Вы находитесь на странице: 1из 2

Etika Dalam Penulisan Ilmiah Populer

Pertama, kewajiban utama para penulis ilmiah populer adalah menyampaikan kebenaran,
sehingga masyarakat memperoleh informasi yang dapat mereka andalkan. Bentuk
kebenaran ini bukan sekadar akurasi, namun merupakan bentuk kebenaran yang
berlandaskan atau didukung prinsip-prinsip ilmiah atau keilmuan.

Asas moral dalam penulisan ilmiah populer mencakup: Kebenaran, kejujuran, menyandarkan
kepada kekuatan argumentasi, rasional, objektif, kritis, pragmatis, netral dari nilai-nilai yang
bersifat dogmatik dalam menafsirkan hakikat realitas.

Pengertian “objektif” adalah berdasarkan kondisi faktual. Pengertian “rasional” adalah


berdasarkan rasio atau nalar, dan pendekatan rasional ini berfungsi sebagai wahana
penyampaian kritik timbal-balik.

Kedua, penulis ilmiah populer tidak bermotifkan kepentingan pribadi, dan menjauhi
pandangan yang bias terhadap data dan pemikiran orang lain. Etika yang menjadi pedoman
penulisan ilmiah populer, antara lain: Menulis dengan jujur, lugas, tidak mencurangi data.
Juga, berusaha selalu bertindak tepat, teliti dan cermat.
Ketiga, ketika seorang penulis ilmiah populer telah memilih mempublikasikan karyanya ke
media massa umum, maka mereka harus berkomitmen dan bertanggung jawab kepada
khalayak pembacanya. Jadi, bukan cuma kepada universitas, lembaga penelitian,
departemen atau kantor tempat mereka bekerja. Ini semacam kewajiban sosial pada
khalayak pembaca.

Keempat, penulis ilmiah populer menghormati hak setiap orang (terutama publik pembaca,
dan termasuk tentunya para penulis dan ilmuwan lain) untuk menyatakan pendapat. Karena
itu, para penulis ilmiah populer dituntut bersikap terbuka terhadap pandangan-pandangan
yang berbeda dan bersedia jika tulisannya dikritisi oleh masyarakat pembaca dan kalangan
penulis atau ilmuwan lain.

Kelima, penulis ilmiah populer bersikap rendah hati, tidak menganggap diri paling tahu.
Walaupun tulisannya dibuat berdasarkan prinsip ilmiah atau keilmuan, isi tulisan itu bukan
merupakan kebenaran mutlak. Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang dan
sangat mungkin di masa mendatang akan muncul penemuan baru, yang menggeser
“kebenaran” ilmiah yang diterima sekarang. Bahkan di antara para ilmuwan yang sama
kepakarannya juga sering terjadi perbedaan pendapat.

Keenam, penulis ilmiah populer menghormati karya orang lain dan dilarang melakukan
plagiarisme, termasuk menyatakan hasil karya orang lain sebagai karyanya sendiri. Penulis
ilmiah populer harus berlaku jujur dan adil terhadap pendapat orang lain yang muncul
terlebih dahulu, sehingga ketika mengutip suatu data atau pendapat orang lain, ia wajib
menyebutkan sumbernya
Ketujuh, dalam mempublikasikan karyanya di media massa, para penulis ilmiah populer juga
menyadari adanya kepentingan bangsa, tanggung jawab sosial, keberagaman masyarakat,
dan norma-norma agama. Oleh karena itu, para penulis ilmiah populer bersikap hati-hati
ketika mengemas tulisan yang mungkin dapat menyinggung kepekaan masyarakat atau
merugikan khalayak pembaca tertentu.

Kedelapan, para penulis ilmiah populer tidak menulis berdasarkan prasangka atau
diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis
kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat
jiwa atau cacat jasmani.
Kesembilan, ketika mengirim tulisan hasil karyanya ke sebuah media, penulis ilmiah populer
tidak boleh mengirim tulisan yang sama ke media yang lain. Jika sudah jelas status tulisannya
di media pertama ditolak atau tak akan dimuat, barulah ia boleh mengirim ulang tulisan itu
ke media yang lain. Atau, kalau toh ia mau melakukan pengiriman rangkap, ia harus jujur
menyatakannya pada redaktur media-media bersangkutan.

Kesepuluh, penulis ilmiah populer harus mencantumkan nama, identitas, dan latar belakang
yang jelas. Penggunaan ghost writer atau “penulis hantu” (tulisan dibikinkan oleh orang
lain), serta penggunaan nama samaran) tidak dibenarkan, karena ini menyangkut kredibilitas
dan pertanggungjawaban.

Daftar Pustaka:
Bill Kovach & Tom Rosenstiel. 2001. The Elements of Journalism. New York: Crown Publishers.
Maimon, Elaine P., & Janice H. Peritz. 2003. A Writer’s Resource. A Handbook for Writing and
Research. Boston: McGraw Hill.
Fruehling, Rosemary T., & N.B. Oldham. 1994. Write to the Point. Letters, Memos & Reports
That Get Results. New York: McGraw Hill Book Company.
Finkelstein Jr, Leo., 2000. Pocket Book of Technical Writing for Engineers and Scientists.
Boston: McGraw Hill.
Kirkman, John. 1980. Good Style for Scientific and Engineering Writing. London: Pitman
Publishing Limited.
http://satrioarismunandar6.blogspot.co.id/2009/06/etika-dalam-penulisan-ilmiah-
populer.html

Вам также может понравиться