera. Secara keseluruhan, 51
(40,8%) pasien memiliki penolakan antibodi-mediated akut (aABMR), 36 (28,8%) pasien
memiliki subklinis ABMR (sABMR), dan 38 (30,4%) pasien ABMR bebas. LKM dari DSA
imunodominan (IDSA, DSA dengan tingkat LKM tertinggi) adalah 67.246.464, dan 41,6%
pasien memiliki IDSA menunjukkan C1q positif. Distribusi subclass IDSA IgG1-4 kalangan
penduduk adalah 75,2%, 44,0%, 28,0%, dan 26,4%, masing-masing. Sebuah analisis komponen
utama tanpa pengawasan mengintegrasikan IDSA IgG subclass mengungkapkan aABMR
terutama didorong oleh IgG3 IDSA, sedangkan sABMR didorong oleh IgG4 IDSA. IgG3
IDSA dikaitkan dengan waktu yang lebih singkat untuk penolakan (P, 0,001), peningkatan
cedera mikrosirkulasi (P = 0,002), dan deposisi kapiler C4D (P, 0,001). IgG4 IDSA dikaitkan
dengan cedera allograft kemudian dengan peningkatan allograft merulopathy glo- dan fibrosis
interstitial / lesi atrofi tubular (P, 0.001 untuk semua perbandingan). Mengintegrasikan IDSA
HLA kelas spesifisitas, tingkat LKM, C1q mengikat status, dan subclass IgG dalam model
survival Cox mengungkapkan IgG3 IDSA dan C1q-mengikat IDSA yang kuat dan independen
terkait dengan kegagalan allograft. Hasil ini menunjukkan IgG IDSA subclass mengidentifikasi
fenotipe yang berbeda dari cedera antibodi-mediated allograft ginjal.

Donor

Dari jurnal ini tidak dijelaskan donor dan resipiennya dengan detail tapi disini dikatakan bahwa
Data klinis diambil dari Rumah Sakit Necker tentang donor dan penerimanya dan sudah
disetujui oleh Komisi Nasional untuk bioinformatika nasional

donor di jurnal ini di ambil sampel dari 356 Necker Hospital and 279 at Saint-Louis Hospital) ,
dan dari 647 penerima yang sudah ditranplantasi ginjal terdapat 635 penerima Disaring untuk
dsa di tahun pertama pasca transplantasi dan penerima dengan dsa terdapat 125 pasien .
Metode

Analisis kluster adalah teknik statistik yang berguna untuk megelompokkan objek atau variabel ke dalam
beberapa kelompok tertentu dimana setiap objek memiliki sifat dan karakteristik yang berdekatan.

PCA adalah sebuah teknik statistika yang berguna pada bidang pengenalan, klasifikasi dan
kompresi data

Prosedur Kaplan-Meier yang pertama kali diperkenalkan oleh Kaplan dan Meier (1958) untuk

Kaplan-Meier survival analysis (KMSA) adalah metode untuk membuat tabel dan
grafik fungsi harapan hidup (survival function) atau fungsi kematian kasar
(hazard function) untuk lama waktu terjadinya suatu kondisi yang diteliti dari
saat pengamatan dimulai (time to event data).

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ambil dari jurnal yaitu

allograft adalah transplantasi sel genetik, jaringan, atau organ yang cocok antara dua anggota dari
spesies yang sama.

Antibodi mungkin memiliki pathogenesitas berbeda sesuai dengan IgG subclass . Secara keseluruhan, 51
(40,8%) pasien memiliki penolakan antibodi-mediated akut (aABMR), 36 (28,8%) pasien memiliki
subklinis ABMR (sABMR), dan 38 (30,4%) pasien ABMR bebas. IDSA, DSA dengan tingkat LKM
tertinggi adalah 67.246.464, dan 41,6% pasien memiliki IDSA(Immunodominant donor-specific
antibody) menunjukkan C1q positif. Dan aABMR terutama didorong oleh IgG3 IDSA, sedangkan
sABMR didorong oleh IgG4 IDSA .

Peran immun

igG
pada jurnal ini pasien yang mengalami penolakan transplantasi yang
dimediasi antibodi banyak berhubungan dengan peran dari immunoglobulin G
karena disini dijelaskan IgG1-4 di uji kekuatan dan kapasitasnya dalam respon
cedera(penolakan) yang dimediasi antibody (ABMR). Temuan utamanya Adalah
bahwa IgG3 dan IgG4 subclass dari DSA imunodominan tidak saja Sangat terkait
dengan cedera yang dimediasi antibodi tetapi juga berkorelasi dengan fenotipenya,
Yaitu, aABMR, dan sABMR. Semua subkelas IgG terlibat dalam pemisahan
ABMR bebas dari cedera yang dimediasi antibodi, Sedangkan pasien bebas
ABMR sebagian besar hanya memiliki IgG1 atau tanpa subkelas . Di antara
pasien dengan cedera yang dimediasi antibodi, Hanya adanya IgG3 dan IgG4 DSA
yang informatif Dalam membedakan aABMR dari sABMR. Dan Dari perspektif
klinis IgG Subtipe DSA yang beredar dapat mempromosikan kebutuhan akan
allograft Biopsi dan dapat digunakan untuk meningkatkan diagnosis untuk jenis
cedera yang dimediasi antibodi

Вам также может понравиться

  • BAB IX Herpes Zoster Dwiki
    BAB IX Herpes Zoster Dwiki
    Документ1 страница
    BAB IX Herpes Zoster Dwiki
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • Cover Histo 2
    Cover Histo 2
    Документ1 страница
    Cover Histo 2
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • BAB IX Herpes Zoster Dwiki
    BAB IX Herpes Zoster Dwiki
    Документ1 страница
    BAB IX Herpes Zoster Dwiki
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • Difteri A
    Difteri A
    Документ3 страницы
    Difteri A
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • Cover Kedokteran Keluarga
    Cover Kedokteran Keluarga
    Документ2 страницы
    Cover Kedokteran Keluarga
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • Asdasd
    Asdasd
    Документ2 страницы
    Asdasd
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • Asas
    Asas
    Документ1 страница
    Asas
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • BAB V
    BAB V
    Документ6 страниц
    BAB V
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • Bab Ix PTSD
    Bab Ix PTSD
    Документ1 страница
    Bab Ix PTSD
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • Point 4 Peranan Sosial
    Point 4 Peranan Sosial
    Документ1 страница
    Point 4 Peranan Sosial
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • Cover Histo 2
    Cover Histo 2
    Документ1 страница
    Cover Histo 2
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • Point 2
    Point 2
    Документ1 страница
    Point 2
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • BAB IX Oklusi Tuba Dwiki
    BAB IX Oklusi Tuba Dwiki
    Документ1 страница
    BAB IX Oklusi Tuba Dwiki
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • Tgs Faal
    Tgs Faal
    Документ1 страница
    Tgs Faal
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • BAB VII Penutup
    BAB VII Penutup
    Документ2 страницы
    BAB VII Penutup
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • BAB IX Hipertensi
    BAB IX Hipertensi
    Документ3 страницы
    BAB IX Hipertensi
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • BAB IX Oklusi Tuba Dwiki
    BAB IX Oklusi Tuba Dwiki
    Документ1 страница
    BAB IX Oklusi Tuba Dwiki
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • Point 4 Peranan Sosial
    Point 4 Peranan Sosial
    Документ1 страница
    Point 4 Peranan Sosial
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • Penatalaksanaan PID Dwiki
    Penatalaksanaan PID Dwiki
    Документ2 страницы
    Penatalaksanaan PID Dwiki
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • Katarak Penatalaksanaan
    Katarak Penatalaksanaan
    Документ22 страницы
    Katarak Penatalaksanaan
    Bobby's Setyabudi
    Оценок пока нет
  • Dwiki Bab XI
    Dwiki Bab XI
    Документ6 страниц
    Dwiki Bab XI
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • Inflammatory Disease: Penyakit Infeksi Pelvis (Pelvic (Pid) ) Atau Salpingitis
    Inflammatory Disease: Penyakit Infeksi Pelvis (Pelvic (Pid) ) Atau Salpingitis
    Документ4 страницы
    Inflammatory Disease: Penyakit Infeksi Pelvis (Pelvic (Pid) ) Atau Salpingitis
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • BAB IX Oklusi Tuba Dwiki
    BAB IX Oklusi Tuba Dwiki
    Документ1 страница
    BAB IX Oklusi Tuba Dwiki
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • Inflammatory Disease: Penyakit Infeksi Pelvis (Pelvic (Pid) ) Atau Salpingitis
    Inflammatory Disease: Penyakit Infeksi Pelvis (Pelvic (Pid) ) Atau Salpingitis
    Документ4 страницы
    Inflammatory Disease: Penyakit Infeksi Pelvis (Pelvic (Pid) ) Atau Salpingitis
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • Difteri A
    Difteri A
    Документ3 страницы
    Difteri A
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • Inflammatory Disease: Penyakit Infeksi Pelvis (Pelvic (Pid) ) Atau Salpingitis
    Inflammatory Disease: Penyakit Infeksi Pelvis (Pelvic (Pid) ) Atau Salpingitis
    Документ4 страницы
    Inflammatory Disease: Penyakit Infeksi Pelvis (Pelvic (Pid) ) Atau Salpingitis
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • Tgs Faal
    Tgs Faal
    Документ1 страница
    Tgs Faal
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • Bab 2 FGD Anemia Gizi
    Bab 2 FGD Anemia Gizi
    Документ3 страницы
    Bab 2 FGD Anemia Gizi
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • Tugas Biokim 1
    Tugas Biokim 1
    Документ4 страницы
    Tugas Biokim 1
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет
  • Difteri MR DWIKI
    Difteri MR DWIKI
    Документ7 страниц
    Difteri MR DWIKI
    Dwiki Kerta Suwarsa
    Оценок пока нет