ANALISIS PENCAPAIAN KEGIATAN UPAYA LANSIA
No KEGIATAN TARGET CAPAIAN PERMASALAHAN
1 Kunjungan lansia ke 30 % 1. Kelompok lansia / posyansu
posyandu lansia lansia masih sedikit, belum
mencakup melayani seluruh
lansia yang ada di desa
2 2. Pemahaman lansia bahwa
yang berkunjung ke posyandu
lansia adalah yang memiliki
masalah kesehatan, jadi bila
tdk mempunyai keluhan tidak
berkunjung ke posyandu
lansia.
3. SDM yang ada di posyandu
lansia (kader) belum semua
memiliki pengetahuan,
pemahaman dan ketrampilan
dalam mendampingi bidan
desa dalam kegiatan
posyandu lansia
PENYEBAB RTL
1. Masih satu posyandu tiap 1. Mengaktifkan posyandu lansia
desa di 12 desa, walaupun di tiap dusun tiap desa nya atau
ada 2 desa yang sudah menambah posyandu lansia,
memiliki 3 Posyandu lansia minimal 50 % dari kelompok
posyandu yang ada
2. Pemberian penyuluhan 2. Penyuluhan kesehatan lansia
kepada lansia pentingnya tentang penyakit degeneratif
berkunjung ke posyandu dan pentingnya berkunjung ke
lansia dan memeriksakan posyandu lansia
kesehatan secara berkala
3. Peningkatan pengetahuan, 3. Refreshing kader posyandu
pemehaman dan ketrampilan lansia tentang mekanisme
kader kesehatan posyandu posyandu lansia dan pengisian
lansia tentang posyandu KMS lansia
lansia, mekanisme
pelayanan lansia di
posyandu lansia serta
ketrampilan kader dalam
pengisisn KMS Lansia
 4. Lansia yang sdh diketahui
memiliki penyakit degeneratif
dan kronis tidak mau berobat
dengan alasan tidak memiliki
keluhan berkaitan dengan
penyakit tersebut, atau alasan
lain seperti tidak ada yang
mengantar, tidak punya uang,
atau minta langsung
pengobatan di posyandu
lansia
2 Kelompok lansia 70 % 1. Kelompok lansia yang aktif
baru 18 posyandu atau 32 %
4. Lansia yang memiliki
penyakit kronis kurang
paham tentang keadaannya
dan penyakitnya sehingga
merasa kurang perlu untuk
pengaobatan, atau ketidak
mampuan lansia berkunjung
ke puskesmas untuk berobat
karena tidak ada yang
mengantar atau karena tidak
mampu dalam biaya
1. Kurangnya dukungan dari
desa dalam peningkatan
cakupan pelayanan
kesehatan lansia dengan
pembentukan posyandu
lansia lagi
4. Kunjungan lansia yang
beresiko tinggi ( memiliki
penyakit kronis dan
degeneratif) untuk memberikan
pengetahuan, pemahaman
tentang penyakit yang diderita
dan bagaimana mencegah
untuk lebih parah lagi serta
bagaimana mencegah hal yang
tidak diinginkan, juga
memotivasi keluarga untuk ikut
berperan dalam pengobatan
keluarganya.
1. Advokasi dan pendekatan
secara kontinue dengan kepala
desa dan masyarakat
dalamupaya pemebentukan
posyandu lansia dan Beberapa
desa sudah menyatakan
dukungan dari desa dan kader
untuk pembentukan posyandu
lansia baru
2. Pengadaan alat promosi yang
bisa membantu meningkatkan
kunjungan lansia ke posyandu
lansia berupa:
a. KMS lansia
b. Leaflet lansia

2. Data base lansia ditiap desa
tidak ada, sehingga untuk
memperikirakan lansia
sebagai target tidak bisa
3. Serta pemberian logistik dan
alat pemeriksaan laborat
sederhana seperti stik
cholesterol, glukosa dan asam
urat di posyandu dalam rangka
meningkatkan pelayanan.
4. Pendataan pra lansia dan lansia
di semua desa di wilayah
Puskesmas Selomerto 1
Kepala UPTD Pusk Selomerto 1 Penanggungjawab Upaya Lansia

dr. Isni Nur Harjanto Hestri Suryaningsih, Am.Keb,SKM

NIP.19710607 200212 1 003 NIP.19780516 200604 2 009